Semua Hal Yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Algoritma Terbaru Google, Possum

Penasaran dengan apa yang terjadi dengan peringkat pencarian lokal belakangan ini? Seorang kolumnis, Joy Hawkins, memiliki sederetan update algoritma terbaru yang para SEO menyebutnya dengan nama, Possum.

Untuk kamu yang bertanya-tanya apa itu Possum, ini adalah nama yang disetujui oleh sebuah komunitas pencarian lokal untuk update algoritma terbaru yang terjadi pada tanggal 1 September 2016.

Phil Rozek menyarankan nama tersebut, menunjukkan bahwa itu cocok karena banyak pengusahan berpikir daftar “Google My Business”  telah hilang, padahal sebenarnya tidak. Mereka baru saja difilter – mereka bermain dengan Possum.

Seperti apa updatenya?

Semua bukti terlihat untuk mengindikasikan update khusus terbaru ini hanya memberi dampak pada peringkat 3-pack dan Local Finder (hasil pencarian lokal atau hasil Google Maps). Ada pembahasan tentang update lain yang terjadi setelahnya, yang juga berdampak pada hasil pencarian organik.

Berdasarkan banyak laporan peringkat dari yang telah dianalisis, ini merupakan pembaruan yang besar untuk pencarian lokal sejak Pigeon di taun 2014. Salah satu hal terpenting yang telah diperbarui adalah penyaringan Google yang diaplikasikan pada hasil pencarian lokal.

Spesifikasi

1. Businesses that fall outside of the physical city limits saw a huge spike in ranking.

Awal tahun ini, Hawkins menulis tentang masalah yang harus dihadapi di SEO Lokal, dimana jika sebuah bisnis jatuh tepat berada di luar batas kota, mereka memiliki sebuah masalah peringkat yang serius untuk banyak kata kunci yang termasuk nama kota tersebut. Bisnis-bisnis ini sering sekali tidak jatuh kepada sebuah kota “secara teknis”, menurut Google Maps. Setelah pembaruan ini, banyak bisnis sejenis melihat peningkatan yang cukup besar pada peringkat lokal mereka.

Di Sarasota terdapat sebuah bisnis yang menginginkan peringkat mereka naik dengan kata kunci “home inspector Sarasota”. Mereka jatuh keluar dari batas fisik Sarasota dan secara teknis berada di census-desgnated place (CDP) yang disebut Gulf Gate Estates. Seperti kebanyakan kasus lainnya, alamat surat mereka ada di Sarasota.

Pada tanggal 6 Agustus, mereka berada di peringkat 31 untuk “home inspector Sarasota”, dan dapat ditarik kesimpulan bahwa peringkat untuk kata kunci seperti itu bisa hilang tanpa sebuah alamat di dalam batas kota fisik. Hawkins memiliki banyak klien pada skenario ini dan sudah melihat bahkan setelah bertahun-tahun dalam melakukan sesuatu yang benar, peringkat lokal mereka tidak hanya bergerak untuk kata kunci tipe seperti itu.

Setelah pembaruan, peringkat mereka “lompat” ke posisi 10 (ya, naik 21 posisi). Kita melihat pola yang persis sama untuk semua bisnis yang lain yang juga jatuh pada kategori ini.

2. Google is now filtering based on address and affiliation.

Sebelumnya, kita akan sering melihat filter lokal diaplikasikan pada hasil pencarian lokal yang disaring profilnya adalah nomor telepon atau domain sejenis.

Sebagai contoh, kamu bisa memiliki sebuah kantor chiropractor yang memiliki tiga daftar terpisah untuk praktisi individu dan satu daftar lagi untuk praktek itu sendiri. Profil terpisah ini akan menghubungkan ke situs yang sama dan menggunakan nomor telepon yang sama juga. Biasanya, hanya satu atau dua dari hal tersebut yang akan muncul di hasil pencarian lokal, dan yang lainnya akan disaring.

Ini masuk akal, karena Google secara teratur menyaring konten yang sama secara organik, dan menunjukkan pengguna mereka hasil yang banyak dari perusahaan yang sama bukanlah sesuatu yang terbaik untuk pengguna mereka. Ketika kamu mencari seorang dokter gigi baru, apakah kamu ingin melihat kantor yang sama tercantum berkali-kali?

Sejak adanya pembaruan ini, kita melihat banyak sekali bisnis yang disaring karena alamat dari bisnis tersebut menjadi sama dengan daftar yang lain pada kategori yang sama (tipe bisnis yang sama).

Mohon diingat, bahwa penyaringan ini tidak sama dengn penalti. Google tidak menghilangkan daftar atau mencegahnya dari peringkat untuk semuanya sama sekali. Sebaliknya, ia bekerja seperti organic filter, dimana Google memilih yang “terbaik” dan daftar paling relevan serta menyaring hal lainnya yang sejenis.

3. The physical location of the searcher is more important than it was before.

Sebuah perusahaan menghubungi Hawkins untuk konsultasi, karena khawatir dengan pembaruan algoritma ini. Mereka sadar bahwa banyak sekali lokasi mereka yang tidak berada di peringkat tiga teratas. Ketika ia melihatnya, ini telah berubah sejak mereka mencari kantor pusat mereka di Alabama, mereka melihat sesuatu yang sangat berbeda dari pengguna di Texas, dimana salah satu bisnis mereka berada.

Bisnis tersebut berada di Richland Hills, Texas, dan lebih jauh lagi kamu dari kota tersebut ketika mencari, ketika kamu melakukan zoom out pada peta, dan lebih turun pula peringkat pada hasil pencarian tersebut. mereka melihat bisnis tersebut sebagai peringkat ketujuh pada daftar untuk sebuah kata kunci (jasa + kota) di Alabama, sedangkan pengguna di Richland Hills, Texas, akan melihatnya di peringkat pertama.

Kelihatannya semenjak update ini dilakukan, ini menjadi lebih penting dari apapun untuk meyakinkan lokasi pencari diatur dengan kota yang tepat ketika melacak peringkat yang diinginkan. Sebuah tools mengijinkan kamu untuk melakukan itu adalah Bright Local.

4. Search results vary more based on slight variations of the keyword searched.

Hawkins melihat banyak sekali laporan dari posisi 3-teratas untuk berbagai kata kunci. Sebelumnya, kamu akan sering melihat hasil yang mirip ketika kamu mengetik “Los Angeles Chiropractor” atau “Chiropractor Los Angeles” atau  “Chiropractor Los Angeles CA.”

Sejak update terbaru ini, kita melihat banyaknya naik-turun antara kata kunci yang sejenis. Di beberapa kasus, Hawkins melihat daftar yang sudah disaring untuk satu pertanyaan tapi kemudian muncul kembali pada hasil pencarian lokal jika kamu menambahkan sebuah singkatan negara pada kata kunci tersebut.

5. The local filter seems to be running more independently from the organic filter.

Di masa lalu, kita terbiasa menemukan bahwa jika Google menyaring website/situs kamu secara organik (atau disaring halaman tertentu yang kamu hubungkan dengan daftar yang ada), ini mungkin memiliki dampak negatif pada peringkat.

Semenjak update dilakukan, Hawkins telah melihat banyak contoh dari bisnis-bisnis yang ada di peringkat sangat tinggi untuk istilah kompetitif yang menghubungkan halaman yang difilter secara organik.

Satu kasus yang Hawkins lihat adalah perusahaan kebersihan yang memiliki banyak situs. Salah satu situsnya terus disaring dimana-mana secara organik karena ini terlalu mirip dengan situs lainnya (yang muncul secara organik). Sang klien secara kebetulan menghubungkan daftar lokal kepada situs yang sudah disaring, yang secara historis telah diketahui berada di peringkat atas.

Setelah diupdate, klien melihat lonjakan besar pada peringkatnya, bahkan URL yang ia gunakan pada daftar GMB merupakan sebuah halaman yang sudah disaring secara organik.

Contoh lain adalah sebuah bisnis yang mendapat peringkat dua kali setelah update yang dilakukan. Mereka dua daftar dalam Google untuk bisnis yang sama, dan sebelum pembaruan, hanya salah satu  dari mereka berada di peringkat tiga-teratas (yang lain pasti akan difilter). Perbedaan antara kedua daftar tersebut adalah salah satunya terhubung ke versi www dari situs mereka dan daftar lainnya terhubung ke versi http://domain.com (tidak ada www).

Secara organik, Google cukup pintar untuk menyadari ada situs yang sama (versi satunya tidak 301 ke yang lainnya, sehingga set up tidak benar), dan Google tidak mengindeks kedua versinya, tapi ini adalah contoh lain tentang bagaimana cara kerja filter lokal dan filter organik tampak sangat berbeda dan kurang terhubung dari mereka sebelumnya.

source: searchengineland.com

Share this post :

Scroll to Top