Iklan merupakan salah satu bentuk pesan promosi barang atau jasa yang disampaikan melalui media tertentu. Pesan promosi ini memiliki peran penting dalam membangun citra serta meningkatkan penjualan bisnis Anda. Mengetahui bagaimana iklan yang baik tentunya dapat membantu Anda menentukan strategi yang sesuai.
Dalam dunia bisnis sendiri, iklan telah menjadi salah satu fokus utama. Mayoritas perusahaan menempatkan iklan sebagai pilar penting untuk kesuksesan bisnis, sehingga memerlukan tim khusus yaitu marketing atau pemasaran.
Tim ini yang berperan dalam mengelola bagaimana penyusunan iklan yang baik, persuasif dan bermanfaat baik untuk perusahaan maupun konsumen. Yuk simak informasi lebih lengkapnya di bawah ini.
Daftar Isi
ToggleBagaimana Iklan yang Baik?
Iklan merupakan pesan yang akan dikonsumsi oleh publik, maka pembuatannya pun harus totalitas. Sebuah iklan yang baik haruslah mampu menyampaikan informasi yang benar dan bermanfaat, tetapi tetap memprioritaskan ajakan bertransaksi. Anda perlu untuk mengetahui ciri-ciri iklan yang baik di bawah ini sebagai dasar penyusunan strategi periklanan bisnis.
1. Informatif
Ciri pertama dari sebuah iklan yang baik memiliki makna yang informatif. Iklan haruslah berisi informasi yang tepat sesuai dengan apa yang dibutuhkan konsumen. Informasi tersebut dapat bersifat mendetail seperti apa saja komposisi dari sebuah produk, bagaimana sistem layanan jasa yang disediakan, apa manfaat yang didapatkan konsumen dan lain sebagainya.
Sifat alamiah iklan adalah menyampaikan informasi, sehingga barang atau jasa perusahaan dapat dikenal oleh konsumen dan bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan mereka.
Baca Juga: Langkah-langkah Membuat Iklan Digital yang Baik
2. Bersifat Komunikatif
Komunikatif dalam iklan maksudnya adalah menggunakan cara penyampaian yang tepat. Pebisnis harus memiliki identitas yang membuat mereka dekat dengan konsumen dan memberikan kesan pendekatan yang positif.
Misalnya adalah sebuah slogan dalam iklan, “Kami hadir untuk atasi kecemasan Anda” akan terkesan lebih komunikatif dibanding dengan “Gunakan Brand X sekarang juga dan nikmati hidup tanpa kecemasan”.
3. Mudah Dipahami
Penggunaan bahasa dalam sebuah iklan menjadi hal yang perlu untuk diperhatikan. Sebuah iklan yang baik akan menggunakan bahasa yang mudah dipahami. Jadi, ketika seseorang dengan golongan apa pun membaca iklan Anda, maka pesannya tetap akan tersampaikan dengan baik.
Misalnya dengan menghindari penggunaan kata-kata medis yang kurang dipahami orang awam, kemudian bahasa asing yang perlu penerjemahan dan lain sebagainya.
4. Pengemasan Menarik
Tidak hanya bagian isi atau pesan yang ingin disampaikan, pengemasan iklan juga penting untuk diperhatikan. Visualisasi iklan yang monoton atau membosankan pastinya dapat memengaruhi minat konsumen untuk menyimaknya. Baik itu iklan media cetak atau media digital, jika dikemas dengan cara unik dan menarik akan tentu lebih berpotensi untuk meningkatkan minat konsumen.
5. Persuasif
Iklan sendiri berfungsi sebagai pesan promosi bisnis, maka sebuah iklan yang baik haruslah mengandung kalimat persuasif. Ini akan menjadi poin penting untuk meningkatkan transaksi bisnis terhadap produk atau jasa yang Anda jual.
Beberapa kalimat persuasif yang dapat digunakan adalah, “Merasa ragu dengan kondisi mental Anda? Yuk hubungi Brand X sekarang juga, segera dapatkan bantuan terbaik untuk diri Anda”. Jadi, kalimat persuasif ini akan mengarahkan konsumen untuk menggunakan barang atau jasa yang Anda tawarkan.
6. Memikat Berdasarkan Fakta
Iklan harus menarik, memikat, dan persuasif dalam sifatnya. Iklan yang efektif dapat menarik perhatian audiens sehingga mereka termotivasi untuk melakukan tindakan tertentu, seperti membeli produk. Pesan yang disampaikan dalam iklan haruslah terfokus dan objektif pada produk atau perusahaan yang dipromosikan.
Baca Juga: Beberapa Contoh Teks Iklan yang Efektif untuk Mempromosikan Produk
8 Unsur-Unsur Penting Dalam Iklan
Ketika menyusun sebuah iklan, Anda perlu memperhatikan beberapa unsur untuk membuat iklan menjadi efektif dan efisien, selain fokus pada gambar serta nama produknya. Berikut ini merupakan 7 unsur-unsur penting lainnya dalam iklan yang perlu Anda ketahui.
1. Pentingnya Nama dan Gambar Produk dalam Periklanan
Nama produk merupakan elemen pertama yang sangat penting dalam proses periklanan. Ini karena pada tahap awal, calon konsumen pertama kali melihat nama produk tersebut. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk menciptakan nama produk yang kreatif dan menarik.
Hanya menampilkan nama produk tanpa adanya gambar visual dalam sebuah iklan akan terasa biasa dan kurang menarik. Oleh karena itu, penting untuk menyertakan gambar visual agar iklan terlihat lebih menarik dan dapat menarik perhatian konsumen.
Maka dari itu, mencantumkan nama produk dan gambar produk dalam iklan sangatlah penting. Kedua elemen ini harus disertakan sebagai identitas dari merek produk yang sedang dipromosikan.
2. Menampilkan Keunggulan
Hal pertama yang penting untuk diperhatikan dalam iklan adalah menampilkan keunggulan guna menarik perhatian. Sebuah iklan haruslah memberikan kesan atau nilai jual yang baik, yaitu keunggulan dibandingkan kompetitornya. Keunggulan barang atau jasa bisnis yang Anda tampilkan dalam sebuah iklan dapat mengundang atensi konsumen untuk mengetahui informasi dan melakukan transaksi pada bisnis yang diiklankan.
Baca Juga: Apa Saja Karakteristik yang Harus Dimiliki Sebuah Iklan?
3. Menggunakan Kalimat Deskriptif
Salah satu ciri iklan yang baik adalah bersifat informatif atau memberikan informasi detail mengenai barang atau jasa yang ditawarkan. Untuk itu, Anda perlu menggunakan kalimat deskriptif untuk memperjelas informasi tersebut. Penggunaan kalimat deskriptif ini akan lebih mudah dipahami oleh konsumen dan informasi produk pun terserap dengan baik.
4. Kalimat Persuasif
Unsur terpenting untuk mengarahkan konsumen terhadap barang atau jasa yang Anda tawarkan adalah kalimat persuasif. Sebuah iklan harus menggunakan kalimat ajakan, hal ini untuk menegaskan fungsinya dalam meningkatkan atensi konsumen pada barang atau jasa yang diiklankan. Beberapa pebisnis biasanya membentuk slogan khusus sebagai nilai persuasif mereka terhadap konsumen, misalnya “Brand X, seleraku”.
5. Menciptakan Citra Positif
Sebuah iklan adalah cerminan dari bisnis Anda sendiri, menjadi identitas yang diingat oleh konsumen. Untuk itu, unsur penting dalam iklan yang terakhir adalah menciptakan citra yang positif. Anda harus menyusun visualisasi maupun isi dari iklan yang menunjukkan citra positif dari barang atau jasa yang ditawarkan. Anda tentunya tidak ingin iklan yang harusnya menghasilkan keuntungan justru berbalik memberikan kerugian karena menciptakan citra negatif pada konsumen.
6. Menumbuhkan Minat
Iklan yang dipasang harus disesuaikan dengan minat atau ketertarikan dari calon konsumen yang dituju. Dengan demikian, calon konsumen akan merasa penasaran dengan produk yang ditawarkan dan tergugah untuk membelinya.
7. Membangun Keinginan
Setelah berhasil menumbuhkan ketertarikan sehingga calon konsumen menjadi berminat, munculah keinginan dari calon konsumen untuk mengetahui lebih lanjut tentang produkmu, bahkan hingga melakukan pembelian.
8. Menambahkan Informasi Kontak
Tuliskanlah data kontak yang lengkap, termasuk nomor telepon, akun media sosial, serta alamat toko pada iklan Anda. Dengan memasukkan informasi kontak ini, maka akan meningkatkan kepercayaan calon konsumen terhadap toko Anda. Ketika calon konsumen tertarik untuk membeli produk yang Anda promosikan, dengan menyertakan informasi kontak, mereka juga akan mengetahui cara untuk menghubungi Anda.
Baca juga: 9 Cara Memasang Iklan di Marketplace Facebook dengan Benar dan Mudah
Cara Membuat Iklan yang Lebih Baik?
Membuat iklan yang efektif adalah tantangan yang memerlukan perencanaan yang matang dan pemahaman mendalam tentang audiens target. Berikut ini adalah beberapa langkah dan ciri-ciri yang perlu diperhatikan untuk membuat iklan yang lebih baik:
1. Tentukan Tujuan Iklan
Langkah pertama dalam membuat iklan yang efektif adalah menentukan tujuan yang jelas. Apakah Anda ingin meningkatkan kesadaran merek, mendorong penjualan, atau mengarahkan lalu lintas ke situs web. Menetapkan tujuan yang spesifik membantu dalam merancang pesan dan strategi iklan yang tepat.
2. Kenali Target Audiens Anda
Memahami siapa audiens target Anda adalah kunci untuk membuat iklan yang relevan dan menarik. Lakukan riset pasar untuk mengetahui demografi, preferensi, dan kebutuhan audiens Anda. Dengan informasi ini, Anda dapat menyesuaikan pesan iklan agar lebih sesuai dengan mereka.
3. Buat Pesan yang Jelas dan Singkat
Pesan iklan harus jelas, singkat, dan langsung ke inti. Hindari penggunaan jargon atau informasi yang tidak perlu yang dapat membingungkan audiens. Fokuslah pada poin-poin utama yang ingin Anda sampaikan dan pastikan pesan tersebut mudah dipahami dalam waktu singkat.
4. Gunakan Visual yang Menarik
Elemen visual memainkan peran penting dalam menarik perhatian audiens. Gunakan gambar, grafik, atau video yang menarik dan relevan dengan pesan iklan Anda. Pastikan visual tersebut berkualitas tinggi dan mendukung pesan yang ingin disampaikan.
5. Sertakan Call-to-Action yang Kuat
Call-to-Action (CTA) adalah elemen penting dalam iklan yang mendorong audiens untuk mengambil tindakan. Gunakan CTA yang kuat dan jelas, seperti “Beli Sekarang”, “Daftar Hari Ini”, atau “Kunjungi Situs Kami”. Pastikan CTA mudah ditemukan dan menarik perhatian audiens.
Baca juga: 5 Cara Membuat Facebook Ads Manager untuk Campaign Anda
6. Tampilkan Keunggulan Produk atau Layanan
Jelaskan dengan jelas apa yang membuat produk atau layanan Anda unik dan lebih baik daripada pesaing. Soroti manfaat utama dan keunggulan yang dapat dinikmati audiens. Gunakan testimoni atau ulasan pelanggan untuk memperkuat klaim Anda dan membangun kredibilitas.
7. Sesuaikan dengan Platform Iklan
Setiap platform iklan memiliki karakteristik dan audiens yang berbeda. Sesuaikan iklan Anda dengan platform yang digunakan, baik itu media sosial, pencarian online, televisi, atau media cetak. Pastikan format, ukuran, dan gaya iklan sesuai dengan kebutuhan platform tersebut untuk mencapai hasil yang maksimal.
8. Gunakan Emosi untuk Membangun Koneksi
Iklan yang efektif sering kali menggugah emosi audiens, baik itu kebahagiaan, kepedulian, atau rasa ingin tahu. Dengan menghubungkan produk atau layanan Anda dengan emosi tertentu, iklan dapat menciptakan ikatan yang lebih kuat dengan audiens dan meningkatkan kemungkinan mereka untuk mengambil tindakan.
9. Jaga Konsistensi Merek
Pastikan iklan Anda konsisten dengan identitas merek, termasuk penggunaan warna, font, logo, dan nada suara. Konsistensi membantu dalam membangun pengenalan merek dan menciptakan kesan yang kuat dan kohesif di benak audiens. Hal ini juga membantu memperkuat citra merek Anda di pasar.
10. Uji dan Optimalkan Iklan Anda
Sebelum meluncurkan kampanye iklan, lakukan uji coba untuk melihat bagaimana audiens merespons. Gunakan alat analisis untuk mengukur kinerja iklan Anda, termasuk metrik seperti klik, konversi, dan ROI. Berdasarkan hasil analisis ini, lakukan penyesuaian yang diperlukan untuk meningkatkan efektivitas iklan Anda.
Baca juga: Apa Saja Keuntungan PPC dan Kelemahannya bagi Bisnis?
11. Gunakan Bahasa yang Persuasif
Bahasa yang persuasif dan menarik dapat membuat iklan Anda lebih efektif. Gunakan kata-kata yang membangkitkan emosi positif dan dorongan untuk bertindak. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu formal atau kaku, dan sesuaikan gaya bahasa dengan audiens target Anda.
12. Berikan Penawaran Khusus
Penawaran khusus atau promosi dapat menjadi daya tarik tambahan dalam iklan Anda. Tawarkan diskon, bonus, atau penawaran terbatas untuk mendorong audiens mengambil tindakan segera. Pastikan penawaran tersebut jelas dan mudah dipahami oleh audiens.
Contoh Kalimat Iklan Media Cetak dan Media Elektronik
Iklan yang baik, sesuai dengan pengertian iklan pada umumnya, tidak hanya menarik perhatian tetapi juga mampu menyampaikan pesan secara efektif. Setiap media memiliki gaya penyampaian yang berbeda, baik itu media cetak seperti koran dan majalah, atau media elektronik seperti televisi dan radio. Berikut adalah beberapa contoh kalimat iklan dari kedua jenis media:
Media Cetak
Iklan di media cetak cenderung singkat dan langsung pada inti pesan, mengingat ruang yang terbatas. Misalnya:
-
“Diskon hingga 50% untuk semua produk elektronik! Kunjungi toko kami sekarang juga!”
-
“Nikmati kenyamanan tidur dengan kasur berkualitas tinggi dari merek X, hanya di toko terdekat Anda.”
Media Elektronik
Iklan di media elektronik, terutama televisi atau radio, sering memanfaatkan elemen audio dan visual untuk menarik perhatian. Contohnya:
-
“Anda lelah dengan sinyal yang lemah? Beralihlah ke Provider X, jangkauan terluas dan kecepatan terbaik di Indonesia.”
-
“Ingin kulit sehat dan bercahaya? Coba rangkaian perawatan kulit alami dari Brand Y. Terbukti ampuh dan aman!”
Itulah tadi informasi mengenai bagaimana iklan yang baik beserta ciri-ciri, unsur penting serta tujuannya. Mengingat pentingnya peran iklan dalam pengembangan bisnis Anda, maka perlu strategi dan langkah yang tepat untuk mengoptimalkan penggunaannya. Iklan dapat menjadi wajah atau identitas bisnis Anda, maka pastikan kualitas terbaik sesuai dengan citra positif yang ingin dibangun.
Anda dapat menggunakan berbagai jasa periklanan yang dikelola oleh para ahli sehingga menyajikan hasil yang memuaskan. Salah satu jenis iklan yang populer saat ini adalah Google Ads, teknik marketing yang memanfaatkan Google sebagai search engine paling banyak digunakan.
Jasa Google Ads dapat membantu Anda untuk optimalisasi iklan untuk membantu bisnis dan perusahaan semakin berkembang. Yuk hubungi Toffeedev sekarang juga, konsultasikan kebutuhan periklanan Anda bersama kami.