Mengenal Pengertian Artificial Intelligence: Bukti Perkembangan Teknologi

Pengertian Artificial Intelligence

Siapa yang menyangka bahwa saat ini kita bisa merasakan hal-hal yang sebelumnya dirasa hanya sekedar angan-angan saja. Artificial Intelligence atau AI merupakan bukti dari perubahan zaman. Istilah AI saat ini menjadi kata kunci yang cukup sering muncul di kalangan bisnis dan industri. Bagi orang awam, AI hanyalah sesuatu yang mereka lihat dalam film-film bergenre sci-fi. Lalu apa sebenarnya pengertian Artificial Intelligence itu dan bagaimana cara kerjanya?

Artificial Intelligence 

Artificial Intelligence atau AI adalah kecerdasan yang ditambahkan oleh manusia ke dalam suatu sistem teknologi, yang diatur dan dikembangkan dalam konteks ilmiah. AI adalah teknologi yang bisa terus dikembangkan dan dibentuk, dan jauh dari kata sempurna.

AI sendiri memiliki berbagai macam bentuk, dan bukan hanya sekedar robot, beberapa diantaranya yaitu:

Symbol-manipulating AI

AI yang satu ini bekerja dengan simbol abstrak. Symbol-manipulating AI merupakan jenis yang paling banyak eksperimennya. Inti dari setiap eksperimen yang dilakukan adalah sistem yang direkonstruksi pada tingkat yang hierarkis dan logis. Informasi diproses dari atas, lalu bekerja menggunakan simbol yang dapat dibaca pengembang, memiliki koneksi yang abstrak dan memiliki hasil kesimpulan yang logis.

Neural AI

Jenis satu ini sangat populer di antara ilmuwan komputer diakhir 80-an. Dalam Neural AI, pengetahuan tidak direpresentasikan menggunakan simbol, tetapi lebih ke neuron buatan dan koneksinya (semacam otak yang direkonstruksi). Pengetahuan yang terkumpul akan dipecah menjadi bagian-bagian kecil (neuron), kemudian dihubungkan serta dibangun menjadi kelompok-kelompok. Pendekatan ini dikenal sebagai metode bottom-up yang bekerja dari bawah. Sistem sarafnya harus dilatih dan distimulasi agar  jaringan saraf bisa mengumpulkan pengalaman dan tumbuh agar bisa mengumpulkan pengetahuan yang lebih besar.

Neural Networks

Neural Networks diatur dalam lapisan yang terhubung satu sama lain dengan simulasi. Lapisan paling atas adalah lapisan input, berfungsi seperti sensor, sebgai penerima informasi yang akan memproses dan meneruskannya ke sistem. Setidaknya dua sistem atau lebih dari dua puluh lapisan dalam sistem besar yang tersusun secara hierarkis. Lapisan-lapisan itulah yang akan mengirim dan mengklasifikasikan informasi lewat koneksi. Di bagian paling bawah adalah lapisan output, yang pada umumnya memiliki jumlah neuron buatan paling sedikit.

Fungsi Artificial Intelligence 

Artificial Intelligence memiliki banyak fungsi, yang diharapkan dapat melakukan berbagai hal yang akan memudahkan manusia mulai dari pemrosesan bahasa alami, persepsi, penalaran, menggerakkan dan manipulasi objek, mengenai pengetahuan, dan juga meresap pembelajaran yang diberikan.

Anda bisa mengambil contoh dengan Google. Sebagai mesin pencari, Google memiliki banyak sumber pengetahuan, serta Artificial Intelligence yang berguna untuk menentukan hasil pencarian yang lebih sesuai dengan keyword maupun query yang kita masukkan. Kita bisa melihat Google yang saat ini sangat berbeda dengan sistem Google di masa lalu. Lebih banyak kemudahan yang bisa kita rasakan ,seperti bagaimana Google dapat mengerti maksud dari hasil pencarian kita.

Pada belahan dunia yang lain, Google sudah mencoba untuk semakin mengintegrasikan Artificial Intelligence mereka dengan pencarian menggunakan suara. Kita hanya perlu menunggu beberapa tahun kedepan untuk merasakan teknologi ini di Indonesia.

Jadi bagaimana? Apakah Anda sudah tidak sabar untuk merasakan Artificial Intelligence dalam kehidupan Anda, atau malah sebaliknya? Anda sedikit ragu dengan munculnya Artificial Intelligence ini?

Apabila Anda memiliki pertanyaan tentang pengertian Artificial Intelligence atau pendapat yang berbeda silahkan bagikan pada kolom komentar, dan jangan lupa untuk share artikel ini.

Share this post :

Scroll to Top
WhatsApp chat