IndonesiaEnglish

8 Cara Mempercepat Loading Website

8 Cara Mempercepat Loading Website

Sebagai pemilik website, Anda perlu mengetahui cara mempercepat loading website. Sebab, website yang lemot bisa menjadi masalah yang dapat mengganggu kelancaran suatu bisnis. Website lemot membuat orang malas mengunjunginya, sehingga bisa menurunkan konversi atau pendapatan. Oleh karena itu, kecepatan website harus benar-benar diperhatikan dan dioptimalkan agar penjualan dapat meningkat.

Ingin tahu bagaimana cara mempercepat loading website? Yuk, simak penjelasannya dalam artikel ToffeeDev berikut ini.

Pentingnya Memperhatikan Kecepatan Loading Website

Website memiliki peran yang sangat penting dalam menunjang suatu bisnis. Namun, seberapa penting memiliki website dengan loading time yang cepat? Memiliki website yang cepat tentunya akan banyak mendatangkan keuntungan. Salah satunya, website Anda akan memiliki potensi yang lebih besar untuk tampil pada halaman pertama hasil pencarian Google.

Muncul pada halaman pertama Google akan membuat website dan bisnis Anda menjadi lebih dikenal oleh banyak orang, sehingga penjualannya pun bisa ikut meningkat. Selain itu, website yang cepat juga akan dinilai lebih kredibel dan memiliki reputasi yang baik di mata pengunjung. Jadi, itulah pentingnya mengapa Anda perlu mempercepat website semaksimal mungkin.

Baca Juga: 7 Cara Mempercepat Loading Blog Anda

3 Tips Mengetes Kecepatan Website

Cara mengecek kecepatan website cukup mudah. Anda bisa menggunakan beberapa tools untuk melakukannya. Berikut ini adalah beberapa tools yang bisa Anda coba.

1. PageSpeed Insights

PageSpeed Insight merupakan tools dari Google yang dapat digunakan untuk mengetahui kecepatan website. Tools ini mudah digunakan baik melalui PC maupun handphone. PageSpeed Insight akan memberikan beberapa rekomendasi perbaikan pada website Anda agar kecepatannya menjadi lebih cepat.

2. GTmetrix

Pada Gtmetrix terdapat indikator yang ditulis menggunakan huruf A hingga F. A menunjukkan bahwa website memiliki performa yang sangat baik, sedangkan F sebaliknya. Sama halnya dengan PageSpeed Insight, GTmetrix juga memberikan beberapa saran untuk perbaikan website.

3. Webpagetest

Webpagetest memiliki tampilan yang friendly, sehingga mudah digunakan oleh pemula. Webpagetest memberikan Anda beberapa opsi untuk mengecek kecepatan website mulai dari yang simpel hingga yang lebih detail. Anda juga bisa mengecek kecepatan website berdasarkan perangkat, lokasi, dan browser yang digunakan.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Tools Terbaik untuk Cek Kecepatan Website Anda

Hal-Hal yang Membuat Loading Website Lambat

Terdapat banyak faktor yang dapat menyebabkan website Anda menjadi lemot. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Kualitas Server yang Buruk

Kualitas Server yang Buruk

Rendahnya kualitas server yang digunakan sering menjadi salah satu faktor lambatnya suatu website. Server dengan harga murah atau gratisan biasanya memiliki kapasitas RAM yang rendah. Kapasitas RAM yang rendah akan membuat website kewalahan saat jumlah trafik meningkat, sehingga seringkali kecepatannya menurun.

2. Media yang Terlalu Besar

Ukuran file gambar yang terlalu besar membuat website perlu waktu lebih lama untuk memprosesnya, sehingga akan lebih lama saat diakses. Selain itu, adanya video dengan resolusi dan durasi yang lama juga turut membuat website menjadi makin lemot.

3. Terlalu Banyak Plugin

Plugin merupakan sebuah fitur tambahan yang dapat memudahkan Anda mengelola website. Namun, terlalu banyak plugin yang digunakan justru akan memakan lebih banyak bandwidth server, sehinggaperforma website Anda menjadi lambat. Langkah ini perlu diperhatikan jika Anda menggunakan website WordPress.

Baca Juga: 5 Plugin Security untuk WordPress

8 Cara Mempercepat Loading Website

Setelah mengetahui beberapa penyebab lambatnya suatu website, sekarang kita akan membahas beberapa cara untuk meningkatkan kecepatan website. Berikut adalah cara-caranya.

1. Optimasi Gambar

Compress Gambar

Konten website berupa gambar dapat membuat tampilan website menjadi lebih menarik untuk dilihat. Namun, sebelum dimasukkan ke dalam website, gambar sebaiknya di-compress terlebih dahulu.  Ini dilakukan agar ukuran gambar menjadi lebih kecil, sehingga website menjadi lebih ringan dan cepat. Anda bisa menggunakan GZip Compression untuk memperkecil ukuran halaman dan gambar website dalam satu tools.

2. Gunakan Fitur Lazy Load

Lazy load merupakan sebuah fitur yang biasa digunakan untuk mengoptimalkan loading time sebuah gambar. Fitur ini membuat gambar yang ada dalam website tidak akan langsung ditampilkan sebelum pengunjung menggulirnya ke bawah, sehingga halaman website menjadi lebih cepat di-load.

3. Mengaktifkan Caching

Caching adalah sebuah proses untuk menyimpan data pada penyimpanan sementara browser. Penyimpanan data tersebut membuat loading time sebuah halaman website menjadi lebih cepat untuk diakses kembali. Anda bisa menggunakan plugin caching untuk seperti LiteSpeed Cache, WP Super Cache, W3 Total Cache, atau WP Rocket untuk mengaktifkan fungsi ini.

4. Gunakan Plugin Secukupnya

Jumlah plugin yang terlalu banyak dapat memperlambat website. Maka dari itu, gunakanlah plugin yang memang benar-benar dibutuhkan saja. Hapus plugin yang jarang digunakan agar loading time website Anda menjadi lebih cepat.

Baca Juga: Rekomendasi Plugin SEO WordPress Terbaik

5.Gunakan CDN

CDN (Content Delivery Network) merupakan kumpulan jaringan web server yang tersebar di berbagai negara. CDN berfungsi untuk mengirimkan konten dalam website kepada browser pengunjung melalui server terdekat, sehingga mempercepat proses transfer data.

Jasa SEO

6. Lakukan Update CMS Secara Berkala

Setiap update CMS (Content Management System) pasti terdapat beberapa pembaruan yang dapat meningkatkan performa. CMS yang jarang di-update biasanya akan menyebabkan beberapa fitur tidak kompatibel, sehingga performa website menjadi tidak optimal. Langkah ini juga memungkinkan Anda untuk memilih tema WordPress terbaru yang sesuai dengan identitas bisnis.

Baca Juga: Apa itu CMS? Bagaimana Cara Kerja dan Fungsinya?

7. Gunakan Embed Video

Dibandingkan menyimpan video ke dalam server, menggunakan embed video yang diupload pada sebuah platform dapat membuat website menjadi lebih cepat. Untuk menggunakan embed video, Anda bisa menggunakan platform seperti Youtube atau Vimeo.

8. Gunakan Layanan Hosting Berkualitas

Supaya website dapat berjalan dengan cepat dan lancar perlu didukung oleh web hosting yang berkualitas. Anda harus memilih hosting yang menggunakan penyimpanan SSD. SSD memiliki kecepatan transfer data yang tinggi, sehingga dapat mengurangi latency dan meningkatkan kecepatan website.

Itulah dia cara-cara yang bisa Anda lakukan untuk mempercepat loading website. Pada masa sekarang ini, website memiliki peran yang sangat penting untuk mengembangkan sebuah bisnis. Namun, masalahnya tidak semua orang dapat membuat website. Maka dari itu, ToffeeDev hadir untuk memberikan solusi pembuatan platform yang nyaman untuk pengunjung website Anda.

ToffeeDev menyediakan layanan Custom Web Development bagi Anda yang ingin membuat website sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. ToffeeDev selalu menggunakan teknologi terbaru untuk menciptakan desain website yang profesional. Segera hubungi ToffeeDev untuk pemesanan dan konsultasi mengenai cara mempercepat loading website sekarang juga!

Share this post :

Scroll to Top

SEO E-Commerce

Optimizes online stores to improve visibility

SEO For B2B

Optimizes business websites to attract and convert other businesses

Jasa Local SEO

Optimizes business websites to attract and convert other businesses

SEO Audit

Audit analyzes a website's performance

E-Commerce

Optimizes online stores to improve visibility

Company Profile

Digital solutions to enhance online presence and user experience

Google Ads

Optimizes visibility on Google

Meta Ads

Optimizes visibility on Meta

Tiktok Ads

Optimizes visibility on Tiktok

Linkedin Ads

Optimizes visibility on Linkedin

Yandex Ads

Optimizes visibility on Yandex

Programmatic Ads

Optimizes visibility with Programmatic