Cara Tingkatkan UX Design Website Untuk Conversion Rate

UX Design Website

UX design dibutuhkan untuk meningkatkan kepuasan dari para pengguna, terutama di bagian usability, efficiency dan accessibility. Conversion rate bergantung terhadap UX design website Anda.

Namun UX design lebih dari sekedar design dengan user flow yang intuitif dan layout yang dapat menarik mata orang-orang. UX akan meningkatkan bagaimana pengalaman seseorang dalam menggunakan sebuah website. Dengan begitu akan memberikan Anda traffic dan juga conversion, seperti leads dan pembeli.

Disini kita akan membahas 4 cara untuk meningkatkan UX untuk website Anda:

1. Design Button Call to Action yang Jelas

Call to Action (CTA) adalah button yang digunakan di dalam website. Umumnya untuk menuntun pengunjung website Anda menuju sebuah conversion, sepert: memulai sebuah trial, sign up untuk update, download aplikasi, sign up newsletter, dan lain-lain.

Dengan memanfaatkan CTA button yang jelas dan menarik akan meningkatkan UX dari website apapun. Pastikan CTA button Anda selalu terlihat, terutama jika Anda mendesain website yang memiliki fold. CTA button Anda harus selalu berada di above the fold, agar terlihat jelas oleh para pengunjung Anda. Berikut beberapa poin yang dapat Anda perhatikan:

  1. Warna. Dengan menggunakan warna, CTA button Anda akan lebih mudah menarik perhatian dari pengunjung website Anda.
  2. CTA yang Action-oriented. Hindari menggunakan kata-kata pasif. Gunakan kata-kata yang halus namun tetap dapat menarik perhatian dari pengunjung.
  3. Jumlah kata, usahakan CTA Anda tidak lebih dari 5 kata.

Jelas dan mudah untuk dilihat adalah pilihan yang tepat untuk desain CTA website Anda.

2. Perhatikan 404 Error Anda

Ketika orang-orang mencari sesuatu, tentu mereka berharap menemukan yang mereka cari. Jika mereka tidak menemukannya, terutama 404 Error tentu mereka akan mencari yang merek inginkan di website yang lain.

404 memang menjadi masalah yang tidak bisa dihindari. Lalu bagaimana untuk mengatasinya?

  1. Pertama, carilah hasil pencarian mana yang mendapatkan 404 Error dan perbaiki hal tersebut.
  2. Anda dapat mendesain halaman 404 Error menjadi menarik. Personalisasi pesan Anda sehingga pengguna merasa lebih “friendly”.
  3. Jangan lupa untuk menggunakan gambar. Terutama yang menarik agar pengunjung Anda tidak merasa kesal.
  4. Pastikan Anda memberikan penjelasan kepada para pengunjung bahwa Anda akan memperbaiki masalah 404 dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada mereka secepatnya melalui error text yang dikustomisasi.

404 error tidak bisa dihilangkan secara sempurna, memperbaiki hal ini akan semakin mendekatkan dengan desain UX yang baik.

Baca Juga: Panduan SEO untuk Anda yang Baru Mengenal SEO

3. Gunakan Gambar yang Authentic

Gambar akan melengkapi desain dari website Anda. Namun gambar yang Anda pilih akan menentukan apakah UX design website Anda bagus atau tidak.

Gunakan foto yang orisinil jika memungkinkan, foto stock memang terlihat profesional dan mudah untuk digunakan, namun untuk jangka waktu yang lama gambar-gambar ini akan terlihat membosankan dan membuat pengguna Anda kehilangan “interest” terhadap website Anda.

Gambar yang orisinil akan menarik lebih banyak pengunjung menuju website Anda karena pendekatan yang lebih realistis yang akan membuat koneksi antara para pengunjung dan website Anda. Terlebih lagi gambar ini akan memberikan sentuhan personal yang yang akan meningkatkan brand awareness dari perusahaan Anda.

Apalagi gambar stock sudah terlalu banyak digunakan dan tidak dapat menarik minat pengunjung. 

Menggunakan foto stock akan  menunjukan kesan bahwa Anda tidak memberikan usaha yang lebih ketika mendesain website Anda, website juga tidak akan terlihat unik dan berbeda dibanding website-website lainnya.

Oleh karena itu, selalu gunakan gambar yang authentic, tidak peduli seberapa basic gambar tersebut, karena hal ini akan meningkatkan bagaimana para pengunjung Anda melihat website Anda.

4. Page Loading TIme yang Lebih Cepat

Website yang lambat akan membuat orang-orang frustasi. Tentu Anda tidak ingin para pengunjung untuk merasa frustasi ketika menggunakan website Anda. Mereka akan memilih untuk meninggalkan website Anda dan memilih website yang lain.

Jika website Anda membutuhkan waktu yang lebih dari 2 hingga 3 detik maka pengguna akan meninggalkan website Anda. 

Namun jangan hanya meningkatkan page load speed di desktop saja, perhatikan pengguna mobile Anda. Dengan pendekatan Mobile First yang didukung oleh Google, optimasi di mobile adalah hal yang wajib Anda lakukan.

Kesimpulan

UX design website yang baik bukan hanya sekedar memberikan informasi yang jelas, namun dibutuhkan cara penyampaian yang menarik serta menyenangkan. Tak peduli sebagus apa produk atau jasa yang Anda tawarkan, jika orang-orang tidak melihat yang Anda tawarkan maka tidak akan terjadi yang namanya konversi.

Investasikan waktu dan resource Anda untuk menciptakan UX yang bagus sehingga para pengunjung Anda akan merasa nyaman dengan website dan meningkatkan conversion rate Anda.

Bagaimana pendapat Anda mengenai hal ini? Apakah Anda memiliki pendapat yang berbeda? Silahkan bagikan pada kolom komentar dan jangan lupa untuk di-share ya.

Share this post :

Scroll to Top
WhatsApp chat