5 Cara Untuk Mengenal Target Audiens Kamu

Target audiens atau yang juga dikenal sebagai target market merupakan elemen penting dalam sebuah bisnis. Karena tanpa mereka, bisnis kamu akan menjadi hal yang sia-sia. Setiap bisnis memiliki target audiens yang berbeda, tergantung dari jenis bisnis apa yang dijalankan, serta goals apa yang ingin dicapai. Walaupun kamu sudah mengetahui sisi psikologi dari target marketmu, seperti jenis kelamin, pekerjaan, umur dan lain sebagainya, kamu juga harus tetap mendalami target audiens kamu. Berikut adalah beberapa cara yang dilansir oleh Entrepreneur.com agar kamu lebih bisa memahami siapa sebenarnya target audiens kamu:

Langkah pertama adalah yang paling penting, karena ini dapat membantu kamu menentukan target audiens. Jangan berasumsi apa-apa. Sebagai contoh, katakanlah kamu memiliki target pasar yaitu wanita paruh baya. Kenapa? Kamu mungkin sudah berasumsi atau berpikiran jauh tentang bagaimana menyampaikan message kamu ke mereka. Tapi jangan ambil pusing. Setidaknya kamu sudah memiliki keberanian untuk menantang asumsi yang selama ini kamu punya. Cobalah untuk menantang itu semua, karena yang terpenting adalah bagaimana kamu melewatinya. Yap, sebuah proses yang jauh lebih penting dari apapun.

  • Buatlah Catatan Persona

Persona pada dasarnya merupakan karakter fiksi yang kamu buat, dimana menurutmu mereka adalah target pasar yang kamu tuju. Coba lakukan observasi dengan melihat jenis leads yang masuk pada bisnismu, dengan begini kamu dipermudah untuk membayangkan siapa persona yang cocok untuk bisnis kamu nantinya. Dan pastikan kalau persona yang kamu bentuk adalah “rata-rata” dari jumlah ekspektasi target pasar yang kamu miliki. Data persona ini sudah termasuk umur, jenis kelamin, pendidikan, pendapatan dan juga tingkat kesensitifan mereka terhadap bisnis yang kamu punya.

  • Perhatikan Percakapan Sosial di Sekitarmu

Jika target marketmu adalah pebisnis, maka cobalah kamu bergabung dengan grup atau komunitas yang berhubungan dengan entrepreneur. Carilah apa yang sedang dibahas atau yang sedang menjadi trending topic di kalangan mereka. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah mengetahui apa yang sedang “hot” di kalangan pebisnis. Gunakan kombinasi software social media dengan social list yang sudah ditargetkan sesuai kebutuhanmu. Cari tau juga kepada siapa mereka biasa berinteraksi.

  • Lihat Siapa Kompetitormu

Semua kompetitormu pasti sudah melakukan berbagai riset tentang pelanggan mereka, bahkan mungkin tidak sedikit yang langsung melakukan action dengan riset yang sudah mereka temukan. Jika mereka menargetkan audiens yang sama denganmu, observasilah dan belajar dari cara bagaimana mereka menulis dan beriklan untuk pelanggan potensial mereka. Namun jika audiensya berbeda denganmu, maka kamu harus melakukan observasi lebih dalam lagi tentang siapa target audiensmu.

  • Lihatlah Jenis Produk Atau Jasa yang Populer

Cobalah lihat apa saja produk atau saja yang sedang dan/atau pernah digunakan oleh mereka — yang tidak berkaitan dengan bisnis kamu. Lihatlah bagaimana mereka memposisikan brand tersebut? Jenis pesan seperti apa yang disampaikan oleh bisnis tersebut sehingga calon pelangganmu mau dan masih menggunakan brand tersebut. Dari situ kamu bisa melihat jenis produk atau jasa apakah yang disukai oleh calon pelangganmu. Lebih baik lagi kalau kamu bisa meniru cara berjualan mereka — jangan lupa dimodifikasi.

Share this post :

Scroll to Top
WhatsApp chat