Apa Itu Search Intent? Jenis dan Cara Memaksimalkannya

search intent

Search intent menjadi sesuatu yang esensial saat menyusun strategi SEO. Memahami intensitas pencarian dan search query akan membantu Anda meraih performa SEO terbaik. Berikut ulasan lengkap mengenai pengertian, jenis, dan cara memaksimalkan search intent.

Baca Juga : Penyebab Utama Mengapa Strategi SEO Gagal

Apa Itu Search Intent?

cara optimasi google my business

Intent secara harfiah berarti maksud atau tujuan. Dalam dunia optimasi website, istilah search intent atau maksud pencarian merujuk pada tujuan atau alasan di balik pencarian online yang dilakukan oleh pengguna. Dengan kata lain, search intent atau user intent adalah motivasi yang mendorong seseorang untuk melakukan pencarian tertentu di mesin pencari.

Memahami search intent adalah kunci untuk memaksimalkan efektivitas SEO Anda. Tujuan pencarian pengguna dapat dilihat dari kata kunci yang mereka gunakan dan hasil pencarian yang ditampilkan di SERP (Search Engine Results Page).

Kata kunci ini sering mencerminkan apa yang dicari oleh pengguna, sehingga Google akan menampilkan hasil yang dianggap paling relevan dengan kata kunci tersebut. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa konten Anda mengandung kata kunci yang sesuai dengan kueri pencarian pengguna.

Kini Google terus mengembangkan algoritmanya untuk lebih baik dalam menentukan search intent pengguna, dan ini mempengaruhi bagaimana halaman website di-rank di SERP. Dengan memahami dan menerapkan search intent dalam strategi SEO, Anda dapat menciptakan konten yang lebih relevan dan sesuai dengan kebutuhan pencarian pengguna.

Pemilihan kata kunci yang strategis dan penyajian konten yang tepat akan membantu website Anda mencapai posisi teratas di hasil pencarian dan meningkatkan visibilitas di mata Google.

Mengapa Search Intent Penting?

Memahami search intent adalah kunci untuk menciptakan konten yang relevan dan berkualitas. Memahami search behavior membantu dalam menciptakan konten yang sesuai dengan apa yang dicari oleh pengguna. Berikut adalah beberapa alasan mengapa search intent sangat penting dalam strategi SEO:

1. Google Peduli Terhadap Search Intent

Tujuan utama Google adalah memberikan pengalaman terbaik kepada penggunanya dengan menampilkan hasil pencarian yang paling relevan. Google menggunakan search algorithm-nya untuk menyaring dan menampilkan konten yang sesuai dengan topik dan konteks query pengguna. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa konten Anda selaras dengan search intent pengguna.

Jika tidak, kemungkinan besar Google tidak akan menampilkan konten Anda di halaman hasil pencarian, yang dapat mengurangi visibilitas dan lalu lintas organik ke situs Anda.

2. Membantu Memperluas Jangkauan di Seluruh Tahapan Funnel

Perjalanan pelanggan dalam membeli produk biasanya melalui beberapa tahap funnel, yang masing-masing memiliki karakteristik dan tujuan pencarian yang berbeda. Misalnya, pada tahap awareness, pelanggan mungkin mencari informasi umum tentang produk, sehingga kata kunci yang digunakan bersifat informatif.

Sebaliknya, untuk tahap conversion, pelanggan mungkin sudah siap membeli dan mencari informasi lebih spesifik. Dengan menargetkan kata kunci yang sesuai dengan intent di setiap tahapan funnel, Anda dapat menjangkau audiens yang relevan dan meningkatkan efektivitas pemasaran Anda di berbagai tahap customer journey.

3. Dapat Meningkatkan Peringkat Website

Google bertujuan untuk menampilkan hasil pencarian yang paling relevan dengan query pengguna. Dengan membuat konten yang sesuai dengan search intent, Anda meningkatkan peluang untuk muncul di peringkat atas halaman hasil pencarian. Konten yang relevan dan sesuai intent tidak hanya meningkatkan peluang untuk ranking yang lebih baik tetapi juga dapat menarik lebih banyak lalu lintas organik ke situs Anda.

Namun, penting untuk dicatat bahwa untuk meningkatkan ranking dan traffic secara signifikan, Anda juga perlu mengimplementasikan strategi SEO lainnya seperti optimasi on-page dan off-page.

Dengan memahami dan menerapkan search intent dalam strategi konten Anda, Anda dapat memastikan bahwa konten yang Anda buat memenuhi kebutuhan dan harapan pengguna, yang pada gilirannya dapat membantu meningkatkan visibilitas dan kinerja website Anda di mesin pencari. Ini adalah bagian dari content optimization yang efektif.

Jenis-jenis Search intent

Search query analysis sangat penting untuk mengidentifikasi berbagai jenis search intent. Berdasarkan tujuan dan manfaatnya, para praktisi di dunia digital marketing dan SEO membagi intensitas pencarian dalam beberapa jenis.

1. Pencarian transaksional (transactional intent)

Pengguna yang melakukan pencarian transaksional memiliki purchase intent dan telah yakin untuk membeli suatu barang serta mencari informasi untuk melakukan pembelian barang tersebut. Kata kunci yang dimasukkan biasanya langsung nama barang yang dimaksud ditambah keyword yang bersifat lebih spesifik, misalnya jual mesin cuci bekas atau rumah murah Depok.

Baca Juga : Apa itu Buying Keyword? Bagaimana Cara Memanfaatkannya?

2. Sarana navigasi (navigational intent)

Ketika pengguna ingin membuka suatu website tertentu tetapi malas mengetik keseluruhan URL, maka yang dilakukan biasanya pergi ke mesin pencarian dan menuliskan kata kuncinya di sana. Itulah salah satu contoh search intent dengan tujuan navigational atau brand search. Jenis ini tidak terlalu berpengaruh bagi traffic website, sekadar numpang lewat.

3. Kebutuhan akan informasi (informational intent)

Umumnya pengguna memanfaatkan mesin pencari untuk content discovery dan menelusuri informasi tentang sesuatu hal, baik secara mendalam atau hanya ingin tahu. Misalnya manfaat jeruk lemon, pentingnya menabung emas, dan lain sebagainya.

Kata kunci dengan intensi informasi bisa dibilang yang paling mendominasi dibandingkan intensi-intensi lain dan jawabannya dapat langsung ditemukan pada quick answer box. Ini menjadi fokus perhatian tersendiri karena dengan begitu pengguna tidak perlu lagi membuka di website tertentu. Nah, hal ini dapat berpotensi menurunkan volume kunjungan ke website.

4. Investigasi komersial (commercial investigation)

Mirip dengan transactional search intent, investigasi komersial atau product research dilakukan pengguna untuk kebutuhan pembelian. Hanya saja, di tahap ini pengguna masih mencari tahu sebanyak-banyaknya mengenai barang yang akan dibeli, khususnya ulasan produk.

Baca Juga : Seberapa Berharga Review Produk Dalam Bisnis Online?

Tips untuk Menentukan Search Intent

Berikut beberapa tips untuk menentukan search intent:

  • Identifikasi Search Intent di Google: Cek konten yang berada di halaman pertama SERP untuk kata kunci yang Anda targetkan. Ini akan memberi Anda gambaran tentang jenis konten yang dianggap relevan oleh Google.

  • Gunakan Keyword Modifier: Tambahkan kata-kata seperti “cara,” “apa,” “terbaik,” atau “beli” untuk masing-masing jenis search intent. Ini membantu memperjelas maksud pencarian.

  • Buat Konten yang Tepat: Pastikan konten Anda sesuai dengan apa yang dimaksudkan oleh user. Jika mereka mencari informasi, berikan artikel yang mendalam. Jika mereka siap membeli, sediakan halaman produk yang lengkap.

  • Lakukan Riset Audiens: Pahami apa yang dicari oleh audiens produk Anda. Gunakan alat seperti Google Analytics dan Google Search Console untuk mendapatkan wawasan.

  • Gunakan Kata Kunci Komersial: Pilih kata kunci komersial yang memiliki search volume tinggi untuk menarik lebih banyak pengunjung yang siap melakukan pembelian.

Cara Memaksimalkan Search Intent 

cara menambahkan foto di google my business 

Search intent sangat berpeluang mendorong kenaikan traffic sebagai bagian dari SEO strategy. Berikut beberapa cara untuk memaksimalkannya.

1. Halaman arahan yang efektif

Cara pertama ini dipakai pada jenis search intent transactional, agar pengguna melakukan pembelian di situs web kita dan meningkatkan conversion rate. Hal-hal yang mesti dilakukan di antaranya:

  • Informasikan manfaat, keunggulan, dan penawaran produk dalam bentuk gambar dan kalimat copywriting yang jelas.

  • Buat deskripsi produk yang membangun rasa percaya dan emosional hingga mendorong pengguna segera mengambil keputusan.

  • Gunakan CTA yang menonjol dan mudah dilihat.

2. Konten yang selaras dengan intensi

Untuk meningkatkan peluang terjaring di mesin pencarian, lakukan content optimization dengan membuat konten yang sesuai dengan intensi. Misalnya, pada konten untuk intensi informasi sisipkan kata “cara” atau “apa” karena keyword yang dimasukkan biasanya mengandung kata-kata itu.

3. Mengetahui pesaing

Anda perlu melakukan competitive analysis terhadap konten dengan tema serupa yang menjadi pesaing di peringkat teratas agar dapat mempelajari apa yang kurang dan menjadi acuan untuk membuat konten yang lebih baik.

Baca Juga : Analisis kompetitor: Bagaimana Melakukan Analisis Kompetitor

Implementasi Search Intent dalam Praktik

Implementasi search intent dalam praktik dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti:

  • Membuat Konten yang Relevan dan Bermanfaat: Pastikan konten Anda menjawab pertanyaan dan kebutuhan user. Konten yang relevan akan lebih mudah ditemukan dan dihargai oleh mesin pencari.

  • Menggunakan Kata Kunci yang Tepat dan Akurat: Pilih kata kunci yang sesuai dengan search intent user. Ini akan membantu konten Anda muncul di hasil pencarian yang relevan.

  • Meningkatkan Kecepatan dan Kualitas Situs Web: Situs web yang cepat dan mudah digunakan akan meningkatkan pengalaman user dan membuat mereka lebih mungkin kembali.

  • Membuat Pengalaman User yang Lebih Baik: Desain situs web yang intuitif dan navigasi yang mudah akan membantu user dalam content discovery dan menemukan informasi yang mereka cari dengan cepat.

  • Mengoptimalkan Halaman Arahan yang Efektif: Pastikan halaman arahan Anda menarik dan informatif, dengan CTA yang jelas untuk mendorong tindakan dari user.

Baca Juga : Analisis kompetitor: Bagaimana Melakukan Analisis Kompetitor

Dapatkan Jutaan Organic Traffic dengan Strategi SEO Ini

Ahrefs, salah satu nama besar di bidang SEO, melansir bahwa sebuah website bisa mendapatkan kenaikan jumlah pengunjung hingga 677% dengan menerapkan search intent selama 6 bulan. Jelas peran hal ini tidak main-main dalam menaikkan traffic ke website. Jika Anda masih merasa kurang menguasai terkait search intent dan SEO, digital marketing agency  siap membantu menyusun strategi yang tepat sasaran untuk bisnis Anda.

Share this post :

Scroll to Top