Biaya pembuatan website sudah lazim menjadi topik pembahasan di dunia digital. Berbagai faktor serta komponen dapat memengaruhi total biaya website yang dibuat. Dalam konteks pembuatan website eCommerce, penting untuk mempertimbangkan keterampilan web developer, pemahaman kebutuhan bisnis, dan estimasi biaya yang terkait. Bila dirinci, ada tiga aspek penting yang menjadi penentu harga pembuatan sebuah website:
-
Lengkap atau tidaknya fitur
-
Spesifikasi hosting
-
Level kesulitan pembuatan
Sesungguhnya tidak masalah bila ingin membuat website sendiri. Namun, bukan berarti cara ini tanpa biaya. Untuk tempat penyimpanan data, Anda tetap membutuhkan domain dan hosting.
Anda juga membutuhkan kemampuan untuk coding, koneksi internet yang stabil dan kuat, serta perangkat komputer untuk melakukan instalasi. Biayanya pasti juga beragam.
Daftar Isi
ToggleFaktor-Faktor yang Memengaruhi Biaya Pembuatan Website E-commerce
Biaya pembuatan website e-commerce tidak bisa disamaratakan karena dipengaruhi banyak aspek teknis dan bisnis.
Mulai dari desain website, fitur, hingga proses pengembangan, semuanya menentukan estimasi biaya pembuatan website secara keseluruhan.
1. Tingkat Kesulitan Desain Tampilan Website dan Fitur yang Diinginkan
Desain website yang custom dengan fitur kompleks tentu membutuhkan biaya pembuatan lebih besar dibanding template standar dari website builder.
Website ecommerce biasanya memerlukan fitur seperti metode pembayaran, payment gateway, sistem manajemen konten, dan plugin tambahan. Semakin banyak fitur yang dibutuhkan sesuai kebutuhan bisnis, semakin tinggi biaya pembuatan website ecommerce.
2. Jumlah Halaman dan Jenis Konten yang Akan Dihadirkan
Jumlah halaman pada website toko online, seperti halaman produk, kategori, blog, hingga halaman pembayaran, sangat memengaruhi proses pembuatan.
Konten berupa teks, gambar, data produk, hingga integrasi media sosial juga menambah kompleksitas pengembangan. Semakin besar skala situs web e-commerce, semakin besar pula biaya dan waktu yang dibutuhkan.
3. Keterlibatan Klien dalam Proses Pembuatan Halaman Website
Keterlibatan klien yang aktif dalam menyediakan konten, revisi desain, dan kebutuhan bisnis membantu mempercepat proses pembuatan website.
Sebaliknya, keterlambatan feedback dapat memperpanjang proyek dan berdampak pada biaya pembuatan. Kolaborasi yang baik antara bisnis dan web developer membuat pembuatan website ecommerce lebih efisien.
4. Tingkat Keahlian dan Pengalaman Web Developer
Web developer profesional dengan pengalaman membangun website ecommerce skala bisnis tentu menawarkan harga website yang lebih tinggi.
Keahlian dalam bahasa pemrograman, SEO, keamanan, serta integrasi hosting dan nama domain menjadi nilai tambah.
Namun kualitas pengembangan website yang baik akan berdampak langsung pada performa bisnis online Anda.
5. Waktu Penyelesaian Proyek
Website e-commerce dengan deadline singkat biasanya membutuhkan alokasi tim dan sumber daya tambahan.
Proyek yang dikerjakan lebih cepat berpotensi meningkatkan biaya pembuatan website secara keseluruhan. Oleh karena itu, penjadwalan yang realistis membantu menekan biaya tanpa mengorbankan kualitas website.
Hal-hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Membuat Website E-commerce
Sebelum membuat website e-commerce, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan untuk memastikan kesuksesan platform Anda:
-
Tujuan Bisnis: Tentukan apa yang ingin dicapai dengan membuat website e-commerce. Apakah untuk meningkatkan penjualan, memperluas jangkauan pasar, atau meningkatkan brand awareness?
-
Target Audiens: Identifikasi siapa yang akan menjadi pelanggan website e-commerce Anda. Mengetahui demografi dan preferensi mereka akan membantu dalam merancang pengalaman pengguna yang lebih baik.
-
Produk atau Jasa: Tentukan produk atau jasa apa yang akan dijual di website e-commerce. Pastikan Anda memiliki inventaris yang cukup dan strategi pemasaran yang tepat.
-
Desain dan Pengembangan: Rencanakan bagaimana website e-commerce akan dibuat dan dikembangkan. Pilih desain yang responsif dan user-friendly, serta pastikan pengembangan dilakukan oleh profesional yang berpengalaman.
-
Keamanan: Pastikan website e-commerce memiliki sistem keamanan yang kuat, seperti sertifikat SSL, untuk melindungi data pelanggan dan transaksi online.
-
Integrasi dengan Media Sosial: Integrasikan website e-commerce dengan platform media sosial untuk meningkatkan visibilitas dan engagement. Ini juga memudahkan pelanggan untuk berbagi produk favorit mereka.
Dengan mempertimbangkan hal-hal di atas, Anda dapat membangun website e-commerce yang tidak hanya menarik tetapi juga efektif dalam mencapai tujuan bisnis Anda.
Proses Pembuatan Website E-commerce
Membangun suatu situs web sama seperti merancang suatu aplikasi peranti lunak (software). Ada tahapan-tahapan yang harus dilakukan untuk membuat suatu situs. Berikut adalah 6 Tahapan yang harus diketahui dan dilakukan untuk membangun website.
1. Menentukan Jenis Website
Langkah pertama pembuatan web adalah menentukan jenis website. Pembuatan website sangat beragam karena bergantung pada penggunaan. Yuk simak beberapa pilihan dari jenis website yang perlu ditentukan, antara lain:
-
Website personal: Dimiliki oleh individu sebagai halaman resmi di dunia digital.
-
Website toko online: Sebagai platform toko online.
-
Blog: Website dengan sajian artikel yang informatif dan terkini
-
Website bisnis: Di bawah naungan organisasi umum dan instansi pemerintahan sebagai identitas online
-
Portal berita: Menyajikan berita-berita terbaru secara aktual
-
Website sekolah/universitas: Website dalam bentuk sekolah atau universitas oleh institusi pendidikan
-
Website regional: Website oleh pemerintahan tingkat kota atau provinsi
2. Mengatur Hosting dan Domain
Estimasi biaya pembuatan website juga didasarkan dari domain dan web hosting. Eksistensi domain dirasa penting, website tanpa biaya atau domain gratis tidak dapat menggunakan nama domain TLD (e.g: nama.com). Ada domain tambahan di depan penyedia website gratis seperti wordPress.com.
Mengeluarkan biaya untuk membeli domain dan memilih paket web hosting yang tepat maka memudahkan agar orang-orang cepat mengingat website Anda dan juga sebagai investasi jangka panjang.
3. Mengatur Tema dan Tampilan
Berikutnya, langkah membuat website adalah dengan mengatur tema dan tampilan. Desain website dipilih sesuai dengan kebutuhan website. Jika Anda memilih domain dan hosting gratis maka pilihan tema dan tampilan website akan terbatas, namun jika Anda berani mengeluarkan biaya maka desain web dan fitur lainnya menjadi beragam. Untuk mengatur tema bisa melalui dashboard WordPress dari cPanel dengan mengunjungi namawebsite.com/wp-admin.
Setelah masuk dashboard, maka klik menu Appearance > Themes > Add New. Di sini, pilih beberapa tema berbeda-beda yang tersedia. Jika sudah memilih tema, klik Apply untuk mengaktifkannya sebagai tema website sesuai kebutuhan.
4. Pasang Plugin yang Dibutuhkan
Lanjutkan dengan menghitung estimasi biaya untuk memasang tema dan plugin sebagai tingkatan fitur dan fungsionalitas website. Biaya tambahan akan dibutuhkan sesuai dengan sumber daya kebutuhan website Anda. Beberapa plugin penting dan wajib dimiliki sebuah website adalah LiteSpeed Cache dan Yoast SEO.
Anda bisa mengakses Dashboard > Plugins > Add New jika ingin melakukan install plugin sendiri . Anda bisa mendapati beberapa plugin, seperti LiteSpeed Cache dan Yoast SEO. Setelah proses instalasi plugin selesai, klik Activate agar plugin bekerja di website dan dipakai.
Baca Juga:Â Cara Memasukkan Blog ke Google Search Console dan Meningkatkan Visibilitas Website pada SERP
5. Optimasi Website
Langkah membuat website yang menguntungkan digital marketing adalah dengan mengoptimasi website. Dengan melakukan optimasi website maka performa website akan semakin baik.
Optimasi website sendiri bervariasi tergantung jenisnya, yaitu optimasi performa website dan optimasi untuk search engine (SEO). Optimasi performa website membutuhkan tema website yang ringan dan mobile friendly, loading cepat, dan mampu meningkatkan security website tersebut. Sedangkan optimasi search engine dilakukan dengan membuat title tag sesuai keyword, SEO friendly, menggunakan permalink yang singkat dan jelas, dan menulis konten yang berkualitas.
Jadi Berapa Biaya Pembuatan Website E-Commerce Sekarang?
Secara umum, harga pembuatan website ecommerce di Indonesia sangat bervariasi, mulai dari jutaan hingga puluhan juta rupiah, tergantung fitur, desain, hosting, platform seperti WordPress, serta kebutuhan bisnis.
Estimasi biaya pembuatan website toko online biasanya sudah mencakup web hosting, nama domain, plugin, SEO dasar, dan pengembangan sistem pembayaran.
Untuk hasil yang optimal, biaya sebaiknya disesuaikan dengan tujuan bisnis, skala produk, dan rencana pengembangan jangka panjang.
Butuh Rekomendasi Jasa Pembuatan Website E-Commerce Profesional? ToffeeDev Salah Satu Kandidat Terbaiknya!
Jika Anda ingin membangun website ecommerce yang profesional, scalable, dan sesuai kebutuhan bisnis, menggunakan jasa pembuatan website dari tim berpengalaman adalah langkah tepat!
ToffeeDev menyediakan jasa pembuatan website ecommerce dengan pendekatan strategis, desain modern, SEO-friendly, serta dukungan marketing yang terintegrasi.
Konsultasikan kebutuhan website bisnis Anda sekarang dengan menghubungi ToffeeDev untuk mendapatkan solusi pembuatan website yang tepat dan berkelanjutan!