Dalam dunia pemasaran, “copywriting” telah menjadi seni penting untuk mengomunikasikan pesan dengan efektif kepada khalayak. Salah satu pendekatan dalamcopywritingyang telah terbukti berhasil adalah “soft selling“. Berbeda dengan metode “hard selling” yang lebih langsung dan agresif, soft selling fokus pada membangun hubungan dengan pelanggan.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi konsep copywritingsoft sellingdan melihat 10 contoh nyata dari brandternama di Indonesia yang telah berhasil menerapkan cara digital marketingnya dan menarik perhatian calon pelanggan untuk membeli produknya. Dari produk kecantikan hingga layanan telekomunikasi, mari kita simak bagaimana copywritingsoft sellingdapat menarik perhatian dan hati konsumen.
Daftar Isi
ToggleApa Itu Copywriting Soft Selling?
Copywritingadalah seni menggambarkan produk, layanan, atau ide dengan kata-kata yang persuasif dan mengundang. Salah satu pendekatan yang populer adalah “soft selling“. Copywritingsoft sellingberfokus pada membangun hubungan positif dengan pelanggan melalui penekanan pada manfaat, nilai-nilai, dan emosi, alih-alih mendorong penjualan langsung. Dalam copywritingsoft selling, tujuan utama adalah membuat konsumen merasa terhubung dengan branddan merasakan nilai yang diberikan.
Tujuan dan Kelebihan Soft Selling
Berikut ini adalah tujuan dan kelebihan dari strategi soft sellingyang bisa menjadi pertimbangan Anda untuk menerapkan strategi ini ke dalam kampanye promosi pemasaran Anda, yaitu:
1. Mengurangi Ketidaknyamanan
Dalam pemasaran, pendekatan keras yang mendorong penjualan langsung sering kali membuat calon konsumen merasa terdesak atau tidak nyaman. Soft sellingmengatasi masalah ini dengan meredakan tekanan yang dirasakan oleh pelanggan.
Dengan fokus pada memberikan informasi dan menunjukkan nilai produk atau layanan, soft selling menciptakan atmosfer yang lebih santai dan ramah. Hal ini membantu calon pembeli merasa lebih nyaman dan lebih menerima pesan yang disampaikan tanpa membuat orang lain merasa tertekan untuk membeli.
2. Membangun Kepercayaan
Salah satu poin utama dalam soft sellingadalah membangun hubungan kepercayaan antara branddan konsumen. Dengan memberikan informasi yang relevan, jujur, dan akurat, soft sellingmemperkuat integritas brand. Pelanggan cenderung lebih memercayai pesan yang disampaikan dengan pendekatan yang lebih humanis dan tidak terburu-buru. Kepercayaan yang terbangun melalui soft sellingdapat berdampak positif pada citra branddan meningkatkan loyalitas konsumen.
3. Mengedepankan Manfaat
Dalam soft selling, fokus utama adalah pada manfaat dan nilai yang diberikan oleh produk atau layanan. Dengan menyoroti cara produk dapat memenuhi kebutuhan dan masalah Pelanggan, copywriting soft sellingmenjelaskan alasan mengapa konsumen seharusnya tertarik pada produk tersebut. Hal ini membantu konsumen memahami nilai yang mereka peroleh dan bagaimana produk tersebut dapat membuat hidup mereka lebih baik atau lebih mudah.
4. Memahami Kebutuhan Pelanggan
Sebelum dapat mengomunikasikan manfaat produk, penting untuk memahami kebutuhan dan preferensi konsumen. Copywritingsoft sellingmemungkinkan peluang untuk menjelaskan bagaimana produk dapat mengatasi masalah khusus yang dihadapi oleh pelanggan. Dengan menggambarkan solusi yang ditawarkan oleh produk, branddapat menunjukkan bahwa mereka memahami kebutuhan dan ingin memberikan solusi yang relevan.
5. Meningkatkan Brand Awareness
Meskipun soft sellingtidak mengutamakan penjualan langsung, dia tetap memiliki potensi untuk meningkatkan brand awareness. Dengan menyampaikan pesan yang kuat dan positif, soft sellingmenciptakan kesan yang tak terlupakan pada konsumen. Bahkan jika pelanggan tidak segera melakukan pembelian, pesan yang disampaikan dapat tetap tertanam dalam ingatan mereka, sehingga brandmenjadi lebih dikenal di kemudian hari.
6. Meningkatkan Retensi Pelanggan
Soft sellingtidak hanya berfokus pada memperoleh pelanggan baru, tetapi juga pada mempertahankan pelanggan yang sudah ada. Pendekatan yang lebih ramah dan informatif dalam copywritingsoft sellingmembuat pelanggan merasa lebih dihargai dan diperhatikan. Dalam jangka panjang, hal ini dapat meningkatkan retensi pelanggan dan mengurangi tingkat churn.
7. Mendukung Engagement
Copywritingsoft sellingcenderung mengajak pelanggan untuk berinteraksi lebih lanjut dengan brand, baik melalui pertanyaan, komentar, atau berbagi pengalaman. Ini menciptakan kesempatan untuk lebih banyak berkomunikasi dengan konsumen, memahami kebutuhan mereka lebih mendalam, dan membangun hubungan yang lebih kuat. Engagementyang lebih tinggi juga berarti pelanggan lebih mungkin berbagi pengalaman positif mereka dengan orang lain.
8. Meningkatkan Penjualan Secara Menyeluruh
Percaya atau tidak, dengan copywriting soft sellingyang tepat sasaran, penjualan bisnis Anda pasti akan mengalami peningkatan. Pasalnya manfaat yang ditonjolkan dalam copywritingmembuat para pelanggan “tergoda” untuk akhirnya membeli produk Anda. Bahkan copywriting yang tepat juga dapat menjual produk dalam jumlah yang berkali-kali lipat.
Baca Juga: 15 Strategi Copywriting yang Efektif untuk Meningkatkan Promosi
Peran Copywriting dalam Soft Selling
Dalam pendekatan copywritingsoft selling, beberapa peran penting harus dimainkan agar pesan dapat disampaikan dengan efektif dan memengaruhi calon pelanggan dengan cara yang positif. Berikut adalah tujuh peran utama copywritingdalam soft selling:
1. Mengenali Target Audience
Salah satu langkah kunci dalam soft sellingadalah memahami siapa target audienceAnda. Mengenali siapa yang akan menerima pesan Anda membantu Anda menyusun pesan yang sesuai dengan kebutuhan, preferensi, dan nilai-nilai mereka. Dengan pemahaman yang mendalam tentang target audience, Anda dapat merancang pesan yang lebih relevan dan mengarahkan ke manfaat yang paling berarti bagi mereka.
2. Mengutamakan Nilai
Dalam copywritingsoft selling, keunggulan produk atau layanan harus ditekankan dengan jelas. Ini bukan hanya tentang fitur teknis, tetapi juga tentang manfaat dan hasil yang akan diperoleh oleh konsumen. Poin ini memungkinkan pelanggan untuk melihat bagaimana produk dapat memecahkan masalah mereka atau memberikan nilai tambah dalam kehidupan mereka. Mengutamakan nilai membantu konsumen memahami alasan mengapa mereka seharusnya tertarik.
3. Menciptakan Cerita
Cerita adalah alat yang kuat dalam copywritingsoft selling. Menceritakan kisah tentang bagaimana jasa atau produk Anda telah memberikan manfaat kepada pelanggan sebelumnya dapat menginspirasi dan membawa konsumen potensial lebih dekat ke dalam pengalaman yang dijanjikan oleh produk Anda. Cerita juga membantu pelanggan membayangkan bagaimana produk akan memengaruhi hidup mereka sendiri. Cerita ini juga dapat dipublikasikan di platform online atau media sosial.
4. Memadukan Emosi
Emosi adalah kunci untuk memengaruhi tindakan konsumen. Dalam copywriting soft selling, Anda ingin membangkitkan emosi positif seperti kebahagiaan, kepuasan, kepercayaan diri, atau rasa aman. Memadukan emosi dengan pesan Anda membuat pesan menjadi lebih meyakinkan dan lebih dekat dengan hati pelanggan. Dengan merasakan emosi yang terkait dengan pesan, konsumen lebih mungkin terhubung dengan produk Anda.
5. Menggunakan Bukti Sosial
Bukti sosial adalah testimoni, ulasan, atau bukti lain dari konsumen sebelumnya yang telah merasakan manfaat dari produk atau layanan Anda. Dalam copywritingsoft selling, menggunakan bukti sosial dapat membantu memvalidasi klaim yang Anda buat tentang produk Anda. Ini memberikan rasa kepercayaan tambahan kepada pelanggan, karena mereka melihat bahwa orang lain telah merasakan manfaat yang Anda janjikan.
Perbedaan Copywriting Soft Sellingdan Hard Selling
Dalam dunia pemasaran, copywritingberperan penting dalam menarik kembali perhatian pelanggan dan calon pelanggan. Namun, tidak semua strategi copywritingcocok untuk setiap bisnis. Ada dua pendekatan utama yang sering digunakan, yaitu soft sellingdan hard selling. Keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu meningkatkan penjualan, tetapi cara penyampaiannya berbeda. Simak perbedaan utama antara copywriting soft sellingdan hard sellingberikut ini!
1. Gaya Penyampaian: Persuasif vs Langsung
Copywriting soft selling cenderung membangun hubungan dengan calon pelanggan melalui pendekatan yang lebih emosional dan persuasif. Teknik ini membuat audiens merasa nyaman dan tertarik untuk membaca lebih lanjut tanpa merasa dipaksa. Sebaliknya, hard selling menggunakan pendekatan yang lebih langsung dengan mendorong pelanggan untuk segera mengambil keputusan dalam waktu singkat.
2. Tujuan Jangka Panjang vs Jangka Pendek
Soft sellingbertujuan untuk membangun loyalitas pelanggan dengan menciptakan hubungan jangka panjang. Strategi ini efektif dalam meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap brand. Di sisi lain, hard sellinglebih fokus pada hasil instan, yaitu meningkatkan penjualan dengan cepat melalui ajakan yang tegas dan mendesak.
3. Media dan Platformyang Digunakan
Soft sellinglebih sering diterapkan dalam strategi pemasaran online, seperti blog, media sosial, dan email marketing. Konten yang disajikan biasanya berupa storytellingatau edukasi, sehingga calon pelanggan dapat belajar sesuatu sebelum melakukan pembelian. Sementara itu, hard sellingbanyak digunakan di media iklan berbayar, seperti TV, billboard, atau iklan digital yang menampilkan promo menarik agar pelanggan segera mengambil tindakan.
4. Cara Menarik Perhatian Konsumen
Dalam contoh soft selling ini, pelanggan diajak untuk melihat produk sebagai pilihan terbaik dengan menyampaikan manfaat secara halus. Pendekatan ini membuat mereka merasa percaya dan tertarik tanpa merasa dipaksa. Sebaliknya, hard sellinglebih agresif dalam menarik perhatian, misalnya dengan menampilkan diskon besar atau kata-kata seperti “Beli Sekarang!” untuk mendorong keputusan cepat.
5. Kecocokan dengan Jenis Produk atau Layanan
Soft sellinglebih cocok untuk produk atau layanan yang membutuhkan edukasi atau membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan, seperti produk kecantikan, investasi, atau layanan premium. Sementara itu, hard sellinglebih efektif digunakan untuk produk dengan urgensi tinggi atau yang sering dibeli secara impulsif, seperti tiket konser, gadgetterbaru, atau membeli produk tertentu dengan promo terbatas.
10 Contoh Copywriting Soft Selling dari BrandTerkenal di Indonesia
Di bawah ini adalah 10 contoh teknik copywriting“soft selling” untuk kampanye pemasaran yang pernah digunakan oleh berbagai brandterkenal di Indonesia, yaitu:
1. Wardah (Produk Kecantikan)
Judul: “Dapatkan Kulit Glowing yang Alami dengan Wardah!“
Copy: “Wujudkan impian kulit cantik dan sehat dengan rangkaian produk Wardah. Formula alami kami akan merawat kulit Anda, sehingga Anda bisa berkilau dengan kepercayaan diri setiap hari.“
Wardah menonjolkan manfaat produk-produk mereka yang terbuat dari bahan alami, dengan fokus pada hasil kulit cantik yang alami. Ini adalah salah satu contoh copywritingyang menggunakan pendekatan soft selling, di mana brand menawarkan solusi tanpa kesan yang terlalu memaksa calon pelanggan untuk membeli.
2. BCA (Layanan Perbankan)
Judul: “Rencanakan Masa Depan Keuangan Anda dengan BCA!“
Copy: “Dari menabung hingga investasi, BCA hadir untuk mendukung langkah finansial Anda. Bersama, kita wujudkan rencana masa depan yang lebih cerah dan terjamin.“
BCA menawarkan konsep kerja sama dalam mengelola keuangan, dengan menonjolkan peran mereka dalam membantu rencana finansial pelanggan.
Baca Juga: Responsive Selling: Arti dan Tips Menerapkannya
3. Indomie (Makanan Instan)
Judul: “Nikmati Kenyamanan Hidangan Lezat dengan Indomie!“
Copy: “Di saat sibuk, hadirkan kenikmatan hidangan istimewa dalam sekejap bersama Indomie. Rasakan kelezatan rasa autentik yang menghangatkan hati.“
Contoh copywriting Indomie menawarkan solusi praktis untuk hidangan lezat, dengan menyoroti sensasi kenikmatan dan kenyamanan.
4. Tokopedia (Platform E-commerce)
Judul: “Temukan Lebih dari Sekadar Belanja di Tokopedia!“
Copy: “Tokopedia adalah jendela ke dunia kreasi lokal hingga produk internasional. Temukan barang unik, dukung pengusaha lokal, dan wujudkan keinginan Anda bersama kami.“
Melalui copywriting soft selling, Tokopedia menonjolkan keragaman produk dan pengalaman belanja digital yang lebih dari sekadar transaksi, dengan menekankan dukungan pada pengusaha lokal.
5. Gojek (Platform Layanan Multiguna)
Judul: “Kemudahan Hidup dalam Genggaman dengan Gojek!“
Copy: “Dengan Gojek, segala yang Anda butuhkan hanya dalam satu aplikasi. Nikmati kenyamanan memesan makanan, transportasi, hingga layanan kebersihan. Hidup lebih mudah dengan Gojek.“
Contoh copywriting Gojek menyoroti kepraktisan dan kemudahan mengakses berbagai layanan dalam satu platform, dengan fokus pada pengalaman sehari-hari yang lebih nyaman.
6. Sari Roti (Produk Roti)
Judul: “Keluarga Bahagia Dimulai dengan Roti Sari Roti!“
Copy: “Tumbuhkan momen istimewa di setiap pagi bersama keluarga, dengan lezatnya roti Sari Roti. Diperkaya dengan gizi, roti kami adalah pilihan terbaik untuk kebahagiaan setiap hari.“
Dengan memanfaatkan copywriting soft selling, Sari Roti menghubungkan produk mereka dengan momen kebahagiaan keluarga, dengan menonjolkan nilai gizi dan kelezatan makanan.
7. Telkomsel (Provider Telekomunikasi)
Judul: “Terhubung dengan Cinta melalui Jaringan Luas Telkomsel!“
Copy: “Tidak ada jarak yang terlalu jauh untuk cinta. Dengan jaringan luas Telkomsel, tetap dekat dengan orang tersayang di mana pun mereka berada. Karena cinta tak pernah putus.“
Contoh copywriting soft selling Telkomsel menggambarkan jaringan luas mereka sebagai sarana menjaga hubungan, dengan mengaitkannya dengan nilai emosional seperti cinta dan kedekatan.
8. Purbasari (Produk Kosmetik)
Judul: “Berkilau dengan Keindahan Natural Bersama Purbasari!“
Copy: “Keindahan sejati datang dari dalam. Purbasari hadir untuk meningkatkan kecantikan alami Anda dengan produk yang ramah kulit. Tampil cantik adalah hak Anda.“
Purbasari menekankan kecantikan alami dan perawatan yang sangat halus dan lembut terhadap kulit dalam produk-produk mereka yang tercermin pada copywriting soft selling Purbasari.
Baca Juga: Perbedaan Soft Selling dan Hard Selling
9. Aqua (Minuman Air Mineral)
Judul: “Segarkan Hidup Anda dengan Keistimewaan Aqua!“
Copy: “Air yang murni adalah sumber kehidupan. Dengan Aqua, nikmati kesegaran alam yang menyegarkan tubuh dan pikiran Anda. Jadikan setiap tetes Air Murni Aqua istimewa.“
Contoh copywriting Aqua menonjolkan kualitas alami dan kesegaran air mereka, menghubungkannya dengan konsep kehidupan dan keistimewaan.
10. Traveloka (Aplikasi Pemesanan Travel dan Tiket)
Judul: “Liburan Impian Anda Dimulai di Traveloka!”
Copy: “Pesan tiket dan akomodasi dengan mudah di Traveloka. Temukan destinasi impian Anda dan wujudkan liburan tak terlupakan bersama layanan terpercaya dari kami.”
Melalui copywriting soft selling, Traveloka mengajak calon pelanggan merencanakan liburan impian dengan cara yang mudah, menonjolkan keandalan layanan mereka tanpa mendorong konsumen secara langsung untuk membeli.
Konsultasikan Strategi Digital Marketing Anda dengan ToffeeDev!
Memahami konsep dan penerapan copywritingsoft sellingmemiliki nilai yang tak ternilai bagi pemilik bisnis. Dengan fokus pada manfaat, nilai, dan emosi, copywritingsoft sellingmampu membangun hubungan yang lebih dalam dan langgeng dengan calon pelanggan.
Dalam menjalankan bisnis dan strategi pemasaran, copywritingsoft sellingadalah alat yang kuat untuk memengaruhi konsumen dengan cara yang positif dan tak terlupakan. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini dan memahami contoh-contoh sukses dari brandternama di Indonesia, perusahaan dapat menciptakan pesan yang efektif dan membangun hubungan yang berarti dengan pelanggan.
Namun, jika perusahaan mengalami kesulitan dalam membuat konten dan menerapkan copywritingsoft sellingyang tepat, pemilik bisnis seperti Anda sangat direkomendasikan untuk memanfaatkan jasa Digital Marketing Agencyyang berpengalaman, seperti ToffeeDev.
ToffeeDev menyediakan solusi yang dapat membantu perusahaan mengoptimalkan strategi copywritingdan pemasaran secara keseluruhan. Dengan bantuan dari profesional yang berpengalaman, perusahaan dapat lebih efektif dalam mengomunikasikan pesan marketing dan mencapai hasil yang diinginkan.
Apakah Anda tertarik untuk mencoba jasa kami? Tunggu apa lagi? Hubungi dan jadwalkan konsultasigratis dengan kami segera untuk mulai meningkatkan visibilitas bisnis bersama ToffeeDev sebelum pesaing bisnis Anda melakukannya!