SEO (Search Engine Optimization) bisa dibilang menjadi strategi yang digunakan oleh banyak bisnis pada hari ini. Mereka sadar bahwa dengan SEO, maka bisa mendapatkan keuntungan yang jauh lebih besar lagi. Tidak hanya soal penjualan saja, tetapi juga trafik ke dalam website dan brand awareness. Dalam SEO sendiri juga terdapat banyak ilmu-ilmu baru yang menarik dan bisa menjadi satu cara optimasi juga, salah satunya adalah semantik SEO.
Sebenarnya apa itu semantik SEO? Bagi yang sudah mencoba mencari informasi tentang SEO, mungkin sudah pernah mendengar tentang hal ini. Pada dasarnya, ada potensi besar yang bisa didapatkan dan dimanfaatkan jika mencoba semantik ini.
Namun sebelum berbicara lebih jauh tentang bagaimana memanfaatkan semantik, sebaiknya Anda tahu terlebih dahulu tentang pengertian semantik SEO.
Pengertian Semantik SEO
Semantik SEO adalah cara atau pola pencarian yang ada di dalam mesin pencari untuk memberikan satu hasil pencarian yang sebenarnya berkaitan dengan pencarian sebelumnya.
Ketika orang mencari sebua keyword yang umum di Google Search Engine, maka mereka pasti akan diberikan beberapa opsi pilihan informasi yang sesuai.
Namun sebenarnya apa yang diberikan oleh Google itu bukan hasil dari mana yang terbaik untuk ditampilkan, tetapi informasi apa yang sedang banyak dicari atau paling banyak dicari. Khususnya untuk keyword tersebut.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, semantik SEO itu bekerja dengan memberikan hasil pencarian berdasarkan pencarian sebelumnya. Dengan kondisi ini, ketika Anda sedang mencari keyword tertentu yang tidak terlalu merujuk kepada satu objek, maka Anda akan mendapatkan hasil yang beragam.
Untuk bisa lebih tahu bagaimana semantik SEO bekerja, ada contoh yang bisa membuat Anda lebih mudah mengerti.
Ketika Anda sedang mencari kata “Travis” di dalam Google sekarang juga, Anda akan mendapatkan dua pilihan informasi utama yang bisa dilihat di halaman pertaman mesin pencari Google.
Pertama adalah Travis CI yaitu sebuah software , Travis yang merupakan band dari Inggris Raya, dan juga Travis Scott yang merupakan rapper dari Amerika Serikat.
Hasil yang diberikan oleh Google itu merupakan hasil dari pencarian sebelumnya atau yang memang banyak orang cari untuk keyword “Travis”. Tentu saja itu merupakan hal yang normal karena itu merupakan cara kerja Google yang sebenarnya.
Namun jika Anda mencoba menulis kata “Travis” di boks Google Search dan mengklik spasi satu kali, maka Anda akan mendapatkan sugesti kata selanjutnya yang bisa menjadi pilihan. Itulah yang dimaksud dengan semantik SEO atau semantik search.
Kegunaan Semantik SEO
Sebagai salah satu dalam SEO, semantik ini bisa Anda jadikan sumber ide baru. Ya, ketika Anda sedang bingung mencari keyword apa yang ingin dioptimasi, Anda bisa menggunakan cara ini. Seperti yang sudah ditulis di atas, Anda tinggal menuliskan satu keyword di boks Google Search, lalu klik spasi satu kali, dan selamat, Anda sudah mendapatkan beragam ide menarik. Hasil yang diberikan adalah keyword yang paling banyak disambungkan dengan keyword awal yang Anda masukkan.
Memang penggunaan semantik SEO ini tidak banyak yang menyadarinya. Kebanyakan mencoba untuk terus mencari keyword menggunakan tools yang sudah banyak saat ini. Namun jika memang Anda ingin memilih cara yang paling mudah, maka penggunaan semantik bisa menjadi pilihan pada hari ini.
Baca Juga: Apa itu Meta Keyword? Ini yang Harus Anda Pahami
Semoga informasi yang diberikan di artikel ini bisa memberikan manfaat sekaligus wawasan terbaru kepada Anda. Jangan lupa untuk memberikan komentar tentang artikel ini dan share artikel ini di media sosial Anda. Ini agar semakin banyak yang tahu informasi ini.
