Tipe-Tipe User Interface: Kenali Jenis Interaksinya!

tipe-tipe user interface

Ada berbagai tipe-tipe user interface yang menarik untuk dibahas. Khususnya bagi Anda yang ingin meningkatkan dan memberikan pengalaman berbeda kepada para pengunjung website dan mendapatkan lebih banyak leads hingga sales.

Sebenarnya, user interface adalah cara atau mekanisme pengguna (user) melakukan interaksi dengan suatu program. Dengan begitu, user dan program dapat berkomunikasi dengan lancar antara satu sama lainnya melalui tampilan layar visual.

User interface memang diciptakan untuk menerima informasi dari user. Selain itu juga bisa memberikan informasi kepada user setelah melewati proses yang diciptakan dalam program untuk kepentingan user sendiri. 

Jadi dari contoh penjelasan singkat di atas, bisa terlihat kalau user interface memiliki kemampuan untuk menerima sekaligus memberikan informasi kepada user melalui suatu proses interaksi. Proses ini yang membuat program dan user bisa berinteraksi agar memenuhi kepentingan atau kebutuhan user.

Bagi yang belum mengetahui ada apa saja tipe-tipe interaksi dalam user interface, berarti wajib membaca informasi yang diberikan ToffeeDev di bawah ini. Simak informasi yang telah dirangkum tim ToffeeDev ini hanya untuk Anda.

Tipe-Tipe User Interface dan Interaksinya

Seperti penjelasan di atas, user interface adalah sistem antar program dan user untuk interaksi yang ingin ditampilkan dan dilihat user. Analogi paling mudah yang bisa dijelaskan tentang user interface seperti sebuah rumah baru yang harus Anda perhatikan seluruh sisinya. Tampilan rumah itulah yang disebut sebagai user interface.

Dalam kehidupan Anda saat ini, tampilan user interface sudah tidak asing. Namun mungkin Anda tidak mengetahui bahwa tampilan-tampilan itu disebut sebagai user interface. 

Jika Anda membuka aplikasi seperti Google Play Store, maka dapat terlihat beberapa aspek tampilan user interface di sana. Dari gambar logo, layout, pemilihan warna, typography, dan lainnya. Pengaturan itu membuat tampilan aplikasi menjadi mudah dipahami dan lebih cantik juga.

Berbicara mengenai interaksi tipe-tipe user interface, total ada lima macam yang dapat dijelaskan di sini. Penasaran apa saja?

1. Direct Manipulation

Direct Manipulation adalah tipe interaksi user interface yang dioperasikan secara langsung. Interaksi ini dilakukan user lalu langsung dikerjakan oleh program. Contoh paling mudah dari Direct Manipulation adalah instruksi delete file. Ketika user melakukan interaksi itu, program langsung memasukkan file ke trash atau recycle bin.

Kelebihan dari Direct Manipulation adalah penggunaan dan waktu pembelajaran user sangat singkat karena mudah dimengerti. Jika ada kesalahan dari sisi user interface atau user, maka bisa langsung terdeteksi. Penggunaannya juga lebih menyenangkan sehingga memberikan user experience yang baik.

Kekurangan dari Direct Manipulation adalah ada yang menganggap bahwa interface ini cukup rumit dan memerlukan banyak program dalam sistem. Desain ini juga mengabaikan informasi penting karena berfokus pada kemudahan bagi user. Kondisi ini membuat user bisa melewatkan informasi penting. 

Baca Juga: 6 Trik Membuat Tampilan Web untuk Meningkatkan SEO

2. Menu Selection

Tipe interaksi user interface ini memberikan beberapa pilihan kepada user melalui bentuk daftar menu. Di sana akan terlihat perintah kepada program sesuai menu yang terdaftar. Beberapa nama perintah yang terhitung akrab bagi Anda adalah pilihan menu cut, copy, paste, rename, dan lainnya ketika melakukan perintah klik kanan di komputer.

Kelebihan dari Menu Selection adalah user tidak wajib mengingat nama perintah karena sudah tertera di layar menu. Ditambah lagi ada upaya meminimalisir pengetikan sehingga mengurangi tingkat kesalahan.

Kekurangan dari Menu Selection adalah perlu struktur menu yang baik jika tersedia banyak pilihan perintah. Jadinya pilihan menu dianggap lambat. Kemudian, pilihan menu sering dianggap lambat oleh expert user ketika dibandingkan dengan command language. Kekurangan lainnya adalah tidak ada logika AND atau OR sehingga hanya ada pilihan Ya atau Tidak untuk pemilihan perintah. 

Banner SEO Growth

3. Form Fill-In (Pengisian Form)

Pengisian form atau form fill-in bukan lagi menjadi tipe interaksi user interface yang asing. Mungkin Anda sudah sering melihat sebuah form ketika sedang berkunjung ke salah satu website. Form itu sendiri berguna untuk melengkapi data pengunjung website untuk bisnis. 

Dari data-data yang dikumpulkan, bisnis bisa memberikan penawaran langsung ke pengunjung website tanpa harus mereka masuk ke website itu terus menerus.

Kelebihan form fill-in adalah pengisian data lebih sederhana dan cepat. Selain itu juga mudah dipelajari oleh user untuk mengurangi kesalahpahaman.

Namun ada kekurangan dari pengisian form ini. Diperlukan tempat khusus meletakkan form ini. Bahkan terkadang bentuknya berupa pop up sehingga dapat membuat user merasa terganggu. Kemudian harus menyesuaikan dengan form manual dan kebiasaan user agar mendapatkan data yang objektif. 

Untuk membuat pengisian form, ada beberapa panduannya, yakni:

  • Judul harus jelas dan bersifat mengajak

  • Instruksi mudah dimengerti

  • Pengelompokan dan pengurutan secara digital

  • Konsistensi

  • Layout harus mudah terlihat agar tidak ada bagian tertinggal.

  • Tempat memasukkan data terlihat jelas

  • Ada upaya pencegahan kesalahan dalam pengisian data

  • Pesan error dapat mudah dimengerti oleh user

Baca Juga: 7 Tren Terbesar SEO Untuk Bisnis Anda di 2021

4. Command Language

Tipe interaksi langsung dengan objek dari user interface adalah Command Language. Tipe ini bisa disebut sebagai bentuk interaksi orisinal dan tradisional antara user dengan komputer. 

Disebut sebagai orisinal karena seluruh interaksi aplikasi menggunakan bahasa Command Language ini sendiri. Hanya prompt dan instruksi yang disediakan oleh sistem. Itulah mengapa user harus mengingat sintaks dan nama perintah ketika ingin menggunakan command language. Pada akhirnya terkesan rumit.

Kelebihan dari Command Language adalah dapat lebih bisa diandalkan, user bisa melakukan apa saja sesuai keinginan mereka, dan cepat karena hanya membutuhkan pengetikan saja, dibandingkan melakukan beberapa klik untuk masuk ke dalam daftar pilihan menu (seperti yang ada di Menu Selection).

Sebaliknya, kekurangan Command Language adalah sulit untuk dipelajari karena harus mengingat berbagai bahasa Command Language yang cukup ribet. User interface tipe ini rumit sehingga tidak dianjurkan untuk orang awam. Kekurangan lainnya yaitu keterampilan user dalam mengetik sangat mempengaruhi hasil akhirnya.

Baca Juga: Mengenal Mockup Website dan Elemennya

5. Question-and-Answer Interfaces

Selanjutnya ada question and answer interface, dalam hal ini, sistem pada perangkat akan menampilkan beragam pertanyaan kepada pengguna atau user yang sedang mengaksesnya.

Untuk melakukan interaksi, pengguna akan memasukkan jawaban yang sesuai dengan cara mengetikkan jawaban atau klik langsung pada jawaban yang telah tersedia.

Selanjutnya, perangkat komputer atau aplikasi yang sedang diakses akan bertindak berdasarkan informasi yang telah diisi.

6. Graphical User Interface

Dalam banyak situs dan aplikasi, Graphical User Interface menjadi salah satu tipe-tipe tipe user interface yang banyak digunakan. Biasanya elemen pada Graphical User Interface mencakup banyak hal seperti menu pull-down, ikon, dan tombol.

Para pengguna dapat berinteraksi dengan representasi visual pada bagian digital control panel. Contoh dari Graphical User Interface yang paling sering ditemukan adalah menu selection, notification area, dan taskbar.

7. Menu-Driven Interface

Pada Menu-Driven Interface para user dapat menggunakan daftar menu selection untuk berinteraksi dan bernavigasi dalam dalam aplikasi atau situs website.

Jenis User Interface berikutnya adalah Menu-Driven Interface. Tipe-tipe User Interface seperti ini menggunakan daftar pilihan untuk bernavigasi dalam program atau situs web.

Contoh Menu-Driven Interface dapat Anda temukan pada mesin ATM atau pada mesin pesan makan di restoran cepat saji yang menggunakan user interface berbasis Menu-Driven Interface.

8. Conversational User Interface

Conversational User Interface adalah user interface yang memungkinkan Anda untuk berinteraksi dengan komputer hanya dengan memberi tahu apa yang harus dilakukan oleh pengguna secara verbal, seperti Google Voice Command, Siri, dan Alexa, atau secara tertulis seperti chat bot yang umum Anda temui pada banyak aplikasi.

Untuk menggunakan Conversational User Interface, sistem perangkat lunak atau software yang digunakan harus memiliki kemampuan voice recognition.

Baca Juga: Tools Riset Keyword Terbaik: Panduan Lengkap untuk Meningkatkan Peringkat SEO Website Anda

9. Natural Language Interfaces

Natural Language adalah tipe interaksi user interface yang menggunakan bahasa alami atau sehari-hari tapi dalam bentuk teks. Contoh paling mudah dari Natural Language yaitu ketika Anda sedang menggunakan Google Search Engine. Sudah pasti keyword yang dimasukkan dan dicari di sana merupakan bahasa alami sehari-hari atau bukan bahasa programming.

Kelebihan dari Natural Language adalah pengguna dapat memberikan instruksi dengan bahasa percakapan sehari-hari. Sangat mudah untuk user yang menggunakan komputer dan mengenal dunia maya.

Kekurangan dari Natural Language adalah penggunaan bahasa sehari-hari bisa memiliki lebih dari satu arti. Jadi hasil yang ditampilkan terkadang tidak sesuai keinginan pengguna dan kebutuhan user.

Jadi itulah penjelasan tentang tipe-tipe user interface dari segi interaksinya. Dari lima tipe yang ada, mana yang kira-kira sering Anda gunakan?

Pembuatan user interface memang harus dilakukan dengan tepat, khususnya bagi website bisnis. Itulah mengapa ToffeeDev memiliki layanan Jasa Pembuatan Website Profesional untuk meningkatkan pengunjung website dengan optimal, termasuk pengaplikasian user interface yang tepat. 

Hubungi ToffeeDev untuk melakukan konsultasi bisnis dalam mendapatkan website bisnis profesional terbaik sekarang juga!

Share this post :

Scroll to Top
WhatsApp chat