Mengenal Apa yang Dimaksud Program Afiliasi sebagai Strategi Marketing

apa yang dimaksud program afiliasi

Bagi Anda yang berkecimpung di dunia bisnis online, istilah afiliasi marketing sepertinya sudah tidak asing lagi di telinga. Dengan win-win solution yang bisa menguntungkan pemilik bisnis dan affiliate marketer sebagai promotor, strategi pemasaran ini memang sangat populer dan memiliki banyak peminat.

Anda tidak perlu ribet untuk melakukan kampanye marketing di setiap media sosial atau menyasar target audiens secara satu per satu. Pada program afiliasi, semua hal tersebut bisa Anda dapatkan melalui promotor yang nantinya akan dibayar dengan sistem komisi berdasarkan penjualan.

Kalau Anda penasaran dan tertarik untuk menerapkan strategi pemasaran afiliasi di bisnis online yang Anda miliki, simak terlebih dahulu penjelasan lengkap mengenai apa yang dimaksud program afiliasi berikut ini.

Apa yang Dimaksud Program Afiliasi?

Secara sederhana, program afiliasi adalah penjualan berbasis komisi di mana Anda sebagai pemilik bisnis akan memberikan sejumlah keuntungan kepada promotor yang berhasil menghasilkan penjualan produk.

Jika biasanya untuk menjalankan sebuah strategi marketing Anda perlu mengeluarkan uang di awal, pada program afiliasi Anda hanya akan mengeluarkan budget jika produk yang Anda miliki berhasil terjual melalui saluran afiliasi. Inilah yang dimaksud dengan win-win solution, Anda tidak rugi karena hanya akan membayar promotor yang berhasil menghasilkan penjualan.

Baca juga: Pemasaran Afiliasi: Definisi, Manfaat, dan Tips Menjalankannya

Strategi ini juga dikenal sangat efektif untuk meningkatkan penjualan produk, diperkirakan sekitar 80% brand telah menggunakan strategi pemasaran ini. Kalau Anda juga memiliki produk yang dijual secara online, program afiliasi bisa menjadi pilihan terbaik sebagai strategi pemasaran bisnis Anda.

Apa Saja Keuntungan Program Afiliasi bagi Afiliator?

Program afiliasi menawarkan sejumlah keuntungan bagi berbagai pihak yang terlibat. Berikut beberapa keuntungan dari program afiliasi:

  1. Pendapatan Tambahan: Bagi afiliasi (pengiklan), program afiliasi dapat menjadi sumber pendapatan tambahan. Mereka mendapatkan komisi berdasarkan penjualan atau tindakan yang dihasilkan dari upaya pemasaran mereka.

  2. Biaya Efektif: Bagi pemilik produk atau layanan (merchant), program afiliasi merupakan cara biaya efektif untuk memasarkan produk mereka. Mereka hanya membayar afiliasi ketika ada tindakan yang dihasilkan, seperti penjualan yang berhasil.

  3. Ekspansi Jangkauan: Program afiliasi memungkinkan merchant untuk memperluas jangkauan pemasaran mereka melalui afiliasi yang memiliki audiens atau basis pelanggan yang berbeda.

  4. Pemasaran Berdasarkan Kinerja: Program afiliasi berfokus pada hasil yang dihasilkan. Ini mendorong afiliasi untuk berusaha lebih keras dalam memasarkan produk atau layanan karena penghasilan mereka tergantung pada tindakan yang berhasil.

  5. Peningkatan Brand Awareness: Melalui upaya afiliasi, brand awareness merchant dapat ditingkatkan dengan mencapai audiens yang mungkin sebelumnya tidak terjangkau.

  6. Risiko Rendah: Merchant hanya membayar ketika tindakan yang diinginkan terjadi. Ini mengurangi risiko keuangan dibandingkan dengan metode pemasaran tradisional yang memerlukan biaya awal.

  7. Kemitraan Potensial yang Kuat: Program afiliasi menciptakan kemitraan yang saling menguntungkan antara merchant dan afiliasi. Kemitraan ini bisa menjadi hubungan jangka panjang yang menguntungkan kedua belah pihak.

  8. Pengukuran dan Pelacakan: Program afiliasi umumnya dilengkapi dengan alat pelacakan dan analisis yang memungkinkan merchant untuk memantau performa afiliasi secara rinci.

  9. Fleksibilitas dalam Promosi: Afiliasi dapat memilih berbagai cara untuk mempromosikan produk atau layanan, seperti konten blog, media sosial, email, atau bahkan iklan berbayar, yang dapat disesuaikan dengan audiens mereka.

  10. Skalabilitas: Program afiliasi dapat dengan mudah diperluas seiring pertumbuhan bisnis, dengan melibatkan lebih banyak afiliasi untuk mencapai target pasar yang lebih luas.

Meskipun program afiliasi memiliki banyak keuntungan, sukses dalam program ini tetap memerlukan manajemen yang baik, pemilihan afiliasi yang tepat, dan strategi pemasaran yang efektif.

5 Tujuan Program Afiliasi

Tujuan Program Afiliasi

Sebenarnya semua strategi marketing bertujuan untuk meningkatkan penjualan maupun kesadaran merek. Namun, apa yang dimaksud program afiliasi memiliki tujuan lain bagi Anda sebagai pebisnis. Untuk lebih detail, silakan simak penjelasannya di bawah ini:

1. Memperluas Akses Pasar

Makin luas akses pasar yang dimiliki, maka akan makin besar juga potensi penjualan yang bisa Anda raup. Namun, seperti yang kita ketahui, memperluas akses pasar bukanlah hal yang mudah. Selain memerlukan banyak waktu, Anda juga harus siap menyediakan budget besar untuk menjalankan strategi marketing.

Pada program afiliasi, Anda bisa mendapatkan perluasan akses pasar dengan lebih efektif dan hemat biaya. Dengan bantuan dari afiliator yang memiliki jaringan luas di media sosialnya, brand Anda bisa menjangkau lebih banyak audiens yang memiliki potensi sebagai calon konsumen bisnis Anda. 

2. Meningkatkan Brand Awareness

Seiring melebarnya akses pasar dan audiens yang Anda dapatkan melalui promosi afiliator di media sosialnya, brand Anda juga akan makin dikenal luas oleh masyarakat. Ini menjadi salah satu tujuan afiliasi marketing yang sangat bermanfaat karena bisa meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap merek yang Anda miliki.

Calon konsumen juga akan lebih yakin ketika ingin membeli produk yang Anda jual karena sudah melihat banyak ulasan positif dan rekomendasi dari para afiliator.

Baca juga: Langkah-Langkah Melakukan Affiliate Marketing

3. Strategi Marketing dengan Biaya Rendah

Jika dibandingkan dengan strategi marketing yang lain, program afiliasi menawarkan biaya marketing yang relatif lebih efektif dan terjangkau. Pelaksanaan dan pendaftaran program afiliasi bebas biaya, lalu para afiliator hanya akan dibayar berdasarkan kinerja link yang mereka promosikan.

Sebagai pemilik bisnis, Anda hanya perlu menyiapkan struktur komisi yang sesuai. Hal ini tetap menguntungkan afiliator, tapi tidak terlalu mengurangi keuntungan penjualan Anda. Dengan begitu, Anda bisa menghindari pemborosan uang untuk marketing campaign yang tidak terlalu efektif.

4. Meningkatkan Konversi Penjualan

Setiap afiliator memiliki niche dan jejaring media sosial yang berbeda-beda. Dari setiap penjualan yang dihasilkan melalui afiliator, Anda bisa melacak kinerja media sosial dan metode yang dilakukan.

Dari situ, Anda dapat mempelajari dan menganalisis kumpulan data yang ada untuk mengetahui media sosial dan metode apa yang menghasilkan penjualan paling banyak, serta menyusun strategi marketing lain pada masa yang akan datang.

5. Mendapatkan ROI yang Lebih Tinggi

ROI dari setiap penjualan melalui program afiliasi bisa Anda atur dengan membuat skema komisi yang jelas dan penuh perhitungan. Karena biaya yang dikeluarkan tergolong rendah, Anda tidak akan rugi menjalankan strategi marketing ini jika skema komisinya sudah benar.

Untuk membuatnya, Anda bisa menciptakan skema komisi bertingkat atau menyesuaikan jumlahnya, tergantung jenis produk yang dipromosikan. Jangan lupa juga untuk memastikan pelacak link bekerja dengan baik agar budget yang dikeluarkan bisa benar-benar efektif. Melalui berbagai langkah tersebut, Return of Investment dari program afiliasi bisa menjadi lebih maksimal dan keuntungan penjualan Anda bisa menjadi lebih tinggi.

Baca juga: 4 Contoh Strategi Pemasaran Produk

Jasa SEO

Cara Kerja Program Afiliasi

Program afiliasi adalah model pemasaran di mana seorang afiliasi atau mitra mempromosikan produk atau layanan dari merchant (pemilik produk/layanan) melalui berbagai saluran pemasaran. Berikut adalah cara umum kerja program afiliasi:

  1. Pendaftaran: Merchant mendirikan program afiliasi dan mendaftarkan diri di platform afiliasi atau melalui sistem yang mereka kelola sendiri. Mereka menentukan komisi atau imbalan yang akan diberikan kepada afiliasi untuk setiap tindakan sukses, seperti penjualan, klik, atau pendaftaran.

  2. Pendaftaran Afiliasi: Individu atau entitas yang tertarik menjadi afiliasi mendaftar ke program afiliasi tersebut. Setelah disetujui, mereka mendapatkan akses ke tautan afiliasi, materi promosi, dan alat pelacakan yang diperlukan.

  3. Promosi Produk: Afiliasi menggunakan tautan afiliasi yang unik untuk mempromosikan produk atau layanan merchant melalui berbagai saluran pemasaran, seperti situs web, blog, media sosial, email, atau iklan berbayar.

  4. Pelacakan Kinerja: Setiap tautan afiliasi dilengkapi dengan kode pelacakan yang memungkinkan pelacakan tindakan pengguna yang diarahkan oleh afiliasi, seperti klik atau penjualan.

  5. Konversi dan Tindakan: Jika pengguna yang diarahkan oleh afiliasi melakukan tindakan yang diinginkan (seperti melakukan pembelian), sistem pelacakan akan mendeteksinya.

  6. Pencatatan Tindakan: Sistem pelacakan merekam tindakan yang berhasil, mengidentifikasi afiliasi yang bertanggung jawab, dan menghitung komisi yang harus dibayarkan kepada afiliasi.

  7. Perhitungan Komisi: Komisi atau imbalan yang dihitung berdasarkan tindakan yang berhasil kemudian dihitung berdasarkan persentase atau nilai tetap yang telah ditentukan sebelumnya.

  8. Pembayaran Afiliasi: Komisi yang dihasilkan oleh afiliasi kemudian dibayarkan oleh merchant, biasanya melalui transfer bank, PayPal, atau metode pembayaran lainnya sesuai dengan perjanjian yang ada.

  9. Pelaporan dan Analisis: Baik merchant maupun afiliasi memiliki akses ke alat pelaporan dan analisis yang memungkinkan mereka melihat kinerja kampanye afiliasi, jumlah tindakan yang berhasil, dan komisi yang dihasilkan.

  10. Optimisasi dan Pengembangan: Berdasarkan data yang diperoleh dari alat pelaporan, afiliasi dan merchant dapat bekerja sama untuk mengoptimalkan kampanye, mengidentifikasi peluang baru, dan meningkatkan konversi.

Dengan cara kerja ini, program afiliasi menciptakan kemitraan saling menguntungkan antara merchant dan afiliasi, di mana merchant mendapatkan promosi yang lebih luas, sementara afiliasi mendapatkan penghasilan dari tindakan yang dihasilkan.

Perlu diketahui juga bahwa Anda bisa saja kecolongan jika tidak bisa membuat sistem afiliasi yang benar. Brand Anda mungkin akan ditampilkan sebagai iklan spam oleh afiliator atau cara-cara tidak sah yang lain. Demi mencegahnya, Anda bisa menyewa jasa web developer dari ToffeeDev untuk membuat website bisnis yang sesuai, bisa muncul di hasil pencarian online, dan menghasilkan penjualan produk yang tinggi. Kalau Anda juga masih butuh penjelasan lebih dalam soal apa yang dimaksud program afiliasi, Anda bisa melakukan konsultasi dengan tim digital marketing di ToffeeDev di sini.

Share this post :

Scroll to Top
WhatsApp chat