Mengenal Apa Itu Pitch Deck dan Tips Membuatnya

Apa Itu Pitch Deck

Sudahkah Anda memahami apa itu pitch deck? Anda perlu mempersiapkan dokumen ketika hendak melakukan pitching dengan calon investor atau klien. Keberhasilan presentasi Anda tidak sekadar terletak pada topik atau gaya presentasi yang dibawakan. Pitch deck juga turut meningkatkan peluang keberhasilan presentasi Anda.

Penjelasan di atas pasti menyadarkan Anda tentang pentingnya membuat pitch deck sebelum melakukan pitching. Pertanyaannya, elemen apa saja yang harus dimasukkan ke dalam pitch deck? Bagaimana cara membuat pitch deck yang menarik di mata investor? Temukan jawaban lengkapnya dalam pembahasan ini.

Mengenal Apa Itu Pitch Deck

Pitch deck merupakan dokumen pendukung presentasi singkat (pitching) yang dibuat dengan singkat tetapi komprehensif. Informasi dalam pitch deck bermanfaat untuk menarik investor agar mau mendanai bisnis atau klien serta pihak lain yang ingin diajak bekerja sama.

Pitching sendiri membutuhkan durasi yang lebih sedikit daripada presentasi biasa. Idealnya, Anda hanya menyampaikan pitching maksimal 18 menit. Alasannya, audiens seperti investor atau pihak bisnis lain tidak memiliki waktu yang cukup untuk mempelajari seluruh rencana bisnis atau kerja sama yang akan dilakukan. Oleh karena itu, isi pitch deck pun tidak perlu dibuat terlalu panjang, tetapi memuat elemen penting.

Baca Juga: Ini Dia 8 Tips Jitu Mengenalkan Produk Baru

3 Fungsi Pitch Deck dalam Pitching

Fungsi Pitch Deck dalam Pitching

Pitch deck memiliki fungsi penting dalam menunjang kelancaran pitching Anda sehingga harus dipersiapkan sebaik mungkin sebelum presentasi. Lihatlah beberapa fungsi pitch deck di bawah ini.

1. Memperkuat Branding Perusahaan

Pitch deck dapat memperkuat branding perusahaan ketika melakukan presentasi. Audiens bisa memahami profil atau merek produk Anda ketika melihat tampilan pitch deck yang menonjolkan citra perusahaan. Secara tidak langsung, Anda dapat memengaruhi persepsi audiens hanya melalui pitch deck.

2. Mengirim Pesan kepada Audiens

Audiens lebih bisa menerima dan memahami pesan penting selama presentasi ketika melihat pitch deck. Informasi penting dari pitch deck juga membantu audiens dalam mengambil keputusan penting setelah melakukan pitching.

Baca Juga: Content Marketing: Bagian Penting Untuk Bisnis Anda

3. Meningkatkan Minat Audiens

Pitch deck juga berfungsi untuk menarik minat audiens untuk bekerja sama atau berinvestasi ke perusahaan Anda. Mereka akan memahami nilai perusahaan, potensi pasar, keberhasilan proyek yang dikerjakan, dan sebagainya dengan melihat grafik pada pitch deck tersebut. Selain itu, Anda pun dapat meminta feedback untuk memahami sudut pandang audiens setelah pitching.

6 Elemen yang Harus Ada di Pitch Deck

Anda pasti menyadari pentingnya membuat pitch deck dengan elemen yang lengkap setelah melihat tiga fungsi di atas. Kini saatnya Anda membuat pitch deck yang singkat tetapi berisi elemen penting. Masukkan elemen di bawah ini ketika Anda membuat pitch deck.

1. Perkenalan

Pitch deck diawali dengan perkenalan tentang bisnis Anda. Bagian ini sangat penting karena bisa membangun kesan pertama bisnis Anda di mata audiens. Bagian perkenalan tidak perlu terlalu panjang, Anda cukup memperkenalkan tentang identitas perusahaan dan bidang usahanya. Untuk informasi kontak, lebih baik Anda mencantumkannya di bagian penutup sebagai call-to-action.

2. Masalah

Bagian ini bertujuan untuk menceritakan permasalahan di masyarakat yang bisa diselesaikan oleh bisnis Anda. Pastikan masalahnya bersifat nyata dan didukung dengan fakta untuk meyakinkan audiens. Anda cukup fokus pada satu masalah yang ingin diselesaikan supaya lebih fokus dalam menjalankan proyek bisnis.

3. Solusi

Ada masalah, ada pula solusi penyelesaiannya. Bagian ini membahas tentang solusi sederhana berupa produk, jasa, atau layanan mengatasi permasalahan tersebut. Tonjolkan keunikan dan nilai unggul produk Anda dibandingkan kompetitor lainnya. Produk tersebut pun harus bersifat scalable atau terukur sehingga bisa dikembangkan tanpa harus melalui kesulitan.

Jasa SEO

4. Peluang Pasar

Penting sekali untuk membahas peluang keberhasilan produk Anda di tengah-tengah pasar dalam pitching. Dalam bagian ini, Anda harus meyakinkan investor bahwa proyek yang dikerjakan bernilai tinggi dan menghasilkan keuntungan besar.

5. Produk

Pembahasan pada bagian ini tentu berbeda dengan bagian solusi. Anda akan memperkenalkan produk secara rinci. Ada dua pilihan yang bisa digunakan, yaitu melakukan demo atau melampirkan layout dan prototipe dalam pitch deck. Anda bisa pula melampirkan feedback apabila produknya pernah dites ke publik atau menggunakan lean start-up.

6. Validasi

Bagian validasi bertujuan untuk meyakinkan investor bahwa produk Anda telah melalui proses pengembangan dengan baik. Anda harus memberikan bukti berupa jumlah percobaan dalam proses pengembangan sampai produknya berfungsi dengan baik dan mampu menghasilkan solusi.

Baca Juga: Seluk Beluk Brand Awareness yang Wajib Anda Ketahui

3 Tips Membuat Pitch Deck yang Mampu Menarik Investor

Tips Membuat Pitch Deck yang Mampu Menarik Investor

Selain memahami elemen pentingnya di atas, Anda pun perlu memahami tips membuat pitch deck yang mampu menarik perhatian investor. Cobalah menerapkan tips di bawah ini supaya pitch deck-nya makin menarik.

1. Buat Pitch Deck dalam Format Singkat

Pitching tidak memerlukan waktu yang terlalu lama, jadi Anda tidak perlu membuat pitch deck dengan slide yang banyak. Cukup buat pitch deck yang terdiri dari 10-12 slide, tetapi berikan informasi secara komprehensif agar pesannya lebih tersampaikan dengan efektif.

2. Lampirkan Prototipe Produk

Investor pasti makin tertarik dengan pitch deck jika Anda melampirkan prototipe produk yang dibuat. Anda bisa menyajikan prototipe dalam dua versi, yaitu di dalam slide pitch deck dan memberikan sampel produk nyata. Jelaskan pula konsep dan manfaat produknya dalam menyelesaikan sebuah permasalahan.

3. Jelaskan Risiko Bisnis

Anda pun dapat menjelaskan risiko yang akan dihadapi selama menjalankan bisnis dalam pitch deck. Poin ini berguna untuk menunjukkan kesiapan bisnis Anda dalam menghadapi potensi atau kemungkinan terburuk kepada investor. Anda pun harus memberikan perkiraan solusi yang akan dikerjakan untuk mengatasi risiko tersebut.

Baca Juga: Seberapa Berharga Review Produk Dalam Bisnis Online?

Itulah tips membuat pitch deck yang bisa Anda terapkan agar lebih menarik perhatian investor. Anda tidak hanya membutuhkan investor dalam menjalankan usaha, tetapi juga partner bisnis untuk menunjang keberhasilan proyek. Ada banyak perusahaan yang membuka pintu untuk menjadi partner bisnis Anda, salah satunya adalah ToffeeDev.

ToffeeDev adalah agensi Digital Marketing yang telah bekerja sama dengan perusahaan dari berbagai industri. Kini, kami ingin membantu perusahaan Anda dalam memasarkan produk atau bisnis melalui jasa Digital Marketing. Konsultasikan masalah dan target Anda mengenai Digital Marketing dan kami akan memberikan solusi yang tepat. Hubungi kami sekarang juga untuk meningkatkan keberhasilan pemasaran perusahaan Anda!

Semoga ulasan tentang apa itu pitch deck ini dapat membantu Anda dalam melakukan pitching bersama klien atau investor, ya.

Share this post :

Scroll to Top
WhatsApp chat