Pernahkah Anda membuka website dengan menuliskan URL-nya secara lengkap? Cara tersebut cukup merepotkan, bukan? Karenanya, diperlukan sistem Domain Name Server untuk meringkas URL website menjadi IP address yang lebih pendek dan mudah diingat. Apa itu DNS dan bagaimana cara kerjanya? Simak ulasan berikut.
Apa Itu DNS?
DNS atau dikenal sebagai Domain Name Server merupakan sistem yang bermanfaat untuk mengakses alamat website dengan lebih ringkas dan mudah. Domain Name Server berfungsi menghubungkan URL dengan IP Address dan menginterpretasikan IP ke nama domain.
Gambarannya seperti ini. Ketika hendak mengakses suatu website, Anda perlu menuliskan IP address website tersebut secara lengkap. Langkah ini cukup membingungkan dan merepotkan karena Anda harus memiliki alamat lengkap IP website yang ingin dikunjungi. Belum lagi Anda perlu menuliskan alamat tersebut secara manual.
Dengan Domain Name Server, Anda cukup menuliskan nama domain ke dalam address bar. Sistem ini kemudian menerjemahkan perintah yang Anda masukkan dan membawa ke IP Address terkait. Sebagai contoh: Untuk mencari Google, Anda seharusnya menuliskan http://172.217.0.142/. Namun, dengan adanya sistem DNS, Anda tinggal mengetik domain google.com.
Fungsi Sistem DNS Secara Singkat
Berdasarkan penjelasan diatas, berikut ringkasan mengenai fungsi Domain Name Server yang sesungguhnya:
- Dengan menggunakan patokan nama domain, Domain Name Server meminta informasi IP Address website terkait.
- Domain Name Server meminta informasi URL website terkait berdasarkan IP Address yang telah dimasukkan.
- Domain Name Server mencari server yang tepat untuk melakukan pengiriman email.
Bagaimana ketiga proses ini berjalan? Ketiganya akan otomatis bekerja ketika terdapat aktivitas akses internet.
Cara Sistem DNS Bekerja Ketika Akses Internet
Ada banyak tahapan dalam cara kerja Domain Name Servermulai dari Domain Name Server query hingga authoritative nameserver. Berikut ulasan lengkap dari setiap tahapan Domain Name Server tersebut:
1. DNS Query
Merupakan istilah teknis permintaan alamat IP. Ketika Anda mengetik sebuah URL ke address bar, saat itulah tahapan DNS Query ini dimulai. Informasi mengenai URL tersebut kemudian dicari di filehost oleh Domain Name Server server. Apabila informasi yang diinginkan tidak tersedia, server akan menjelajah sistem (cache) untuk menelusuri jejak informasi yang terekam.
Baca Juga : Yuk Ketahui Pengertian dan Manfaat Cache
Terdapat 3 jenis Domain Name Server Query, yaitu:
- Recursive query. Setelah DNS mencari informasi di Root Server dan Authoritative Name Server, ada dua kemungkinan yang terjadi. Pertama, sistem akan menampilkan hasil pencarian yang sesuai. Kedua, ketika informasi yang diinginkan tidak ditemukan, browser akan menampilkan pesan error.
- Iterative query. DNS resolver mencari melalui cache yang paling relevan terlebih dahulu. Jika tidak ada, DNS mencari dalam Root Server dan Authoritative Name Server yang paling mendekati DNS zone.
- Non-recursive query. DNS langsung mencari dalam cache karena data yang dibutuhkan ada di sana.
2. DNS Recursor / DNS Recursive Resolver
Merupakan tahap pencarian di mana sistem menuju internet service provider (ISP) untuk mencari informasi ketika tidak menemukan hasil penelusuran URL yang valid di cache.
3. Root Name Server
Root Name Server merupakan sasaran sistem selanjutnya ketika tidak menemukan informasi di ISP. Meski tidak memiliki informasi yang tepat sesuai pencarian, server dapat meneruskan permintaan informasi tersebut ke pihak lain.
4. TLD Name Server
Dari root name server, sistem akan membaca informasi dan meneruskannya ke server yang lebih spesifik dalam TLD Name Server.
5. Authoritative Name Server
Pada tahap ini, sistem telah menemukan server yang diinginkan. Informasi lengkap mengenai situs website yang dituju ada di tahapan ini dan akan ditampilkan ke web browser. Proses ini akan terus berulang agar situs web dapat menampilkan informasi terbaru. Namun, cache proses ini akan tetap tersimpan.
Kesimpulan Tentang DNS dan Cara Kerjanya
Dari penjelasan tentang apa itu DNS di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa Domain Name Server merupakan sistem yang memudahkan seseorang untuk mencari informasi di internet. Ketika ingin mencari website tertentu, Anda tidak perlu menuliskan angka IP Address dari situs tersebut. Namun, cukup dengan menuliskan nama domainnya, browser akan menampilkan halaman situs yang Anda maksud dengan tepat.
