IndonesiaEnglish

Faktor Internal dalam Analisis SWOT dan Faktor Eksternalnya yang Harus Diketahui

Faktor Internal dan Eksternal Analisis SWOT

Beberapa orang mungkin berpikir bahwa menjalankan analisis SWOT dari sebuah perusahaan memerlukan analisis yang rumit, tetapi analisis ini bila dilakukan dengan benar dan tepat akan mencakup berbagai macam hal penting bagi bisnis Anda.

Melalui faktor internal dalam analisis SWOT beserta eksternalnya, sebuah bisnis akan bisa mengembangkan berbagai strategi yang akan bisa membantu untuk mendorong terjadinya peningkatan dari berbagai sisi dalam sebuah bisnis.

Akan sangat rugi jika Anda belum mempraktekan analisis yang satu ini, apalagi disaat industri yang semakin berkembang dan persaingan yang semakin ketat.

Jika Anda ingin memulainya, maka saatnya kita mengenal lebih jauh mengenai SWOT dan berbagai faktor pentingnya untuk menilai bisnis Anda.

Kemudian untuk lebih memahami bagaimana analisis SWOT dapat diterapkan, mari kita lihat beberapa contoh analisis SWOT yang dapat membantu dalam mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman bagi bisnis Anda.

Pengertian Analisis SWOT

Analisis SWOT adalah cara yang efektif untuk brainstorming dan menyusun rencana strategis. Anda akan mendapatkan nilai lebih dari analisis SWOT jika dilakukan dengan tujuan atau pertanyaan tertentu dalam pikiran sehingga akan bisa paham manfaat analisis SWOT.

Misalnya, Anda dapat menggunakan analisis SWOT untuk membantu dalam memutuskan apakah dan bagaimana Anda harus:

  • Memanfaatkan peluang bisnis baru

  • Menanggapi tren baru

  • Menerapkan teknologi baru

  • Menangani perubahan pada operasi pesaing Anda.

Faktor Internal dan Eksternal Analisis SWOT

Kedua hal ini adalah poin penting dalam sebuah analisis SWOT. Faktor internal adalah kekuatan dan kelemahan Anda. Faktor eksternal adalah ancaman dan peluang. Dalam enam dekade sejak pertama kali digunakan oleh Stanford Research Institute, metode analisis SWOT telah menjadi pilihan utama di dunia bisnis. Sebuah analisis SWOT dirancang untuk memfasilitasi sebuah analisa yang realistis, berbasis fakta, dan didorong oleh data-data. Dengan menganalisis strengths, weaknesses, opportunities dan threats terhadap rencana, produk, kampanye, atau bisnis secara keseluruhan, proses pengambilan keputusan akan bisa lebih efektif. Idealnya, SWOT harus menjadi latihan yang sederhana dan cepat untuk mendapatkan perspektif yang berbeda.

Demi bisa menghasilkan analisa SWOT yang lebih baik, Anda harus bisa memahami kedua faktor yang akan berperan penting. Faktor internal dan juga faktor eksternal. Kedua faktor inilah yang akan membangun setiap poin analisis yang akan digunakan dalam bisnis Anda. Berikut ini adalah penjelasan yang lebih dalam mengenai faktor-faktor ini.

Baca Juga: Pentingnya Niche Market untuk Meraup Keuntungan

Faktor Internal dalam Analisis SWOT: Strengths dan Weaknesses

analisis swot

Faktor internal mencakup segala aspek yang berasal dari dalam perusahaan dan dapat dikendalikan secara langsung. Faktor ini dapat menjadi keunggulan kompetitif jika dimanfaatkan dengan baik, namun juga bisa menjadi kelemahan jika tidak dikelola dengan optimal. Berikut beberapa faktor internal yang berpengaruh terhadap kinerja bisnis:

1. Sumber Daya Manusia

Karyawan, pelanggan, dan semua pihak yang terlibat dalam bisnis adalah aset yang sangat berharga. Tenaga kerja yang kompeten, terlatih, dan memiliki motivasi tinggi dapat menjadi kekuatan yang mendukung pertumbuhan perusahaan. Sebaliknya, manajemen yang buruk dan kurangnya pelatihan dapat menjadi kelemahan yang menghambat produktivitas.

Selain itu, preferensi konsumen juga dapat menjadi faktor penting. Jika bisnis dapat memahami dan beradaptasi dengan perubahan preferensi konsumen, maka perusahaan dapat lebih mudah mempertahankan loyalitas pelanggan dan memperkuat posisinya di pasar. Namun, jika tidak mampu mengikuti tren dan inovasi, maka bisnis bisa tertinggal dari pesaing.

2. Sumber Daya Fisik

Aset fisik seperti gedung, peralatan, kendaraan, dan fasilitas lainnya memiliki dampak besar terhadap efisiensi operasional. Jika semua aset ini dikelola dengan baik, maka perusahaan dapat meningkatkan produktivitas dan layanan. Namun, jika fasilitas tidak terawat atau usang, maka akan menjadi beban dan bahkan menurunkan kualitas produk atau layanan yang ditawarkan.

3. Sumber Daya Keuangan

Kondisi keuangan perusahaan tidak hanya diukur dari jumlah modal atau pendapatan, tetapi juga mencakup utang, investasi, serta kewajiban lain yang harus dipenuhi. Bisnis yang memiliki arus kas yang sehat dan strategi keuangan yang baik akan lebih mudah berkembang dan menghadapi tantangan pasar. Sebaliknya, jika keuangan dikelola dengan buruk, bisnis bisa kesulitan untuk berinvestasi dalam inovasi atau menghadapi kondisi ekonomi yang tidak stabil.

4. Proses dan Manajemen Operasional

Cara perusahaan menjalankan operasional sehari-hari sangat berpengaruh pada efisiensi dan kualitas layanan. Sistem kerja yang efektif, pemanfaatan perkembangan teknologi, serta pemilihan perangkat lunak yang tepat dapat menjadi faktor pendorong kesuksesan. Jika proses bisnis berjalan dengan baik, maka perusahaan dapat lebih cepat merespons permintaan pasar dan mengoptimalkan keuntungan. Namun, jika sistem yang diterapkan tidak efisien, maka akan menjadi hambatan dalam mencapai tujuan bisnis.

Faktor Eksternal dalam Analisis SWOT: Opportunities dan Threats

Faktor Eksternal dalam Analisis SWOT

Berbeda dengan faktor internal, faktor eksternal berada di luar kendali perusahaan, tetapi tetap memiliki pengaruh yang besar terhadap keberhasilan bisnis. Oleh karena itu, perusahaan harus mampu mengidentifikasi faktor eksternal ini dengan baik agar dapat meraih opportunities (peluang) dan menghindari threats (ancaman).

1. Faktor Regulasi

Peraturan pemerintah dan regulasi bisnis dapat berdampak besar pada operasional perusahaan. Jika aturan yang diterapkan mendukung bisnis, maka ini bisa menjadi peluang untuk berkembang lebih cepat. Namun, jika regulasi terlalu ketat atau berubah-ubah, maka bisa menjadi ancaman yang menghambat bisnis. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk selalu mengikuti perkembangan kebijakan agar tetap dapat beradaptasi.

2. Demografi dan Perubahan Preferensi Konsumen

Tren pasar sering kali dipengaruhi oleh perubahan dalam demografi, seperti pertumbuhan populasi, urbanisasi, atau migrasi. Misalnya, sebuah restoran yang terletak di dekat universitas dapat menjadi lebih ramai ketika tahun ajaran baru dimulai, tetapi bisa mengalami penurunan pelanggan saat liburan panjang.

Selain itu, perubahan preferensi konsumen juga harus diperhatikan. Gaya hidup dan kebutuhan pelanggan terus berkembang seiring waktu. Jika bisnis tidak mampu menyesuaikan produk atau layanannya dengan tren baru, maka bisa kehilangan pelanggan potensial. Sebaliknya, perusahaan yang bisa menangkap perubahan ini dapat menciptakan keunggulan kompetitif yang membedakannya dari pesaing.

3. Tren Ekonomi dan Persaingan yang Ketat

Kondisi ekonomi global maupun lokal memiliki dampak yang signifikan terhadap bisnis. Inflasi, resesi, atau fluktuasi harga bahan baku dapat mempengaruhi daya beli pelanggan dan biaya operasional perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus fleksibel dalam menyesuaikan harga dan strategi pemasaran agar tetap kompetitif di tengah persaingan yang ketat.

4. Pergeseran Pasar dan Perkembangan Teknologi

Inovasi teknologi sering kali mengubah cara bisnis beroperasi dan berinteraksi dengan pelanggan. Perusahaan yang mampu mengadopsi teknologi terbaru dapat meningkatkan efisiensi dan memperluas pangsa pasar. Namun, bagi bisnis yang enggan berinovasi, kehadiran teknologi baru bisa menjadi ancaman serius yang membuat mereka tertinggal dari pesaing.

Misalnya, toko fisik yang tidak memanfaatkan e-commerce akan kesulitan bersaing dengan bisnis yang sudah hadir secara online. Oleh karena itu, pemanfaatan teknologi yang tepat dapat menjadi keunggulan kompetitif yang membantu perusahaan bertahan di pasar yang terus berubah.

5. Hubungan

Jaringan bisnis yang kuat dengan mitra dan pemasok dapat menjadi faktor penentu kesuksesan perusahaan. Jika perusahaan memiliki hubungan baik dengan pemasok, maka dapat memperoleh harga yang lebih kompetitif, pengiriman yang lebih cepat, dan produk yang berkualitas. Sebaliknya, jika terjadi ketergantungan pada satu pemasok tanpa alternatif lain, maka perusahaan bisa mengalami kesulitan saat terjadi gangguan dalam rantai pasokan.

Misalnya, toko roti yang kehilangan pemasok utama bisa menghadapi ancaman kehilangan pelanggan jika tidak segera mencari alternatif yang sebanding atau lebih baik. Namun, ini juga bisa menjadi peluang untuk menemukan pemasok baru yang menawarkan bahan baku berkualitas dengan harga lebih terjangkau.

Baca Juga: Pentingnya Membawa Bisnis Offline Ke Online

Bagaimana Cara Analisis SWOT yang Baik?

menjalankan analisis swot

Membuat analisis SWOT melibatkan kegiatan identifikasi dan analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dari perusahaan.

Untuk lebih memahami bagaimana analisis SWOT dapat diterapkan, mari kita lihat beberapa contoh analisis SWOT. Contoh-contoh ini akan membantu Anda dalam mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman bagi bisnis Anda.

Disarankan untuk terlebih dahulu membuat daftar pertanyaan yang harus dijawab untuk setiap elemen. Pertanyaan-pertanyaan tersebut berfungsi sebagai panduan untuk menyelesaikan analisis SWOT dan membuat daftar yang berimbang.

Kerangka kerja SWOT dapat dibangun dalam format daftar, dokumen teks bebas, atau, paling umum dalam bentuk tabel 4-sel, yang setiap bagiannya akan didedikasikan untuk setiap elemen. Kekuatan dan kelemahan dicantumkan terlebih dahulu, diikuti oleh peluang dan ancaman.

Berikut ini adalah daftar berbagai pertanyaan yang bisa Anda eksplorasi mengenai bisnis Anda. Dengan menganalisis pertanyaan-pertanyaan ini, Anda akan bisa lebih memahami bisnis Anda dan posisinya di industri.

Strength (Kekuatan)

  • Apa saja kelebihan/keunggulan yang dimiliki oleh perusahaan Anda?

  • Apa yang membuat perusahaan Anda lebih baik dari perusahaan lainnya?

  • Hal apa yang dapat membuat perusahaan Anda lebih unggul dibanding kompetitor?

  • Faktor apa saja yang dapat meningkatkan penjualan perusahaan Anda?

  • Apa kelebihan perusahaan yang dilihat dan dirasakan oleh konsumen?

  • Apa saja keunikan yang dimiliki oleh perusahaan Anda?

Weakness (Kelemahan)

  • Hal apa yang masih harus ditingkatkan pada perusahaan Anda?

  • Hal apa yang harus dihindari oleh perusahaan Anda?

  • Apa kelemahan yang dilihat dan dirasakan oleh konsumen dari perusahaan Anda?

  • Apa saja keunggulan kompetitor yang tidak dimiliki perusahaan Anda

  • Faktor apa saja yang dapat menghilangkan penjualan perusahaan Anda?

  • Apa yang telah dilakukan kompetitor Anda sehingga perusahaan mereka lebih baik dari perusahaan Anda?

Opportunity (Peluang)

  • Kesempatan bisnis apa yang bisa Anda lihat?

  • Tren apa yang saat ini sedang berlangsung dan sesuai dengan bisnis Anda?

  • Segmen pasar manakah yang dapat Anda targetkan?

  • Adakah sebuah masalah di pasar yang dapat Anda sediakan solusinya?

Threat (Ancaman)

  • Perkembangan tren apa yang potensi menjadi ancaman untuk perusahaan Anda?

  • Apa saja hambatan yang sekarang sedang dihadapi perusahaan Anda?

  • Hal atau kemajuan apa saja yang telah dilakukan oleh pesaing bisnis Anda?

  • Apakah ada perubahan dari pemerintah yang bisa mengancam perkembangan bisnis Anda?

Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Masalah Bisnis Online yang Sering Dihadapi

SWOT Bukan Analisa yang Bisa Berjalan Sendiri

Analisis SWOT adalah cara yang bagus untuk menemani strategi bisnis. Menjadi sebuah alat brainstorming yang bisa didiskusikan dalam mencari kekuatan dan kelemahan inti perusahaan, menentukan peluang dan ancaman, dan bertukar pikiran.

Seringkali, analisis SWOT akan bisa menunjukan faktor-faktor yang tidak Anda sadari dan tidak akan pernah Anda tangkap jika tidak berasal dari pendapat orang lain.

Sebuah perusahaan dapat menggunakan SWOT dalam sesi strategi bisnis secara keseluruhan atau untuk segmen tertentu seperti pemasaran, produksi, atau penjualan. 

Dengan cara ini, Anda dapat melihat bagaimana keseluruhan strategi yang dikembangkan, analisis SWOT akan menyaring ke segmen-segmen tersendiri sebelum melaksanakan strategi tersebut.

Anda juga dapat bekerja secara terbalik dengan melakukan analisis SWOT pada segmen khusus yang dimasukkan ke dalam analisis secara keseluruhan.

Meskipun menjadi alat perencanaan yang berguna, SWOT memiliki keterbatasan. Ini adalah salah satu dari beberapa teknik yang perlu dipertimbangkan dan tidak boleh digunakan sendiri.

Setiap poin yang tercantum dalam kategori tidak akan memiliki prioritas yang sama. SWOT tidak memperhitungkan mana yang lebih perlu didahulukan.

Oleh karena itu, diperlukan analisis yang lebih mendalam, dengan menggunakan teknik perencanaan lainnya untuk mendapatkan data yang kurang.

Baca Juga: Bisnis Plan Terbaru untuk Adaptasi Menghadapi New Normal

Banner General ToffeeDev

Gunakan SEO Jika Marketing Menjadi Kelemahan Bisnis Anda

SEO (Search Engine Optimization) merupakan salah satu bentuk strategi yang paling hemat biaya dan bisa memberikan ROI yang memuaskan.

Jika Anda membutuhkan digital marketing dalam rencana bisnis Anda sebagai cara untuk menangani kelemahan dalam bisnis, maka SEO ini menjadi pilihan yang tepat.

Kegiatan optimasi ini bisa menjadi proses yang dapat mendatangkan traffic organik dari mesin pencari tanpa biaya tambahan. Apabila menggunakan SEO bukan berarti Anda tidak bisa menggunakan strategi yang lain.

Kombinasikan hal ini dengan strategi pemasaran lainnya untuk bisa memaksimalkan hasil analisa SWOT dan mendapatkan hasil yang lebih baik dan efektif dalam mencapai tujuan Anda.

Tingkatkan jangkauan dari bisnis secara organik dan dapatkan juga hasil yang tahan lama serta bisa diperbarui di kemudian hari.

Bila Anda bingung mencari agensi yang bisa membantu Anda, maka gunakan  Jasa SEO dari Digital Marketing Agency ToffeeDev.

Kami siap menjadi mitra yang membantu dalam menyukseskan rencana bisnis yang sudah disusun. Tidak perlu ragu lagi untuk menggunakan jasa kami.

Para ahli SEO kami akan bisa membantu bisnis Anda untuk berkemabang ke tingkat selanjutnya. Strategi yang digunakan juga sangat aman sehingga tidak perlu takut terkena pinalti.

Kami juga selalu berusaha memberikan hasil terbaik yang mengikuti berbagai update algoritma dari Google, sehingga tidak perlu ragu lagi karena setiap optimasi akan dipastikan tidak akan ketinggalan dengan berbagai pembaruan yang ada. Membuat website teroptimasi dengan baik dan sempurna.

Tunggu apalagi, mari kembangakan bisnis Anda ketinggkat selanjutnya dan capai berbagai macam goal Anda.

Kunjungi website kami untuk mendapatkan informasi lainnya yang lebih lengkap serta memulai untuk konsultasi mengenai digital marketing bisnis Anda di sini.

Share this post :

Scroll to Top

SEO E-Commerce

Optimizes online stores to improve visibility

SEO For B2B

Optimizes business websites to attract and convert other businesses

Jasa Local SEO

Optimizes business websites to attract and convert other businesses

SEO Audit

Audit analyzes a website's performance

E-Commerce

Optimizes online stores to improve visibility

Company Profile

Digital solutions to enhance online presence and user experience

Google Ads

Optimizes visibility on Google

Meta Ads

Optimizes visibility on Meta

Tiktok Ads

Optimizes visibility on Tiktok

Linkedin Ads

Optimizes visibility on Linkedin

Yandex Ads

Optimizes visibility on Yandex

Programmatic Ads

Optimizes visibility with Programmatic