Pentingnya Pemasaran dalam Bisnis yang Wajib Diketahui

pentingnya pemasaran dalam bisnis

Banyak yang belum memahami bagaimana pemasaran memberikan dampak besar bagi bisnis. Pentingnya pemasaran dalam bisnis sebenarnya sangat besar karena berkaitan dengan kenaikan brand awareness hingga leads dengan optimal. 

Jika bisnis Anda sendiri belum menjalankan strategi pemasaran karena masih belum memahami pentingnya hal ini, maka sebaiknya ikuti artikel dari ToffeeDev di sini. Simak penjelasan selengkapnya sekarang juga!

Pentingnya Pemasaran dalam Bisnis

Sebenarnya apa pemasaran? Pemasaran adalah aktivitas hingga proses menciptakan, menyampaikan, mengkomunikasikan, serta menukarkan tawaran bernilai kepada masyarakat umum dalam bentuk barang dan jasa. Masyarakat ini bisa mencakup pelanggan, klien, hingga mitra bisnis. 

Manajemen pemasaran sangat penting dalam bisnis karena berusaha memberikan pemenuhan kebutuhan manusia. Dengan memenuhi kebutuhan masyarakat, maka dari segi angka penjualan sudah pasti meningkat. Itulah mengapa jangan sampai Anda tidak menjalankan konsep pemasaran yang tepat di dalam perusahaan sendiri.

3 Fungsi Pemasaran

Ada beberapa fungsi pemasaran di dalam usaha. Setiap fungsi dari pemasaran ini memiliki tujuan utama yang sama, yaitu mendapatkan keuntungan lebih besar. 

Total ada tiga fungsi pemasaran, yaitu fungsi pertukaran, fungsi distribusi fisik, dan fungsi perantara. Apa saja arti dari ketiga fungsi itu?

1. Fungsi Pertukaran

Fungsi pertukaran memiliki tujuan untuk membuat konsumen mau membeli produk atau jasa bisnis Anda dengan melakukan penukaran. Apa yang ditukar? Tentu saja berupa uang. Jadi, bisnis Anda mendapatkan uang, konsumen mendapatkan barang atau jasa. 

2. Fungsi Distribusi Fisik

Kemudian ada fungsi distribusi fisik yang dilakukan dengan cara membawa atau menyimpan produk dari produsen. Selanjutnya produk tersebut akan dijual kepada para konsumen. Membawa produk tersebut bisa melalui berbeda moda transportasi, seperti darat, laut, dan udara. Penyimpanan produk juga perlu dilakukan agar tidak ada kondisi sold out. Masyarakat menjadi tidak kekurangan produk ketika memang dibutuhkan.

3. Fungsi Perantara

Terakhir, ada fungsi perantara yang berguna sebagai pembiayaan, pengelompokan produk, dan pencarian informasi untuk menyampaikan produk itu kepada para konsumen. Bisa dibilang, fungsi perantara menjadi penghubung antara fungsi pertukaran dengan fungsi distribusi fisik. 

Jasa SEO

Jenis-Jenis Pemasaran

Anda sudah mengerti alasan mengapa pemasaran penting bagi bisnis hingga fungsinya. Ketiga fungsi dari pemasaran sendiri memang pasti dapat dirasakan ketika sudah Anda jalankan. Membuat kegiatan pemasaran memang akan merasakan fungsi itu, tapi perlu diketahui pula jenis-jenisnya.

Ada beberapa jenis pemasaran yang dipisahkan berdasarkan beberapa hal. Dari target, teknik, dan alat. Setiap jenis pemasaran ini patut Anda pelajari karena sangat berguna ketika menjalankan strategi tersebut. 

1. Jenis Pemasaran Berdasarkan Target Pasar

Pertama, ada jenis manajemen pemasaran berdasarkan target pasar. Setiap bisnis pasti memiliki target pasar sendiri. Dari segi demografi hingga kekuatan ekonominya. Target pasar sasaran ini sudah diatur sedemikian rupa agar sesuai dengan produk yang dihasilkan. 

Ada beberapa target pasar yang terdapat di dalam pemasaran, yaitu:

  • Business to Business (B2B): Ada bisnis yang memang menjual produk atau jasa untuk bisnis lainnya. Itulah yang disebut sebagai B2B. Target pasar dengan jenis pemasaran ini memang harus matang karena yang dicari adalah kelas bisnis juga, bukan perorangan seperti konsumen biasa.
  • Business to Consumer (B2C): Selanjutnya adalah B2C yang paling lazim dilakukan oleh banyak bisnis. Jenis pemasaran ini menargetkan konsumen masyarakat pada umumnya. Anda pasti sudah menjadi dari B2C ini sendiri, khususnya sebagai pihak konsumen dalam proses penjualan produk.
  • Consumer to Consumer (C2C): C2C adalah jenis pemasaran yang dilakukan oleh konsumen untuk konsumen lainnya. Jika Anda sering berbelanja melalui marketplace atau e-commerce, transaksi yang dilakukan dengan penjual di sana termasuk sebagai C2C.
  • Business to Government (B2G): Jenis pemasaran ini dilakukan oleh bisnis yang menjual produk atau jasanya kepada instansi pemerintah. Cukup banyak bisnis yang mengincar instansi pemerintah sebagai konsumen mereka.

Baca Juga: Mengenal Perbedaan B2B dan B2C dalam Usaha

2. Jenis Pemasaran Berdasarkan Teknik Pemasaran

Kedua, ada jenis pemasaran berdasarkan teknik atau konsep pemasaran. Teknik atau konsep pemasaran memiliki tujuan untuk menentukan persepsi konsumen sesuai produk yang ditawarkan. Total ada empat teknik pemasaran, yaitu:

  • Word of Mouth (WOM): WOM merupakan jenis pemasaran yang fokus kepada lisan sebagai konsep pemasaran utamanya. Jika Anda sedang memberikan rekomendasi suatu produk kepada keluarga, sahabat, atau rekan kerja, maka itu termasuk sebagai WOM.
  • Guerrilla Marketing: Konsep pemasaran gerilya ini termasuk tidak konvensional namun potensial untuk menjadi pemasaran yang interaktif. Bisanya sengaja ditempatkan di tempat-tempat khusus dan tidak terduga agar masyarakat dapat langsung mengingatnya. Bahkan terkadang terlihat kontroversial juga.
  • Affiliate Marketing: Selanjutnya ada affiliate marketing yang dijalankan oleh bisnis. Konsep pemasaran ini dijalankan dengan memberikan reward kalau ada suatu afiliasi yang mampu membawa konsumen pada bisnis tersebut. Jadi, bisnis tersebut mendapatkan bantuan pihak luar dalam mendapatkan konsumen. Ketika sudah dapat konsumen, maka afiliasi mendapatkan reward khusus.
  • Database Marketing: Terakhir ada database marketing yang berjalan dengan memanfaatkan database konsumen. Para konsumen di database itu sendiri memiliki potensi sebagai konsumen. Dari sana, maka bisnis lebih mudah untuk mempromosikan produk melalui saluran pribadi, seperti email.

3. Jenis Pemasaran Berdasarkan Alat yang Digunakan

Ada beberapa strategi pemasaran yang berjalan berdasarkan alat yang digunakan. Ada tiga jenis alat di dalamnya, yakni:

  • Telemarketing: Ini adalah teknik pemasaran yang menggunakan telepon. Bisnis akan mengumpulkan sejumlah konsumen yang berpotensi membeli barang atau jasa mereka. Kemudian mereka akan menghubungi masing-masing konsumen melalui telepon.
  • Digital Marketing: Ini adalah teknik pemasaran yang menggunakan saluran digital dalam mempromosikan produk. Contohnya melalui internet, media sosial, website, iklan online, hingga televisi.
  • Direct Mail Marketing: Ini adalah teknik pemasaran secara langsung. Contohnya seperti brosur, iklan spanduk, hingga umbul-umbul yang dapat dengan ditemukan di jalan oleh setiap penggunanya. 

Setelah Anda melihat beberapa penjelasan di atas mengenai pemasaran, maka sudah terlihat bagaimana pentingnya pemasaran dalam bisnis. Pemasaran sangat penting karena dapat membantu bisnis Anda dalam mencapai target perusahaan. Fokus utamanya memang meningkatkan penjualan sendiri, termasuk melihat bagaimana kualitas produk Anda.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tools Social Media Monitoring

Namun tidak hanya itu saja. Pemasaran yang baik juga meningkatkan brand awareness. Dari brand awareness yang meningkat, maka dapat dikonversi menjadi leads hingga penjualan. Ada berbagai teknik pemasaran yang dapat Anda manfaatkan di sini. Apapun pilihan teknik yang Anda coba, pastikan semua direncanakan dengan baik. 

Di tengah kemajuan teknologi dan industri pada saat ini, Anda bisa memanfaatkan strategi digital marketing yang memberikan dampak positif lebih besar dan cepat. ToffeeDev hadir untuk memberikan dukungan kepada setiap jenis bisnis melalui strategi digital marketing.

Kami memiliki layanan SEO dan Ads yang bisa Anda manfaatkan untuk mencapai target bisnis. Seluruh tim ToffeeDev telah memiliki pengalaman dan memahami bagaimana cara kerja digital marketing yang tepat serta telah mendukung berbagai bisnis selama ini. Anda dapat meningkatkan bisnis menjadi lebih baik dengan dukungan ToffeeDev.  Hubungi ToffeeDev untuk melakukan konsultasi bisnis Anda sekarang juga!

Share this post :

Scroll to Top
WhatsApp chat