Link Building adalah sebuah praktik SEO yang sudah ada bertahun tahun yang lalu. Namun masih banyak kebohongan yang disebarkan dan ambiguitas yang menyelimuti link building.
Daftar Isi
TogglePentingnya Link Building
Link building adalah hal yang penting untuk SEO.
Search engine akan menggunakan link untuk menemukan halaman situs yang baru dan menolong search engine untuk menentukan seberapa baik sebuah halaman agar mendapat ranking di hasil pencarian mereka.
Ketika search engine melakukan crawl di sebuah halaman web, mereka dapat mengekstrak konten dari halaman tersebut dan memasukkannya ke dalam index mereka. Seperti yang dijelaskan dalam video ini.
Search engine tidak hanya sekedar melihat konten, namun juga jumlah dari link menuju website tersebut dari sumber eksternal sekaligus kualitas dari website eksternal tersebut.
Kebohongan Link Building
Jika Anda masih bingung, bacalah 10 kebohongan dari link building yang akan dijawab di bawah ini :
1. Jika Anda Membuatnya, Mereka Akan Datang
Terdapat sebuah gagasan dari para digital marketer dan para SEO bahwa jika Anda membuat konten yang bagus dengan sumber yang valuable, maka situs Anda akan dikunjungi orang banyak.
Namun gagasan di atas hanya berlaku untuk website atau brand yang sudah terkenal atau diketahui oleh masyarakat luas.
Agar orang-orang dapat menemukan Anda, maka Anda harus membangun jalan bagi mereka. Disinilah link building akan berperan.
Mayoritas dari orang-orang yang menggunakan Google kemungkinan akan memilih hasil pencarian organik.
Untuk membantu Anda mendapatkan ranking, Anda akan butuh link.
2. Anda Tidak Butuh Link untuk mendapatkan Ranking
Mitos ini sudah sedikit kuno di tahun 2019 ini. Sesuai dengan sebuah studi kasus, semakin banyak link yang authoritative dan relevan semakin tinggi ranking yang didapatkan sebuah situs terhadap suatu keyword.
Bukan berarti link adalah satu-satunya faktor yang diperhatikan oleh algoritma Google, namun profil backlink yang relevan akan sangat berguna.
3. Hanya Link Dengan Domain Authority Tinggi yang Penting
JIka Anda ingin membangun sebuah link, tentu Anda akan menargetkan situs dengan metric yang tinggi, namun masih ada prospek lain yang bisa Anda manfaatkan.
Bila sebuah situs relevan dengan situs Anda, namun memiliki domain authority yang low (DA), Anda harus tetap menjadikan website tersebut sebagai target Anda. Relevansi lebih penting dari pada DA.
Jika Anda terlalu fokus dengan metric, Anda akan kehilangan untuk mendapatkan situs yang memiliki relevansi yang tinggi dengan situs Anda.
Link yang mengirimkan trust signal lebih berharga dibandingkan link yang dianggap penting dari segi metric.
Alasan lainnya adalah karena algoritma Google melihat keberagaman dari profil backlink Anda. Meskipun Anda wajib untuk menargetkan situs dengan DA yang tinggi, tetapi jangan lupakan situs-situs dengan DA yang rendah namun relevan.
4. Anda Harus Membangun Link untuk “Money Pages” anda.
Money pages disini adalah halaman yang Anda fokuskan untuk konversi, seberti user menuju lead atau lead menuju sales.
Jika Anda meminta situs-situs yang berada di niche Anda untuk membangun link menuju money pages Anda, maka kegiatan ini akan terlihat sangat agresif serta spammy.
Money pages kebanyakan tidak berisi informasi yang penting. Webmaster akan lebih tertarik untuk membangun link menuju halaman dengan informasi yang banyak atau halaman yang sudah dibuat dengan baik sebelumnya.
Membangun link menuju aset yang penting, akan meningkatkan kesempatan Anda untuk mendapatkan kesuksesan.
5. Anda Harus Menciptakan Linkable Asset Terbaik dan Informatif
Linkable asset adalah adalah sebuah halaman dalam website Anda yang didesain untuk menarik link/social share.
Linkable asset tidak akan muncul begitu saja, untuk mendapatkan ide mengenai linkable asset tidak lah mudah. Kebanyakan akan menggunakan “skyscraper technique”. Dengan melihat asset milik website lain, lalu mencoba membuat yang lebih baik.
Linkable asset tidak perlu terlalu sulit, Anda cukup membuat sesuatu yang berguna sesuai dengan niche Anda.
6. Semakin Banyak Email yang Anda Kirim, Semakin Banyak Link yang Anda Dapat
Mengirim banyak e-mail tanpa peduli dengan relevansi atau authority di dalam niche adalah cara yang sudah ketinggalan jaman.
Dalam link building, kegiatan ini tidak berpengaruh sama sekali.
Dikarenakan dalam link building kesempatan Anda untuk mendapat link akan lebih baik jika yang Anda kirimkan lebih di personalisasi, dan dapat mempersuasi secara efektif.
7. Keuntungan dari Link Building hanya Untuk Algoritma saja
Link sangat penting bagi algoritma Google, semakin berkualitas backlink Anda, semakin tinggi kesempatan Anda untuk mendapat ranking yang tinggi di Google.
Namun bukan hanya ini alasan untuk link building.
Pertama ada brand visibility, link building akan membantu Anda untuk dilihat oleh para pengguna, bukan hanya Google.
Ada juga relationship building, dengan link building Anda akan banyak berbicara dengan para influencer yang potensial di niche Anda.
8. Anda Harus Mengejar Match Anchor yang Sama
Di jaman dahulu, salah satu cara untuk mengungguli pesaing Anda adalah dengan menggunakan keyword target/nama brand Anda di anchor text untuk backlink Anda. Keyword stuffing dan cloaking juga efektif.
Namun jaman sudah berubah, kini jika Google melihat backlink profil yang menggunakan beberapa variasi dari anchor text, maka Anda akan mendapat penalti. Hal ini dianggap sebagai spam, dan tidak terlihat sebagai backlink profil yang natural.
Dan kini kualitas dari link itu sendiri lebih penting daripada anchor text.
Anda harus mengoptimalkan internal link Anda dengan anchor text jika bisa, namun akan lebih baik jika anda memiliki distribusi anchor text yang beragam.
9. Link Building Butuh Kemampuan Technical
Banyak yang berpikir bahwa untuk bisa membuat link building itu butuh kemampuan web development atau coding.
Memiliki kemampuan tersebut memang lebih baik, namun bukan berarti itu hal yang wajib Anda kuasai.
Kemampuan untuk mempersuasi, membuat konten yang bernilai, atau memiliki pemahaman terhadap tren akan membantu Anda untuk link building.
10. Seluruh Follow Link Memberikan Value yang Sama
Tidak seluruh link dibuat secara seimbang, bahkan ada perbedaaan antara follow links.
Contoh ketika ada .edu link, sebuah link yang paling banyak dicari oleh para link builder. Kedua link menuju website yang sama. Satu link menuju halaman beasiswa, sedangkan link lainnya menuju halaman sumber dari profesor.
Keduanya adalah do-follow link, tentu mereka memiliki nilai yang sama bukan?
Namun kenyataannya berbeda, search engine mengetahui link mana yang didapat dengan susah payah dan link yang gampang didapatkan.
Selain hal diatas, penempatan link juga penting.
Kesimpulan
Link Building bukan hal yang sulit untuk dikuasai, banyak sekali kebohongan yang disebarkan atau mitos yang beredar diluar sana. Kebanyakan disebabkan oleh standar Google yang selalu berubah-ubah dan tidak adanya jawaban yang pasti.
Dengan begitu, poin-poin diatas adalah mitos terbesar di industri, semoga penjelasan diatas dapat menjelaskan mitos yang ada.
Bagaimana pendapat Anda? Apakah ada mitos mitos lain yang belum terjawab? Silahkan bagikan pada kolom komentar.