Google Ads adalah salah satu platform periklanan online terbesar di dunia yang memungkinkan perusahaan untuk mempromosikan produk dan layanan mereka kepada audiens yang relevan. Namun, sebelum meluncurkan kampanye iklan, sangat penting untuk memahami metric apa yang digunakan Google Ads untuk mengukur kinerja kampanye Anda.Â
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai jenis metric yang digunakan dalam Google Ads dan mengapa pemahaman mendalam tentang metric ini sangat penting.
Daftar Isi
ToggleMengapa Metric Penting dalam Kampanye Google Ads?
Sebelum kita memahami jenis-jenis metric yang digunakan dalam Google Ads, mari kita pahami mengapa metric ini begitu penting dalam menilai kesuksesan kampanye.
Ketika Anda menghabiskan uang untuk iklan, Anda ingin memastikan bahwa setiap dolar yang Anda keluarkan memberikan hasil yang baik. Metric dalam Google Ads memberikan pandangan yang jelas tentang bagaimana kampanye Anda berkinerja. Dengan memahami metric ini, Anda dapat mengidentifikasi area-area yang perlu ditingkatkan, mengoptimalkan anggaran iklan Anda, dan meningkatkan ROI (Return on Investment) Anda.
Baca Juga:Â Jenis-Jenis Google Ads yang Perlu Anda Ketahui
Jenis-Jenis Metric yang Digunakan dalam Google Ads
Google Ads memiliki berbagai macam metric yang dapat digunakan dalam kampanye. Metric ini dapat dibagi menjadi metric performance dan conversions. Mari kita simak pembahasan lengkapnya di bawah ini.
1. Performance
Pada bagian ini, kita akan melihat berbagai metric yang mengukur kinerja kampanye iklan Anda:
- Impression: Merupakan jumlah kali iklan Anda ditampilkan kepada pengguna. Metric ini membantu Anda memahami sejauh mana iklan Anda mendapatkan eksposur di platform Google Ads.
- Impr. (Top) % / Search top impression rate: Metric ini mengukur persentase tampilan iklan Anda di bagian atas hasil pencarian. Makin tinggi persentase ini, makin sering iklan Anda muncul di posisi teratas, yang biasanya lebih terlihat oleh pengguna.
- Impr. (Abs. Top) % / Search absolute top impression rate: Sama seperti sebelumnya, metric ini mengukur persentase tampilan iklan Anda di posisi teratas, tetapi kali ini fokus pada posisi teratas yang paling tinggi. Ini memberikan wawasan lebih mendalam tentang seberapa baik iklan Anda tampil di posisi teratas.
- Click:: Merupakan jumlah kali pengguna mengklik iklan Anda. Ini adalah salah satu metric paling penting karena mengukur seberapa banyak pengguna yang tertarik dengan tawaran Anda.
- CTR (Click Through Rate): CTR adalah perbandingan antara jumlah klik iklan dengan jumlah tampilan (impression). Metric ini memberikan gambaran tentang seberapa efektif iklan Anda dalam mendorong tindakan pengguna.
- Interaction: Metric yang bertujuan untuk mengukur semua tindakan yang dilakukan oleh pengguna setelah melihat iklan Anda, termasuk klik, panggilan telepon, atau mengisi formulir kontak.
- Interaction rate: Merupakan perbandingan antara jumlah interaksi dengan jumlah tampilan iklan. Metric ini membantu Anda memahami tingkat keterlibatan pengguna terhadap iklan Anda.
- Avg. CPC (Cost Per Click): Avg. CPC adalah rata-rata biaya yang Anda bayarkan setiap kali seseorang mengklik iklan Anda. Metric ini membantu Anda mengelola anggaran iklan Anda dengan lebih efisien.
- Avg. cost: Avg. cost adalah rata-rata biaya yang Anda bayarkan untuk setiap tampilan iklan. Ini berguna dalam kampanye berbasis CPM (Cost Per Mille).
- Cost: Total biaya yang Anda keluarkan untuk kampanye iklan Anda. Ini adalah metric penting untuk mengukur pengeluaran Anda.
- Invalid Click: Merupakan jumlah klik yang dianggap tidak valid oleh Google Ads karena aktivitas yang mencurigakan.
- Invalid click rate: Merupakan perbandingan antara jumlah invalid click dengan jumlah total klik. Metric ini membantu Anda memantau klik yang tidak sah.
- Invalid Interaction: Merupakan jumlah tindakan yang dianggap tidak valid oleh Google Ads.
- Invalid Interaction rate: Merupakan perbandingan antara jumlah invalid interaction dengan jumlah total interaction.
- % Served: Merupakan persentase tampilan iklan Anda dari total tampilan yang mungkin. Ini menggambarkan seberapa besar eksposur Anda dalam kategori yang Anda targetkan.
2. Conversions
Selain mengukur kinerja iklan Anda, Google Ads juga menyediakan metric yang mengukur konversi, yaitu:
- Conversions: Merupakan jumlah tindakan yang Anda inginkan pengguna lakukan setelah melihat iklan Anda, seperti mengisi formulir, melakukan pembelian, atau mendaftar.
- Cost/conv. (Cost Per Conversion): Cost/conv. adalah biaya rata-rata yang Anda bayarkan untuk setiap konversi. Metric ini membantu Anda mengevaluasi efisiensi anggaran Anda dalam menghasilkan konversi.
- Conv. rate (Conversion Rate): Conv. rate adalah persentase pengguna yang melaksanakan tindakan konversi setelah melihat iklan Anda. Makin tinggi conversion rate, makin efektif kampanye Anda dalam menghasilkan konversi.
- Conv. value (Conversion Value): Conv. value adalah nilai total dari semua konversi yang dihasilkan dari kampanye Anda.
- Conv. value/cost: Conv. value/cost adalah perbandingan antara nilai konversi dengan biaya kampanye. Ini membantu Anda mengukur ROI kampanye Anda.
- Conv. value/click: Conv. value/click adalah perbandingan antara nilai konversi dengan jumlah klik iklan Anda.
- Value/conv.: Value/conv. adalah nilai rata-rata dari setiap konversi yang Anda hasilkan.
- All conv. (All Conversions): All conv. adalah jumlah total semua konversi, termasuk konversi yang mungkin terjadi di luar jalur konversi utama yang Anda tentukan.
- Cost/all conv.: Cost/all conv. adalah biaya rata-rata untuk semua konversi, termasuk konversi yang mungkin berbeda nilainya.
- All conv. rate: All conv. rate adalah persentase pengguna yang melakukan setidaknya satu konversi, baik itu konversi utama maupun konversi sekunder.
- All conv. value: All conv. value adalah nilai total dari semua konversi yang terjadi, termasuk konversi sekunder.
- All conv. value/cost: All conv. value/cost adalah perbandingan antara nilai total konversi dengan biaya total kampanye.
- All conv. value/click: All conv. value/click adalah perbandingan antara nilai total konversi dengan jumlah klik iklan Anda.
- Value/all conv.: Value / all conv. adalah nilai rata-rata dari semua konversi yang terjadi, termasuk konversi sekunder.
- Cross-device conv.: Cross-device conv. mengukur konversi yang terjadi ketika pengguna berinteraksi dengan iklan Anda melalui berbagai perangkat, misalnya, dari ponsel ke desktop.
- View-through conv.: View-through conv. mengukur konversi yang terjadi setelah pengguna melihat iklan Anda, meskipun mereka tidak mengkliknya.
Metric Penting Google Ads untuk Mengukur Kesuksesan Kampanye
Meskipun ada banyak sekali metric pada Google Ads, ternyata Anda tidak perlu mengetahui dan menggunakan semuanya. Anda cukup fokus pada beberapa metric terpenting yang cukup menjadi tolok ukur Anda untuk mengukur kesuksesan kampanye.
Berikut ini adalah beberapa metric penting tersebut, antara lain:
1. Click Through Rate (CTR)
CTR adalah metric penting dalam Google Ads yang mengukur persentase pengguna yang mengklik iklan Anda setelah melihatnya. Formula CTR adalah (Jumlah Klik / Jumlah Tampilan) x 100%. Makin tinggi CTR, makin efektif iklan Anda dalam menarik perhatian pengguna.Â
CTR yang tinggi dapat mengindikasikan relevansi iklan Anda dengan kata kunci yang ditargetkan dan kualitas tawaran Anda. Monitoring CTR adalah cara untuk mengukur sejauh mana iklan Anda berhasil mendorong tindakan pengguna.
2. Quality Score
Quality score adalah metric yang digunakan oleh Google untuk menilai kualitas iklan Anda. Skor ini berkisar dari 1 hingga 10, dengan 10 menunjukkan kualitas tertinggi. Quality score dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk relevansi kata kunci, kualitas halaman tujuan, dan CTR.Â
Skor Kualitas yang lebih tinggi dapat membantu Anda mendapatkan posisi lebih tinggi di hasil pencarian dan mengurangi biaya per klik. Memahami dan meningkatkan quality score adalah kunci dalam meningkatkan efisiensi kampanye Google Ads Anda.
Baca Juga:Â Biaya Iklan di Google Ads: Panduan dan Penjelasan Lengkap
3. Conversion Rate
Conversion rate mengukur persentase pengguna yang melakukan tindakan konversi setelah mengklik iklan Anda. Formula Conversion rate adalah (Jumlah Konversi / Jumlah Klik) x 100%. Makin tinggi conversion rate, makin efektif kampanye Anda dalam menghasilkan konversi yang diinginkan, seperti pembelian produk atau pengisian formulir kontak.Â
Mengoptimalkan conversion rate adalah tujuan utama dalam kampanye iklan karena itu berarti Anda mendapatkan lebih banyak hasil dari setiap klik iklan.
4. Search Impression Share
Search impression share mengukur persentase tampilan iklan Anda dibandingkan dengan jumlah tampilan yang mungkin Anda dapatkan. Ini mengindikasikan sejauh mana iklan Anda aktif dan bersaing di pasar.Â
Search impression share dapat membantu Anda mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan eksposur iklan Anda. Misalnya, jika Anda memiliki search impression share yang rendah, Anda mungkin perlu meningkatkan anggaran iklan atau mengoptimalkan kampanye Anda agar lebih relevan.
5. Bounce Rate
Bounce rate adalah metric yang mengukur persentase pengguna yang meninggalkan situs web Anda setelah melihat hanya satu halaman, tanpa melakukan tindakan lebih lanjut.Â
Bounce rate yang tinggi dapat mengindikasikan bahwa halaman tujuan Anda tidak relevan atau tidak menarik bagi pengguna. Mengurangi bounce rate adalah penting untuk menjaga pengguna tetap berinteraksi dengan situs Anda dan meningkatkan peluang konversi.
6. Keywords
Kata kunci adalah elemen kunci dalam kampanye Google Ads. Memilih kata kunci yang relevan dan berkinerja tinggi adalah langkah awal dalam mengoptimalkan kampanye Anda.Â
Anda dapat memilih kata kunci berdasarkan produk atau layanan Anda, serta kata kunci yang digunakan oleh audiens target Anda dalam pencarian online. Mengelola, memantau, dan mengoptimalkan daftar kata kunci Anda adalah tugas yang penting dalam kampanye Google Ads.
Baca Juga:Â Strategi Lead Generation dengan YouTube Ads: Meningkatkan Prospek Bisnis Anda melalui Iklan di YouTube
7. Google Analytics dan Conversion Tracking
Google Analytics adalah alat penting dalam mengukur kesuksesan kampanye Google Ads Anda. Dengan mengintegrasikan Google Ads dengan Google Analytics, Anda dapat melacak konversi lebih mendalam, seperti waktu yang dihabiskan pengguna di situs web Anda, halaman yang dilihat, dan asal lalu lintas pengguna.Â
Ini memberikan wawasan yang lebih lengkap tentang bagaimana pengguna berinteraksi dengan situs Anda setelah mengklik iklan. Dengan conversion tracking, Anda dapat melihat metric konversi yang lebih spesifik dan memahami bagaimana kampanye Anda memengaruhi perilaku pengguna di seluruh situs Anda.
Kesimpulan
Dalam mengukur kesuksesan kampanye bisnis Anda di Google Ads, memahami berbagai jenis metric yang digunakan adalah kunci. Metric ini memberikan wawasan tentang sejauh mana kampanye Anda berkinerja dan di mana Anda dapat melakukan perbaikan.
Pemilik perusahaan yang serius tentang kesuksesan iklan online harus memanfaatkan layanan Digital Marketing Agency seperti ToffeeDev. Sebagai agensi pemasaran digital, ToffeeDev memiliki pengalaman dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menganalisis metric dengan cermat dan mengoptimalkan kampanye Anda. Dengan bantuan kami, Anda dapat memaksimalkan hasil dari anggaran iklan Anda dan mencapai kesuksesan yang lebih besar dalam bisnis Anda.
Tertarik untuk mencoba jasa kami? Hubungi dan jadwalkan konsultasi dengan kami segera dan tingkatkan visibilitas bisnismu bersama ToffeeDev!