Dewasa ini, masyarakat Indonesia lebih memilih belajar dengan metode pembelajaran elektronik alias e-learning. Salah satu alasan mereka memilih e-learning adalah fleksibilitas dalam mengakses materi pembelajaran atau kursus yang ingin dikuasai.
Lembaga pendidikan formal seperti sekolah dan universitas mulai mengadopsi metode e-learning dalam Kegiatan Belajar-Mengajar (KBM) sejak akhir 2010-an kemarin. Beberapa kampus di Indonesia seperti Universitas Bina Nusantara dan Universitas Terbuka mempunyai website untuk memfasilitasi e-learning kepada mahasiswanya.
Selain lembaga pendidikan formal, beberapa lembaga pendidikan informal juga turut serta meramaikan fenomena e-learning di Indonesia. Terlebih lagi, banyak karyawan yang bisa mengembangkan kariernya hanya dengan mengakses e-learning di komputer mereka. Seperti apa peran e-learning dalam pengembangan karier? Apa saja fitur e-learning yang memudahkan proses pelatihan dan pengembangan karier? Simak penjelasannya melalui bahasan berikut ini!
Apa Itu E-Learning?
Sebelum membahas lebih lanjut tentang kelebihan dan manfaat e-learning, sudahkah Anda memahami definisinya? Mari lihat penjelasan tentang definisi e-learning di bawah ini.
Definisi E-Learning
E-learning adalah metode pembelajaran yang dilakukan secara online dan diakses melalui perangkat yang kita miliki. Dalam e-learning, materi pembelajaran bisa diakses melalui berbagai platform pembelajaran digital, seperti website, aplikasi mobile, atau Learning Management System (LMS), tergantung platform yang digunakan oleh penyedia layanan e-learning.
E-learning menghadirkan proses pembelajaran yang fleksibel dan mandiri. Peserta bisa mengakses materi pembelajaran dengan waktu, tempat, dan kecepatan belajar yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhannya.
Kelebihan E-Learning dalam Pengembangan Karier
Karyawan maupun freelancer masa kini lebih memilih e-learning sebagai media pembelajarannya. Bahkan perusahaan pun memfasilitasi pengembangan karier karyawannya melalui e-learning. Ada lima kelebihan e-learning dalam memfasilitasi pengembangan karier karyawan, yaitu:
- Akses pembelajaran yang lebih fleksibel: Karyawan bisa mengikuti pelatihan kapan saja. Mereka bisa mempelajari skill yang diinginkan sesuai dengan jadwal yang diinginkan. Karyawan pun bisa mengakses materi pembelajaran dari negara lain karena e-learning tersedia selama 24 jam sehari.
- Menghemat biaya pelatihan: Jika dibandingkan dengan metode pembelajaran tradisional, e-learning relatif lebih ekonomis. Pasalnya, peserta pembelajaran elektronik hanya perlu membayar untuk materi pembelajaran saja. Mereka tidak perlu mengeluarkan biaya transportasi, infrastruktur, bahkan honor untuk pelatih kursus. Selain itu, ada juga website e-learning yang menyediakan metode pembayaran lifetime atau sekali untuk seumur hidup.
- Sesuai dengan karyawan milenial: Kelompok usia kerja di Indonesia saat ini sudah didominasi oleh generasi milenial dan generasi Z. Dua generasi ini menyukai penggunaan teknologi dalam segala hal, termasuk pembelajaran. Karier mereka pun berkembang karena mereka lebih menikmati belajar secara online dibandingkan dengan tatap muka.
Manfaat dan Fitur E-Learning
E-learning menawarkan berbagai fitur yang memberikan manfaat signifikan dalam proses pembelajaran. Apa saja fitur e-learning yang paling sering disorot oleh peminatnya? Lihat penjelasannya berikut ini.
1. Aksesibilitas
Materi pembelajaran dan kursus di e-learning bisa diakses dari perangkat mana pun asalkan terhubung ke internet. Anda bisa mengakses e-learning melalui komputer, laptop, tablet, bahkan smartphone. Bisa dikatakan bahwa materi pembelajaran sudah tersedia dalam perangkat di genggaman Anda.Â
2. Fleksibilitas
Inilah keunggulan utama e-learning yang paling digemari oleh peminatnya. Ya, Anda bisa memilih waktu dan lokasi belajar sesuai kenyamanan. Fleksibilitas juga memberikan kebebasan dalam mengatur jadwal belajar yang sesuai dengan jadwal kesibukan dan komitmen pribadi yang Anda buat.
3. Interaktif
Siapa bilang metode pembelajaran e-learning kurang interaktif? E-learning justru menawarkan interaktivitas yang lebih luas melalui berbagai fiturnya, seperti video pembelajaran, simulasi, dan ujian online. Anda bisa terlibat secara langsung dengan materi pembelajaran sehingga pemahaman mengenai topik yang dipelajari pun ikut meningkat.
Baca Juga:Â Data Science adalah: Definisi, Peran, dan Aplikasi
4. Pengalaman Pembelajaran yang Ditingkatkan
Metode e-learning dapat meningkatkan pengalaman belajar Anda. Konten multimedia seperti video, animasi, dan podcast digunakan dalam e-learning sehingga pengalaman belajar lebih menarik. Selain itu, materi pembelajaran pun lebih mudah dipahami, khususnya jika Anda memiliki gaya belajar audiovisual.
5. Menambah Relasi dan Jangkauan Lebih Luas
Melalui platform e-learning, Anda bisa terhubung dengan instruktur dan peserta didik dari berbagai belahan dunia. Anda pun berkesempatan untuk memperluas jaringan profesional sehingga peluang karier pun meningkat. Selain itu, Anda bisa saling berbagi pengetahuan dan belajar dari pengalaman orang lain lewat platform ini.
6. Penyimpanan Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran e-learning bisa disimpan dan diakses kapan saja. Contohnya, Anda telah membeli kursus e-learning, tetapi belum sempat mempelajarinya. Materi pembelajarannya tetap tersimpan sehingga Anda cukup mengaksesnya ketika waktu belajar tiba. Selain itu, materi yang sudah dipelajari masih bisa disimpan sehingga Anda bisa me-review-nya kembali pada masa mendatang.
7. Pemantauan Performa
Platform e-learning sering dilengkapi dengan fitur monitoring performa sehingga Anda bisa melacak progres belajar. Bukan hanya peserta, instruktur pun bisa melacak performa belajar sehingga mereka bisa menyediakan dukungan yang sesuai dengan kondisi Anda. Performa yang bisa dilihat mencakup hasil skor tes, tugas, atau evaluasi lainnya untuk mengukur kemajuan dan kinerja Anda.
8. Desain yang Responsif
Kini, sudah banyak platform e-learning yang menggunakan desain responsif. Artinya, kontennya bisa disesuaikan dengan perangkat yang Anda gunakan. Pengalaman belajar pun tetap optimal terlepas dari perangkat yang digunakan untuk mengakses platform e-learning yang ingin digunakan.
9. Pelatihan Lebih Sistematis
Materi pembelajaran yang tersedia di e-learning disusun secara terstruktur dan sistematis. Anda bisa mengikuti modul pembelajaran atau kurikulum yang telah dirancang untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Selain itu, Anda pun lebih mudah dalam memahami materi yang diajarkan meski dilakukan secara bertahap.
10. Bisa Disesuaikan dengan Kebutuhan
Terakhir tetapi tidak kalah penting, e-learning bisa diakses sesuai dengan kebutuhan dan minat pribadi Anda sehingga tidak perlu mengakses materi yang kurang relevan. Anda bisa memilih topik atau kursus yang paling relevan dengan bidang karier, kebutuhan, atau minat pribadi.
Baca Juga:Â Machine Learning Adalah: Definisi, Fungsi, Tipe dan Cara Kerjanya
Jenis-Jenis E-Learning
Menarik sekali memahami manfaat dan fitur e-learning yang memudahkan proses pembelajaran, bukan? Namun, Anda perlu mengenal jenis-jenis e-learning berdasarkan metode pembelajaran yang digunakan, yaitu pembelajaran sinkron dan pembelajaran asinkron. Lihat daftar di bawah ini untuk memahami maksudnya.
1. Pembelajaran Sinkron
Pembelajaran sinkron adalah pembelajaran yang terjadwal secara real-time atau langsung (live). Peserta dan instruktur saling berinteraksi secara langsung melalui platform e-learning, seperti webinar atau kelas virtual. Peserta bisa mengajukan pertanyaan, berpartisipasi dalam diskusi, serta mendapatkan feedback langsung.
2. Pembelajaran Asinkron
Ada juga pembelajaran asinkron yang merupakan pembelajaran yang tidak terikat waktu. Materi pembelajaran bisa diakses kapan saja. Peserta dan instruktur bisa saling berinteraksi melalui forum diskusi atau email.
Contoh Platform E-Learning Populer
Sudah banyak platform e-learning yang digunakan sebagai media belajar, baik di Indonesia maupun internasional. Berikut adalah tiga contoh platform e-learning yang populer.
1. Duolingo
Duolingo pasti sudah tidak asing lagi di telinga Anda yang menyukai belajar bahasa asing. Platform ini menyediakan pembelajaran lebih dari 30 bahasa yang berbeda. Anda bisa belajar sambil bermain dengan menjawab pertanyaan dan latihan yang disediakan oleh Duolingo. Belajar bahasa asing pun menjadi lebih menyenangkan karena Duolingo memiliki tantangan yang tidak terlalu berat untuk diselesaikan.
2. RuangGuru
Kedua, ada RuangGuru yang berfokus menyasar pelajar SD sampai SMA. Peserta bisa mempelajari berbagai mata pelajaran serta mempersiapkan diri dalam ujian nasional. RuangGuru menyediakan materi pembelajaran dalam bentuk video, latihan soal, dan fitur tanya jawab dengan guru.
Baca Juga:Â Metode E-Learning : Pengertian, Tujuan, dan Contohnya
3. SkillAcademy
Terakhir, ada SkillAcademy yang populer di kalangan pekerja. Banyak sekali keterampilan yang profesional yang diajarkan di SkillAcademy, baik soft skill maupun hard skill. Konten pembelajarannya bisa diakses kapan saja sehingga Anda memiliki fleksibilitas dalam mengatur waktu belajar.
E-learning adalah metode pembelajaran yang dilakukan secara online sehingga bisa diakses oleh siapa pun sesuai dengan segmentasi dari platform yang digunakan. Salah satu contoh platform e-learning di atas, yaitu SkillAcademy, merupakan platform pembelajaran soft skill dan hard skill oleh kalangan pekerja untuk mengembangkan kariernya. Ada banyak keterampilan yang bisa dipelajari dalam e-learning, salah satunya adalah Digital Marketing.
Mempelajari Digital Marketing membutuhkan waktu yang tidak sedikit, apalagi jika ingin menjadi ahli di dalamnya. Lantas, bagaimana jika bisnis saya membutuhkan karyawan yang mahir di bidang ini? Solusinya, gunakanlah jasa Digital Marketing dari ToffeeDev! Mulai dari pembuatan website, SEO, dan advertising, kami siap membantu dalam menerapkan strategi pemasaran digital yang sesuai dengan tujuan bisnis Anda. Klik di sini dan mulailah berkonsultasi dengan ToffeeDev untuk menentukan strategi Digital Marketing yang cocok dengan target audiens bisnis Anda!
