Setiap bisnis perlu menyusun strategi yang tepat dalam melakukan penjualan. Ada salah satu strategi penjualan yang sering dilakukan yaitu responsive selling. Responsive selling adalah teknik penjualan yang menawarkan banyak keunggulan. Namun, sebenarnya apa itu responsive selling? Yuk, cari tahu jawabannya dalam ulasan berikut ini!
Daftar Isi
TogglePengertian Responsive Selling
Responsive selling adalah teknik penawaran dan penjualan untuk menciptakan respons yang positif dari konsumen. Kegiatan responsive selling sering dijumpai di masyarakat. Seiring dengan perkembangan bisnis online, banyak sekali produk yang bisa dibeli hanya dengan beberapa kali klik pada ponsel.
Memang menjadi lebih mudah. Namun, akibatnya konsumen tidak bisa melihat dan menyentuh produk secara langsung. Dengan kata lain, pembelian hanya bermodalkan kepercayaan pada deskripsi produk saja.
Untuk meminimalisir terjadinya kesalahan, biasanya konsumen akan melihat review terlebih dahulu. Dari sinilah, teknik responsive selling dalam bentuk ulasan positif merupakan hal yang sangat penting bagi sebuah bisnis.
Baca juga: Suggestive Selling: Arti dan 4 Teknik yang Dapat Dicoba
Cara Kerja Responsive Selling
Cara kerja responsive selling adalah penjual memberikan respons terhadap setiap permintaan yang datang dari konsumen. Penjualan ini memang biasanya tidak menciptakan angka yang besar, namun bisa menciptakan terjalinnya hubungan yang baik antara penjual dengan konsumen. Hal ini bisa berdampak baik untuk meningkatkan loyalitas konsumen.Â
3 Kelebihan Responsive Selling
Bukan tanpa alasan responsive selling adalah teknik penjualan yang banyak diterapkan para pelaku bisnis. Hal ini tidak terlepas dari berbagai kelebihan yang dimilikinya, yaitu:
1. Meningkatkan Kepercayaan Calon Pembeli BaruÂ
Ulasan online dari konsumen bisa meningkatkan kepercayaan calon pelanggan yang baru pertama kali melihat produk Anda. Toko online yang punya banyak review positif akan lebih dipercaya oleh calon pembeli baru. Dengan kata lain, testimoni dari konsumen memiliki peranan yang sangat penting terhadap kepercayaan konsumen.
Ketika calon pembeli baru mengunjungi toko Anda, tentu yang mereka lihat bukan hanya produk dan harganya, tetapi juga ulasan dari pembeli lain. Adanya ulasan ini sangat membantu mereka dalam mengambil keputusan pembelian; apakah jadi beli atau tidak.
2. Meningkatkan Identitas MerekÂ
Manfaat dari ulasan produk yang positif adalah bisa membantu meningkatkan pengenalan produk kepada lebih banyak konsumen. Makin banyak ulasan positif yang didapatkan oleh produk Anda, maka makin positif pula brand image Anda. Banyak orang akan mengenal brand Anda melalui testimoni yang ditampilkan secara online. Dengan adanya ulasan atau testimoni ini, konsumen akan melihat bisnis Anda sebagai bisnis yang punya value positif.
Baca juga: Soft Selling Vs Hard Selling: Mana yang Cocok untuk Strategi Bisnis Anda?
3. Meningkatkan PenjualanÂ
Ketika calon pembeli menemukan ulasan positif dari konsumen sebelumnya, maka kepercayaan dan minat beli pun menjadi makin lebih besar. Tidak heran jika ulasan online dianggap sebagai salah satu strategi yang dapat membantu meningkatkan penjualan.Â
Kekurangan Responsive Selling
Walau menawarkan kelebihan, tak bisa dimungkiri bahwa responsive selling juga memiliki sejumlah kekurangan. Salah satunya adalah kebutuhan biaya promosi yang cukup besar. Terlebih, pesan yang ingin disampaikan oleh perusahaan tidak bisa disalurkan secara massal. Selain itu, waktu yang dibutuhkan untuk membuat calon konsumen membeli produk Anda pun tergolong lama. Alhasil, perusahaan akan lebih kesulitan untuk menjangkau calon konsumen.
6 Tips Melakukan Responsive Selling
Meski terkesan mudah, responsive selling adalah metode yang membutuhkan strategi tersendiri. Berikut ini adalah cara yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan konsumen melalui strategi responsive selling.
1. Jelaskan Manfaat Produk
Manfaat produk menjadi salah satu aspek yang paling bisa meyakinkan konsumen. Jika manfaat suatu produk bisa menyelesaikan permasalahan yang dialami konsumen, maka orang akan cenderung tertarik membelinya. Oleh karena itu, memahami kebutuhan pelanggan menjadi hal yang tidak kalah penting dalam tugas seorang sales. Tentunya, Anda juga harus bisa memaparkan manfaat produk dengan cara yang menarik dan jelas.
2. Demonstrasi Produk
Salah satu keunggulan dari responsive selling adalah bisa menunjukkan produk secara langsung. Caranya adalah melalui demonstrasi produk, strategi yang wajib dicoba untuk meyakinkan konsumen. Cara ini juga sangat efektif dilakukan untuk produk yang memiliki fitur cukup kompleks atau unik.
Baca juga: Direct Selling: Pengertian, Jenis, Manfaat, dan Tips Menjalankannya
3. Inisiasi Pembicaraan
Lakukanlah komunikasi yang baik dengan konsumen karena hal itu menjadi salah satu kunci keberhasilan metode responsive selling. Jangan ragu untuk memulai pembicaraan dan berusaha membuat konsumen lebih terbuka terhadap Anda.
4. Bertindak seperti Konsultan
Bagikanlah pengetahuan tentang produk, terutama keunggulannya, kepada konsumen. Selain untuk memberikan informasi yang lebih mendalam pada mereka, Anda juga harus terlihat lebih percaya diri dan meyakinkan. Tujuannya agar konsumen lebih merasa yakin untuk melakukan pembelian produk Anda.
5. Tunjukkan Kepuasan Konsumen Lain
Untuk lebih meyakinkan konsumen, Anda bisa memberikan testimoni konsumen lain yang merasa puas atas pelayanan dan merasakan manfaat dari produk Anda. Untuk mendapatkan ini, Anda bisa meminta testimoni dari konsumen setelah mereka mencoba produknya.
6. Gunakan Cerita
Agar cara penjualan Anda tidak membosankan, Anda bisa menggunakan cerita untuk lebih menarik perhatian konsumen. Story telling memang telah banyak digunakan dalam dunia penjualan. Tidak hanya lebih engaging, story telling juga bisa menggugah pembeli secara emosional.
Kini, Anda telah mengetahui bahwa responsive selling adalah teknik penawaran dan penjualan untuk menciptakan respons yang positif dari konsumen. Responsive selling dapat menjadi bagian penting dalam strategi digital marketing bisnis Anda.Agar makin optimal, imbangi pula dengan strategi digital marketing lain seperti optimasi SEO dan pemasangan ads. Tak perlu bingung, Anda bisa menyerahkan urusan ini kepada ToffeeDev yang sudah berpengalaman bertahun-tahun dalam menyusun dan mengeksekusi strategi digital marketing. Segera klik di sini untuk berkonsultasi dengan tim ToffeeDev!