Anda pasti sudah mendengar berbagai perusahaan atau brand yang termasuk dalam sektor Fast-Moving Consumer Goods (FMCG). Perusahaan yang bergerak di bidang ini menghasilkan berbagai produk yang menjadi kebutuhan primer dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, sudahkah Anda memahami apa itu FMCG yang sebenarnya? Apakah semua barang yang sering digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup memang disebut FMCG?
Tidak semua barang yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari merupakan produk FMCG. Pasalnya, produk FMCG memiliki karakteristik yang mudah dikenali, baik dari segi konsumen maupun produsen yang menghasilkannya.
Jadi, apa yang dimaksud dengan FMCG? Apa saja contoh produk dan perusahaan FMCG yang terkenal di Indonesia? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di artikel ini!
Daftar Isi
TogglePengertian FMCG
Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai definisi FMCG, karakteristik, serta perkembangan industri ini di Indonesia!
Definisi FMCG
Fast-Moving Consumer Goods, atau yang sering disingkat sebagai FMCG adalah produk yang memiliki pergerakan cepat di pasar. Perusahaan yang bergerak di sektor FMCG memproduksi barang keperluan sehari-hari secara besar-besaran. Selain itu, produk yang dihasilkan dijual dengan cepat dan ditawarkan dengan harga yang cenderung lebih rendah.
Sebagian besar produk FMCG merupakan barang yang dibeli oleh konsumen untuk dikonsumsi atau digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh sederhananya, produk makanan dan minuman kemasan yang harus disediakan secara rutin. Namun, produk FMCG juga mencakup barang dengan masa pakai yang relatif pendek, seperti batu baterai.
Produk yang dihasilkan oleh perusahaan FMCG termasuk dalam kebutuhan masyarakat, baik primer maupun sekunder. Maka dari itu, perusahaan FMCG di Indonesia maupun di seluruh dunia mendistribusikan produknya ke berbagai tempat agar bisa dijangkau lebih mudah oleh konsumen.
Baca Juga:Â Apa Itu Cold Leads dan Bagaimana Mengelolanya dalam Pemasaran?
Karakteristik FMCG
Sektor FMCG memiliki karakteristik yang berbeda daripada industri lainnya. Karakteristik FMCG dibedakan menjadi dua perspektif, yaitu perspektif konsumen dan perspektif produsen. Berikut adalah karakteristik FMCG:
1. Perspektif Konsumen
Di mata konsumen, perusahaan FMCG digambarkan dengan karakteristik di bawah ini:
- Pembelian produk yang berulang: Konsumen cenderung membeli produk FMCG secara rutin dan berulang. Frekuensi pembelian bisa berbeda-beda, ada yang membeli setiap minggu, setiap bulan, atau setiap beberapa bulan sekali, tergantung pada kebutuhan dan jenis produknya.
- Tidak adanya loyalitas: Konsumen biasanya tidak memiliki keterikatan emosional yang kuat terhadap merek atau produk tertentu. Mereka lebih mudah beralih ke merek lainnya apabila ada fitur atau penawaran yang lebih menarik.
- Harga relatif terjangkau: Produk FMCG cenderung memiliki harga yang relatif terjangkau bagi sebagian besar konsumen. Selain itu, perusahaan FMCG juga menyediakan berbagai varian produk dengan ukuran kemasan yang berbeda sehingga dapat menjangkau lapisan masyarakat yang lebih luas.
2. Perspektif Produsen
Produsen yang dimaksud adalah perusahaan atau bisnis yang memproduksi produk FMCG. Berikut adalah karakteristik FMCG di mata produsennya:
- Ketersediaan stok yang melimpah: Produsen selalu berusaha untuk memproduksi dan menyediakan stok sebanyak mungkin agar bisa memenuhi permintaan pasar yang tinggi. Alhasil, dibutuhkanlah sistem produksi yang efisien dan pabrik yang tersebar di berbagai tempat untuk memproduksi produknya.
- Jaringan distribusi yang besar: Perusahaan FMCG memiliki jaringan distribusi yang luas, sehingga produk bisa didistribusikan ke berbagai daerah hingga pelosok. Konsumen bisa mendapatkan produk tersebut melalui distributor yang berada di sekitarnya.
- Inventory turnover yang tinggi: Produk FMCG memiliki inventory turnover atau perputaran stok produk yang tinggi. Produsen harus mampu menyediakan stok yang banyak dalam waktu yang cepat di lapangan supaya permintaan pasar dapat terpenuhi.
Perkembangan FMCG di Indonesia
Seiring meningkatnya beragam kebutuhan masyarakat, sektor FMCG di Indonesia mengalami perkembangan yang kian pesat. Pasar memiliki permintaan terhadap produk yang berkualitas dan bisa didapatkan dengan cepat sehingga perusahaan FMCG terdorong untuk mengembangkan sistem produksi yang inovatif agar bisa menarik minat konsumen.
Perkembangan sektor FMCG di Indonesia juga berdampak pada pergerakan sektor ekonomi dari industri primer ke industri sekunder. Artinya, sektor ekonomi bergerak dari memproduksi barang mentah menjadi barang setengah jadi maupun barang jadi. Tidak hanya itu, pertumbuhan sektor FMCG juga berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Perusahaan FMCG bisa menciptakan lapangan kerja yang mengakibatkan pada peningkatan pendapatan masyarakat dan pengurangan angka kemiskinan di Indonesia.
14 Jenis Produk yang Termasuk dalam FMCG
Sekilas dijelaskan bahwa produk yang termasuk dalam FMCG umumnya biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, apakah semua produk tersebut memang termasuk dalam FMCG? Tidak juga. Agar lebih jelas, lihatlah daftar jenis produk yang termasuk dalam kategori FMCG di bawah ini.
- Makanan olahan, contohnya sereal.
- Minuman kemasan, contohnya jus kemasan dan air mineral kemasan.
- Produk makanan atau minuman yang bisa disimpan dalam kondisi kering, contohnya kopi, teh, gula, dan kacang-kacangan.
- Makanan siap saji, contohnya bento kemasan.
- Kosmetik, contohnya bedak, foundation, produk penata rias, atau parfum.
- Perlengkapan mandi, contohnya pasta gigi, sikat gigi, dan sabun mandi.
- Obat yang dijual tanpa resep, contohnya obat pereda sakit gigi yang dijual di warung atau minimarket.
- Permen dan manisan yang dikemas.
- Makanan segar, contohnya buah-buahan dan sayur-sayuran yang mudah busuk.
- Makanan beku, contohnya es krim.
- Makanan yang dipanggang, contohnya daging dan roti.
- Elektronik konsumen atau alat elektronik yang digunakan sehari-hari, contohnya headphone, pengisi daya baterai ponsel, dan kartu memori.
- Perlengkapan kantor, contohnya pulpen dan kertas.
- Produk kebersihan, contohnya baking soda.
- Pakaian dasar, contohnya kaus kaki, pakaian dalam, dan baju.
Baca Juga:Â Apa Itu Leads dalam Digital Marketing dan Bagaimana Pentingnya?
Contoh Perusahaan FMCG di Dunia dan Indonesia
Untuk memberikan gambaran lebih jelas mengenai industri FMCG, mari kita lihat beberapa contoh perusahaan FMCG terkemuka di dunia dan Indonesia berikut ini.
1. Procter and Gamble
Pertama, ada Procter and Gamble yang merupakan salah satu perusahaan FMCG terbesar di dunia dan berbasis di Amerika Serikat. Procter and Gamble menghasilkan berbagai produk rumah tangga dan perawatan pribadi, seperti detergen, pasta gigi, sabun, dan produk bayi.
2. Johnson&Johnson
Berikutnya, ada Johnson&Johnson adalah perusahaan FMCG global yang memproduksi produk perawatan kesehatan dan farmasi, seperti seperti krim kulit, produk kesehatan wanita, peralatan kebersihan bayi dan anak, dan obat-obatan.
3. Indofood
Di Indonesia, kita mempunyai Indofood sebagai perusahaan FMCG terkemuka. Indofood memiliki spesialisasi dalam menghasilkan produk makanan dan minuman, seperti produk olahan makanan, mi instan, minuman, dan makanan ringan yang populer. Salah satu produknya, yaitu Indomie, sudah merambah ke pasar internasional.
4. Mayora
Satu lagi perusahaan FMCG terkemuka di Indonesia adalah Mayora. Perusahaan FMCG ini terkenal dengan produk makanan dan minumannya. Merek-merek ternama mereka mencakup biskuit Roma, wafer Malkist, dan kopi Kapal Api.
Baca Juga:Â Mengenal Meta Description dan Pentingnya dalam SEO
5. Unilever
Unilever merupakan perusahaan FMCG multinasional yang berpusat di dua negara, yaitu Rotterdam, Belanda, dan London, Inggris. Unilever menghasilkan berbagai produk perawatan pribadi dan rumah tangga yang terkenal, seperti sabun Lifebuoy, shampo Clear, dan detergen Rinso.
6. Nestle
Berikutnya, ada Nestel yang merupakan perusahaan FMCG terkemuka asal Swiss. Nestle terkenal dengan produk makanan dan minuman kemasan, seperti susu bubuk Dancow, cokelat KitKat, dan kopi Nescafe.
7. The Coca-Cola Company
Terakhir, ada The Coca-Cola Company yang merupakan perusahaan minuman terbesar di dunia. The Coca-Cola Company terkenal dengan brand produknya, seperti Coca-Cola, Fanta, Sprite, dan Minute Maid.
Baca Juga:Â Broadcast Adalah: Pengertian, Jenis, dan Peran dalam Era Digital
Tantangan yang Dihadapi oleh Perusahaan FMCG
Perusahaan FMCG memiliki tantangan dalam hal persaingan pasar. Konsumen biasanya membeli produk dari brand yang familier atau sudah terekam jelas di ingatannya. Konsumen tidak akan beralih ke brand lain, kecuali jika terdapat fitur atau penawaran yang menarik di mata mereka. Persaingan tersebut tentunya memengaruhi angka penjualan produk perusahaan FMCG.
Untuk menghadapi tantangan tersebut, perusahaan FMCG bisa meningkatkan strategi pemasarannya dengan Digital Marketing. Ya, Anda bisa memanfaatkan berbagai platform digital untuk mempromosikan produknya, seperti media sosial, website, maupun iklan digital.
Hanya saja, Anda membutuhkan keahlian yang tinggi di bidang Digital Marketing agar strategi pemasaran digital yang dijalankan bisa mencapai tujuan yang diharapkan. Maka dari itu, bekerja samalah dengan ToffeeDev, Digital Marketing Agency Indonesia agar perusahaan FMCG Anda tetap menonjol dan lebih mudah dikenal oleh masyarakat. Kami menyediakan jasa SEO, SEM, dan Digital Ads untuk membantu kampanye pemasaran yang sedang dijalankan oleh perusahaan FMCG Anda. Hubungi kami di sini dan mulailah berkonsultasi dengan kami mengenai strategi Digital Marketing yang tepat sasaran untuk perusahaan FMCG Anda!