IndonesiaEnglish

Affiliate Adalah: Mengenal Jenis hingga Tips Menjalankannya

affiliate adalah

Affiliate adalah salah satu strategi pemasaran yang semakin populer di era digital saat ini. Pasalnya, Anda sebagai pengguna bisa mendapatkan penghasilan hanya dengan memasarkan sebuah produk. Bagi Anda yang ingin memulai bisnis online atau mencari cara baru untuk meningkatkan pendapatan, affiliate marketing bisa menjadi opsi yang menarik.

Dalam artikel ini, ToffeeDev akan membahas secara lengkap tentang affiliate marketing, mulai dari definisi hingga cara kerja, manfaat, dan tips untuk menjadi affiliate marketer yang sukses. Keuntungan affiliate termasuk biaya awal yang rendah atau bahkan tanpa biaya, potensi penghasilan pasif, dan kemampuan memanfaatkan kehadiran media sosial untuk mengarahkan lalu lintas dan konversi. Jika tertarik untuk mencobanya, pastikan Anda membaca ulasan di bawah ini hingga akhir agar tak ketinggalan informasi pentingnya.

Apa Itu Affiliate?

Ilustrasi Like pada Social Media

Dalam bisnis online, pemasaran afiliasi adalah cara kerja sama antara merchant sebagai pemilik produk dan affiliate sebagai pihak yang mempromosikan produk tersebut untuk mendapatkan komisi dari setiap penjualan yang dilakukan melalui tautan afiliasi.

Dalam sistem ini, merchant menyediakan tautan afiliasi kepada para affiliate yang nantinya dapat mempromosikan produk tersebut ke audiens mereka melalui berbagai media seperti website, blog, media sosial, atau bahkan email marketing.

Setiap kali seseorang melakukan pembelian atau tindakan tertentu melalui tautan afiliasi tersebut, maka affiliate akan mendapatkan komisi dari merchant. Besaran komisi yang diterima biasanya tergantung pada jenis produk dan program yang diikuti.

Salah satu keunggulan affiliate marketing adalah fleksibilitas dalam mempromosikan produk atau layanan. Affiliate dapat memilih produk atau layanan yang sesuai dengan niche atau topik yang mereka minati dan memilih metode promosi yang sesuai dengan audiens mereka pada media yang dipilih.

Affiliate marketing juga memberikan kesempatan bagi orang untuk memulai bisnis online tanpa harus mempunyai produk sendiri, karena mereka hanya perlu mempromosikan produk atau layanan milik merchant.

Baca Juga : 10 Cara Promosi Jualan Online yang Efektif

Jenis Affiliate Marketing

jenis affiliate marketing

Dilihat dari penjelasan tentang pengertian affiliate marketing di atas, dapat disimpulkan bahwa metode yang satu ini menjadi pekerjaan yang sangat fleksibel tetapi tetap dapat menghasilkan. Pada dunia afiliasi sendiri, terdapat beberapa jenis affiliate marketing. Berikut beberapa di antaranya:

1. Pay Per Sale

Pay per sale adalah jenis affiliate marketing yang komisi atau pendapatannya diterima berdasarkan jumlah orang yang melakukan pembelian produk baik barang maupun barang melalui tautan yang Anda berikan. Hal ini umum dilakukan oleh para marketplace.

2. Pay Per Lead

Berbeda dengan pay per sale, pay per lead adalah jenis affiliate yang menghitung besaran pendapatannya berdasarkan jumlah calon pelanggan yang dapat diarahkan ke website merchant terkait. 

3. Pay Per Impression

Affiliate marketing berdasarkan pay per impression adalah jenis yang membolehkan Anda menerima komisi ketika tautan afiliasi yang dibagikan memiliki jumlah impresi yang tinggi, dilihat dari jumlah penonton meskipun tidak melakukan transaksi sekalipun. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan brand awareness kepada audiens yang lebih luas. 

4. Pay Per Click

Jenis yang terakhir adalah pay per click di mana pemberian komisi ditentukan oleh jumlah klik pada tautan afiliasi yang sebelumnya Anda bagikan melalui media yang dipilih. Tak jarang, merchant akan memberikan minimal jumlah klik yang harus dipenuhi untuk dapat menerima komisi. 

Baca Juga : Keunggulan Strategi Pemasaran 4P dan Contohnya di Era Digital

Keuntungan Menjadi Affiliate

Menjadi affiliate memiliki beberapa keuntungan yang menarik. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  1. Menghasilkan Uang Tanpa Modal: Dengan menjadi affiliate, Anda dapat menghasilkan uang tanpa perlu memiliki modal yang besar. Anda hanya perlu mempromosikan produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan atau bisnis lain. Ini adalah cara yang efektif untuk memulai bisnis online tanpa risiko finansial yang besar.

  2. Fleksibilitas: Menjadi affiliate memberikan Anda fleksibilitas untuk bekerja dari mana saja dan kapan saja. Anda dapat mempromosikan produk atau layanan melalui media sosial, blog, atau situs web. Fleksibilitas ini memungkinkan Anda untuk menyesuaikan pekerjaan dengan jadwal pribadi Anda, sehingga Anda bisa bekerja sesuai kenyamanan Anda.

  3. Tidak Perlu Menyimpan Stok: Sebagai affiliate, Anda tidak perlu menyimpan stok produk atau layanan. Semua itu ditangani oleh perusahaan atau bisnis yang menawarkan program afiliasi. Ini berarti Anda tidak perlu khawatir tentang logistik, pengiriman, atau penyimpanan produk.

  4. Keuntungan Pasif: Menjadi affiliate dapat memberikan Anda keuntungan pasif. Anda dapat menghasilkan uang dari komisi yang diberikan oleh perusahaan atau bisnis tanpa perlu melakukan pekerjaan yang berat. Setelah Anda memasang link afiliasi dan mempromosikan produk, Anda bisa mendapatkan komisi dari setiap penjualan yang terjadi melalui link tersebut.

Cara Kerja Affiliate Marketing

Cara Kerja Affiliate Marketing

Mungkin Anda ingin mengetahui bagaimana pemasar afiliasi menghasilkan uang. Singkatnya, beberapa program menetapkan bahwa semakin besar pengikut, semakin banyak uang yang dapat dihasilkan sebagai affiliate marketer. Penting juga untuk memahami produk yang dipromosikan dalam affiliate marketing.

Memiliki pemahaman yang solid tentang produk yang dipromosikan memungkinkan pemasar untuk membuat konten yang meyakinkan dan menanamkan kepercayaan pada calon pembeli, sehingga menghasilkan strategi pemasaran yang lebih efektif. Ada lima cara cara kerja affiliate marketing, berikut ulasan lengkapnya:

1. Memilih Program Afiliasi

Pilihlah program afiliasi yang sesuai dengan niche atau topik yang Anda minati. Misalkan, Anda memiliki situs web atau blog tentang fitness, maka temukan program afiliasi yang menawarkan produk-produk kebugaran, suplemen ataupun alat-alatnya . Setelah mendaftar, Anda akan diberikan tautan afiliasi unik yang mengarahkan pengunjung ke situs web mitra bisnis.

2. Mempromosikan Produk atau Layanan

Gunakan tautan afiliasi tersebut untuk mempromosikan produk. Anda dapat menggunakan metode promosi seperti mengulas produk, video promosi, atau memasang tautan afiliasi secara langsung di website untuk memudahkan pengunjung mendapatkan produk tersebut. Pilih metode promosi yang sesuai dengan audiens sekaligus yang dapat memberikan nilai tambah bagi mereka.

3. Mendorong Pengunjung Untuk Membeli atau Melakukan Tindakan

Setelah pengunjung mengklik tautan afiliasi Anda dan tiba di website merchant, tujuan Anda adalah untuk mendorong mereka untuk membeli produk atau layanan atau melakukan tindakan tertentu seperti mendaftar untuk newsletter atau mengisi formulir. Dalam hal ini, Anda dapat membantunya dengan memberikan informasi yang bermanfaat tentang produk tersebut, menjelaskan manfaatnya, dan mengatasi keraguan atau kekhawatiran pengunjung.

4.Mendapatkan Komisi

Setiap kali seseorang membeli produk atau layanan melalui tautan afiliasi, Anda akan menerima komisi dari mitra bisnis sesuai dengan jenis affiliate yang ditawarkan sebelumnya. Beberapa program afiliasi menawarkan komisi yang cukup besar, sementara yang lain memberikan persentase yang lebih kecil dari penjualan. Pastikan untuk membaca syarat dan ketentuan program afiliasi dan memahami cara penghitungan komisi.

5. Memantau Kinerja

Pantau kinerja afiliasi secara teratur untuk melihat berapa banyak pengunjung yang mengklik tautan afiliasi, membeli produk, dan berapa banyak komisi yang Anda terima dari merchant. Hal ini dapat membantu Anda mengevaluasi kinerja afiliasi dan melakukan perubahan jika diperlukan untuk meningkatkan hasilnya. 

Misalnya, jika Anda menemukan bahwa banyak pengunjung yang mengklik tautan afiliasi Anda, tetapi sedikit yang membeli produk atau layanan, Anda mungkin perlu meninjau kembali metode promosi yang Anda gunakan. Atau mencari cara untuk memperbaiki tampilan atau konten yang dibuat sebagai media pemasarannya.

Baca Juga : Enterprise: Pengertian, Jenis, Tujuan, dan Cara Kerjanya

Contoh Program Affiliate Marketing di Indonesia

Berikut adalah beberapa contoh program affiliate marketing di Indonesia:

  1. Shopee Affiliate Program: Shopee adalah salah satu e-commerce terbesar di Indonesia yang menawarkan program afiliasi. Anda dapat mempromosikan produk Shopee dan mendapatkan komisi dari setiap penjualan yang dihasilkan. Program ini sangat populer karena Shopee memiliki berbagai macam produk yang bisa dipromosikan.

  2. Tokopedia Affiliate Program: Tokopedia adalah salah satu e-commerce terbesar di Indonesia yang menawarkan program afiliasi. Anda dapat mempromosikan produk Tokopedia dan mendapatkan komisi dari setiap penjualan yang dihasilkan. Tokopedia juga menawarkan berbagai kategori produk yang bisa Anda pilih sesuai dengan niche Anda.

  3. Traveloka Affiliate Program: Traveloka adalah salah satu perusahaan travel online terbesar di Indonesia yang menawarkan program afiliasi. Anda dapat mempromosikan produk Traveloka dan mendapatkan komisi dari setiap penjualan yang dihasilkan. Program ini cocok bagi Anda yang memiliki audiens yang tertarik dengan travel dan liburan.

  4. Blibli Affiliate Program: Blibli adalah salah satu e-commerce terbesar di Indonesia yang menawarkan program afiliasi. Anda dapat mempromosikan produk Blibli dan mendapatkan komisi dari setiap penjualan yang dihasilkan. Blibli menawarkan berbagai produk mulai dari elektronik, fashion, hingga kebutuhan sehari-hari.

Dengan memahami keuntungan, menghindari kesalahan, dan mengetahui contoh program afiliasi yang ada, Anda dapat menjalankan affiliate marketing dengan lebih efektif dan menghasilkan uang dari internet.

Kesalahan-kesalahan dalam Affiliate Marketing

Dalam melakukan affiliate marketing, ada beberapa kesalahan yang perlu dihindari. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  1. Tidak Memilih Program Afiliasi yang Tepat: Memilih program afiliasi yang tidak tepat dapat membuat Anda kehilangan waktu dan uang. Pastikan Anda memilih program afiliasi yang sesuai dengan niche atau minat Anda. Program afiliasi yang relevan dengan audiens Anda akan lebih efektif dalam menghasilkan penjualan.

  2. Tidak Membuat Konten Berkualitas: Konten yang berkualitas sangat penting dalam affiliate marketing. Pastikan Anda membuat konten yang menarik dan relevan dengan produk atau layanan yang dipromosikan. Konten berkualitas akan menarik lebih banyak pengunjung dan meningkatkan peluang konversi.

  3. Tidak Menggunakan Link Afiliasi yang Benar: Menggunakan link afiliasi yang salah dapat membuat Anda kehilangan komisi. Pastikan Anda menggunakan link afiliasi yang benar dan sesuai dengan program afiliasi yang Anda ikuti. Periksa kembali link yang Anda gunakan untuk memastikan tidak ada kesalahan.

  4. Tidak Memantau Hasil: Memantau hasil sangat penting dalam affiliate marketing. Pastikan Anda memantau hasil dari promosi Anda dan membuat penyesuaian yang diperlukan. Dengan memantau kinerja, Anda dapat mengetahui apa yang bekerja dan apa yang tidak, sehingga Anda bisa mengoptimalkan strategi pemasaran Anda.

Tips Menjalankan Affiliate Marketing

Tips Menjalankan Affiliate Marketing

Lalu setelah mengetahui berbagai informasi penting seputar Affiliate marketing, adakah tips menjalankan affiliate marketing? Tentu saja. Blogger memiliki peran penting dalam meningkatkan penjualan produk atau jasa melalui ulasan dan promosi. Berikut ini adalah tips terbaik untuk Anda yang ingin menjalankan affiliate marketing:

1. Buat Review Terbaik

Tips pertama adalah memastikan bahwa review yang Anda buat tentang produk menarik perhatian audiens dan berbeda dari yang lainnya. Jangan lupa juga untuk membuat review jujur agar audiens percaya dan tertarik untuk membeli produk. Hal ini dapat menjadi unique selling point dari cara promosi Anda.

2. Kemas dengan Konten Menarik

Hal yang bisa Anda lakukan selanjutnya adalah membuat konsep konten yang menarik untuk membungkus review suatu produk. Jika memilih video sebagai medianya, gunakan kamera yang jelas dan teknik editing yang bagus agar hasilnya menarik untuk ditonton dan meningkatkan keinginan audiens untuk melihat bahkan membeli produk yang dipasarkan.

3. Jangan Lupa Call To Action

Belakangan ini, banyak orang yang melupakan pentingnya call to action pada sebuah konten promosi. Padahal call to action adalah hal penting yang dapat menarik pembeli untuk mengunjungi halaman produk. Jadi, pastikan Anda tidak melupakan call to action yang dapat berupa gambar maupun tulisan di bagian akhirnya. 

Kesimpulannya, affiliate adalah kegiatan yang dapat menguntungkan kedua belah pihak, baik merchant maupun affiliate marketer. Pasalnya, mitra bisnis bisa melakukan promosi besar-besaran tanpa harus merekrut tim baru dan anggota afiliasi juga dapat memiliki pendapatan tambahan hanya dengan memasarkan sebuah produk.

Banner Ebook SEO

Selain affiliate marketing, digital marketing untuk memasarkan produk lainnya yang bisa dimanfaatkan oleh setiap bisnis adalah memaksimalkan penggunaan SEO. Dalam hal ini, Anda bisa mengandalkan digital marketing agency terbaik yaitu ToffeeDev. 

ToffeeDev menyediakan berbagai layanan digital marketing yang efektif untuk meningkatkan penjualan dan brand awareness bisnis Anda kepada khalayak yang lebih luas. Tak ada yang perlu diragukan lagi, segera hubungi ToffeeDev dan jadwalkan konsultasi gratis dengan kami hari ini untuk mendapatkan layanan yang Anda butuhkan!

Share this post :

Scroll to Top

SEO E-Commerce

Optimizes online stores to improve visibility

SEO For B2B

Optimizes business websites to attract and convert other businesses

SEO Audit

Audit analyzes a website's performance

E-Commerce

Optimizes online stores to improve visibility

Company Profile

Digital solutions to enhance online presence and user experience

Google Ads

Optimizes visibility on Google

Meta Ads

Optimizes visibility on Meta