Search engine optimization (SEO) tidak hanya digunakan untuk menambah leads atau menggunakan keyword sebagai senjata utama. Ada berbagai macam aspek lainnya, khususnya yang berhubungan dengan teknologi, di dalam penerapannya. Biasanya, strategi SEO dijalankan khusus untuk website yang nantinya bisa ditelusuri lewat mesin pencari Google berdasarkan keyword yang dioptimasi. Namun dengan kemajuan teknologi yang ada pada saat ini, SEO bisa juga diterapkan untuk voice search. Ya, voice search optimization tips menjadi sisi terbaru dari dunia SEO saat ini.
Daftar Isi
ToggleApa itu Voice Search Optimization?
Pada dasarnya, voice search adalah satu teknologi yang dibuat untuk mencari suatu hal di internet hanya melalui suara saja. Kalau dulu harus dengan mengetik di PC atau laptop, sekarang sudah tidak lagi. Anda bisa langsung memberikan perintah kepada device tersebut, khususnya smartphone, dan dia akan langsung mencarikannya untuk Anda.
Namun dalam praktik SEO, sebenarnya voice search juga bisa dimanfaatkan. Apalagi dengan semakin maraknya penggunaan voice search, maka perlu dipikirkan juga bagaimana membuat konten yang cocok dengan perilaku para pengguna voice search serta teknologinya.
Perbedaan antara Text Search dan Voice Search
Perbedaan mendasar antara pencarian teks (text search) dan pencarian suara (voice search) terletak pada metode input yang digunakan oleh pengguna. Pencarian teks melibatkan penggunaan keyboard atau perangkat input teks lainnya untuk mengetikkan kata kunci atau frasa langsung ke dalam mesin pencari.Â
Sebaliknya, dalam pencarian suara, pengguna menggunakan suara mereka sebagai input melalui berbicara langsung ke perangkat yang dilengkapi dengan teknologi voice recognition, seperti smartphone atau perangkat suara pintar.
Penting untuk dicatat bahwa dalam konteks pencarian suara, pengguna cenderung mengajukan pertanyaan lengkap atau menggunakan frasa yang lebih panjang dibandingkan dengan kata kunci singkat yang mungkin digunakan dalam pencarian teks.Â
Sebagai contoh, seseorang mungkin mengetikkan “cuaca hari ini” dalam pencarian teks, tetapi dalam pencarian suara, mereka mungkin mengucapkan pertanyaan seperti “Bagaimana cuaca di kota saya hari ini?”
Selain itu, karena pencarian suara sering kali terkait dengan penggunaan asisten suara seperti Siri, Google Assistant, atau Alexa, optimasi untuk pencarian suara melibatkan strategi khusus yang memperhatikan bahasa sehari-hari, pertanyaan lengkap, dan pemahaman konteks.Â
Anda perlu memahami perbedaan ini dan mengadopsi teknik voice search optimization (VSO) agar konten dapat diakses dan dimengerti dengan baik oleh search engine.
Cara Kerja Voice Search
Saat seorang pengguna mengucapkan pertanyaan, teknologi pengenalan suara bekerja dengan mengonversi sinyal suara tersebut menjadi teks yang dapat dimengerti sistem. Selanjutnya, peran krusial dimainkan oleh teknologi pemrosesan bahasa alami, yang secara kompleks menganalisis teks tersebut untuk memahami struktur kalimat, makna, dan konteks pertanyaan pengguna.
Setelah pemahaman tercapai, search engine berfungsi untuk mencari jawaban yang paling relevan dan tepat sesuai dengan pertanyaan yang diajukan. Proses ini melibatkan pencarian melalui berbagai sumber informasi untuk memberikan respons yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.Â
Tips Voice Search Optimization
Bagi yang ingin tahu voice search optimization tips, Anda bisa mendapatkannya di bawah ini. Simak penjelasan lengkapnya.
1. Perhatikan Konten Anda
Tips pertama yang harus Anda lakukan segera adalah memperhatikan konten yang ada di dalam website Anda. Dalam perjalanannya, konten yang dibuat pasti lebih mengarah kepada para pengguna mesin pencari Google. Namun dengan naiknya teknologi voice search, maka Anda perlu memperhatikan konten yang sudah ada atau yang nantinya dibuat.
Konten yang paling cocok untuk voice search sudah pasti memiliki bentuk pertanyaan. Ketika orang mencari sesuatu di internet melakukan perintah voice search, mereka pasti langsung fokus bertanya. Dari pertanyaan yang dilontarkan, maka akan mendapatkan jawabannya di mesin pencari. Maka dari itu, agar konten Anda lebih mudah untuk ditemukan, cobalah mulai fokus membuat konten yang mampu memberikan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang relevan.
Salah satu bentuk konten yang bisa diciptakan adalah Frequently Asked Questions (FAQ). Dari FAQ tersebut, nanti para penggunanya bisa menemukan jawabannya di sana. Website Anda tidak akan kehilangan trafik juga.
Baca Juga:Â Apa Itu SEO Video? Panduan Lengkap untuk Meningkatkan Peringkat Pencarian Website Bisnis Anda
2. Gunakan Keyword yang Lebih Umum
Selain memperhatikan konten, Anda juga harus menggunakan keyword yang lebih umum. Apa maksud keyword yang lebih umum? Utamakan menggunakan keyword yang berbentuk long tail. Dengan bentuk long tail dan memasukkan filler keyword di dalamnya, maka pertanyaan yang dilontarkan oleh para penggunanya bisa langsung ditangkap oleh search engine Google untuk memberikan hasil berupa konten Anda. Keyword seperti ini juga kebanyakan berada dalam bentuk pertanyaan. Karena itu, jangan sampai salah mengoptimasi keyword.
Baca Juga: 7 Trend SEO 2024 Terbaru
3. Jangan Lupakan Pengguna Smartphone
Tentu saja Anda jangan sampai melupakan pengguna smartphone. Tidak dapat dipungkiri, teknologi voice search paling banyak digunakan oleh para pengguna smartphone. Jadi, Anda perlu membuat website yang ramah terhadap mobile view, tidak terlalu berat ketika membukanya, dan nyaman dibaca. Dengan UX yang baik, akhirnya konten-konten Anda lebih bisa dinikmati oleh mereka.
Melalui rancangan situs web yang responsif untuk pengguna smartphone, Anda tidak hanya memenangkan perhatian pengguna, tetapi juga memastikan bahwa konten dapat diakses dengan lancar dan meningkatkan posisi situs Anda dalam hasil pencarian suara.
Baca Juga:Â Apa itu Search Generative dan Manfaatnya untuk SEO
4. Tingkatkan Kecepatan Situs Web
Kecepatan situs web menjadi aspek krusial dalam mendukung voice search. Pengguna mengharapkan jawaban segera dan tanpa hambatan, sehingga setiap keterlambatan dalam waktu pemuatan situs dapat mengakibatkan frustasi dan menurunkan kualitas pengalaman pengguna.
5. Kualitas Backlink yang Baik
Salah satu faktor yang mendukung sebuah web dapat teroptimasi dengan baik adalah penggunaan backlink yang relevan dengan situs web. Backlink dapat mempengaruhi otoritas dan kepercayaan situs web dalam algoritma pencarian suara.Â
Tautan dari situs web berkualitas tinggi dapat meningkatkan reputasi situs dan memberikan sinyal positif kepada mesin pencari. Oleh karena itu, membangun strategi backlink yang sehat dan organik dapat membantu meningkatkan peringkat dalam hasil pencarian suara.
Itulah voice search optimization tips yang perlu Anda ketahui. Strategi SEO tidak pernah berhenti berevolusi. Maka dari itu, Anda perlu tahu tips di atas. Jangan lupa untuk memberikan komentar dan share artikel ini di media sosial Anda. Semoga informasi yang diberikan bisa memberikan ilmu baru kepada Anda.
Jika Anda butuh pengoptimalan yang baik untuk website, menggunakan jasa SEO dari ToffeeDev menjadi langkah yang cerdas. Sebagai Digital Marketing Agency yang berpengalaman, ToffeeDev mampu meningkatkan pengunjung website untuk perkembangan bisnis melalui SEO. Tunggu apa lagi! Hubungi kami dan jadwalkan konsultasi sekarang juga untuk mencapai kesuksesan di dunia digital.