Tujuan Pengujian Produk Baru dan Cara Melakukannya

Tujuan Pengujian Produk Baru dan Cara Melakukannya

Dalam pengembangan produk, istilah pengujian produk baru menjadi hal yang lumrah. Pengujian produk sendiri adalah kegiatan mengujikan produk ke sebagian konsumen yang masuk dalam target pasar. Tujuannya adalah mendapat masukan atau input agar produk menjadi lebih baik lagi. Pengujian produk ini penting dilakukan oleh sebuah perusahaan. Pasalnya, dengan pengujian produk, barang yang hendak dijual lebih tepercaya karena sudah mendapat input dari calon konsumen. 

Nah, membahas soal hal ini, ada beberapa tujuan pengujian produk baru yang selama ini diterapkan oleh perusahaan. Tak hanya itu, ada juga beberapa cara dalam melakukan pengujian produk. Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan mengenai tujuan pengujian produk, cara mengujinya, hingga tips memasarkan produk baru.

Tujuan Pengujian Produk Baru

Tujuan Pengujian Produk Baru

Tentunya proses pengujian produk baru tidak dilakukan tanpa alasan, melainkan ada beberapa tujuan penting di baliknya. Berikut penjelasannya:

1. Melihat Kesesuaian Fungsi

Tujuan pertama dilakukannya pengujian produk baru adalah untuk melihat apakah fungsi dari produk yang dihasilkan bisa memberikan manfaat sesuai dengan rencana atau tidak. Dengan menguji produk ke target konsumen, perusahaan jadi tahu bagaimana produk tersebut ketika sampai ke konsumen. Perusahaan juga bisa mendapatkan feedback atau masukan langsung dari calon pembeli mengenai fungsi atau manfaat dari produk.

2. Mengetahui Seberapa Besar Permintaan Konsumen

Tujuan selanjutnya dilakukan pengujian produk adalah untuk melihat animo atau permintaan konsumen terhadap produk tersebut. Dengan dilakukannya pengujian produk, perusahaan jadi tahu apakah permintaan terhadap produk tersebut tinggi atau tidak.

Jika hasilnya tinggi, maka peluang produk tersebut untung dan berhasil tentu makin besar. Sebaliknya, jika saat pengujian produk minat konsumen rendah, peluang produk tersebut sukses menjadi lebih kecil. Karenanya, proses pengujian produk sangatlah penting.

Baca juga: Memahami Pentingnya Konsep Pengembangan Produk Baru Bagi Bisnis

3. Meminimalisir Produk Cacat

Selain dua tujuan di atas, tujuan lain dari pengujian produk adalah meminimalisir produk yang cacat. Dengan pengujian produk, perusahaan bisa memastikan soal kualitas dari produk yang hendak diluncurkan. Perusahaan juga bisa melihat apakah standar keamanan dari produk itu susah sesuai ketentuan, dan apakah ada produk cacat yang bisa merugikan perusahaan.

4 Cara Pengujian Produk Baru

Dalam pengujian produk, ada beberapa langkah atau cara melakukannya. Keempat cara tersebut ialah sebagai berikut.

1. Pengujian Teknis

Pengujian teknis adalah kegiatan atau proses membuat prototipe atau gambaran dari produk jadi seperti yang telah direncanakan. Uji coba ini kemudian dilakukan untuk mengetahui beberapa hal yang penting dalam pengembangan produk sendiri, seperti usia pajang produk dan bagaimana tingkat keusangan produk. Tak hanya itu, pengujian teknis juga bisa melihat permasalahan apa yang mungkin muncul jika produk tidak dipakai dengan benar, hingga kemungkinan soal kerusakan.

2. Pengujian Referensi dan Kepuasan

Pengujian referensi dan kepuasan adalah kegiatan untuk menentukan faktor yang harus diperhatikan dan dirancang dalam proses pemasaran nanti, serta menentukan perkiraan jumlah penjualan awal produk. 

Dalam tahap ini, ada dua langkah melakukan pengujian referensi dan kepuasan, yakni meminta pelanggan menggunakan produk tersebut dalam jangka waktu tertentu. Jika sudah, konsumen diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan terkait produk dan kepuasannya. Atau dengan melakukan blind test sehingga konsumen bisa membandingkan produk Anda dengan produk lain.

3. Simulasi Pengujian Pasar

Cara ketiga adalah simulasi pengujian pasar, yakni proses riset pada pemasaran. Proses ini dilakukan untuk melihat gambaran pemasaran dengan cepat. Model yang bisa dipakai seperti BASES, aDESIGNOR, ASSESSOR, hingga LITMUS.

4. Pengujian Pasar

Pengujian pasar adalah menawarkan produk ke calon konsumen dalam jangkauan tertentu yang bisa mewakili seluruh target pasar. Proses ini bisa dilakukan dengan mengikuti bazar, menyebar atau memasang produk di beberapa tempat khusus, hingga menggunakan promosi lewat seseorang yang memiliki massa besar.

Baca juga: Ini Dia 8 Tips Jitu Mengenalkan Produk Baru

3 Tips Memasarkan Produk Baru Bisnis Anda

Setelah melakukan pengujian produk baru, perusahaan akan mulai memasarkan produk. Di sini, dibutuhkan beberapa strategi seperti berikut ini:

1. Melakukan Riset Pasar

Tips pertama sebelum melakukan pemasaran produk adalah melakukan riset pasar. Riset pasar bertujuan mencari tahu pasar yang cocok dengan produk baru yang hendak dipasarkan. Hal ini akan membuat pemasaran produk Anda tidak akan terlalu sulit digunakan. Tak hanya itu, riset pasar ini juga bisa melihat bagaimana persaingan dari kompetitor.

2. Melakukan Promosi pada Produk

Promosi adalah faktor penting dalam memasarkan produk baru. Hal ini dilakukan agar konsumen tahu soal produk tersebut, apalagi jika produk yang hendak dipasarkan adalah produk baru. Jadi, promosi untuk mengenalkannya penting dilakukan.

Promosi sendiri tidak bisa dilakukan sembarangan. Anda bisa melakukan beberapa strategi, seperti memberi diskon, kupon, hingga memasang testimoni yang baik. Review baik ini akan membuat pembeli makin percaya dengan produk tersebut, apalagi pada zaman di mana banyak orang membeli produk secara online.

3. Manfaatkan Media Sosial

Manfaatkan Media Sosial

Tips selanjutnya adalah manfaatkan media sosial sebagai alat komunikasi dalam mengenalkan produk, menjalin hubungan dengan konsumen langsung, dan masih banyak lagi. Cara ini dinilai efektif dalam meningkatkan brand awareness konsumen, misalnya dengan menggunakan Instagram, Twitter, Facebook, TikTok, dan lain-lain.

Itu dia beberapa penjelasan mengenai pengujian produk, mulai dari tujuan pengujian produk baru, cara melakukan pengujian produk, hingga tips memasarkan produk baru itu sendiri. Dengan mengetahui penjelasan tersebut, tentu Anda bisa lebih mudah membuat rencana pemasaran digital atau Digital Marketing. 

Jasa SEO

Nah, agar tidak repot, Anda bisa memanfaatkan jasa ToffeeDev sebagai Digital Marketing Agency untuk membantu membuat strategi pemasaran yang tepat sasaran. Untuk informasi lengkapnya, segera hubungi dan konsultasikan kebutuhan Anda dengan tim ToffeeDev.

Share this post :

Scroll to Top
WhatsApp chat