Search intent menjadi sesuatu yang esensial saat menyusun strategi SEO. Memahami intensitas pencarian akan membantu Anda meraih performa SEO terbaik. Berikut ulasan lengkap mengenai pengertian, jenis, dan cara memaksimalkan search intent.
Baca Juga : 4 Penyebab Utama Mengapa Strategi SEO Gagal
Pengertian search intent
Intent secara harfiah berarti maksud atau tujuan. Search intent dalam lingkup SEO dapat kita katakan sebagai tujuan dari seseorang melakukan pencarian di sebuah mesin pencari. Menelisik ke tujuan akan membawa pada alternatif jawaban atau solusi yang dibutuhkan.
Google yang hingga saat ini merupakan mesin pencari dengan pengguna terbanyak, berusaha mengerti apa yang menjadi alasan pengguna dalam melakukan pencarian. Hal tersebut terus diupayakan demi menampilkan hasil pencarian terbaik dan paling relevan.
Jenis-jenis search intent
Berdasarkan tujuan dan manfaatnya, para praktisi di dunia digital marketing dan SEO membagi intensitas pencarian dalam beberapa jenis.
1. Kebutuhan pembelian (transactional)
Pengguna berada pada kondisi telah yakin untuk membeli suatu barang dan mencari informasi untuk melakukan pembelian barang tersebut. Kata kunci yang dimasukkan biasanya langsung nama barang yang dimaksud ditambah keyword yang bersifat lebih spesifik, misalnya jual mesin cuci bekas atau rumah murah Depok.
Baca Juga : Apa itu Buying Keyword? Bagaimana Cara Memanfaatkannya?
2. Sarana navigasi (navigational)
Ketika pengguna ingin membuka suatu website tertentu tetapi malas mengetik keseluruhan URL, maka yang dilakukan biasanya pergi ke mesin pencarian dan menuliskan kata kuncinya di sana. Itulah salah satu contoh search intent dengan tujuan navigational. Jenis ini tidak terlalu berpengaruh bagi traffic website, sekadar numpang lewat.
3. Kebutuhan akan informasi (informational)
Umumnya pengguna memanfaatkan mesin pencari untuk menelusuri informasi tentang sesuatu hal, baik secara mendalam atau hanya ingin tahu. Misalnya manfaat jeruk lemon, pentingnya menabung emas, dan lain sebagainya.
Kata kunci dengan intensi informasi bisa dibilang yang paling mendominasi dibandingkan intensi-intensi lain dan jawabannya dapat langsung ditemukan pada quick answer box. Ini menjadi fokus perhatian tersendiri karena dengan begitu pengguna tidak perlu lagi membuka di website tertentu. Nah, hal ini dapat berpotensi menurunkan volume kunjungan ke website.
4. Investigasi komersial (commercial investigation)
Mirip dengan transactional search intent, investigasi komersial dilakukan pengguna untuk kebutuhan pembelian. Hanya saja, di tahap ini pengguna masih mencari tahu sebanyak-banyaknya mengenai barang yang akan dibeli, khususnya ulasan produk.
Baca Juga : Seberapa Berharga Review Produk Dalam Bisnis Online?
Cara memaksimalkan search intent
Search intent sangat berpeluang mendorong kenaikan traffic. Berikut beberapa cara untuk memaksimalkannya.
1. Halaman arahan yang efektif
Cara pertama ini dipakai pada jenis search intent transactional, agar pengguna melakukan pembelian di website kita. Hal-hal yang mesti dilakukan di antaranya:
- Informasikan manfaat, keunggulan, dan penawaran produk dalam bentuk gambar dan kalimat copywriting yang jelas.
- Buat deskripsi produk yang membangun rasa percaya dan emosional hingga mendorong pengguna segera mengambil keputusan.
- Gunakan CTA yang menonjol dan mudah dilihat.
2. Konten yang selaras dengan intensi
Untuk meningkatkan peluang terjaring di mesin pencarian, buat konten yang sesuai dengan intensi. Misalnya, pada konten untuk intensi informasi sisipkan kata “cara” atau “apa” karena keyword yang dimasukkan biasanya mengandung kata-kata itu.
3. Mengetahui pesaing
Anda perlu mengetahui konten dengan tema serupa yang menjadi pesaing di peringkat teratas agar dapat mempelajari apa yang kurang dan menjadi acuan untuk membuat konten yang lebih baik.
Baca Juga : Analisis kompetitor: Bagaimana Melakukan Analisis Kompetitor
Ahrefs, salah satu nama besar di bidang SEO, melansir bahwa sebuah website bisa mendapatkan kenaikan jumlah pengunjung hingga 677% dengan menerapkan search intent selama 6 bulan. Jelas peran hal ini tidak main-main dalam menaikkan traffic ke website. Jika Anda masih merasa kurang menguasai terkait search intent dan SEO, digital marketing agency siap membantu menyusun strategi yang tepat sasaran untuk bisnis Anda.