Search Engine Optimization (SEO) menyimpan potensi besar untuk memajukan sebuah bisnis dengan strategi yang tepat. Ketika strategi tersebut bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, maka brand awareness dan leads bisa cepat didapatkan dengan hasil yang optimal. Di dalam SEO sendiri, ada dua bagian yang bisa dioptimasi yaitu SEO On Page dan SEO Off Page. Kalau ditanya mana yang lebih mudah untuk dikerjakan, maka SEO On Page adalah jawabannya. Bagi yang tertarik dengan bagaimana strategi SEO On Page dijalankan, semuanya akan dibahas di sini.
Baca Juga: 6 Faktor Penting dalam SEO On Page
5 Strategi SEO On Page yang Bisa Anda Terapkan
Sebelum masuk ke pembahasan utama, sebenarnya untuk belajar SEO On Page tidaklah terlalu sulit. Tidak perlu ada kemampuan ilmu khusus untuk bisa mengerti strategi ini. Asalkan Anda belajar secara intens untuk beberapa hal, khususnya di bagian Content Management System (CMS) yang digunakan, maka strategi SEO On Page bisa dilakukan. Untuk melakukan On Page, maka ada beberapa strategi yang bisa Anda lakukan. Di bawah ini, ada lima strategi SEO On Page yang mudah dan efektif.
1. Buat Judul Konten yang Menarik
Strategi pertama yang bisa dilakukan adalah membuat judul konten yang menarik. Tidak dapat dipungkiri, banyak orang yang memilih untuk membaca sebuah artikel karena judul yang dibaca bisa menarik perhatiannya. Dengan kondisi inilah, di dalam membuat berbagai macam konten, seperti artikel, maka wajib membuat judul yang menarik. Dengan strategi ini, maka bisa dipastikan semakin banyak orang yang masuk ke dalam website Anda.
2. Perhatikan Panjang Konten
Membuat konten dalam bentuk artikel pastinya tidak boleh terlalu pendek. Di dalam SEO sendiri, ada standar jumlah kata yang dipakai di dalam satu konten. Jika terlalu sedikit, maka bisa jadi tidak bisa dioptimasi dengan baik. Standarnya, satu artikel untuk SEO itu minimal 500 kata. Namun dalam bisnis sendiri, Anda pastinya memiliki kompetitor yang tentunya juga membuat konten. Agar bisa tampil lebih baik dibandingkan kompetitor dari segi SEO, maka Anda harus melihat seberapa panjang konten yang mereka buat. Jika mereka membuat 1000 kata per artikel, maka Anda harus lebih dari itu, misalnya 1500 kata. Inilah yang membuat konten Anda bisa terlihat lebih baik di mata Google.
3. Optimasi Gambar
Tidak hanya berbicara konten dalam bentuk kata-kata saja, tetapi SEO On Page juga mengajarkan Anda bahwa gambar itu bisa optimasi. Bagaimana cara optimasi gambar yang baik? Tentu saja mengisi alt text image yang ada dengan keyword yang digunakan. Dengan memasukkan keyword sebagai “judul” dari gambar tersebut, maka ketika ada pencarian keyword tersebut di mesin pencari bagian gambar, maka gambar yang ada di konten tersebut bisa muncul di sana.
4. Gunakan Subheading
Dalam strategi SEO On Page, diperlukan penggunaan subheading sebagai penanda. Untuk bisa memasukkan subheading, Anda bisa menggunakan CMS seperti WordPress. Poin paling penting adalah menggunakan subheading 2 di dalam artikel tersebut agar bisa terdeteksi oleh SEO.
5. Letakkan Keyword di 100 Kata Pertama
Tidak mungkin menjalankan SEO tanpa keyword. Demi bisa melakukan optimasi secara sempurna, sebaiknya keyword yang Anda gunakan ditaruh di 100 kata pertama. Selain itu, jangan lupa untuk memasukkannya di paragraf pertama karena itu menjadi salah satu syarat dalam optimasi SEO On Page.
baca juga: Apa itu On Page Optimization dalam SEO? Bagaimana Caranya?
Memahami Perbedaan SEO On Page dan Off Page
SEO On Page dan Off Page adalah dua elemen utama dalam strategi optimasi mesin pencari (SEO) yang saling melengkapi. Keduanya memiliki peran penting dalam meningkatkan peringkat situs web di halaman hasil pencarian mesin pencari, tetapi cara kerja dan fokusnya berbeda. Dengan memahami perbedaan antara keduanya, Anda dapat menyusun strategi SEO yang lebih efektif. Berikut adalah penjelasan detail tentang perbedaan utama antara keduanya:
1. Fokus Utama
SEO On Page bertujuan untuk memastikan bahwa konten di dalam situs web relevan, berkualitas, dan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Hal ini meliputi pengoptimalan kata kunci, judul, meta description, heading, URL, dan elemen lainnya yang berkontribusi pada pengalaman pengguna.
Di sisi lain, SEO Off Page lebih menitikberatkan pada cara meningkatkan otoritas situs melalui aktivitas di luar situs, seperti mendapatkan backlink dari situs web berkualitas tinggi, membangun citra positif melalui media sosial, dan memanfaatkan strategi pemasaran digital lainnya.
2. Kontrol Langsung
Dalam SEO On Page, Anda memiliki kendali penuh terhadap elemen-elemen yang ingin dioptimasi. Sebagai contoh, Anda dapat menulis ulang konten, memperbaiki struktur internal link, atau meningkatkan kecepatan halaman sesuai kebutuhan.
SEO Off Page, sebaliknya, melibatkan pihak eksternal sehingga kontrolnya lebih terbatas. Misalnya, mendapatkan backlink berkualitas memerlukan kolaborasi dengan situs lain atau strategi pemasaran tertentu yang tidak selalu dapat dikendalikan langsung.
3. Metode Pengukuran Keberhasilan
Keberhasilan SEO On Page biasanya diukur berdasarkan peningkatan trafik organik, waktu kunjungan pengguna di situs, dan penurunan tingkat pentalan (bounce rate). Anda juga dapat memantau efektivitasnya melalui alat analitik seperti Google Analytics.
SEO Off Page diukur berdasarkan faktor eksternal seperti jumlah dan kualitas backlink, otoritas domain (Domain Authority), serta peningkatan kehadiran di media sosial. Metrik ini menunjukkan sejauh mana situs Anda diakui oleh sumber-sumber terpercaya di internet.
4. Kecepatan Hasil
Perubahan pada SEO On Page biasanya memberikan hasil lebih cepat karena algoritma mesin pencari dapat langsung mendeteksi pembaruan di situs Anda. Misalnya, mengoptimasi judul dan meta description dapat meningkatkan klik organik dalam waktu singkat.
SEO Off Page cenderung memerlukan waktu lebih lama karena melibatkan proses alami seperti mendapatkan backlink atau membangun reputasi di komunitas online. Namun, efeknya biasanya lebih bertahan lama.
5. Peran dalam Keseluruhan Strategi SEO
SEO On Page bertindak sebagai fondasi yang memastikan situs web Anda ramah terhadap mesin pencari dan pengguna. Tanpa optimasi On Page yang baik, strategi Off Page mungkin tidak memberikan hasil maksimal.
Sementara itu, SEO Off Page membantu meningkatkan kredibilitas dan otoritas situs web Anda di mata mesin pencari, yang berdampak pada peringkat yang lebih tinggi di hasil pencarian.
baca juga: 7 Cara Optimasi SEO Website Paling Fundamental Agar Ranking 1
Itulah lima strategi SEO On Page yang mudah dan efektif. Semuanya ini bisa Anda lakukan sekarang juga tanpa perlu merasa kebingungan. Memahami dan menerapkan strategi SEO On Page dengan baik adalah langkah penting dalam meningkatkan peringkat situs web Anda di hasil pencarian.
Dengan mengoptimalkan elemen-elemen di atas, Anda dapat memastikan situs Anda lebih relevan bagi pengguna sekaligus ramah bagi mesin pencari. Strategi ini bukan hanya membantu menarik lebih banyak pengunjung, tetapi juga meningkatkan pengalaman mereka selama menjelajahi situs Anda. Selain itu, konsistensi dalam memperbarui dan mengoptimalkan situs Anda adalah kunci keberhasilan strategi SEO On Page. Algoritma mesin pencari terus berkembang, sehingga penting bagi Anda untuk tetap mengikuti tren terbaru dan melakukan penyesuaian sesuai kebutuhan.
Jika Anda ingin hasil yang maksimal namun merasa kesulitan menerapkan strategi SEO On Page maupun Off Page secara mandiri, percayakan kebutuhan optimasi Anda kepada para profesional. Dengan Jasa SEO dari ToffeeDev, Anda akan mendapatkan solusi yang terukur dan disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda. Tim ahli ToffeeDev siap membantu meningkatkan visibilitas dan performa situs Anda di mesin pencari.
Hubungi ToffeeDev sekarang dan bangun strategi SEO yang efektif agar menghasilkan peningkatan trafik organik yang signifikan.
