Linux adalah salah satu sistem operasi open source yang populer di dunia teknologi informasi. Seiring dengan perkembangan teknologi, Linux makin dikenal dan banyak digunakan oleh berbagai kalangan.Â
Kalau Anda masih bingung, coba bayangkan Windows dan iOS yang biasanya digunakan dalam berbagai perangkat elektronik seperti laptop maupun desktop. Supaya wawasan Anda makin luas tentang Linux, kali ini ToffeeDev menyediakan berbagai informasi penting yang perlu dipahami.Â
Tidak hanya Linux itu sendiri tetapi juga perbedaannya dengan berbagai sistem operasi lainnya. Simak semua informasi lengkapnya di bawah ini!
Daftar Isi
ToggleApa itu Linux?
Sebelum membahas lebih jauh tentang perbedaan berbagai sistem operasi yang ada saat ini, mari pahami dahulu apa itu Linux. Untuk melakukan hal ini Anda harus memulainya dari sejarah pembuatannya pada tahun 1991. Sudah siap? Mari mulai pembahasannya sekarang!Â
1. Sejarah Linux
Sejarah Linux pertama kali dimulai pada tahun 1991 oleh Linus Torvalds sebagai proyek pribadi ketika dirinya masih kuliah di Universitas Helsinki, Finlandia. Sebenarnya Torvarlds menciptakan kernel Linux untuk menggantikan kernel Minix yang tidak bebas dan sangat terbatas untuk digunakan.
Setelah itu Kernel Linux mulai didistribusikan sebagai perangkat lunak open source gratis yang memungkinkan para pengembang perangkat lunak di seluruh dunia dapat mengakses dan memodifikasinya sesuai kebutuhan mereka.Â
Tidak berhenti di sana, komunitas pengembang Linux pun akhirnya terbentuk serta terus berkembang. Hal inilah yang akhirnya membuat Linux menjadi salah satu sistem operasi yang paling populer di dunia saat ini.
Baca Juga: Open source: Pengertian, Kelebihan, Kekurangan, dan Contohnya
2. Definisi Linux
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, Linux adalah salah satu sistem operasi yang menggunakan kernel Linux sebagai bagian intinya. Meski bukan yang paling populer, Linux tetap banyak dipilih karena kemudahannya dalam mengembangkan perangkat lunak sekaligus untuk mengakses, memodifikasi, dan mendistribusikan kode sumber Linux sesuai kebutuhan.Â
Linux bahkan hadir dalam berbagai distro atau distribusi yang berbeda. Contohnya seperti Ubuntu, Debian, Fedora, dan masih banyak lagi. Setiap distribusi yang menggunakan Linux juga tidak sama karena masing-masing dirancang untuk keperluan tertentu dan memenuhi kebutuhan pengguna yang berbeda.
3. Perbedaan Linux dengan Sistem Operasi Lainnya
Salah satu perbedaan utama antara Linux dengan sistem operasi lainnya ialah bahwa Linux bersifat open source dan gratis. Sifat inilah yang akhirnya membuat para pengguna memiliki banyak kebebasan untuk mengakses dan memodifikasi kode sumber Linux sesuai keinginan. Kemudian aksesnya yang gratis juga membuat Linux mudah dijangkau oleh semua orang.Â
Aspek lainnya yang masih menjadi keunggulan Linux ialah keamanan dan kestabilannya yang membuat banyak pengguna bisa dengan tenang melakukan berbagai pengembangan. Tanpa harus takut akan virus yang menyerang, para pengguna dapat terus beraktivitas menyelesaikan pekerjaan mereka.Â
Selain itu Linux juga memiliki kemampuan untuk berjalan pada berbagai platform hardware dan mendukung berbagai aplikasi maupun layanan yang diperlukan oleh organisasi atau individu.
Kelebihan Linux
Beberapa kelebihan dari sistem operasi Linux sebenarnya sudah disebutkan pada poin sebelumnya. Apakah Anda sudah mengenalinya? Tidak apa-apa jika belum, Anda bisa menyimak penjelasan lengkap tentang kelebihannya berikut ini.Â
1. Gratis dan Open Source
Masih ingat mengapa banyak orang suka dengan Linux? Benar! Sifatnya yang gratis dan open source memudahkan banyak orang untuk mengaksesnya. Tanpa harus mengeluarkan biaya besar atau mendapatkan perizinan khusus, siapa saja bisa menggunakannya dengan bebas.
Selain itu para pengguna Linux juga memiliki hak untuk memodifikasi dan mendistribusikan kembali kode sumber sistem operasi tersebut. Kebebasan ini pada akhirnya juga dapat membawa pengguna Linux untuk mendapatkan akses kepada software berkualitas tinggi.
2. Aman dan Stabil
Keamanan Linux banyak dikagumi oleh berbagai pengembang perangkat lunak. Pasalnya Linux disebut-sebut lebih aman dan stabil daripada sistem operasi lain, layaknya Windows. Sifatnya yang open source membuat pengguna dapat melihat dan memodifikasi kode sumber sistem operasi tersebut.Â
Hal inilah yang memampukan para pengembang Linux pada akhirnya dapat menangani celah keamanan dalam waktu cepat. Jadi tidak heran kalau sistem operasi satu ini disebut aman dan stabil.Â
3. Dapat Dikustomisasi sesuai Kebutuhan
Sistem operasi Linux termasuk yang paling fleksibel jika dibandingkan dengan jenis lainnya. Kode sumber yang terbuka menjadi alasan mengapa ada banyak pengguna yang mampu mengubahnya sesuai keinginan. Berbagai macam tampilan antarmuka pengguna atau desktop environment pun dapat dikustomisasi sesuai dengan keinginan mereka.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Tools Terbaik untuk Cek Kecepatan Website Anda
4. Memiliki Berbagai Distro yang Bervariasi
Distro merupakan sistem distribusi yang digunakan dalam Linux sehingga setiap pengguna bisa menggunakannya sesuai kepentingan mereka. Beberapa distro Linux yang terkenal antara lain Ubuntu, Debian, Fedora, dan Arch Linux.Â
Penggunaan masing-masing distro bahkan tidak bisa disamakan karena fitur dan fungsi yang terdapat di dalamnya sangat berbeda. Berbagai perbedaan yang dimaksudkan ialah tingkat kesulitan, jenis antarmuka pengguna, dan tujuan penggunaannya.Â
5. Kompatibilitas dengan Berbagai Perangkat
Sistem operasi yang dapat bekerja pada berbagai macam perangkat jelas akan sangat membantu dalam berbagai pekerjaan, baik itu melalui komputer, server, atau bahkan smartphone.Â
Linux memenuhi kriteria tersebut sehingga tidak heran kalau masih banyak orang yang menggunakannya sampai hari ini. Pasalnya penggunaan Linux yang kompatibel dengan banyak perangkat membuat aktivitas pengguna tidak terbatas.Â
Penggunaan Linux di Berbagai Bidang
Meskipun kemungkinan besar Anda tidak pernah mendengarnya, tetapi Linux juga digunakan dalam berbagai bidang. Beberapa di antaranya seperti server, komputer pribadi, hingga perangkat mobile, yakni smartphone dan IoT. Perhatikan penjelasannya berikut ini.Â
1. Penggunaan Linux di Server
Linux menjadi pilihan populer sebagai sistem operasi server karena keamanan dan stabilitas yang dimilikinya. Kebebasan yang membuatnya dapat dijalankan di berbagai jenis hardware dan dapat diakses secara remote sangat memudahkan penggunaannya dalam server.Â
Linux bahkan memiliki berbagai tools yang berguna untuk mengelola server, seperti Apache untuk web server, MySQL untuk database server, dan masih banyak lagi. Pada akhirnya kemampuan Linux dalam memperluas fitur dan fungsionalitas server melalui open source memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan sistem server sesuai kebutuhan mereka.
2. Penggunaan Linux di Komputer Pribadi
Selain Windows atau iOS, penggunaan Linux dalam komputer pribadi juga sangat mungkin dilakukan. Apalagi dengan keunggulan Linux dalam fleksibilitas yang tinggi akan sangat memudahkan para pengguna untuk menginstalnya pada berbagai jenis hardware.Â
Secara khusus Linux juga banyak dipasang pada komputer pribadi seorang programer dan developer karena pengembangan aplikasi serta coding menjadi jauh lebih nyaman. Tidak berhenti di sana, para pengguna Linux juga dapat memanfaatkan berbagai aplikasi open source yang tersedia secara gratis.Â
Beberapa di antaranya seperti LibreOffice untuk pengolahan dokumen, GIMP untuk pengolahan gambar, dan masih banyak lagi. Kemudian ada beberapa contoh desktop environment lainnya yang bisa dipasang dalam Linux, yakni GNOME, KDE, atau Xfce, yang memberikan tampilan berbeda-beda pada sistem operasi mereka.
Baca Juga: Software: Pengertian, Fungsi, Ciri, Jenis, dan Contohnya
3. Penggunaan Linux di Smartphone dan IoT
Kalau Anda ingin menggunakan Linux dari smartphone maka hal ini tidak menjadi masalah. Anda bahkan bisa menggunakannya pada perangkat mobile yang lain seperti IoT. Android yang saat ini banyak digunakan sebagai sistem operasi dalam smartphone bahkan sebenarnya merupakan turunan dari Linux.Â
Android dalam hal ini memanfaatkan kernel Linux sebagai basis sistem operasinya untuk kemudian menambahkan lapisan aplikasi dan antarmuka pengguna di atasnya. Dalam industri IoT, Linux juga berperan banyak karena kemampuannya untuk diinstal pada berbagai jenis hardware sehingga semua kustomisasi yang dibutuhkan bisa dilakukan dengan mudah.
Dari sini Anda bisa belajar bahwa Linux memberikan fleksibilitas yang tinggi kepada penggunanya, baik itu di server, komputer pribadi, ataupun perangkat mobile. Apakah Anda jadi tertarik menggunakan Linux dalam berbagai aktivitas sehari-hari?Â
Ingat bahwa Linux adalah sistem operasi yang menawarkan banyak keunggulan seperti keamanan, stabilitas, dan kemampuan untuk mengubah sumber kode sesuai dengan kebutuhan pengguna. Anda bahkan dapat menggunakan Linux untuk membangun website bisnis dan menjadikannya lebih berkembang.Â
Memang tidak mudah untuk membuat website yang bagus, tetapi bukan berarti mustahil dilakukan. Jika Anda ingin membangun website dengan lebih mudah, coba gunakan jasa digital marketing dari ToffeeDev.Â
Sebagai digital marketing agency berpengalaman, ToffeeDev menyediakan banyak jasa yang bisa membuat bisnis Anda makin berkembang pesat, seperti SEO, desain grafis, dan market intelligence. Konsultasikan kebutuhan bisnis Anda dengan menghubungi tim ToffeeDev sekarang juga!Â