TikTok saat ini merupakan salah satu platform sosial media yang berkembang pesat di dunia. Dengan jumlah pengguna aktif yang tinggi, TikTok telah menjadi peluang bagi bisnis untuk mempromosikan produk dan layanan mereka melalui video singkat yang kreatif dan interaktif. TikTok Ads, fitur periklanan dari TikTok, memungkinkan Anda menjangkau audiens yang luas dengan berbagai format iklan yang dapat disesuaikan dengan target dan tujuan bisnis Anda.
Dalam artikel ini, ToffeeDev akan memberikan panduan TikTok Ads yang lengkap serta tips memanfaatkannya untuk mencapai target pemasaran. Agar dapat memahaminya dan mengaplikasikannya dengan benar, simak sampai tuntas artikel di bawah ini!
Daftar Isi
ToggleApa Itu TikTok Ads?
TikTok Ads merupakan platform periklanan yang disediakan oleh TikTok untuk membantu bisnis dan brand mempromosikan produk atau layanan mereka. Dengan format iklan berbasis video, TikTok Ads memanfaatkan tren konten visual yang menarik dan sering kali menjadi viral. TikTok Ads dirancang agar bisa menjangkau pengguna sesuai dengan minat dan kebiasaan mereka, sehingga peluang mendapatkan respons positif menjadi lebih tinggi.
Dalam TikTok Ads, Anda bisa membuat berbagai jenis iklan dengan tujuan yang bervariasi, misalnya untuk meningkatkan kesadaran merek (brand awareness), mengundang pengguna untuk mengunjungi situs web Anda, atau mendorong pembelian langsung. Karena format video ini, iklan di TikTok memungkinkan bisnis untuk terlibat dengan audiens secara lebih alami, tanpa terlihat seperti iklan yang “memaksa”.
Jenis-Jenis Iklan di TikTok
TikTok menyediakan beberapa jenis iklan yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan bisnis. Berikut ini beberapa jenis iklan yang populer di TikTok lengkap:
1. In-Feed Video
In-Feed Video adalah jenis iklan yang muncul di feed “For You” para pengguna, yang biasanya berbentuk video singkat. Video ini tampil seolah-olah bagian dari konten organik, sehingga sering kali tidak terasa seperti iklan. Dalam In-Feed Video, Anda dapat menambahkan tautan (link) menuju halaman tertentu, seperti situs web, halaman produk, atau aplikasi yang Anda ingin pengguna kunjungi.
2. Branded Augmented Reality (AR)
Branded AR merupakan jenis iklan yang memungkinkan brand membuat efek atau filter Augmented Reality yang bisa digunakan oleh pengguna TikTok dalam video mereka. Misalnya, jika Anda memiliki produk kosmetik, Anda bisa membuat filter makeup yang memperlihatkan hasil penggunaan produk Anda. Pengguna bisa merasakan pengalaman interaktif dengan brand Anda secara langsung, yang menjadikan iklan ini efektif dalam meningkatkan engagement dan keterlibatan pengguna dengan brand Anda.
Baca Juga:Â 8 Kelebihan TikTok Ads Beserta Jenis dan Tip Penggunaannya
3. Hashtag Challenge
TikTok dikenal dengan challenge yang seringkali menjadi viral di kalangan pengguna. Hashtag Challenge adalah jenis iklan yang mengajak pengguna untuk membuat video dengan tema tertentu dan menggunakan hashtag khusus.
Sebagai contoh, jika Anda memiliki produk pakaian, Anda bisa mengadakan tantangan berbusana dengan gaya unik yang menggunakan hashtag khusus. Hashtag Challenge dapat menarik ribuan bahkan jutaan pengguna untuk ikut berpartisipasi, menjadikannya salah satu cara efektif untuk membangun komunitas pengguna yang antusias dan memperkuat citra brand.
4. TopView Ads
TopView Ads merupakan iklan yang muncul ketika pengguna pertama kali membuka aplikasi TikTok. Iklan ini tampil dengan layar penuh dan berdurasi hingga 60 detik, memberikan kesempatan bagi Anda untuk menarik perhatian pengguna di awal. Karena tampilannya yang berada di posisi terdepan, TopView Ads memiliki tingkat engagement yang lebih tinggi dan memungkinkan Anda untuk menyampaikan pesan brand dengan lebih jelas dan mendalam.
5. Spark Ads
Spark Ads adalah fitur yang memungkinkan brand untuk mempromosikan video organik yang sudah ada, baik dari akun mereka sendiri atau dari akun pengguna lain (tentunya dengan izin). Jika brand Anda memiliki konten organik yang sudah viral atau memiliki engagement tinggi, Spark Ads bisa membantu memperluas jangkauan dan meningkatkan engagement lebih jauh.
6. Pangle Ads
Pangle Ads merupakan format iklan yang memungkinkan brand menampilkan iklan tidak hanya di TikTok, tetapi juga di aplikasi lain di jaringan Bytedance. Iklan Anda bisa tampil di berbagai aplikasi yang relevan, sehingga meningkatkan kesempatan untuk menjangkau audiens lebih luas. Pangle Ads sangat bermanfaat bagi brand yang ingin meningkatkan brand awareness di berbagai platform sekaligus.
Panduan TikTok Ads: Cara Membuat Iklan di TikTok
Setelah memahami jenis-jenis iklan yang ada di TikTok, sekarang saatnya mempelajari cara membuat iklan di TikTok. Berikut langkah-langkah dasar yang perlu Anda ikuti:
- Login ke TikTok Ads Manager: Pastikan Anda memiliki akun TikTok Ads. Login ke TikTok Ads Manager dan buka Dasbor untuk memulai pengaturan kampanye.
- Klik Buat Iklan: Pilih tombol “Buat Iklan” pada Dasbor. Jika Anda sudah pernah membuat kampanye, Anda bisa mengklik “Buat” di bagian daftar kampanye atau menyalin kampanye yang sudah ada.
- Pilih Tujuan Kampanye: Pilihlah tujuan yang paling sesuai dengan target kampanye Anda.
- Tetapkan Nama Kampanye: Setiap kampanye perlu nama agar mudah dikenali. Nama kampanye bisa disesuaikan dengan jenis produk, tujuan iklan, atau identifikasi tertentu yang memudahkan Anda mengelola beberapa kampanye sekaligus.
- Pilih Kategori Iklan Khusus: TikTok memiliki opsi untuk menandai iklan yang termasuk kategori khusus, seperti iklan politik atau kampanye sosial. Aktifkan pengaturan ini jika relevan dengan iklan Anda.
- Aktifkan A/B Testing dan Pengoptimalan Anggaran: Pengaturan A/B Testing memungkinkan Anda untuk membandingkan dua versi iklan dan melihat mana yang lebih efektif. Selain itu, optimalkan anggaran agar sesuai dengan target dan durasi kampanye.
- Tetapkan Anggaran Kampanye: Tentukan anggaran harian atau total untuk kampanye Anda. Kampanye akan otomatis berhenti saat anggaran habis. Jika Anda masih ragu dengan jumlah anggaran, Anda bisa melakukan penyesuaian di kemudian hari.
- Simpan atau Edit Draf Kampanye: Jika Anda ingin meninjau ulang kampanye sebelum dijalankan, simpan sebagai draf. Anda dapat kembali ke draf ini kapan saja untuk melakukan perubahan sebelum kampanye diluncurkan.
Baca Juga:Â TikTok Ads Manager untuk Membuat dan Mengelola Kampanye Iklan yang Efektif bagi Bisnis Anda
Tips Sukses Mengoptimalkan TikTok Ads
Setelah mengetahui cara untuk membuat iklan di TikTok, pastikan Anda mengikuti beberapa tips di bawah ini agar kampanye yang Anda luncurkan dapat memberikan hasil yang optimal. Berikut lima tips agar kampanye iklan Anda sukses:
1. Pahami Audiens Anda
Salah satu hal pertama yang perlu Anda lakukan sebelum meluncurkan kampanye iklan di TikTok adalah memahami audiens yang akan Anda tuju. Ketahui siapa mereka, apa yang mereka sukai, dan apa yang membuat mereka tertarik. TikTok memungkinkan Anda menargetkan iklan berdasarkan perilaku pengguna, jadi pastikan Anda memilih segmen audiens yang benar-benar sesuai dengan produk atau layanan yang Anda tawarkan.
2. Tampilkan Visual Menarik sejak Detik Pertama
Di TikTok, audiens memiliki waktu yang terbatas untuk memutuskan apakah mereka akan menonton iklan Anda atau tidak. Oleh karena itu, Anda harus memastikan bahwa video iklan Anda menarik perhatian sejak detik pertama. Visual yang kuat sangat penting untuk memikat pengguna dan mendorong mereka untuk menonton lebih lama. Cobalah untuk menggunakan gambar yang cerah dan penuh energi atau cuplikan video yang unik yang langsung menunjukkan nilai dari produk atau layanan yang Anda tawarkan.
3. Buat CTA yang Jelas dan Menarik
Call-to-Action (CTA) merupakan elemen yang tidak boleh dilewatkan dalam iklan TikTok Anda. CTA yang jelas dan menarik akan mendorong audiens untuk melakukan tindakan yang diinginkan, seperti mengunjungi situs web, membeli produk, atau mengikuti akun TikTok Anda. Pastikan CTA Anda terlihat dan terdengar alami dalam konteks video, agar tidak terkesan dipaksakan.
Misalnya, Anda bisa menggunakan CTA seperti “Klik link di bio untuk lebih banyak info” atau “Dapatkan diskon 20% hari ini, hanya di TikTok!” Penggunaan bahasa yang persuasif, seperti menawarkan keuntungan atau diskon, akan meningkatkan kemungkinan audiens untuk bertindak.
Baca Juga:Â Apa Itu CTA (Call to Action) yang Kuat dan Bagaimana Menerapkannya?
4. Ciptakan Konten yang Autentik
Salah satu daya tarik utama TikTok adalah kemampuannya untuk menampilkan konten yang autentik dan tidak terlalu dipoles. Pengguna TikTok lebih tertarik pada video yang terasa nyata dan tidak terlalu seperti iklan tradisional. Oleh karena itu, ciptakan konten yang sesuai dengan gaya dan tone TikTok, yaitu fun, kreatif, dan ringan.
5. Pantau dan Analisis Kinerja Iklan
Mengoptimalkan iklan TikTok Anda bukan hanya tentang membuat iklan yang bagus, tetapi juga tentang memantau dan menganalisis kinerjanya. Gunakan TikTok Ads Manager untuk melihat metrik seperti klik, tayangan, dan engagement rate. Hal ini akan membantu Anda memahami apakah iklan Anda efektif dalam mencapai tujuan yang sudah ditentukan.
Demikianlah panduan TikTok Ads. Platform iklan ini menyediakan berbagai fitur dan jenis iklan yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan eksposur dan penjualan produk Anda. Dengan memahami audiens, membuat konten yang autentik, dan mengoptimalkan strategi iklan, Anda dapat mencapai hasil yang maksimal dalam kampanye periklanan di TikTok.
Namun, jika Anda merasa kesulitan atau membutuhkan bantuan untuk mengelola iklan online Anda, ToffeeDev siap membantu. Tim ahli kami akan memastikan iklan Anda berjalan dengan optimal dan memberikan hasil yang memuaskan. Hubungi kami sekarang untuk konsultasi gratis dan biarkan ToffeeDev yang mengurus pengelolaan iklan Anda, agar jualan Anda laris manis!