Bagi yang masih baru bergerak di bidang IT, Anda harus mengetahui perbedaan web server dan web hosting agar tidak salah paham saat menggunakannya. Meskipun sama-sama digunakan untuk menyimpan data dari sebuah website, tetapi web server dan web hosting bukan merupakan hal yang sama.
Lantas, apa saja sih perbedaan web server dan web hosting? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, akan lebih baik jika Anda memahami masing-masing pengertian dari web server dan web hosting terlebih dahulu. Mari simak selengkapnya di bawah ini!
Daftar Isi
ToggleWeb Server vs Web Hosting, Apa Bedanya? Pahami Definisinya Dahulu!
Istilah web hosting dan web server sering dianggap sama, padahal keduanya punya fungsi yang berbeda.
Memahami perbedaan keduanya menjadi penting, terutama bagi organisasi dan bisnis yang ingin menjalankan situs web secara optimal dan aman.
Coba pahami masing-masing definisinya berikut ini:
Apa Itu Web Server dan Fungsinya?
Web server mengacu pada komputer yang menjalankan perangkat lunak khusus untuk menerima dan memproses permintaan dari pengguna melalui browser menggunakan protokol HTTP.
Fungsi utama web server adalah menyimpan, memproses, dan mengirimkan halaman web berupa teks, gambar, video, script, atau data lainnya ke pengguna yang mengakses website.
Server berperan penting dalam proses komunikasi antara pengguna dan situs web, mulai dari menerima permintaan hingga mengirimkan halaman web yang diminta.
Singkatnya, web server berfungsi untuk menerima permintaan, memproses permintaan tersebut, lalu mengirimkan halaman web melalui internet agar dapat diakses secara online.
Apa Itu Web Hosting dan Fungsinya?
Sementara itu, web hosting mengacu pada layanan yang menyediakan ruang penyimpanan dan sumber daya agar situs web bisa online dan diakses oleh pengguna.
Layanan hosting memungkinkan organisasi dan bisnis untuk meng-host situs web, menyimpan file, domain, serta data website di server yang terhubung ke internet.
Ada berbagai jenis hosting, seperti shared hosting dan cloud hosting, yang bisa dipilih sesuai kebutuhan penyimpanan, keamanan, sekaligus performanya.
Di sisi lain, fungsi utama web hosting ialah untuk menyediakan layanan agar website dapat diakses publik, sementara web server bekerja di balik layar untuk memproses dan mengirimkan halaman web tersebut.
Baca Juga:Â Apa itu DNS dan Cara Kerjanya
Perbedaan Web Server dan Web Hosting
Meski sering disebut bersamaan, server dan web hosting punya peran yang berbeda dalam memastikan sebuah situs web bisa berjalan lancar.
Memahami perbedaan web server dan hosting akan membantu Anda lebih tepat dalam mengelola web, memilih layanan, dan menyesuaikan kebutuhan bisnis online.
Pahami perbedaannya di bawah ini!
1. Peran dalam Menjalankan Situs Web
Web server berperan sebagai komputer yang menjalankan proses teknis di balik layar, mulai dari menerima permintaan hingga menyiapkan respons ke browser.
Sementara itu, web hosting berfungsi sebagai layanan yang memastikan situs web bisa online dan diakses oleh pengguna kapan saja. Singkatnya, web server bekerja di level sistem, sedangkan hosting menjembatani web dengan internet.
2. Pengelolaan Sumber Daya dan Infrastruktur
Web server mengelola sumber daya seperti CPU, RAM, dan jaringan untuk memproses permintaan web.
Di sisi lain, hosting mengatur pembagian sumber daya tersebut agar banyak situs web bisa berjalan stabil dalam satu lingkungan. Inilah salah satu perbedaan utama antara web server dan hosting dalam praktik sehari-hari.
3. Cara Menangani Permintaan Pengguna
Saat pengguna melakukan permintaan melalui browser, web server menerima dan memproses permintaan tersebut, lalu mencari file yang dibutuhkan.
File seperti teks, script, dan gambar diproses sebelum dikirim kembali. Hosting memastikan proses ini berjalan mulus dengan menyediakan lingkungan yang siap pakai.
4. Tanggung Jawab Keamanan dan Jaringan
Web server bertanggung jawab pada keamanan teknis, termasuk pengaturan akses dan komunikasi dalam jaringan.
Sementara itu, penyedia web hosting biasanya menangani aspek keamanan tambahan seperti backup, firewall, dan monitoring. Kolaborasi ini penting agar web tetap aman dan stabil.
5. Fleksibilitas Pengelolaan untuk Pengguna
Web server memberikan kontrol penuh bagi pengguna yang ingin mengelola sistem secara mandiri.
Sebaliknya, hosting lebih cocok bagi organisasi atau bisnis yang ingin fokus menjalankan situs web tanpa repot urusan teknis. Perbedaan ini membuat pilihan server dan hosting harus disesuaikan dengan kebutuhan.
Supaya Anda bisa memahaminya dengan lebih baik, berikut tabel informasi yang bisa dipahami lagi:
|
Aspek Perbandingan |
Web Server |
Web Hosting |
|---|---|---|
|
Fokus Utama |
Memproses permintaan dan mengirimkan halaman web |
Menyediakan layanan agar web bisa online |
|
Pengelolaan |
Dikelola langsung oleh pengguna atau admin server |
Dikelola oleh penyedia hosting |
|
Sumber Daya |
Mengatur CPU, RAM, dan jaringan |
Membagi dan menyediakan sumber daya |
|
Keamanan |
Fokus pada sistem dan jaringan server |
Menyediakan perlindungan tambahan |
|
Tujuan Penggunaan |
Kontrol penuh dan fleksibel |
Praktis untuk bisnis dan organisasi |
Baca Juga:Â Pengertian Hosting yang Berguna Untuk Bisnis Saat ini
3 Tips Memilih Web Server dan Web Hosting
Sebelum memilih web server dan web hosting yang akan digunakan pada website Anda, ada beberapa tips yang dapat Anda ikuti. Berikut ini adalah beberapa tips memilih web server dan web hosting yang dapat berguna untuk Anda.

1. Ketahui Kebutuhan Bisnis Anda
Hal pertama yang harus dilakukan sebelum membuat sebuah website adalah untuk mengetahui kebutuhan bisnis Anda. Beberapa hal yang perlu diketahui setidaknya adalah:
- Apakah situs web yang Anda butuhkan memerlukan akses cepat?
- Apakah website Anda akan digunakan untuk toko online atau hanya menampilkan company profile?
- Apakah situs web Anda memiliki lalu lintas tinggi dan membutuhkan ruang disk yang besar?
Semua hal di atas harus dipikirkan matang-matang agar website Anda dapat berjalan dan beroperasi dengan optimal.
Baca Juga: Apa Saja Perbedaan HTTP dan HTTPS?
2. Diskusi dengan Web Developer
Sebelum membuat website serta memilih jenis server apa dan layanan hosting mana yang ingin digunakan, Anda sebaiknya berdiskusi terlebih dahulu kepada pihak pengembang website. Anda dapat menanyakan pendapat pengembang website mengenai kelebihan dan kekurangan dari setiap web server dan web hosting, serta mana yang paling cocok untuk digunakan pada website Anda.
3. Pilih Layanan dengan Tim Support 24 Jam
Seringkali layanan web server maupun web hosting yang kita pilih mengalami masalah. Agar tidak kebingungan ketika masalah tersebut terjadi, sebaiknya Anda memilih layanan yang memiliki tim support yang bekerja aktif selama 24 jam. Dengan begitu, Anda dapat mengatasi berbagai masalah yang terjadi dengan lebih mudah.
Dengan memahami perbedaan web server dan web hosting, Anda kini memiliki gambaran yang lebih jelas tentang fondasi teknis dalam membangun dan menjalankan situs web.
Pemilihan server dan layanan hosting yang tepat akan sangat berpengaruh pada performa, keamanan, serta kenyamanan pengguna saat mengakses website Anda, terutama jika digunakan untuk kebutuhan bisnis.
Namun, mengelola semua aspek teknis tersebut tentu membutuhkan pengalaman dan strategi yang matang.
Untuk itu, jika Anda ingin memiliki website yang optimal, aman, dan siap berkembang sesuai kebutuhan bisnis, menggunakan jasa pembuatan website profesional adalah langkah yang tepat!
ToffeeDev siap membantu Anda merancang dan mengembangkan website dengan infrastruktur server dan hosting yang sesuai, performa maksimal, serta tampilan yang user-friendly.
Hubungi ToffeeDev sekarang juga dan wujudkan website bisnis yang siap bersaing di era digital!