Selamat datang di Toffee Sharing Monday!
Kali ini bersama saya Tami, Designer di ToffeeDev dan pada kesempatan hari ini kita akan membahas mengenai pentingnya identitas visual bagi sebuah brand, ketika rekan-rekan mendengar kata brand, kira-kira apa yang pertama kali terlintas di pikiran kita, apakah mengenai nama, logo, warna, atau bahkan cita rasa tertentu?
Brand itu sendiri sebenarnya merupakan nama atau istilah yang digunakan oleh para pelaku usaha, untuk menawarkan barang atau jasa yang ditawarkan agar produk mereka lebih dikenal oleh masyarakat. Dan seiring dengan perkembangan teknologi serta persaingan dagang yang begitu ketat saat ini, maka salah satu cara yang perlu dilakukan oleh para pelaku usaha dalam mengembangkan bisnisnya adalah melalui pengembangan identitas visual. Maka dari itu identitas visual perlu menjadi pertimbangan untuk dibuat agar brand menjadi lebih dikenal dan terus berkembang di dalam masyarakat.
Identitas visual disini meliputi logo, warna, pemilihan font, elemen design dan sebagainya yang bisa dikembangkan oleh masyarakat juga tentunya dibuat secara konsisten. Dengan adanya visual identity yang baik maka semua brand tersebut akan meningkatkan kepercayaan pada masyarakat, contohnya seperti ketika kita ditawarkan produk minuman X dan minuman Y, minuman X ini punya merk dan logo juga packagingnya menarik, sedangkan si merek Y ini tidak memiliki logo dan merek dan juga packagingnya tidak menarik, maka orang akan otomatis memilih produk X bagi produk yang akan dibelinya karena mereka lebih percaya pada produk X dibanding produk Y karena terlihat lebih terjamin dibandingkan si produk Y tersebut.
Selain itu dengan adanya identitas visual yang baik maka dapat memudahkan konsumen dalam membedakan sebuah brand, oleh karena itu ketika kita akan membeli produk peralatan mandi dan produk perlengkapan untuk makanan misalnya, produk tersebut haruslah terlihat berbeda, dan contoh kasus ini akan sangat berguna ketika kita memiliki sebuah brand yang memiliki nama yang hampir sama dengan nama brand lain, misal contohnya di ecommerce A dan di ecommerce A plus, mereka berdua ini mempunyai merk yang sangat mirip dan logo yang mereka gunakan ini sulit untuk dibedakan oleh masyarakat maka perlu adanya re-design logo dari brand tersebut.
Cara membedakannya pun bisa dengan menggunakan jenis logo yang berbeda, misal salah satunya menggunakan logo Type dan salah satunya menggunakan logo Gram atau Icon, atau bisa juga dengan perbedaan-perbedaan warna dan elemen-elemen design lainnya. Selain itu dengan adanya identitas visual yang baik maka akan memberikan nilai lebih dan dapat memposisikan brand di dalam benak masyarakat. Contohnya ketika suatu brand itu akan dijual dengan harga yang tinggi maka visual yang ditampilkan itu harusnya mendukung seperti dalam pembuatan berbagai design promosi cetak seperti brosur dan flyer juga digital seperti sosial media Ads, Google Ads, atau Website, harusnya didukung dengan identitas visual yang baik dan elegan agar dapat terjual sesuai dengan target marketing yang ditujukan sebelumnya. Maka oleh karena itu identitas visual bagi sebuah brand merupakan kebutuhan bagi setiap pelaku usaha agar brand tersebut dapat lebih dikenal oleh masyarakat dan terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi digital saat ini.
Sekian Toffee Sharing Monday hari ini, semoga kiranya apa yang saya sampaikan pada hari ini berkenan dan berguna bagi rekan-rekan sekalian, Jangan lupa like dan share video ini sampai jumpa kembali di Toffee Sharing Monday selanjutnya.
