Bagaimana Audit Website Dengan Screaming Frog?

Audit Website Dengan Screaming Frog

SEO (Search Engine Optimization) menjadi salah strategi dalam Digital Marketing yang sedang naik daun dalam beberapa tahun terakhir. Popularitas semakin tinggi ketika mulai banyak perubahan dalam dunia bisnis, khususnya perpindahan bisnis dari offline ke online. Dengan optimasi SEO, maka banyak sekali yang bisa didapatkan, seperti naiknya trafik ke dalam website, naiknya brand awareness, hingga naiknya penjualan. Namun untuk bisa memiliki website yang ramah SEO, maka perlu melakukan audit website dengan Screaming Frog.

Sebelum masuk ke dalam pembahasan Screaming Frog, sebenarnya apa itu audit website? Sesuai namanya, audit website adalah proses untuk melihat seluruh bagian website secara mendalam untuk memastikan apa saja masalah yang ada di dalamnya. Jadi, inti utama dari audit website adalah melihat masalah lalu berusaha diselesaikan agar performa website bisa kembali bagus.

Bisanya ketika hasil audit website itu keluar, maka akan terlihat berbagai macam yang muncul di dalamnya, seperti halaman duplikat, hilangnya meta data, adanya halaman yang tidak bisa dibuka, masalah URL, tidak adanya gambar, dan sebagainya. Pastinya masalah-masalah itu bisa mempengaruhi performa website yang sedang dioptimasi secara SEO. Ujung-ujungnya optimasi itu bisa gagal jika website tidak segera diperbaiki.

Untuk bisa mengetahui apa saja permasalahan di dalam website, maka perlu melakukan audit website dengan Screaming Frog. Bagaimana cara melakukannya? Untuk lebih lengkapnya, simak penjelasan di bawah ini.

Unduh Terlebih Dahulu

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mengunduh software Screaming Frog terlebih dahulu. Untuk bisa mengunduhnya, Anda bisa mengakses halaman ini. Jika sudah, Anda harus tahu terlebih dahulu. Screaming Frog yang Anda gunakan hanyalah versi gratis. Jadi Anda hanya bisa melakukan crawling untuk 500 halaman website.

Jika di dalam website Anda terdapat lebih dari 500 halaman website, maka Anda tidak bisa melakukan pengecekan di semua halaman. Namun setidaknya dengan versi gratis ini, maka sudah cukup untuk melakukan audit 500 halaman karena hitungannya itu pun sudah banyak.

Lakukan Pengaturan

Jika sudah mengunduh dan di-install, Anda tetap harus melakukan pengaturan. Ketahui apakah PC atau laptop yang Anda gunakan sudah kuat menggunakan Screaming Frog atau belum. Screaming Frog memiliki standar hardware tersendiri dalam melakukan crawling agar bisa memberikan hasil maksimal, yaitu 1GB RAM untuk 32-bit dan 2GB Ram untuk 64-bit. Namun untuk bisa mendapatkan performa yang baik, sebaiknya gunakan RAM sebesar 8GB. Dengan begitu, Anda tidak perlu merasakan crash saat sedang crawling. Untuk melakukan setting bagian ini, Anda bisa masuk ke bagian Configuration > System > Memory.

Lakukan Crawling

Sekarang saatnya melakukan crawling. Anda diminta untuk memasukkan URL website utama. Kemudian tinggal menunggu saja proses crawling yang dilakukan. Setelah menunggu beberapa lama, Anda akan mendapatkan hasil dari proses pengecekan yang dilakukan Screaming Frog. Dari sana Anda bisa mendapatkan berbagai macam informasi penting terkait isu di dalam website yang harus segera diperbaiki. Mudah, bukan?

Baca Juga: Tutorial Screaming Frog Untuk Pemula

Itulah penjelasan bagaimana audit website dengan Screaming Frog yang bisa Anda pakai secara gratis dan mudah. Semoga informasi yang diberikan di artikel ini bisa memberikan manfaat sekaligus wawasan terbaru kepada Anda. Jangan lupa untuk memberikan komentar tentang artikel ini dan share artikel ini di media sosial Anda agar semakin banyak yang tahu informasi ini.

Share this post :

Tingkatkan Traffic, Tingkatkan Penjualan!

Dapatkan Konsultasi Gratis bersama ToffeeDev!
Scroll to Top
WhatsApp chat