Kemajuan teknologi dan bisnis pada saat ini membuat muncul berbagai gaya bisnis baru. Salah satunya adalah B2B (Business to Business). B2B adalah proses penjualan produk atau jasa yang dilakukan antar sesama perusahaan. Dengan gaya yang berbeda dibandingkan gaya bisnis lainnya, semakin marak penggunaan B2B hingga detik ini. Memang tidak dipungkiri, tidak semua perusahaan berusaha menjual produk atau jasa mereka langsung ke tangan konsumen. Mereka lebih fokus untuk menjualnya kepada perusahaan lain. Ditambah lagi dengan cara digital marketing yang tepat, maka bisa didapatkan keuntungan yang besar. Sebenarnya apa saja strategi B2B digital marketing yang bisa diterapkan pada saat ini?
B2B memang bisa juga dijalankan dengan strategi digital marketing yang tepat asalkan tahu bagaimana pendekatannya. Banyak perusahaan yang sebenarnya masih bingung tentang bagaimana strategi B2B digital marketing yang benar. Untuk itu, inilah barisan strategi B2B digital marketing yang bisa dilakukan.
Optimalkan Website
Strategi B2B digital marketing yang pertama adalah mengoptimalkan website. Banyak perusahaan yang tidak serius dalam menggarap website yang dimiliki. Padahal pada saat ini, website yang baik perlu dimiliki oleh setiap perusahaan, apalagi jika berbicara mengenai B2B. Ada beberapa poin yang harus dimiliki oleh website perusahaan B2B, yaitu:
- Harus bisa digunakan secara optimal dalam bentuk mobile
- Harus tahu target perusahaan yang ingin dituju
- Harus bisa menunjukkan testimonial dari beberapa perusahaan yang sudah menggunakan produk atau jasa Anda
- Harus memiliki tombol call-to-action agar bisa mendapatkan harga, konsultasi, demo, dan lainnya yang dibutuhkan oleh calon perusahaan
- Harus memasukkan akun media sosial yang dimiliki di dalam website
- Harus memiliki informasi berguna tentang bisnis tersebut
- Harus selalu diperbarui dengan info-info terbaru
Optimalkan SEO dan Konten
Selain harus memiliki website yang berkualitas, digital marketing dalam B2B juga harus mengoptimalkan SEO (Search Engine Optimization) dan konten. Dua hal ini bisa dikombinasikan dengan memilih keyword yang sesuai bisnis tersebut. Kemudian tinggal membuat konten yang sesuai keyword tersebut. Akhirnya bisa didapatkan barisan konten yang berguna untuk optimasi website.
Itu juga yang sebenarnya dibahas di poin sebelumnya yaitu harus selalu memberikan informasi terbaru di dalam website. Dengan memiliki konten-konten baru di dalam website, maka perusahaan yang ingin menggunakan produk atau jasa Anda bisa lebih percaya bahwa perusahaan Anda aktif dan bisa dipercaya.
Selain itu, dengan optimalisasi SEO, akan mendapatkan trafik serta menaikkan brand awareness juga. Akhirnya transaksi bisnis yang lebih banyak bisa tercapai juga.
Optimalkan Media Sosial
Digital marketing juga tidak lepas dari media sosial. Apalagi dengan kewajiban untuk memiliki media sosial pada saat ini bagi semua perusahaan, maka diperlukan beberapa poin yang harus ada di dalam media sosial tersebut:
- Memberikan kabar terbaru tentang industri yang digeluti
- Memberikan tips-tips berguna
- Memberikan kabar terbaru terkait produk atau jasa yang dijual
- Memberikan testimonial dari konsumen yang telah menggunakan produk atau jasa Anda
- Memberikan informasi terbaru tentang studi kasus yang terdapat di dalam website
- Memberikan konten dalam bentuk video juga
Baca Juga: Rekomendasi Strategi B2C Digital Marketing
Itulah barisan strategi B2B digital marketing. Sekarang Anda sudah tahu apa yang harus dilakukan terkait perusahaan B2B Anda. Semoga informasi yang diberikan di artikel ini bisa memberikan manfaat sekaligus wawasan terbaru kepada Anda. Jangan lupa untuk memberikan komentar tentang artikel ini dan share artikel ini di media sosial Anda agar semakin banyak yang tahu informasi ini.
