Sudah bukan rahasia lagi kalau Facebook saat ini menjadi tempat yang dipercayakan para pebisnis untuk beriklan. Tak kecuali para pengusaha kecil atau startup. Facebook Ads memungkinkan beragam jenis iklan, mulai dari iklan gambar, video, carousel, hingga koleksi, untuk menjangkau pengguna Facebook yang sesuai dengan target pasar Anda.
Jika Anda saat ini tengah menjalankan bisnis toko online, maka perlu Anda ketahui kalau siapapun yang mengunjungi toko Anda adalah konsumen yang berpotensi. Dengan menyusun konten iklan yang menarik dan relevan, Anda dapat memperkenalkan produk atau layanan Anda kepada audiens yang lebih luas melalui Facebook Ads. Jadi, jika Anda bisa membawa mereka ke toko, Anda hanya tinggal menunggu saja kapan Anda akan memulai melakukan penjualan.
Tapi sayangnya, tidak ada jaminan bahwa Anda akan dimasukkan ke dalam traffic dari saat Anda meluncurkan toko online tersebut. Selain memahami jenis iklan dan menyusun konten iklan yang efektif, penting juga untuk memahami kebijakan Facebook Ads terkait produk atau layanan yang tidak diperbolehkan untuk diiklankan. Artikel ini akan membahas mengenai beberapa hal yang tidak bisa Anda iklankan di Facebook. Simak informasi selengkapnya di bawah ini!
Daftar Isi
Toggle10 Hal yang Tidak Bisa Anda Iklankan di Facebook
Banyak dropshippers menggunakan iklan di Facebook sebagai channel iklan utama mereka. Namun ada beberapa hal yang tidak boleh diperjual-belikan atau diiklankan pada halaman Facebook, diantaranya:
1. Suplemen/Obat Tak Bersertifikat
Industri obat-obatan saat ini telah naik daun, dan dengan jumlah yang banyak tersebut dipastikan pada tahun 2024 industri tersebut akan meraup keuntungan sekitar $278 miliar. Akan tetapi, produk yang berhubungan dengan kesehatan ini, tentu saja memiliki banyak peraturan yang mempengaruhi mereka, terutama jika Anda berniat menjualnya.
Obat-obatan atau suplemen yang tidak bersertifikat tentu saja akan dilarang keras oleh Facebook jika Anda berniat menjualnya disana. Bisa-bisa, bukan cuma obat yang Anda jual saja yang akan dilarang, akun Facebook Anda juga akan “menghilang”.
Jadi, hindarilah menjual obat yang tidak memiliki sertifikat resmi dari badan/organisasi yang berhak mengeluarkan ijin tersebut, atau dalam hal ini BPOM.
2. Produk-Produk “Dewasa”
Sebenarnya, tidak hanya di Facebook saja, di berbagai sosial media yang ada di Indonesia pun hal-hal seperti ini masih sangat tabu untuk diperjual-belikan secara online. Meskipun ada, mereka memilih untuk menjualnya di webnya sendiri, bukan beriklan di sosial media. Seperti yang kita ketahui bersama, produk-produk “dewasa” tersebut memiliki sisi yang cukup kelam.
Dan Facebook, sebagai sosial media terbesar saat ini, tentu saja melarang hal-hal yang berbau dewasa seperti itu. Tidak hanya iklan, postingan yang mengandung SARA juga tidak akam ditampilkan pada linimasa.
Namun, Anda masih bisa mempromosikan produk dewasa jika produk tersebut dikhususkan untuk perencanaan keluarga atau alat kontrasepsi. Jika Anda mempromosikan alat kontrasepsi, iklan Anda haruslah fokus kepada khasiat atau fitur apa yang diberikan, ketimbang mempromosikan dari sisi seksual semata, yang membuat iklan Anda ditolak.
3. Pelanggaran Hak Cipta Pihak Ketiga
Setiap iklan Facebook yang tampaknya melanggar atau melanggar hak pihak ketiga akan ditolak atau diturunkan secara otomatis.
Pelanggaran pihak ketiga bisa membuatmu terseret ke jalur hukum, jadi itu sama sekali tidak sebanding jika Anda berjualan apapun yang berasumsi melanggar hak cipta atau merk dagang, kecuali jika Anda sudah membuat kesepakatan dengan pihak terkait.
Jika Anda menjual produk merk lain melalui iklan Facebook Anda, maka pastikan bahwa Anda menandai brand mereka pada postingan tersebut. Ini adalah hal yang biasa dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
4. Industri Kesehatan: Before – After
Industri kesehatan online saat ini sedang berkembang, hal yang paling terlihat adalah, beberapa brand sangat sukses mengggunakan campaign iklan di Facebook. Tetapi, terdapat beberapa hal yang Anda perlu ingat jika Anda berencana mengiklankan produk kesehatanmu di Facebook.
Facebook mengungkapkan bahwa pengiklan tidak boleh memasukkan gambar “before-and-after” atau gambar dengan hasil yang kurang baik untuk ditampilkan.
Intinya, iklan Anda tidak boleh menegaskan atau menyiratkan sesuatu yang memberikan efek atau perasaan negatif tentang gambaran tubuh mereka yang melihatnya.
5. Senjata
Setiap iklan Facebook yang mengandung gambar senjata, amunisi, atau bahan peledak akan secara otomotis ditolak saat review iklan berlangsung.
Produk-produk tersebut menyebabkan pelanggaran hukum dan undang-undang yang berlaku di dunia dan akan mempersulit Facebook untuk mengaturnya. Jadi, sangat masuk akal jika iklan sejenisnya masuk ke dalam kategori “Iklan Terlarang”.
6. Produk Tembakau
Produk tembakau merupakan produk dalam daftar yang tidak boleh beriklan di Facebook. Ini termasuk rokok, vape, cerutu, dan apapun yang berkaitan dengan tembakau.
Meskipun Anda tidak bisa mempromosikan tembakau untuk kebutuhan moneter, tapi Anda bisa menggunakan Facebook untuk mempromosikan resources bagi mereka yang memiliki ketergantungan dengan rokok.
7. Produk yang Penuh Kontroversi
Beberapa waktu lalu, dunia fashion dihebohkan dengan salah satu brand yang menampilkan model bocah berkulit gelap yang dengan mengenakan sweater bertuliskan “Coolest Monkey In The Jungle”. Hal ini cukup membuat heboh sebagian masyarakat, tidak hanya di US tapi juga di dunia termasuk Indonesia.
Facebook sangat melarang keras produk yang kontroversi seperti di atas untuk beriklan pada platformnya. Tiap produk atau pengiklan yang berhubungan dengan sensitive subjects, atau simbol-simbol yang mengandung kontroversi akan secara otomatis ditolak dari platform iklan di Facebook.
8. Peralatan Pengintai
Peralatan pengintaian dilarang keras untuk dipromosikan di platform periklanan Facebook. Ini termasuk kamera pengintai, pelacak ponsel, atau peralatan pengintaian tersembunyi lainnya.
Walaupun banyak pengusaha tertarik untuk menjual produk-produk semacam ini, dan hal tersebut sepenuhnya dapat diterima. Namun, perlu diketahui bahwa Anda tidak akan dapat mempromosikannya melalui iklan Facebook.
Jika Anda tertarik untuk menjual produk teknologi, kami sarankan untuk mempertimbangkan penjualan drone. Produk ini telah kami cantumkan sebagai salah satu ide bisnis teratas yang berpotensi menghasilkan keuntungan.
9. Produk Palsu
Facebook secara tegas melarang periklanan dan penjualan produk palsu atau tiruan karena melanggar hukum dan dapat merugikan konsumen. Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari segala bentuk aktivitas yang berkaitan dengan produk tiruan. Daripada mengambil risiko hukum dan merusak reputasi, fokuslah pada pengembangan bisnis yang berkelanjutan.
Anda dapat memanfaatkan beragam produk dropshipping unik yang tersedia untuk membangun merek yang sah dan terpercaya. Dengan demikian, Anda tidak hanya mematuhi kebijakan platform, tetapi juga menciptakan nilai jangka panjang bagi bisnis Anda.
10. Obat-Obatan Terlarang
Pastikan Anda tidak mempromosikan penjualan atau penggunaan obat-obatan terlarang, obat resep, atau obat-obatan rekreasional dalam iklan Anda, karena akan melanggar pedoman komunitas Facebook.
Mirip dengan produk tembakau yang telah disebutkan sebelumnya, Facebook menganggap bahwa produk ini dapat membahayakan kesehatan pengguna, itulah sebabnya produk ini ditambahkan ke daftar konten yang dilarang.
Oleh karena itu, Anda tidak dapat menggunakan gambar aksesori terkait merokok, mariyuana rekreasional atau medis, atau gambar lain yang dapat menyiratkan penggunaan obat rekreasional dalam iklan Anda.
Facebook menjadi platform iklan yang banyak dipilih, namun tidak semua produk bisa diiklankan. Produk yang dilarang termasuk suplemen atau obat tak bersertifikat, produk dewasa, pelanggaran hak cipta pihak ketiga, iklan kesehatan yang menyesatkan, senjata, produk tembakau, produk kontroversial, peralatan pengintai, produk palsu, dan obat-obatan terlarang. Mematuhi pedoman ini tidak hanya membantu menjaga kepatuhan hukum tetapi juga meningkatkan kredibilitas bisnis di mata konsumen.
Apakah Anda ingin menjangkau audiens yang lebih luas melalui Facebook? Platform ini memiliki potensi besar untuk sukses. Seiring dengan berkembangnya dunia digital, kunci keberhasilan terletak pada penyesuaian strategi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis dan tren konsumen.
ToffeeDev memahami bahwa menjalankan kampanye periklanan bisa rumit. Dengan pengalaman luas dalam mengelola Facebook Ads, ToffeeDev siap membantu Anda mengoptimalkan kampanye iklan. Dengan ahli dari ToffeeDev, Anda dapat fokus pada inti bisnis Anda sementara kami mengelola detail teknis Facebook Ads. Hubungi kami sekarang untuk konsultasi gratis dan mari bersama-sama menciptakan kampanye periklanan yang efektif untuk kesuksesan bisnis Anda!