IndonesiaEnglish

Business Model Canvas: Pengertian, Elemen, dan Cara Membuatnya

business model canvas adalah

Business model canvas merupakan sebuah instrumen visual yang dapat membantu para pemilik bisnis untuk mengenali, mendesain, serta mengembangkan model bisnis mereka.  Dalam dunia bisnis yang makin kompleks dan kompetitif, pemahaman yang jelas dan terstruktur mengenai model bisnis sangatlah penting. Business model canvas membantu para pengusaha untuk memetakan bisnis secara lebih efektif, sehingga memudahkan para pelakunya dalam merencanakan strategi bisnis yang lebih tepat sasaran. 

Dalam artikel ini, akan dibahas secara mendalam mengenai apa itu business model canvas, apa saja elemennya, dan bagaimana cara membuatnya.

Apa Itu Business Model Canvas?

Business model canvas merupakan sebuah bingkai atau instrumen visual yang sangat berguna bagi para pemilik bisnis untuk membantu mereka dalam mengenali dan membuat desain model bisnis. Business model canvas disusun dalam bentuk tabel dengan sembilan blok elemen penting, yang terdiri dari segmen pelanggan, proposisi nilai, saluran distribusi, hubungan pelanggan, sumber pendapatan, sumber daya kunci, aktivitas kunci, mitra kunci, dan struktur biaya. Pemahaman mengenai elemen-elemen tersebut dan bagaimana mereka saling terkait, akan membuat pemilik bisnis memperoleh pemahaman yang lebih jelas mengenai model bisnis dan merancang strategi bisnis yang lebih efektif. Business model canvas merupakan alat yang sangat berguna bagi para pengusaha dan pelaku bisnis yang ingin meningkatkan kinerja dan keuntungan bisnis.

3 Fungsi Business Model Canvas

Business model canvas memiliki beberapa fungsi yang sangat penting bagi pemilik bisnis dan pelaku bisnis, diantaranya:

1. Membantu dalam Identifikasi Peluang Bisnis

Business model canvas memudahkan pemilik bisnis untuk mengidentifikasi peluang bisnis yang sebelumnya mungkin belum terpikirkan. Dalam business model canvas terdapat elemen-elemen penting yang dapat membantu pengusaha untuk memetakan segmen pelanggan yang berpotensi, menentukan proposisi nilai yang lebih menarik, dan menemukan saluran distribusi yang lebih efektif. 

2. Memvisualisasikan Model Bisnis

Business model canvas membantu pemilik bisnis dalam memvisualisasikan model bisnis secara jelas dan terstruktur. Hal ini memudahkan dalam memahami bagaimana elemen-elemen bisnis saling terkait dan berinteraksi satu sama lain. Dengan memahami model bisnis secara visual, pemilik bisnis dapat lebih mudah dalam membuat perubahan dan meningkatkan efisiensi sebuah bisnis.

3. Memperjelas Strategi Bisnis

Business model canvas membantu pemilik bisnis dalam merumuskan strategi bisnis yang lebih jelas dan terarah. Pemilik bisnis tentu dapat menentukan prioritas dan mengalokasikan sumber daya yang tepat untuk mencapai tujuan bisnisnya.

Baca Juga: Bagaimana SEO berguna untuk Digital Marketing? Cari Tahu Apa Saja Peran Penting SEO untuk Bisnis di Sini!

9 Elemen Business Model Canvas

Business Model Canvas memiliki 9 elemen yang saling terkait dan memainkan peran penting dalam membentuk sebuah model bisnis yang sukses. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing elemen Business Model Canvas:

1. Segmen Pelanggan

Elemen ini mengacu pada kelompok pelanggan yang menjadi target bisnis Anda. Pemilik bisnis harus memahami siapa target pasar mereka dan apa kebutuhan dan keinginan dari segmen pelanggan yang diidentifikasi.

2. Proposisi Nilai

Proposisi nilai mengacu pada penawaran unik dari bisnis Anda yang memenuhi kebutuhan dan keinginan segmen pelanggan. Pemilik bisnis harus memahami apa yang membuat bisnis mereka berbeda dari yang lain dan bagaimana mereka dapat memberikan nilai tambah kepada pelanggan mereka.

3. Saluran Distribusi

Aspek ini berkaitan dengan metode yang digunakan bisnis dalam menyajikan produk atau layanan kepada pelanggan. Sebagai pemilik bisnis, Anda perlu memahami bagaimana cara terbaik untuk menyampaikan produk atau layanan kepada pelanggan secara efektif.

4. Hubungan dengan Pelanggan

Aspek ini merujuk pada tipe relasi yang ingin dibangun oleh bisnis dengan pelanggan. Sebagai pemilik bisnis, Anda perlu memahami cara terbaik untuk membina hubungan yang kokoh dan berkesinambungan dengan pelanggan Anda.

5. Sumber Pendapatan

Elemen ini mengacu pada cara bisnis Anda menghasilkan pendapatan. Pemilik bisnis harus memahami sumber-sumber pendapatan yang potensial dan bagaimana mereka dapat mengoptimalkan pendapatan mereka.

6. Aktivitas Utama

Elemen ini menunjuk pada serangkaian tindakan yang diambil oleh bisnis dalam menciptakan dan mengirimkan nilai unik yang ditawarkan kepada pelanggan. Sebagai pemilik bisnis, Anda harus memahami aktivitas-aktivitas yang paling vital dan berdaya guna dalam mencapai tujuan bisnis yang diinginkan.

Baca Juga: Yuk, Cari Tahu Biaya Instagram Ads untuk Promosi Bisnis Anda!

7. Sumber Daya

Elemen ini mengacu pada aset fisik, finansial, dan manusia yang diperlukan oleh bisnis Anda untuk menjalankan kegiatan utama mereka. Pemilik bisnis harus memahami sumber daya yang diperlukan dan bagaimana mengelola sumber daya mereka secara efektif.

8. Mitra Kunci

Elemen ini mengacu pada mitra atau pihak ketiga yang membantu bisnis Anda dalam mengoptimalkan kegiatan utama mereka dan mencapai tujuan bisnis mereka. Pemilik bisnis harus memahami mitra kunci potensial dan bagaimana mereka dapat bekerja sama dengan mitra untuk mencapai tujuan bersama.

9. Struktur Biaya

Aspek ini merujuk pada biaya yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis Anda. Sebagai pemilik bisnis, Anda perlu memahami biaya operasional yang diperlukan dan bagaimana dapat mengelolanya secara efektif untuk mencapai tujuan bisnis yang diinginkan.

banner

2 Contoh Business Model Canvas

Berikut ini adalah dua contoh Business Model Canvas beserta penjelasannya:

1. Model Bisnis Canvas Airbnb

  • Segmen Pelanggan: Wisatawan atau pelancong yang mencari akomodasi murah dan unik.
  • Proposisi Nilai: Airbnb menawarkan pengalaman menginap yang berbeda dan lebih personal karena tamu dapat tinggal di rumah atau apartemen yang dimiliki oleh host lokal. Selain itu, Airbnb juga menawarkan harga yang lebih murah dibandingkan hotel dan akomodasi tradisional.
  • Saluran Distribusi: Airbnb memanfaatkan platform online untuk menjangkau dan menghubungkan host dan tamu.
  • Hubungan Pelanggan: Airbnb membangun hubungan dengan pelanggan melalui dukungan pelanggan yang responsif dan kebijakan pembatalan yang fleksibel.
  • Sumber Pendapatan: Airbnb mengambil komisi sebesar 3% dari host dan 6-12% dari tamu setiap kali terjadi transaksi pemesanan.
  • Sumber Daya Utama: Platform online, teknologi, dan jaringan host dan tamu.
  • Kegiatan Utama: Mengelola platform, membangun komunitas, dan memberikan dukungan pelanggan.
  • Kemitraan Kunci: Kemitraan dengan host lokal dan mitra teknologi seperti layanan pembayaran dan verifikasi identitas.
  • Struktur Biaya: Biaya pengembangan dan pemeliharaan platform, biaya pemasaran, biaya dukungan pelanggan, dan biaya operasional lainnya.

2. Model Bisnis Canvas Amazon

  • Segmen Pelanggan: Pelanggan yang mencari berbagai macam produk dengan harga yang kompetitif dan pengiriman yang cepat.
  • Proposisi Nilai: Amazon menawarkan kemudahan dan kenyamanan dalam berbelanja online dengan pilihan produk yang sangat beragam dan pengiriman yang cepat.
  • Saluran Distribusi: Amazon mengandalkan platform online dan jaringan logistik global untuk mengirimkan produk ke seluruh dunia.
  • Hubungan Pelanggan: Amazon membangun hubungan pelanggan melalui program loyalitas seperti Amazon Prime dan layanan pelanggan yang responsif.
  • Sumber Pendapatan: Amazon mengambil keuntungan dari setiap transaksi penjualan yang terjadi di platform mereka.
  • Sumber Daya Utama: Platform online, infrastruktur logistik, dan teknologi.
  • Kegiatan Utama: Menyediakan platform untuk penjual dan pembeli, memproses pesanan, dan mengelola logistik dan pengiriman produk.
  • Kemitraan Kunci: Kemitraan dengan penjual dan pemasok, mitra logistik, dan mitra teknologi untuk pengembangan platform dan layanan lainnya.
  • Struktur Biaya: Biaya pengembangan dan pemeliharaan platform, biaya logistik dan pengiriman produk, biaya pemasaran, dan biaya operasional lainnya.

10 Cara Membuatnya Business Model Canvas

Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat business model canvas:

  1. Tentukan segmen pelanggan yang ingin Anda layani.
  2. Buat daftar proposisi nilai yang dapat ditawarkan kepada pelanggan.
  3. Tentukan saluran distribusi yang ingin digunakan untuk menjangkau pelanggan.
  4. Pilih jenis hubungan pelanggan yang ingin Anda bangun, seperti hubungan yang personal atau transaksional.
  5. Tentukan sumber pendapatan, baik itu dari penjualan produk atau layanan atau dari sumber lain seperti iklan atau afiliasi.
  6. Identifikasi sumber daya utama yang diperlukan untuk menjalankan bisnis Anda, seperti teknologi, karyawan, atau modal.
  7. Tentukan kegiatan utama yang perlu dilakukan untuk menghasilkan dan mengirimkan proposisi nilai Anda kepada pelanggan.
  8. Identifikasi kemitraan kunci yang dapat membantu dalam mengembangkan bisnis, seperti mitra teknologi atau mitra pemasok.
  9. Tentukan struktur biaya, termasuk biaya operasional, biaya pengembangan produk, dan biaya lainnya.
  10. Gambarkan business model canvas Anda dengan mengisi setiap elemen dengan informasi yang relevan.

Baca Juga: Key Resources Adalah: Elemen, dan Perannya dalam Bisnis

Ingatlah bahwa business model canvas adalah dokumen yang dinamis, jadi pastikan untuk terus memperbarui dan mengubahnya sesuai dengan perubahan dalam bisnis Anda. Dalam era digital seperti sekarang, memahami dan menerapkan business model canvas sangat penting untuk membangun bisnis yang sukses.

Jangan abaikan potensi dari berbagai saluran yang dapat mendukung kesuksesan bisnis Anda, salah satunya adalah SEO. Gunakanlah jasa SEO dari digital marketing agency ToffeeDev, bisnis Anda akan ditingkatkan ke level yang lebih tinggi. Para ahli SEO kami akan memberikan hasil terbaik dan selalu mengikuti update terbaru algoritma dari Google. 

Setiap optimasi akan dipastikan up-to-date, sehingga Anda tidak perlu khawatir terhadap pembaruan yang ada. Kami akan membantu membuat website bisnis Anda teroptimasi dengan baik dan sempurna. 

Jangan ragu untuk hubungi kami dan dapatkan informasi yang lebih lengkap serta mulai konsultasi dengan kami sekarang. ToffeeDev siap membantu bisnis Anda tumbuh dan berkembang dengan optimal melalui layanan Jasa SEO kami yang profesional.

Share this post :

Scroll to Top

SEO E-Commerce

Optimizes online stores to improve visibility

SEO For B2B

Optimizes business websites to attract and convert other businesses

Jasa Local SEO

Optimizes business websites to attract and convert other businesses

SEO Audit

Audit analyzes a website's performance

E-Commerce

Optimizes online stores to improve visibility

Company Profile

Digital solutions to enhance online presence and user experience

Google Ads

Optimizes visibility on Google

Meta Ads

Optimizes visibility on Meta

Tiktok Ads

Optimizes visibility on Tiktok

Linkedin Ads

Optimizes visibility on Linkedin

Yandex Ads

Optimizes visibility on Yandex

Programmatic Ads

Optimizes visibility with Programmatic