Apa Saja Karakteristik yang Harus Dimiliki Sebuah Iklan?

karakteristik yang harus dimiliki sebuah iklan adalah

Karakteristik yang harus dimiliki sebuah iklan adalah salah satu hal yang harus diperhatikan oleh para pemilik bisnis ketika sedang melakukan sebuah kegiatan promosi. Mengapa demikian dan karakteristik apa saja yang harus diperhatikan oleh para pebisnis dalam menjalankan iklan?

Iklan merupakan salah satu bentuk kegiatan promosi yang dapat dilakukan oleh pebisnis dengan menggunakan berbagai media mulai dari media cetak, media elektronik, dan juga media sosial. Dengan adanya iklan, setiap orang dapat memperkenalkan produk atau jasa yang mereka miliki kepada banyak calon konsumen sehingga terciptanya sebuah brand awareness yang dapat mengarah kepada hasil penjualan yang tinggi.

Dengan menggunakan iklan, maka Anda dituntut untuk dapat membuat sebuah iklan yang kreatif dan mampu menarik perhatian masyarakat untuk membeli produk atau menggunakan jasa yang ditawarkan. Oleh karena itu, ToffeeDev ingin membantu Anda dengan memberikan beberapa informasi penting mengenai beberapa karakteristik yang harus dimiliki sebuah iklan agar dapat berjalan dengan efektif.

7 Karakteristik yang Harus Dimiliki Sebuah Iklan

Berikut ini, setidaknya ada 7 karakteristik yang harus Anda perhatikan dalam membuat sebuah iklan yang menarik, yaitu:

1. Tampilan Visual

Hal pertama yang menjadi sebuah karakteristik yang perlu diperhatikan dalam sebuah iklan adalah tampilan visual. Sebuah iklan yang baik harus memiliki tampilan visual yang menarik baik dari segi desain, penataan isi konten atau pesan, hingga penggunaan font.

Tampilan visual merupakan kunci utama dari keberhasilan sebuah iklan dalam menarik perhatian orang. Semakin sering sebuah iklan dilihat oleh orang, maka semakin tinggi pula kemungkinan bertambahnya calon konsumen yang ingin membeli produk atau menggunakan jasa yang Anda tawarkan.

Khususnya untuk iklan yang dilakukan melalui media sosial atau yang biasa disebut dengan ads. Anda perlu memikirkan konsep yang benar-benar matang dan kreatif agar orang tertarik untuk mengunjungi website bisnis ataupun mencari tahu mengenai profil perusahaan yang menawarkan suatu barang atau jasa yang menarik perhatian mereka.

2. Headline

Sebuah iklan harus memiliki headline yang dapat memberikan sebuah ‘dorongan’ bagi siapapun yang melihatnya. Dorongan yang dimaksud di sini adalah Anda harus dapat merangkai sebuah headline yang dapat membuat orang penasaran mengenai apa pesan yang ingin disampaikan dalam iklan tersebut.

Dalam membuat sebuah headline, Anda dapat membuat kalimat yang singkat, padat, dan jelas. Buatlah headline yang langsung tertuju kepada isi iklan dan jangan terlalu bias agar orang dapat memahami gambaran dari suatu iklan.

Baca Juga: Mengapa Iklan Sangat Penting Dalam Bisnis Online?

3. Isi Pesan yang Disampaikan

Melanjutkan poin pembahasan sebelumnya, setelah Anda membuat headline yang dapat menarik perhatian konsumen, selanjutnya kita akan melanjutkannya kepada isi pesan itu sendiri. Apakah pesan yang ingin Anda sampaikan bersifat informatif yang berisikan penjelasan mengenai promosi, diskon, atau mungkin launching sebuah produk terbaru?

Apapun pesan yang ingin disampaikan dalam sebuah iklan, pastikan pesan tersebut dapat tertangkap dengan jelas oleh konsumen dan mudah untuk dipahami. Dengan demikian, konsumen tidak perlu melihat sebuah iklan berkali-kali untuk dapat menangkap isi pesannya terlebih dahulu.

4. Keunggulan Produk atau Jasa

Di dalam sebuah iklan, pastikan Anda memuat apa saja keunggulan dari produk atau jasa yang ingin dipromosikan atau apa saja Unique Selling Point yang Anda miliki? Dengan memasukkan apa saja keunggulan produk atau jasa yang ingin dipromosikan, maka customer akan dapat mengetahui mengapa mereka harus memilih perusahaan Anda dibandingkan perusahaan lainnya.

Dalam menonjolkan keunggulan produk atau jasa, Anda tidak perlu menyajikannya dalam bentuk yang berlebihan. Cukup tonjolkan dengan singkat atau sesuaikan dengan apa yang sedang dicari oleh customer saat ini yang berhubungan dengan produk atau jasa yang ditawarkan agar mereka tidak perlu berpikir 2 kali untuk melakukan pembelian.

Jasa SEO

5. AIDA

Pernahkah Anda mendengar tentang AIDA dalam teknik penjualan? Biasanya, model AIDA ini difokuskan pada penulisan copywriting yang digunakan dalam iklan.

AIDA ini sendiri merupakan kepanjangan dari Attention, Interest, Desire, dan Action. Berikut ini, kami akan menjelaskan secara singkat mengenai masing-masing dari kepanjangan AIDA tersebut, yaitu:

  1. Attention: Sebuah iklan yang baik harus mampu menarik perhatian banyak orang baik melalui segi visualnya, headline, hingga isi pesan yang ingin disampaikan. Ketika sebuah merek sudah mendapatkan atensi dari banyak orang, maka secara otomatis akan terjadi peningkatan brand awareness yang dapat membuat siapapun langsung mengenali sebuah merek atau perusahaan.
  2. Interest: Sebuah iklan haruslah dapat menggali apa yang customer inginkan atau apa yang mereka minat. Cara untuk membuat sebuah iklan yang dapat langsung menuju kepada minat customer, Anda perlu melakukan analisa dan research terlebih dahulu mengenai siapa saja target market yang ingin dituju sesuai dengan produk atau jasa yang ditawarkan, baru setelah itu carilah target market yang sesuai dengan target market yang sudah ditentukan agar iklan yang dibuat menjadi efektif dan tepat sasaran. 
  3. Desire: Setelah mencolek minat dari customer, pastikan iklan yang Anda buat dapat mendorong keinginan mereka untuk membeli suatu produk atau menggunakan jasa yang ada dalam iklan tersebut. Anda dapat menambahkan beberapa pesan dalam iklan yang berisikan mengapa customer harus memilih merek tersebut atau pesan lainnya yang mampu mendorong keinginan customer atau bahkan ternyata iklan tersebut sesuai dengan apa yang mereka butuhkan saat ini.
  4. Action: Tujuan dari sebuah iklan adalah untuk menarik customer agar melakukan transaksi pembelian. Maka dari itu, Anda perlu menambahkan kalimat-kalimat yang bersifat ajakan atau kalimat persuasif agar customer mau untuk melakukan pembelian.  

Model AIDA ini bisa digunakan sebagai kerangka bagi pebisnis dalam menjalankan sebuah iklan agar kegiatan promosi dapat berjalan dengan efektif dan tepat sasaran. Oleh karena itu, model AIDA termasuk ke dalam karakteristik iklan yang harus diperhatikan oleh setiap pebisnis yang ingin melakukan kegiatan promosi.

Baca Juga: 15 Contoh Copywriting Dan Formulanya Untuk Bisnis

6. Call-to-Action

Merujuk pada model AIDA pada bagian terakhir yaitu Action, kalimat persuasif yang bersifat ajakan agar customer melakukan sebuah tindakan atau pembelian disebut dengan Call-to-Action. Anda dapat membuat berbagai kalimat Call-to-Action seperti ‘beli sekarang juga’, ‘ambil kesempatan untuk mendapatkan diskon 50% di sini’, ‘hubungi kami sekarang juga untuk melakukan pemesanan’, dan lain sebagainya.

7. Informasi Perusahaan atau Merek

Karakteristik terakhir yang harus dimiliki oleh sebuah iklan yaitu adanya informasi mengenai perusahaan atau merek yang melakukan promosi tersebut. Ketika customer sudah melihat sebuah iklan dan tertarik untuk melakukan pembelian, maka ke mana mereka harus melakukan pemesanan atau sekadar ingin menanyakan beberapa informasi tertentu?

Oleh karena itu, Anda perlu mencantumkan informasi mengenai perusahaan pada iklan agar customer dapat menghubungi secara langsung untuk melakukan pembelian. Anda cukup mencantumkan beberapa informasi seperti nomor telepon, email, media sosial, website, hingga alamat perusahaan yang bertujuan untuk memberitahukan customer mengenai informasi dari perusahaan yang memasang sebuah iklan.

Baca Juga: Branding Vs Quality Vs ‘Good’ enough

Jadi, itulah 7 karakteristik yang harus dimiliki sebuah iklan yang perlu Anda ketahui sebagai pemilik bisnis. Jika Anda membutuhkan bantuan untuk pembuatan iklan melalui internet, silakan hubungi ToffeeDev yang merupakan Digital Marketing Agency terbaik di Indonesia dan kami siap membantu segala kebutuhan para pelaku usaha dalam mempromosikan produk atau jasa yang ditawarkan di dalam dunia digital. 

Share this post :

Scroll to Top