IndonesiaEnglish

Kenali Ambush Marketing di Indonesia beserta Jenis, Dampak, hingga Contohnya!

Dalam dunia pemasaran yang makin kompetitif, strategi pemasaran yang unik dan kreatif menjadi kunci untuk menonjolkan brand di mata konsumen. Salah satu strategi yang telah dikenal luas adalah ambush marketing. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang ambush marketing, khususnya di Indonesia. Kami akan menjelaskan pengertian ambush marketing, mengapa strategi ini digunakan, jenis-jenisnya, serta memberikan contoh ambush marketing yang ada di Indonesia.

Apa Itu Ambush Marketing?

Ambush marketing merujuk pada serangkaian taktik pemasaran yang digunakan oleh suatu brand atau perusahaan untuk mendapatkan perhatian di acara atau kesempatan tertentu, terutama acara besar seperti olahraga atau festival, tanpa perlu membayar biaya sponsor resmi. Dalam ambush marketing, brand mencoba mengaitkan diri mereka dengan event tersebut tanpa memiliki hak sponsor resmi. Dalam beberapa kasus, ambush marketing bisa menjadi kontroversial karena bisa merusak hubungan antara penyelenggara event dan sponsor resmi.

Definisi Ambush Marketing

Ambush marketing bisa didefinisikan sebagai praktik di mana suatu brand dengan cerdik menanamkan dirinya dalam suatu event atau kesempatan tanpa memiliki status sebagai sponsor resmi. Ini dilakukan untuk mencuri perhatian penonton, mengganggu upaya sponsor resmi, dan menciptakan asosiasi antara brand dan event tersebut.

Baca Juga: Contoh Content Marketing Untuk Meningkatkan Penjualan Sesuai Tren Saat Ini

Mengapa Ambush Marketing Sering Digunakan oleh Berbagai Brand?

Ambush marketing sering digunakan oleh berbagai brand karena efeknya yang dapat mencapai khalayak yang lebih luas tanpa harus mengeluarkan biaya sponsor yang besar. Brand dapat memanfaatkan popularitas event atau kesempatan tertentu untuk meningkatkan visibilitas mereka. Hal ini terutama berguna jika brand tersebut memiliki anggaran pemasaran yang lebih terbatas dibandingkan pesaingnya.

banner

Jenis-jenis Ambush Marketing

Ambush marketing memiliki beberapa jenis yang berbeda, di antaranya:

1. Predatory Marketing

Predatory marketing, atau pemasaran pemangsa, adalah jenis ambush marketing di mana suatu brand dengan sengaja mencoba merebut perhatian penonton dari sponsor resmi dengan taktik yang agresif. Biasanya, brand yang menggunakan taktik ini akan menawarkan produk atau layanan dengan harga lebih rendah atau promosi menarik lainnya, untuk mengalihkan perhatian konsumen dari sponsor resmi. Tujuannya adalah untuk mencuri sebagian besar eksposur yang seharusnya diberikan kepada sponsor resmi.

2. Coat-Tail Ambushing Marketing

Coat-tail ambushing marketing melibatkan usaha brand untuk terlihat terkait dengan suatu event tanpa secara eksplisit menyebutkan event tersebut. Mereka mencoba untuk memanfaatkan popularitas event tersebut dengan menciptakan asosiasi tak langsung. Misalnya, brand mungkin menggunakan iklan atau konten dengan tema yang mirip dengan event, tanpa secara jelas menyebutkan nama atau detail acara tersebut.

3. Guerilla Marketing

Guerilla marketing melibatkan taktik pemasaran yang kreatif, tak konvensional, dan seringkali memukau. Dalam ambush marketing, guerilla marketing dapat digunakan untuk menarik perhatian di sekitar event tanpa harus menjadi sponsor resmi. Taktik ini bisa melibatkan aksi mengejutkan, seni jalanan yang mencolok, atau konten yang kontroversial untuk menarik perhatian media dan publik.

4. Indirect Ambush Marketing

Indirect ambush marketing melibatkan asosiasi samar antara brand dan event. Ini bisa dilakukan dengan menggunakan tagline atau gambar yang mengandung petunjuk ke event tanpa secara langsung menyebutkannya. Ini mengharuskan audiens untuk membuat hubungan sendiri antara brand dan event tersebut, yang bisa menjadi lebih menarik.

Baca Juga: Kenali Berbagai Trik dan Tips Marketing Online di Tahun 2023

5. Direct Ambush Marketing

Direct ambush marketing melibatkan brand secara terang-terangan mencoba untuk menghubungkan diri mereka dengan event tanpa memiliki hak sponsor resmi. Ini dapat dilakukan dengan menyertakan nama event dalam kampanye pemasaran mereka, meskipun mereka sebenarnya tidak memiliki keterlibatan resmi.

6. Self Ambush Marketing

Dalam taktik self ambush marketing, brand yang sebenarnya menjadi sponsor resmi juga menggunakan ambush marketing untuk memperkuat eksposur mereka. Ini bisa termasuk taktik yang lebih kreatif dan unik untuk memastikan bahwa sponsor resmi tetap menjadi sorotan utama.

7. Parallel Ambush Marketing

Parallel ambush marketing terjadi ketika dua atau lebih brand bersaing satu sama lain untuk menarik perhatian di sekitar event dengan taktik ambush. Ini bisa menciptakan situasi di mana perang ambush terjadi di antara brand-brand ini untuk mendapatkan eksposur terbesar.

Setiap jenis ambush marketing memiliki pendekatan yang berbeda untuk mencuri perhatian di sekitar event atau kesempatan tertentu. Pemilihan jenis ambush marketing yang tepat harus dipertimbangkan dengan cermat sesuai dengan tujuan dan nilai brand, serta mempertimbangkan dampaknya terhadap hubungan dengan penyelenggara event dan sponsor resmi.

Beberapa Contoh Ambush Marketing di Indonesia

Beberapa Contoh Ambush Marketing di Indonesia

Di Indonesia, ambush marketing juga telah menjadi bagian dari pemandangan pemasaran. Berikut adalah beberapa contoh-contoh ambush marketing yang pernah terjadi:

1. Wall’s Viennetta

Anda dapat melihat contoh pemasaran viral melalui iklan ketika merek es krim Wall’s Viennetta mengalami lonjakan popularitas karena mengeluarkan kembali produk tersebut. Setelah mendengar berita ini, masyarakat Indonesia beramai-ramai mencari dan menyebarkan informasi menakjubkan ini melalui media sosial. 

Mereka berbagi meme yang terkait dengan Viennetta. Sebagai hasilnya, iklan asli dari es krim tersebut justru menjadi kurang populer dibandingkan dengan penyebaran meme-meme di internet. Berkat fenomena tersebut, es krim Viennetta mendapatkan respons yang sangat positif dari masyarakat Indonesia.

2. Traveloka x Bintang Emon

Sebagai contoh lain, Anda dapat melihat kampanye pemasaran guerilla dari Traveloka bersama Bintang Emon. Pada tahun 2021, Traveloka menginisiasi kampanye promosi tiket pesawat dengan konsep undangan pernikahan yang melibatkan Bintang Emon.

Idea kreatif tersebut kemudian merambah ke berbagai tempat. Bahkan, karena dampak kejutannya yang begitu besar, tagar terkait pernikahan Bintang Emon menjadi trend utama di Twitter selama beberapa hari.

3. Nu Green Tea

Pada tahun 2018 lalu, Produk minuman teh dalam kemasan, Nu Green Tea menyewa sebuah billboard untuk memberikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri sebagai konten dari iklannya. Memang hal tersebut terkesan biasa saja, tetapi terdapat hal yang sangat menarik dari iklan ini, yaitu desain yang ditampilkan seperti digambar oleh anak kecil.

Desain tersebut sangat sederhana, hanya ada gambar ketupat, dan tulisan yang tidak tidak rapi yang berwarna-warni. Namun, pesan yang dibawa cukup membuat pengendara yang melihatnya tertawa sekaligus terharu.

Seperti ini bunyi tulisannya:

MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN..

 BUAT BILLBOARD INI

karena yang biasa desain sudah mudik, saya ingin mengucapkan:

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI

Meskipun Nu Green Tea hanya mengeluarkan biaya untuk menyewa ruang billboard dengan desain yang sederhana, hasil yang mereka peroleh jauh lebih besar. Puluhan hingga ratusan ribu cuitan beredar di dunia maya serta juga beberapa media televisi bahkan meliput mereka. 

Hal ini menandakan bahwa strategi ambush marketing yang mereka jalankan berhasil menaikkan brand awareness Nu Green Tea untuk lebih melekat lagi kepada masyarakat.

Baca Juga: Tips Pemasaran Produk Kecantikan di Marketplace: Menjangkau Pasar yang Lebih Luas

Legalitas dan Dampak Ambush Marketing di Indonesia

Di Indonesia, ambush marketing bisa saja melibatkan pelanggaran hak kekayaan intelektual, yaitu hak atas merek dagang, hak cipta, dan hak paten. Terlepas dari itu, ambush marketing belum memiliki regulasi khusus dalam hukum Indonesia. 

Legalitas Ambush Marketing di Indonesia

Berikut ini adalah beberapa pertimbangan Undang-Undang yang menjadi perdebatan tentang sah atau tidaknya menggunakan ambush marketing di Indonesia, antara lain:

  • Undang-Undang Merek: Jika ambush marketing menyebabkan kebingungan di kalangan konsumen karena menciptakan asosiasi palsu antara merek dan acara, hal ini dapat melanggar hak merek yang dilindungi di bawah UU Merek. Hak pemegang merek dilindungi untuk mencegah orang lain menggunakan atau memanfaatkan merek tersebut tanpa izin.
  • Undang-Undang Hak Cipta: Jika ambush marketing melibatkan penggunaan konten yang dilindungi hak cipta, seperti gambar atau musik dari acara tertentu, tanpa izin, hal ini bisa melanggar UU Hak Cipta. Penggunaan materi tanpa izin dari pemilik hak cipta dapat mengakibatkan tuntutan hukum.
  • Undang-Undang Persaingan Usaha Tidak Sehat: Ambush marketing yang menciptakan kesan palsu atau menyesatkan dalam upaya untuk mengambil keuntungan dari popularitas suatu acara dapat melanggar ketentuan persaingan usaha tidak sehat yang melarang praktik-praktik yang menyesatkan atau merugikan konsumen.

Baca Juga: Metrik Online Marketing: Pengertian dan Jenisnya

Dampak Ambush Marketing di Indonesia

Adapun dampak yang bisa terjadi ketika sebuah brand menggunakan ambush marketing sebagai strategi pemasarannya adalah sebagai berikut:

  • Mengganggu sponsor resmi: Ambush marketing dapat merugikan sponsor resmi yang telah membayar mahal untuk asosiasi mereka dengan acara tertentu. Ini bisa merugikan hubungan antara penyelenggara acara dan sponsor resmi.
  • Pengaburan merek: Ambush marketing bisa membingungkan konsumen dengan menciptakan asosiasi yang salah antara merek yang terlibat dalam ambush marketing dan acara tersebut. Ini bisa merusak citra merek dan reputasi.
  • Tuntutan hukum: Jika ambush marketing melanggar hak kekayaan intelektual atau persaingan usaha tidak sehat, pihak yang terkena dampak bisa saja mengajukan tuntutan hukum terhadap pelaku ambush marketing.
  • Perkembangan regulasi: Ambush marketing yang berulang dan merugikan bisa mendorong pemerintah atau badan regulasi untuk memperkenalkan regulasi yang lebih ketat terkait ambush marketing pada masa yang akan datang.
  • Inovasi kreatif: Meskipun kontroversial, beberapa ambush marketing bisa menjadi contoh inovasi kreatif dalam pemasaran. Namun, dampak positif ini seringkali disertai dengan risiko hukum.

Ambush marketing dapat memiliki konsekuensi hukum dan dampak yang signifikan di Indonesia, tergantung pada konteks dan cara pelaksanaannya. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau perlu konsultasi hukum lebih mendalam, disarankan untuk menghubungi seorang ahli hukum di Indonesia.

Kesimpulan

Pemahaman tentang ambush marketing adalah penting bagi pemilik bisnis agar mereka dapat merencanakan strategi pemasaran dengan bijak. Contoh-contoh ambush marketing di Indonesia menunjukkan betapa pentingnya kreativitas dalam menarik perhatian di tengah persaingan. 

Namun, sangat disarankan untuk tetap memperhatikan regulasi yang ada pada tempat Anda menggunakan strategi ambush marketing dan usahakan agar tidak melanggar hukum yang berlaku, sehingga menghindari permasalahan dan kerugian yang tidak perlu.

Jika Anda mengalami kesulitan dalam menentukan strategi pemasaran yang tepat, layanan Digital Marketing Agency seperti ToffeeDev dapat menjadi solusi. Mereka memiliki pengalaman dalam mengembangkan strategi pemasaran inovatif sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

Tertarik untuk mencoba jasa kami? Hubungi dan jadwalkan konsultasi dengan kami segera untuk mulai meningkatkan performa bisnis bersama ToffeeDev sebelum pesaing bisnis Anda melakukannya!

Share this post :

Scroll to Top

SEO E-Commerce

Optimizes online stores to improve visibility

SEO For B2B

Optimizes business websites to attract and convert other businesses

Jasa Local SEO

Optimizes business websites to attract and convert other businesses

SEO Audit

Audit analyzes a website's performance

E-Commerce

Optimizes online stores to improve visibility

Company Profile

Digital solutions to enhance online presence and user experience

Google Ads

Optimizes visibility on Google

Meta Ads

Optimizes visibility on Meta

Tiktok Ads

Optimizes visibility on Tiktok

Linkedin Ads

Optimizes visibility on Linkedin

Yandex Ads

Optimizes visibility on Yandex

Programmatic Ads

Optimizes visibility with Programmatic