Menguasai strategi featured snippet menjadi salah satu langkah paling efektif untuk memenangkan persaingan di halaman pencarian Google. Posisi nol atau featured snippet dapat meningkatkan visibilitas bisnis Anda, memperkuat kredibilitas brand, sekaligus mendorong lebih banyak traffic berkualitas.
Bagi pebisnis, UMKM, maupun perusahaan B2B, memahami cara kerja dan strategi untuk meraih featured snippet bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan agar tetap relevan di era digital yang kompetitif. Mari telusuri lebih dalam bagaimana Anda bisa memanfaatkan strategi ini untuk pertumbuhan bisnis.
Daftar Isi
ToggleApakah Featured Snippet Masih Penting di 2025?
Sebelum masuk ke langkah teknis, mari pahami dahulu relevansi featured snippet pada tahun 2025. Google terus mengembangkan algoritmanya untuk memberikan jawaban paling cepat, ringkas, dan relevan kepada pengguna.
Featured snippet masih menjadi fitur utama karena dapat menyajikan informasi langsung di atas hasil pencarian organik. Bahkan, dengan meningkatnya pencarian suara (voice search), featured snippet justru makin penting karena jawaban dari voice assistant umumnya diambil dari cuplikan ini.
Bagi bisnis, featured snippet menghadirkan tiga keuntungan besar:
-
Eksposur Lebih Tinggi: Konten Anda langsung ditampilkan paling atas, bahkan sebelum ranking 1.
-
Meningkatkan CTR (Click-Through Rate): Informasi yang singkat dan jelas memancing rasa ingin tahu untuk klik lebih lanjut.
-
Membangun Otoritas: Google hanya menampilkan konten tepercaya, sehingga brand Anda otomatis diasosiasikan dengan kredibilitas.
Dengan tren 2025 yang makin berfokus pada personalisasi pencarian dan kebutuhan informasi instan, featured snippet tetap menjadi “ladang emas” yang harus dimaksimalkan.
9 Strategi Featured Snippet untuk Raih Posisi Nol di Google
Setelah memahami pentingnya, pertanyaan selanjutnya adalah: bagaimana cara meraih posisi nol? Berikut 9 strategi featured snippet yang terbukti efektif pada tahun 2025:
1. Riset Kata Kunci yang Tepat
Langkah pertama adalah melakukan riset kata kunci berbasis pertanyaan. Google cenderung memilih konten yang menjawab langsung pertanyaan pengguna. Oleh karena itu, kata kunci seperti “apa itu…”, “bagaimana cara…”, “mengapa…”, dan “berapa lama…” memiliki peluang lebih besar untuk ditampilkan sebagai snippet.
Gunakan tools seperti SEMrush, Ahrefs, Ubersuggest, atau Google Keyword Planner untuk menemukan pertanyaan populer. Jangan lupa memanfaatkan fitur “People Also Ask” di SERP untuk menemukan variasi pertanyaan yang sering dicari.
2. Pahami Jenis Featured Snippet
Google menampilkan snippet dalam berbagai format, mulai dari paragraf, daftar, tabel, hingga video. Pemahaman terhadap jenis snippet ini sangat penting agar format konten sesuai dengan kebutuhan kata kunci.
Misalnya, pencarian “cara membuat laporan keuangan sederhana” lebih ideal dijawab dalam bentuk daftar langkah, sementara “apa itu inflasi” lebih cocok disajikan dalam bentuk paragraf. Dengan menyesuaikan format konten dengan intent pencarian, peluang muncul di posisi nol akan makin besar.
Baca juga: Simak Cara Memasang Rich Snippet Berikut Ini!
3. Gunakan Struktur Konten yang Jelas
Google menyukai konten yang rapi dan mudah dipahami, baik oleh pembaca maupun mesin pencari. Gunakan heading (H2, H3) untuk membagi subtopik, sertakan kata kunci dalam judul, dan pastikan alur penjelasan logis.
Selain itu, buat konten yang ringkas dan sistematis, misalnya dalam bentuk poin-poin penjelasan. Struktur yang jelas akan membantu crawler Google mengidentifikasi informasi utama dan meningkatkan kemungkinan ditarik menjadi featured snippet.
4. Sajikan Jawaban Singkat di Awal
Salah satu ciri khas featured snippet adalah tampil dalam bentuk ringkasan yang langsung menjawab pertanyaan. Oleh karena itu, setiap kali membahas subtopik, usahakan memberikan jawaban singkat sepanjang 40–60 kata sebelum masuk ke penjelasan lebih detail. Pola ini membuat konten Anda sesuai dengan format snippet paragraf yang biasanya muncul di hasil pencarian Google.
5. Optimasi Konten dengan Data dan Fakta
Google lebih memprioritaskan konten yang valid dan kredibel. Gunakan data terbaru, statistik, maupun angka konkret untuk memperkuat jawaban Anda. Pastikan informasi tersebut dilengkapi dengan sumber tepercaya agar lebih dipercaya pembaca sekaligus meningkatkan otoritas konten di mata Google. Makin kuat dukungan data, makin besar peluang konten Anda menempati posisi nol.
6. Manfaatkan Format List dan Tabel
Konten yang disajikan dalam bentuk daftar maupun tabel sangat disukai Google untuk snippet karena mudah dipindai dan dipahami. Contohnya, langkah-langkah membuat sesuatu, perbandingan harga, atau daftar rekomendasi produk. Format ini tidak hanya memudahkan Google dalam menampilkan jawaban, tetapi juga membantu pengguna memahami informasi dengan cepat.
7. Optimasi untuk Pencarian Suara
Tren voice search makin meningkat seiring dengan penggunaan asisten digital seperti Google Assistant. Untuk mengoptimasi konten agar ramah terhadap pencarian suara, gunakan bahasa yang natural dan percakapan.
Fokuslah pada kalimat tanya-jawab singkat karena inilah yang biasanya digunakan Google untuk menjawab pertanyaan lisan. Dengan pendekatan ini, konten Anda berpotensi muncul tidak hanya di hasil pencarian teks, tetapi juga di hasil pencarian suara.
8. Tingkatkan Kualitas On-Page SEO
Dasar-dasar SEO tetap menjadi fondasi penting dalam meraih featured snippet. Pastikan website memiliki kecepatan yang baik, mobile-friendly, menggunakan schema markup, serta memiliki struktur internal linking yang jelas. Semua elemen ini membantu Google memahami konteks konten Anda dengan lebih baik dan meningkatkan kemungkinan ditampilkan di posisi nol.
9. Perbarui Konten Secara Berkala
Google selalu mengutamakan konten yang relevan dan up-to-date. Lakukan audit konten setiap tiga hingga enam bulan untuk memperbarui informasi, data, dan tren terbaru. Dengan konten yang selalu segar, peluang Anda untuk mempertahankan atau merebut featured snippet akan makin besar karena Google lebih memilih jawaban terbaru untuk ditampilkan kepada penggunanya.
Dengan menerapkan strategi ini secara konsisten, peluang Anda untuk menempati posisi nol di Google akan jauh lebih besar.
Baca juga: Bangun Traffic Website Anda Dengan Featured Snippet
Menguasai strategi featured snippet pada tahun 2025 bukan hanya tentang teknik SEO biasa, melainkan tentang bagaimana Anda bisa menyajikan informasi yang paling cepat, ringkas, dan tepercaya bagi audiens. Featured snippet memberikan keunggulan kompetitif berupa visibilitas maksimal, peningkatan CTR, hingga penguatan brand authority.
Bagi pebisnis, UMKM, dan perusahaan B2B, mengimplementasikan 9 strategi di atas adalah langkah nyata untuk memenangkan persaingan digital. Ingat, posisi nol bukan sekadar prestasi, tetapi sebuah pintu masuk untuk pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Saatnya Bisnis Anda Tampil di Posisi Teratas Bersama ToffeeDev!
Menerapkan strategi featured snippet memang membutuhkan kombinasi antara riset mendalam, teknik SEO, dan konsistensi dalam mengelola konten. Namun, Anda tidak perlu melakukannya sendiri.
Sebagai penyedia Jasa SEO Profesional, ToffeeDev siap membantu bisnis Anda mengoptimalkan website agar lebih mudah meraih posisi nol di Google. Dengan tim ahli berpengalaman, strategi berbasis data, serta pendekatan yang disesuaikan untuk UMKM maupun perusahaan B2B, Anda akan mendapatkan:
-
Optimasi keyword berbasis intent untuk peluang snippet lebih besar.
-
Konten terstruktur sesuai standar algoritma terbaru Google.
-
Audit dan pembaruan konten berkala agar tetap relevan.
-
Laporan transparan mengenai performa SEO bisnis Anda.
Jangan biarkan pesaing lebih dahulu menguasai posisi nol. Segera hubungi ToffeeDev dan mulai percepat pertumbuhan bisnis Anda melalui strategi SEO yang tepat.