SEO (Search Engine Optimization) adalah salah satu strategi dalam digital marketing yang  sedang banyak digunakan pada saat ini. Banyak industri yang sadar bahwa dengan besarnya pasar online, membuat mereka harus lebih optimal lagi dalam melakukan pemasaran di dunia maya. Pada akhirnya, SEO adalah jawaban yang tepat. Namun dalam praktik SEO sendiri, ada beberapa trik yang bisa digunakan. Salah satunya adalah PBN. Apa itu PBN?
Bagi yang belum tahu, PBN adalah akronim dari Private Blog Network. Sesuai namanya, sebenarnya PBN adalah blog yang sengaja dibuat untuk kebutuhan private. Jadi tidak banyak yang tahu bahwa sebenarnya ada blog tersebut, tapi bagi mesin Google Search Engine sendiri, mereka bisa membacanya. Mengapa ada PBN di dalam SEO? Fungsi utamanya adalah membangun backlink.
Di dalam dunia SEO, ada berbagai cara yang bisa dilakukan agar bisa menghasilkan satu paket strategi yang optimal. Salah satunya dengan menggunakan backlink. Dengan backlink, maka website Anda bisa mendapatkan trafik yang lebih tinggi dengan menaruh link halaman website di dalam halaman website lainnya.
Dikarenakan backlink sering dianggap sebagai cara yang salah, begitu juga dengan PBN, ada praktisi SEO yang menghindari menggunakan PBN. Namun tidak ada salahnya jika Anda memang mau mencoba PBN agar optimasi via backlink bisa lebih baik lagi.
Untuk bisa tahu fakta-fakta dibalik dari PBN, Anda bisa menyimak penjelasan di bawah ini.
Fakta-fakta PBN
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, pengertian apa itu PBN adalah blog yang memang sengaja dibuat untuk kebutuhan private demi bisa mendapatkan backlink secara cepat. Jadi tanpa perlu Anda bekerja sama dengan website lain yang belum tentu mau memberikan Anda backlink, Anda sudah mendapatkannya lewat blog tersebut.
Saat ini posisi backlink di dunia SEO masih berada di area abu-abu. Ada yang menganggap bahwa backlink itu merupakan teknik yang salah atau berada dalam ranah Black Hat. Namun ada juga yang menganggap bahwa backlink itu lumrah saja untuk dilakukan. Apapun prinsip Anda dalam dunia SEO, jika memang merasa bahwa bantuan backlink dibutuhkan untuk menaikkan trafik website Anda, lakukan saja.
Namun perlu diingat. Google sendiri sebenarnya tidak suka dengan adanya PBN. Google menyadari kehadiran praktik SEO yang menggunakan PBN. Ketika Anda membangun PBN sendiri dan menaruh link website di dalam blog tersebut serta diketahui oleh mesin Google, bahaya bisa mengintai. Peringkat website Anda di Google Search Engine bisa saja turun dratis. Bahkan PBN Anda juga bisa mendapatkan hukuman atau deindeks.
Dengan kondisi inilah, banyak yang ragu untuk menggunakan PBN. Namun ada juga yang tetap berani melakukannya. Walaupun ada ancaman hukuman yang bisa mengenai website tersebut kapan saja, inti utama dari SEO adalah berada di halaman pertama Google Search Engine. Ada yang melakukannya dengan langkah-langkah yang benar dan sesuai aturan Google, ada juga yang mencoba bermain dalam ranah yang berbahaya. Pada akhirnya pilihan ada di tangan Anda. Mau pakai PBN atau tidak?
Baca Juga: Seluk Beluk dan Cara Membuat PBN Untuk Backlink
Itulah penjelasan apa itu PBN dan fakta-fakta dibaliknya. Semoga informasi yang diberikan di artikel ini bisa memberikan manfaat sekaligus wawasan terbaru kepada Anda. Jangan lupa untuk memberikan komentar tentang artikel ini dan share artikel ini di media sosial Anda agar semakin banyak yang tahu informasi ini.
