Apa itu HTML? Tentu Anda sebagai desainer website sudah familier dengan apa itu HTML. Penerapan HTML yang tepat merupakan rahasia tampilan website terlihat menarik di mata pengguna. HTML telah menjadi bahasa pemrograman yang wajib dikuasai oleh developer, lebih tepatnya front-end developer yang sering mengerjakan tampilan website.
Ingin mengetahui lebih lanjut tentang HTML? Simak artikel ini sampai selesai.
Apa itu HTML?
HTML merupakan singkatan dari Hypertext Markup Language yang merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat dan menentukan tampilan website dalam sebuah browser. HTML ditemukan oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1991 dan terus mengalami pengembangan sampai saat ini.
Versi terbaru dari HTML adalah HTML5.0 yang lebih banyak diandalkan dalam pengembangan front-end website. Versi ini meningkatkan fungsionalitas, memungkinkan penggunaan fitur yang sebelumnya memerlukan software tambahan seperti plugin browser, dan memiliki kemampuan membuat aplikasi menggunakan HTML yang berfungsi secara offline.
Perlu diketahui bahwa HTML sejatinya bukanlah bahasa pemrograman, melainkan bahasa markup. Bahasa pemrograman membantu dalam memodifikasi data, sedangkan bahasa markup digunakan menentukan tampilan elemen pada sebuah halaman website. Saat ini, HTML dianggap sebagai standar resmi dalam pembuatan website.
Baca Juga : Google PageSpeed Insights: Jawaban Untuk Performa Website
Apa Saja Fungsi HTML?
HTML memiliki fungsi yang cukup signifikan dalam pembuatan website. Berikut penjelasan mengenai beberapa fungsi HTML yang perlu diketahui.
1. Membentuk Struktur Halaman Web
Tag dan elemen HTML berguna untuk menentukan tampilan judul, paragraf, dan konten lainnya dari sebuah halaman website. Biasanya, browser dilengkapi dengan gaya penulisan (font) yang membedakan tampilan visual dari setiap elemen website. Contohnya, tulisan yang dilengkapi tag <h1> akan menampilkan font yang besar dan tebal. Sedangkan teks dengan tag <h2> terlihat tebal, tetapi sedikit lebih kecil dari elemen <h1>, begitu pula seterusnya. Tanpa tag ini, teks pada halaman web akan terlihat sama sehingga menyulitkan pengunjung website.
2. Mempermudah Navigasi Internet
Proses navigasi internet akan lebih sulit tanpa HTML. Pasalnya, Anda harus memasukkan URL dari setiap halaman website yang ingin dikunjungi secara manual jika halaman tersebut tidak dilengkapi anchor tag. Anchor tag HTML memungkinkan Anda untuk menghubungkan beberapa halaman website satu sama lain dengan menggunakan atribut href. Anda juga bisa menggunakan hyperlink untuk menghubungkan ke bagian tertentu dari sebuah halaman web.
3. Mengunggah Gambar dan Video dalam Teks
HTML tidak hanya berguna untuk mengunggah gambar ke dalam sebuah halaman web, tetapi juga menyesuaikan lebar, tinggi, posisi, dan bahkan cara pemutaran video. Sebelum adanya HTML5.0, developer harus menggunakan Adobe Flash untuk mengunggah video ke dalam halaman website. Kini, developer cukup menambahkan tag <video> menggunakan fitur HTML5 sehingga lebih mudah. Selain mengunggah video, Anda bisa menggunakan atribut HTML lainnya untuk menyesuaikan kontrol video, waktu, thumbnail, autoplay, dan lain sebagainya.
4. Meningkatkan Kemampuan Penyimpanan Data
Kehadiran HTML5.0 membuat website lebih mudah diakses meskipun sedang offline. Website menggunakan cookie untuk menyimpan data yang bisa diakses nantinya. Cookie bahkan bisa menyimpan data kecil yang berguna untuk mempermudah proses login sebuah website jika diperlukan. Tidak hanya itu, cache yang bisa dirujuk dari HTML memungkinkan Anda untuk menjelajahi website saat offline dengan menyimpan data di mesin pengguna.
5. Pengembangan Game
Walaupun tidak bisa membuat video game hanya dengan HTML, elemen <canvas> memungkinkan Anda membangun video gram di browser hanya dengan menggunakan CSS dan JavaScript. Pada masa lalu, pengembangan game hanya bisa dilakukan dengan Flash atau Silverlight. Namun, Anda bisa membuat game 2D bahkan 3D yang bisa dioperasikan di browser dengan HTML modern.
Baca Juga : Apa yang Dimaksud Bahasa Pemrograman?
Bagaimana Cara Kerja HTML?
Sederhananya, HTML bekerja dengan cara menentukan tampilan halaman pada browser. Namun, Anda perlu membuat tag HTML terlebih dahulu untuk menentukan tampilannya. Untuk membuat dokumen HTML, Anda perlu menggunakan editor teks dasar pada komputer (seperti TextEdit untuk Mac). Dokumen HTML kemudian diisi dengan serangkaian elemen menggunakan tag HTML.
Lantas, apa yang dimaksud dengan tag HTML? Tag HTML adalah penanda yang berguna untuk menentukan tampilan teks pada browser. Lihat contoh sederhana tag HTML di bawah ini.
<b>Teks ini harus tebal.</b>
Dari contoh di atas, <b> dan </b> adalah tag HTML. Teks yang berada di antara dua tag tersebut ditandai dengan bold sebagai markup dari elemen HTML. Nantinya, teks tersebut akan ditampilkan dalam format bold atau tebal di browser. Selain tag di atas, masih banyak tag HTML lainnya yang menentukan serangkaian teks ditampilkan dalam browser nanti.
Setelah dokumen HTML selesai ditulis, Anda harus menyimpannya sebagai file html, lalu membukanya di browser. Browser kemudian membaca file tersebut dan mengikuti instruksi untuk render halaman dengan cara tertentu sesuai tag HTML yang digunakan. Tentunya, tag HTML yang dituliskan tidak akan ditampilkan di browser kecuali jika terjadi kesalahan dalam menulis dokumennya.
Baca Juga : 5 Macam-Macam Bahasa Pemrograman
Kesimpulan
Jadi, apa itu HTML? Bisa disimpulkan bahwa HTML adalah elemen yang menentukan tampilan teks pada halaman website Anda ketika diakses oleh pengguna. HTML perlu dikuasai oleh front-end developer supaya bisa menghasilkan tampilan website yang sesuai dengan keinginan.
Proses pembuatan website dengan HTML dan bahasa pemrograman lainnya tentu memakan waktu yang tidak sedikit. Tentunya pembuatan website bisa menyita waktu Anda dalam mengurus kegiatan operasional bisnis. Namun, bagaimana jika bisnis Anda membutuhkan website? Gunakan saja jasa pembuatan website dari ToffeeDev, digital marketing agency di Indonesia. Hubungi kami segera dan ceritakan mengenai kebutuhan pembuatan website Anda bersama tim developer ToffeeDev!
