Bootcamp UI/UX: Cara Kerja, Manfaat, dan Tipsnya

bootcamp ui ux

Berminat untuk berkarier sebagai desainer UI/UX? Tentu saja Anda perlu menguasai ilmu UI/UX terlebih dahulu sebelum terjun di bidang ini. Menariknya, Anda tidak harus mendaftar kuliah jurusan teknologi informasi untuk mempelajari tentang UI/UX. Bootcamp UI/UX bisa menjadi cara yang efektif bagi Anda yang ingin mempersiapkan diri untuk berkarier di bidang ini.

Istilah bootcamp mungkin masih terdengar asing di telinga Anda terlepas dari banyaknya institusi yang mengadakan program pelatihan ini. Anda mungkin masih merasa ragu untuk mengikuti program ini karena belum mengetahui sistem belajarnya. Lebih baik Anda membaca artikel ini sebelum memutuskan untuk mengikuti bootcamp. Yuk, simak ulasan menarik tentang bootcamp ini.

Pengertian Bootcamp

Bootcamp merupakan program pelatihan yang berjalan secara intensif. Materi yang diajarkan dalam bootcamp biasanya berhubungan dengan teknologi informasi alias IT, seperti pembuatan website, coding, bahkan UI/UX. Digital marketing juga menjadi salah satu materi bootcamp meski menitikberatkan pada pemasaran.

Metode pelatihan bootcamp dirancang secara intensif agar Anda bisa mempelajari ilmu UI/UX dalam waktu yang relatif singkat. Bootcamp berbeda dengan perkuliahan teknologi informasi pada umumnya. Dalam program bootcamp, Anda akan fokus belajar materi UI/UX yang relevan dengan kebutuhan teknologi informasi di dunia karier. Anda juga memiliki kesempatan untuk mengembangkan hard-skill melalui kegiatan praktikum dan studi kasus.

Bootcamp biasanya dilakukan secara online, tetapi program ini tidak sama seperti kursus online. Kursus online bahkan memiliki durasi lebih singkat daripada bootcamp. Anda juga memiliki fundamental yang lebih luas ketika mempelajari UI/UX melalui bootcamp daripada mengikuti kursus online. Setelah mengikuti bootcamp, Anda akan lebih siap untuk berkarier di bidang UI/UX.

Baca Juga: Design UI UX Yang Harus Diperhatikan Dalam Product Page

Cara Kerja Bootcamp UI/UX

Bootcamp UI/UX biasanya dilakukan dalam waktu 12-40 minggu. Ketika mengikuti bootcamp, Anda akan mempelajari teori dan praktik yang terkait dengan UI/UX. Keterampilan Anda makin berkembang ketika mengerjakan proyek secara langsung selama mengikuti program ini.

Program bootcamp awalnya digagas berdasarkan dua pilar, yaitu speed dan high-impact learning. Speed berarti Anda mengikuti bootcamp dalam jangka waktu yang lebih cepat karena materi yang diajarkan relevan dengan kebutuhan industri. Sementara itu, high-impact learning berarti program ini memberikan dampak yang besar. Anda bisa lebih cepat bekerja di bidang UI/UX serta meningkatkan penghasilan setelah mengikuti bootcamp.

banner

Manfaat Mengikuti Bootcamp UI/UX

Masih ragu untuk mengikuti bootcamp? Cobalah melihat manfaat bootcamp di bawah ini agar Anda makin yakin dalam memutuskannya.

1. Mendapatkan Materi Secara Tersusun

Walaupun dilakukan dalam waktu yang lebih singkat, Anda akan mendapatkan materi yang lebih lengkap dan tersusun. Materinya juga kredibel karena orang yang profesional di bidang UI/UX turun tangan dalam proses penyusunannya. Anda pun mempelajari materi UI/UX yang lebih praktis dan fokus pada penerapannya di dunia kerja.

2. Meningkatkan Peluang Karier

Peluang karier Anda makin besar setelah mengikuti bootcamp UI/UX. Anda bisa mendapatkan sertifikat setelah lulus bootcamp. Sertifikat ini berguna sebagai dokumen pendamping Curriculum Vitae (CV) ketika melamar pekerjaan. Perusahaan pun akan mempertimbangkan lamaran Anda dengan serius setelah melihat CV-nya.

3. Meningkatkan Akselerasi Karier di Tempat Kerja

Orang yang sudah berkarier di bidang IT pun bisa mengikuti bootcamp UI/UX. Mereka berpeluang lebih besar untuk mendapatkan promosi di tempat kerjanya karena sudah memiliki skill yang matang. Pasalnya, bootcamp juga melatih keterampilan memimpin sehingga mereka lebih siap untuk jenjang karier yang lebih tinggi.

Baca Juga: Asah Kemampuan Belajar UI UX Dengan Cara Ini

4. Membangun Portofolio dari Proyek

Bootcamp juga menyediakan kesempatan untuk mempraktikkan materi yang diajarkan. Materi praktiknya bahkan berasal dari studi kasus dan proyek yang nyata. Hasil praktiknya bisa Anda masukkan ke dalam portofolio sebagai dokumen pendamping selain CV. Peluang diterima bekerja sebagai UI/UX pun lebih besar karena perusahaan telah melihat hasil kerja Anda.

5. Membangun Relasi

Bootcamp bisa menjadi sarana untuk membangun relasi dengan orang dari latar belakang yang berbeda. Anda bisa saling bertukar pikiran, berdiskusi, dan berkolaborasi dengan peserta lainnya. Mereka juga bisa membantu Anda untuk mendapatkan pekerjaan serta memberikan saran praktis mengenai karier. Siapa tahu Anda justru membangun bisnis di bidang UI/UX dengan mereka selepas mengikuti bootcamp nantinya.

6. Meningkatkan Kualitas Diri

Pada akhirnya, bootcamp bermanfaat untuk meningkatkan kualitas diri selama bekerja. Anda belajar mengenai skill UI/UX, mempunyai portofolio, bahkan membangun soft-skill. Nilai diri Anda pun bertambah di mata atasan dan HRD ketika bekerja nanti.

Baca Juga: UI/UX Designer: Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerjanya

Tips Mengikuti Bootcamp UI/UX agar Belajar dengan Efektif

Sudah yakin ingin mengikuti bootcamp setelah mengetahui manfaatnya? Anda perlu melakukan beberapa tips penting agar proses pembelajaran di bootcamp berjalan lebih efektif. Lakukan tips mengikuti bootcamp UI/UX di bawah ini.

1. Tetapkan Tujuan

Anda lebih semangat untuk mengikuti bootcamp sampai selesai karena termotivasi untuk mengejar tujuan yang telah ditetapkan. Ada banyak tujuan orang mengikuti bootcamp, seperti meningkatkan jenjang karier atau memperdalam ilmu UI/UX. Tuliskan tujuan yang ingin dicapai dan Anda akan lebih bersemangat untuk mengejarnya.

2. Pahami Konsep Dasar UI/UX

Pembelajaran di bootcamp biasanya hanya menyoroti materi yang relevan dengan kebutuhan industri. Jadi, tidak ada salahnya Anda mengambil waktu untuk mempelajari konsep dasar UI/UX sebelum mengikuti bootcamp. Anda pun akan selangkah lebih maju ketika ada tes atau praktik di bootcamp nanti.

Baca Juga: Bagaimana Caranya Untuk Meningkatkan Sales Melalui UX

3. Jangan Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Setiap orang mempunyai kapasitas dan kemampuan yang berbeda dalam belajar. Anda tidak perlu membandingkan diri dengan peserta bootcamp atau orang lain yang sudah ahli dalam bidangnya. Fokus saja pada pengembangan keahlian diri sendiri agar Anda makin menikmati pembelajaran di bootcamp.

4. Jangan Ragu untuk Bertanya

Pasti Anda akan menemukan materi yang sulit untuk dipahami ketika belajar. Namun, jangan ragu untuk bertanya kepada mentor atau peserta bootcamp lainnya. Anda akan mendapatkan jawaban yang lebih jelas apabila berani bertanya mengenai kesulitan selama belajar di bootcamp.

Apakah Anda makin bersemangat mengikuti bootcamp UI/UX? Jika jawabannya ya, mulailah memilih institut penyelenggara bootcamp tepercaya yang ingin Anda ikuti. Nikmati proses belajar di bootcamp agar Anda bisa memahami setiap materi yang disampaikan serta mengaplikasikannya.
Bisnis Anda membutuhkan website padahal belum memilih keahlian di UI/UX? Gunakan jasa web developer ToffeeDev untuk membuat website bisnis Anda. Tim developer kami akan membuat website sesuai brand image perusahaan Anda menggunakan teknologi terkini. Tidak hanya itu, Anda pun berkesempatan untuk melihat prototipe website sebelum diluncurkan. Hubungi kami segera dan mari membangun website impian Anda bersama ToffeeDev!

Share this post :

Scroll to Top