Sebagai pemilik bisnis di era digital, Anda harus mengetahui cara memasarkan produk melalui media sosial. Selain untuk berkomunikasi, media sosial juga sudah sering dimanfaatkan sebagai salah satu alat untuk memasarkan produk, menjalankan kampanye, hingga sebagai platform untuk memberikan customer care.
Banyaknya orang yang aktif menggunakan media sosial setiap harinya harus dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh setiap pemilik bisnis. Tidak hanya itu saja, pemasaran yang dilakukan melalui media sosial juga bahkan bisa dilakukan secara gratis tanpa mengeluarkan biaya sedikit pun. Lantas, bagaimana sih cara memasarkan produk melalui media sosial?
10 Cara Memasarkan Produk Melalui Media Sosial
Media sosial memiliki banyak sekali kegunaan yang tidak terbatas, Anda dapat berusaha mendapatkan ketenaran di sana hingga memasarkan produk. Berikut ini adalah beberapa cara memasarkan produk melalui media sosial yang perlu Anda ketahui.
Baca Juga: Cara Memanfaatkan Media Sosial Untuk Promosi
1. Pilih Media Sosial yang Tepat
Anda memang dapat memasarkan produk melalui seluruh media sosial yang ada. Namun, sama seperti memilih niche market yang khusus, akan jauh lebih baik juga jika Anda memilih media sosial lebih spesifik dan paling tepat dengan target pasar. Sebagai contoh, jika target pasar Anda adalah anak muda, maka media sosial seperti Instagram, twitter, dan TikTok sangat cocok untuk digunakan.
Setiap media sosial memang memiliki kalangan penggunanya masing-masing. Selain itu, setiap media sosial juga memiliki pengguna dengan perilaku yang sangat beragam. Instagram yang berfokus pada visual memiliki lebih banyak pengguna yang kreatif secara seni, sedangkan twitter yang berbasis tulisan lebih banyak memiliki pengguna yang humoris dan lucu.
Keputusan untuk memilih media sosial mana yang akan difokuskan tergantung pada target pasar Anda. Pastikan untuk melakukan riset pasar terlebih dahulu agar bisa mendapatkan data yang lengkap mengenai target pasar, konten seperti apa yang mereka sukai, serta bagaimana penyampaian yang dapat membuat mereka relate. Setelah itu, Anda bisa mulai memasarkan produk dengan lebih tepat sasaran melalui media sosial.
Baca Juga: 12 Cara Menentukan Target Pasar yang Tepat Sasaran
2. Buat Profil yang Unik dan Menarik
Untuk mendapatkan banyak pengikut di media sosial, salah satu cara terbaiknya adalah dengan memiliki profil yang unik dan menarik. Ada banyak sekali persona yang dapat Anda gunakan untuk menarik perhatian audiens, seperti yang friendly dan ramah hingga yang komikal. Sesuaikan saja persona yang digunakan dengan nilai dari perusahaan.
Walaupun begitu, profil dari media sosial Anda akan menjadi ‘wajah’ dari perusahaan. Oleh karena itu, Anda juga harus memastikan untuk bersikap dengan sewajarnya dan tidak boleh sampai melewati batas. Hal tersebut hanya akan merugikan perusahaan dan menurunkan nilai dari merek Anda di mata audiens.
3. Ciptakan Konten yang Relevan
Sekadar memiliki persona profil yang unik dan menarik saja tidak cukup untuk mendapatkan pengikut yang banyak, Anda juga harus mengunggah konten yang relevan. Konten yang Anda unggah di media sosial harus sesuai dengan industri yang dijalani, nilai perusahaan, serta relevan dengan apa yang sedang terjadi sekarang.
Selain itu, pastikan juga kualitas dari konten tersebut dapat enak dipandang, jangan unggah foto atau video yang blur atau pecah ketika di-zoom in. Hal tersebut hanya akan melukai nilai dari merek Anda di mata audiens.
Baca Juga: Cara Menyusun Strategi Konten Marketing yang Baik untuk Bisnis
4. Aktif Berinteraksi
Interaksi yang dilakukan oleh konsumen atau audiens secara umum di media sosial memang terkadang tidak menyenangkan. Dalam kebanyakan kasus, mereka seringkali melakukan komplain dengan marah-marah. Namun, Anda harus tetap aktif membalas seluruh interaksi yang mereka lakukan. Pastikan juga untuk menanggapinya dengan ramah.
Bagaimana cara Anda membalas apa yang disampaikan oleh konsumen dapat menunjukkan bagaimana perusahaan berinteraksi. Jika Anda melakukan interaksi dengan ramah, sopan, dan jelas, maka citra dari perusahaan akan terlihat makin baik di mata audiens. Selain itu, aktif membalas interaksi konsumen juga menunjukkan bahwa Anda peduli kepada mereka.
5. Lakukan Promosi Silang
Apabila Anda memiliki lebih dari satu saluran media sosial, coba lakukan promosi silang di antara semua media sosial tersebut. Anda dapat memberikan tautan yang mengarah pada saluran media sosial lain di akhir caption yang disematkan pada unggahan, atau sebagai sebuah call to action.
Sebagai contoh, jika Anda mengunggah konten di Instagram, coba ajak audiens di Instagram untuk mengikuti Anda di twitter dan TikTok dengan memberikan tautan yang mengarah pada profil kedua akun media sosial tersebut. Anda juga dapat sekadar memberikan username dari kedua akun media sosial tersebut.
Baca Juga: Pelajari Strategi Pemasaran Produk Online Berikut Ini
6. Buat Hashtag yang Konsisten
Hashtag merupakan salah satu fitur yang selalu tersedia di berbagai media sosial. Dengan menggunakan hashtag yang konsisten, audiens dapat melakukan pencarian berdasarkan hashtag tersebut yang mengarah pada seluruh konten yang telah Anda buat. Selain itu, hashtag yang menarik dapat mengarah kepada terjadinya tren yang baru di media sosial.
7. Berikan Diskon Khusus Pengikut Media Sosial
Untuk menambah jumlah pengikut di media sosial, Anda dapat memberikan diskon khusus bagi konsumen yang sudah mengikuti seluruh akun media sosial Anda. Selain menambah jumlah pengikut, strategi ini juga dapat meningkatkan penjualan karena pasti setiap orang menginginkan diskon.
Walaupun begitu, terkadang orang-orang akan langsung berhenti mengikuti setelah selesai masa promosinya. Oleh karena itu, Anda harus memiliki akun yang unik, menarik, dan informatif agar tidak kehilangan pengikut bahkan setelah masa promosi selesai.
8. Buat Kontes atau Giveaway
Sudah ada banyak sekali merek yang mengadakan kontes di media sosial dan terbukti berhasil meningkatkan brand awareness dan penjualannya. Anda dapat mengadakan berbagai macam kontes yang berhubungan dengan industri Anda atau konten apa pun tetapi disambungkan dengan industri tersebut.
Sebagai contoh, jika Anda bergerak di bidang produk masakan, coba adakan kontes membuat video masak menggunakan produk masakan yang Anda tawarkan. Selain itu, Anda juga dapat membuat giveaway dengan hadiah menarik bagi konsumen setia atau yang sudah membeli banyak produk.
9. Bekerja Sama dengan Influencer
Influencer marketing merupakan salah satu strategi pemasaran produk melalui media sosial yang terbukti efektif dapat meningkatkan penjualan. Pastikan saja Anda memilih influencer yang memang relevan dan memiliki jumlah pengikut yang tinggi. Selain itu, Anda juga bisa menjangkau audiens yang lebih luas lagi, yang bahkan sebelumnya belum pernah mendengar mengenai merek Anda.
Baca Juga: Apa itu Influencer? Apa Kriterianya?
10. Manfaatkan Facebook Ads
Apabila Anda memiliki akun Facebook dan Instagram, pastikan untuk memanfaatkan Facebook Ads untuk lebih menargetkan iklan yang Anda buat agar dapat menjangkau target pasar. Walaupun memang berbayar, tetapi Facebook Ads terbukti efektif dapat menjangkau lebih banyak audiens daripada yang organik.
Apabila Anda belum begitu mengerti bagaimana cara kerja dari Facebook Ads, gunakan saja jasa dari ToffeeDev. Kami dapat membantu Anda meningkatkan penjualan bisnis dengan cepat melalui iklan Facebook. Selain itu, kami juga menyediakan berbagai strategi Digital Marketing lainnya. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami di sini!
