Apakah Anda sedang mempertimbangkan untuk merekrut karyawan yang berstatus fresh graduate dan belum memiliki pengalaman yang memadai? Anda bisa menambahkan istilah ‘associate’ pada bagian titel pekerjaannya. Associate adalah salah satu tingkatan jabatan yang sering dicari oleh lulusan dengan diploma baru yang baru menapaki perjalanan kariernya.
Mungkin Anda sering menemukan iklan lowongan kerja yang menampilkan kata ‘associate’, tetapi belum memahami maknanya. Lantas, apakah yang dimaksud dengan associate itu? Apa saja tugas yang harus dilakukan seorang associate? Dapatkan informasi dan penjelasannya dengan membaca artikel ini sampai selesai!
Daftar Isi
ToggleApa itu Associate?
Associate adalah gelar atau jabatan dalam lingkungan perusahaan yang menunjukkan posisi yang lebih rendah dari staf pada umumnya. Contohnya, posisi associate digital marketer berarti berada di bawah staf digital marketer.
Jabatan ini biasanya diisi oleh karyawan yang baru memulai perjalanan karier atau masih berada pada tingkat awal. Pengalaman dan kualifikasi yang mereka miliki lebih minim daripada staf pada umumnya. Mereka akan mengerjakan pekerjaan yang lebih sederhana dan memiliki tanggung jawab yang rendah.
Kendati merupakan jabatan entry-level, seorang associate harus menganggap jabatan ini sebagai kesempatan emas. Mereka bisa memperdalam keterampilan profesional dan menerima berbagai program pelatihan untuk meningkatkan skill-nya. Mereka juga akan memiliki peluang untuk promosi atau naik ke jenjang karier yang lebih tinggi setelah menunjukkan kemampuan dan kinerja yang baik.
Istilah associate di perusahaan cukup bervariasi. Ada yang menyebut ‘associate’ sebagai junior dan posisinya masih berada di bawah staf. Dalam bahasa Indonesia, istilah associate sering dikenal dengan ‘muda’. Jadi, posisi ‘associate digital marketer’ bisa juga disebut sebagai digital marketer muda.
Jenis-jenis Associate sesuai Bidang Industri
Tidak jarang Anda menemukan istilah associate dalam beberapa konteks industri yang berbeda. Wajar saja jika Anda merasa bingung dalam memaknai apa itu associate karena setiap industri memiliki interpretasi yang berbeda. Jangan khawatir, ToffeeDev akan merangkum beberapa pengertian associate berikut ini.
1. Hukum
Dalam dunia hukum, bedanya istilah associate sering digunakan untuk menyebutkan kantor hukum tertentu. Contohnya Doni Simanjuntak & Associates. Istilah ini berkaitan dengan kantor hukum, bukan jabatan pekerjaan.
2. Bisnis
Dalam lingkup bisnis, jabatan associate menunjukkan level yang lebih rendah dari jabatan lainnya yang tidak menggunakan gelar tersebut. Contohnya, associate manager berarti karyawan tersebut memiliki jabatan yang lebih rendah dari manajer. Ada juga istilah business associate yang merujuk pada individu atau organisasi yang melakukan tindakan yang berhubungan dengan perlindungan informasi dan keamanan data.
Baca Juga : 5 Cara Menjadi Seorang SEO Content Writer
3. Ritel
Dalam bidang ritel, beberapa perusahaan menggambarkan karyawan yang memiliki jabatan rendah sebagai associate. Meski memiliki tanggung jawab dan gaji yang lebih sedikit, associate dalam industri ritel tetap berpeluang untuk mendapatkan promosi dan kenaikan gaji.
4. Akademik
Istilah associate juga sering digunakan di lingkup akademik yang mirip seperti makna associate di lingkup perusahaan. Biasanya, associate merujuk pada gelar akademik, seperti associate professor alias lektor. Selain itu, kata associate juga digunakan untuk menyebut jenis program studi tertentu, seperti associate degree, yang masih satu kelompok dengan sarjana atau diploma.
Tugas-Tugas Seorang Associate
Pertanyaannya, apa saja pekerjaan yang dilakukan oleh seorang associate? Jawabannya adalah setiap associate mengerjakan tugas yang berbeda sesuai dengan bidang pekerjaan yang digelutinya. Anda bisa melihat beberapa contoh job description seorang associate di bawah ini untuk memahami perbedaan posisinya.
1. Associate Manager
Bawahan seorang manajer ini akan mengerjakan beberapa pekerjaan berikut ini:
- Mengawasi pekerjaan seluruh staf
- Menjamin pengalaman pelanggan yang baik dengan merespons masalah yang terjadi
- Mencatat produk yang terjual dan total penjualan harian terbaru
- Berpartisipasi dalam pertemuan rutin untuk membahas proyek dan tujuan perusahaan
- Bekerja sama dengan manajer untuk mengembangkan dan meningkatkan prosedur perusahaan
- Melakukan riset pasar secara berkala untuk menentukan efektivitas strategi penjualan perusahaan
- Associate manager mungkin diharuskan untuk melakukan tugas-tugas lain di dalam perusahaan yang sejalan dengan keterampilan dan pengalaman mereka.
2. Associate Director of Marketing
Seorang associate director of marketing akan mengerjakan beberapa pekerjaan berikut:
- Merencanakan dan mengarahkan pekerjaan harian di departemen pemasaran
- Melaporkan kepada direktur pemasaran eksekutif tentang kemajuan target perusahaan
- Melaksanakan rencana strategis setiap kuartal dan tahunan yang disepakati oleh manajemen senior
- Menyusun dan memfasilitasi pelatihan anggota staf baru dan kesempatan pengembangan karier untuk karyawan senior
- Berkonsultasi dengan direktur eksekutif untuk mengembangkan rencana operasional masa depan
- Menghadiri pertemuan tingkat senior untuk mempresentasikan hasil kerja departemen pemasaran
3. Associate Editor
Tanggung jawab associate editor meliputi:
- Meninjau dan mengedit konten yang ditulis oleh penulis staf atau freelancer
- Membuat dan menjalankan deadline proyek yang akan dikerjakan
- Mengawasi kemajuan tim editor
- Mengawasi produktivitas departemen selama periode permintaan sedang tinggi
- Menulis artikel editorial terjadwal secara reguler untuk publikasi
- Memeriksa sumber konten untuk keakuratan dan keahlian
Semua tugas associate di atas bisa disesuaikan dengan lingkup pekerjaan atau jabatan yang tersedia di perusahaan Anda.
Baca Juga : Sales Marketing : Arti, Tujuan, dan Tugasnya
Kualifikasi untuk Menjadi Associate
Pertanyaannya, bagaimana cara untuk masuk menjadi seorang associate? Anda tidak memerlukan kandidat karyawan dengan pengalaman kerja yang terlalu banyak karena posisi ini merupakan entry-level dan berada di bawah posisi staf. Cukup berikan persyaratan seperti kualifikasi pendidikan minimal lulusan SMA atau S-1.
Jika diperlukan, Anda bisa meminta pengalaman magang dan pendidikan non-formal yang diikuti oleh karyawan associate. Anda juga bisa mencantumkan beberapa kualifikasi sederhana tetapi tetap relevan dan setara dengan bidang pekerjaan yang ingin diisi kekosongannya.
Perbedaan Associate dan Assistant
Selain associate, ada juga istilah assistant yang terdapat di dalam perusahaan. Namun, associate dan assistant adalah dua posisi yang berbeda. Associate memiliki tanggung jawab yang lebih kecil dalam sebuah tim dan melaksanakan tugas dari seorang assistant. Sedangkan assistant memiliki hubungan kerja yang lebih dekat dengan karyawan level lebih tinggi di perusahaan dan umumnya memiliki tim yang lebih besar dari associate.
Perbedaan lainnya adalah pengalaman yang dibutuhkan. Seorang assistant membutuhkan pengalaman kerja yang lebih banyak karena harus mengawasi lebih banyak orang. Mereka juga harus membuat keputusan sehingga dibutuhkan keterampilan pengambilan keputusan yang baik. Sedangkan seorang associate umumnya memulai karir mereka tanpa pengalaman.
Tips untuk Sukses di Posisi Associate
Berikut adalah tips untuk meraih kesuksesan jika Anda memiliki posisi sebagai associate:
1. Jangan Takut untuk Mengambil Inisiatif
Dalam dunia kerja, tentunya Anda akan dituntut untuk mengambil inisiatif. Jangan ragu untuk melakukan tugas tambahan atau memberikan ide baru kepada atasan dan rekan kerja. Hal ini menandakan bahwa Anda terbuka untuk mengemban tanggung jawab yang lebih besar.
2. Teruslah Berkembang dan Belajar
Selalu cari dan mencari kesempatan untuk meningkatkan skill dan pengetahuan terkait bidang pekerjaan yang Anda lakukan. Ikutilah kursus, seminar, atau pelatihan agar Anda tetap up-to-date dengan tren dan perkembangan industri terkini.
3. Miliki Rencana dan Tujuan
Miliki tujuan untuk jangka pendek dan panjang selama Anda melakukan studi dan berkarir sebagai associate. Buatlah rencana yang realistis dengan langkah-langkah yang jelas untuk mencapainya. Dengan memiliki tujuan, Anda akan terus termotivasi untuk meraih kesuksesan.
4. Manajemen Waktu yang Baik
Di posisi associate, Anda akan menemukan berbagai tugas dan tanggung jawab yang perlu dikerjakan. Untuk tetap fokus dan menyelesaikannya tepat waktu, Anda perlu memiliki manajemen waktu yang baik. Buatlah jadwal yang teratur dan gunakan waktu dengan efektif agar hasil pekerjaan Anda maksimal.
Kesimpulannya, associate adalah jabatan dalam pekerjaan yang bisa ditargetkan untuk fresh graduate. Ada banyak bidang pekerjaan yang bisa diisi dengan jabatan associate degree, salah satunya Digital Marketing. Namun, perlu diingat bahwa Anda tidak perlu meminta kualifikasi atau pengalaman kerja yang lebih tinggi karena kandidat yang melamar pekerjaan juga baru meniti kariernya di bidang Digital Marketing.
Nah, bagaimana jika Anda membutuhkan seorang digital marketer yang berpengalaman? Gunakan saja jasa digital marketing dari ToffeeDev untuk memenuhi kebutuhan pemasaran digital Anda. Tim kami terdiri dari beberapa expert di bidangnya masing-masing, seperti SEO, content writer, website developer dan Ads yang siap membantu perusahaan Anda dalam mencapai tujuan Digital Marketing. Hubungi kami segera dan mulailah bekerja sama dengan ToffeeDev untuk memajukan strategi Digital Marketing perusahaan Anda!