5 Cara Menjadi Seorang SEO Content Writer

Halo semuanya! Welcome back to Toffee #SharingMonday. Seperti biasanya, setiap hari Senin, kami akan memberikan insight seputar Digital Marketing, website, dan juga design. Pada kesempatan kali ini, saya Joan selaku content writer dari ToffeeDev akan memberikan informasi penting kepada Anda mengenai 5 cara menjadi SEO Content Writer.

Banyak orang menganggap bahwa menjadi seorang content writer itu mudah. Meskipun semua orang bisa menulis, akan tetapi perusahaan digital marketing agency hanya ingin mencari penulis yang kreatif dan dapat berpikir out of the box. Hal inilah yang menyebabkan agency sulit mencari kandidat content writer yang baik, khususnya untuk penulisan SEO. SEO atau Search Engine Optimization merupakan salah satu strategi yang dijalankan dalam digital marketing untuk mengoptimasi website bisnis. Untuk menjalankan strategi SEO ini, dibutuhkan berbagai konten yang sesuai dengan permintaan keyword dari pengguna internet dan juga kategori bisnis yang dijalankan oleh website tersebut. Sebagai seorang SEO content writer, kita memiliki tugas untuk mengerjakan artikel sesuai dengan pilihan keyword yang sudah tersedia. Selain itu,ada juga beberapa aturan yang perlu diketahui dalam pembuatan artikel SEO seperti penggunaan H1, H2, atau H3, kemudian penggunaan kosakata yang baik sesuai dengan KBBI, keorisinilan artikel, dan masih banyak lagi. Untuk menjadi seorang SEO content writer itu sendiri, ada 5 cara yang dapat Anda lakukan, yaitu:

1. Mencari Pengalaman

Ada berbagai cara yang dapat Anda lakukan untuk dapat mencari pengalaman di bidang SEO content writing. Anda dapat mencari berbagai pekerjaan freelance ataupun internship yang menerima posisi SEO content writer sebelum akhirnya melamar sebagai pekerja tetap di digital marketing agency.

2. Membuat Portofolio

Setelah Anda mencari pengalaman, hasil dari konten yang pernah dibuat sebelumnya perlu dimasukkan ke dalam portfolio. Dengan adanya portofolio ini, perusahaan digital marketing agency dapat menilai kualitas konten yang pernah Anda hasilkan sebelumnya. Banyak orang termasuk saya sendiri sempat bingung bagaimana cara membuat portofolio sebagai seorang content writer? Tidak seperti visual designer yang memuat hasil karya mereka dalam bentuk gambar, content writer memiliki hasil karya yang penuh dengan tulisan saja. Oleh karena itu, saya akan memberikan sedikit tips dalam membuat portofolio bagi Anda yang merupakan seorang content writer. Anda dapat mencoba untuk memasukkan hasil screenshot artikel atau mencantumkan link konten yang telah dihasilkan ke dalam portfolio. Jadi, Anda tidak perlu meng-copy paste tulisan artikel ke dalam portfolio yang tentu saja kurang menarik untuk dilihat.

3. Pintar Dalam Mencari Referensi

Seorang SEO content writer harus pintar dalam mencari referensi. Apalagi jika Anda mendapatkan request dari client yang bisnisnya bergerak di bidang medis, kuliner, IT, dan lainnya. Carilah berbagai referensi baik dari artikel bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris untuk memperluas serta memperkaya konten Anda agar dapat menghasilkan tulisan yang berkualitas. Selain itu, dengan banyaknya referensi yang Anda dapatkan, konten yang dihasilkan dapat lebih bermanfaat bagi pembaca dan juga mengedukasi mereka dengan informasi yang tepat serta kredibel.

4. Berfikir Kreatif

Di dalam dunia digital marketing, berpikir kreatif merupakan salah satu hal yang sangat dibutuhkan tidak hanya untuk mereka yang bekerja di bidang art saja, namun sebagai seorang penulis, kita dituntut untuk dapat berpikir kreatif. Dengan berpikir kreatif, Anda dapat merangkai kata-kata yang dapat menarik minat dan perhatian pengguna internet untuk membaca artikel tersebut hingga akhir.

5. Mengikuti Perkembangan Algoritma Mesin Pencari

Mesin pencari seperti Google selalu melakukan perkembangan algoritma dari waktu ke waktu. Hal ini mereka lakukan agar dapat menghasilkan konten yang berkualitas kepada pengguna internet. Maka dari itu, sebagai seorang SEO content writer, Anda harus peka terhadap perkembangan algoritma yang terjadi dalam SERP atau Search Engine Result Page dan beradaptasi dengan perubahan tersebut. Dengan demikian, artikel yang Anda buat akan selalu berada di halaman pertama SERP.

Jadi, itulah informasi yang dapat saya sampaikan mengenai cara menjadi seorang SEO content writer dalam sesi #SharingMonday kali ini. Jika konten ini menarik untuk Anda, silakan like dan jangan lupa untuk subscribe agar tidak ketinggalan konten lainnya dari ToffeeDev. Selain itu, apabila Anda memiliki usulan topik untuk dibahas pada minggu berikutnya, silakan komen di bawah ini. Sampai jumpa di Toffee #SharingMonday berikutnya!

Share this post :

Scroll to Top
WhatsApp chat