Kepuasan dan pengalaman pelanggan adalah hal utama yang harus dicapai oleh para pelaku bisnis. Oleh karena itu, perlu ada strategi pemasaran yang bisa menjangkau kepuasan dan pengalaman tersebut. Nah, emotional branding adalah kunci untuk meraih kedua hal tersebut.
Memangnya, apa itu emotional branding? Seberapa besar pengaruh emotional branding terhadap kepuasan dan pengalaman pelanggan? Simak penjelasannya dalam artikel ini!
Daftar Isi
TogglePengertian Emotional Branding
Emotional branding adalah strategi yang dipakai untuk menghubungkan suatu brand dengan emosi pelanggan. Faktor emosional inilah yang nantinya akan memperkuat hubungan antara brand dengan pelanggan Anda.
Dengan adanya emotional branding juga, brand Anda bisa bertahan dalam persaingan yang sangat ketat seperti saat ini. Tidak mengherankan bila kini mulai banyak pebisnis yang menyertakan emotional branding dalam strategi bisnis mereka.
Produk yang Anda jual bisa ditonjolkan keunikannya melalui emotional branding. Selain itu, emotional branding ini yang bisa membedakan produk Anda dari produk milik para kompetitor.Â
Baca Juga: Product Branding: Arti, Keuntungan, dan Contohnya
Pengaruh Emotional Branding pada Loyalitas Pelanggan
Dengan adanya emotional branding, pelanggan akan merasa terhubung dengan brand yang Anda miliki. Koneksi ini yang nantinya akan menimbulkan loyalitas dari para pelanggan. Mereka bisa dengan senang hati membeli produk apa pun yang Anda jual bila sudah memiliki loyalitas tinggi.
Emotional branding adalah hal yang juga dapat meningkatkan rasa percaya pelanggan. Dengan emotional branding yang baik, apa pun yang Anda lakukan dan produk yang Anda tawarkan akan selalu terlihat baik di mata pelanggan.
Nah, untuk membangun emotional branding, setidaknya ada empat faktor penting yang perlu diperhatikan, yaitu visi, pengalaman, imajinasi, serta hubungan. Jika keempat hal ini terpenuhi, emotional branding akan membentuk ikatan yang kuat secara pribadi. Pelanggan akan merasa produk Anda adalah bagian dari diri mereka. Jadi, mereka tidak akan berpikir dua kali untuk membeli produk yang Anda keluarkan.
3 Tujuan Emotional Branding
Ada tiga tujuan utama dalam membangun emotional branding dalam bisnis. Berikut ulasan masing-masingnya:
1. Menjaga Hubungan
Emotional branding dinilai sangat efektif dalam menjaga hubungan berkelanjutan antara Anda dengan pelanggan.
2. Menciptakan Rasa Puas Pelanggan
Kepercayaan bahwa produk yang Anda ciptakan bisa menjadi solusi dari setiap permasalahan pelanggan akan menimbulkan rasa puas setiap kali mereka membeli produk. Peluang untuk melakukan pembelian lagi pun akan makin besar.
3. Menciptakan Loyalitas
Terakhir, tentu saja dua poin sebelumnya bisa menciptakan loyalitas pelanggan secara perlahan namun pasti. Keterhubungan dan kepuasan akan membuat pelanggan kembali lagi kepada Anda untuk membeli produk lain.
Baca juga:Â 5 Macam Strategi Efektif untuk Menjual Apapun dengan Mudah
5 Strategi Emotional Branding yang Bisa Dicoba
Emotional branding adalah teknik pemasaran yang terbukti mampu meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap brand Anda. Namun, untuk mencapai itu, pastikan Anda menerapkan berbagai strategi berikut ini:
1. Inspirasi
Strategi pertama membangun emotional branding adalah menjadikan brand Anda sebagai sumber inspirasi bagi pelanggan. Ini bisa dilakukan dengan menunjukkan suatu prestasi yang dimiliki seseorang dalam sebuah iklan produk untuk menarik perhatian pelanggan. Dengan cara ini pula, pelanggan bisa termotivasi menjadi seperti tokoh inspiratif yang ada dalam iklan tersebut.
2. Isu Sosial
Selanjutnya, pendekatan dengan isu sosial juga menarik untuk dicoba. Pasalnya, masyarakat memiliki empati yang cukup besar akan isu-isu sosial tertentu. Hal ini bisa menjadi kesempatan bagus bagi Anda untuk menciptakan brand yang peduli pada isu-isu sosial yang ada. Namun, tetap utamakan empati. Tidak semua isu sosial bisa Anda jadikan inspirasi untuk membangun branding, jadi pastikan untuk tetap selektif.
Baca Juga:Â Follow Up Customer: Definisi, Manfaat, dan Tips Sukses Melakukannya
3. Cerita Hidup
Cara ini sudah banyak dilakukan oleh para pebisnis dan cukup efektif. Cerita hidup yang menarik dan mengharukan bisa memperkuat hubungan antara Anda dengan pelanggan. Dari sinilah loyalitas bisa tercipta. Brand Anda pun bisa melekat dalam kehidupan sehari-hari konsumen. Pada intinya, tekankan bahwa brand Anda adalah hal yang dekat dengan pelanggan dan dibuat untuk membantu menyelesaikan permasalahan hidup mereka.Â
4. Aspirasi
Selanjutnya, aspirasi pelanggan adalah sesuatu yang tidak boleh luput untuk diperhatikan. Jika brand Anda dianggap mewakili aspirasi mereka, maka pelanggan akan dengan senang hati membeli produk Anda. Ada berbagai macam aspirasi yang bisa mewakili pelanggan, mulai dari kecantikan, pendidikan, penampilan, kesejahteraan, dan lain-lain.
5. Isu Lokal
Terakhir, isu lokal menjadi strategi yang cukup bagus untuk menciptakan emotional branding. Pelanggan akan lebih merasa dekat dengan brand Anda apabila memuat isu lokal di dalamnya, apalagi bila cerita yang diambil dari wilayah pelanggan. Keterhubungan ini akan sangat menguntungkan bagi kesuksesan brand Anda.
Kini, Anda telah mengetahui bahwa emotional branding adalah teknik membangun brand image yang menyentuh sisi emosional target konsumen. Jika dilaksanakan dengan tepat, teknik emotional branding dapat meningkatkan loyalitas pelanggan secara efektif.
Seperti yang sudah Anda ketahui, loyalitas pelanggan adalah hal yang sangat penting bagi sebuah bisnis. Dengan loyalitas pelanggan, bisnis Anda akan terus berkembang dan tidak kalah dari kompetitor. Tanpa adanya loyalitas pelanggan, akan sulit menjaga kestabilan pendapatan karena kepercayaan konsumen yang menentukan terjual atau tidaknya produk Anda.
Oleh karena itu, sebaiknya Anda menciptakan loyalitas pelanggan melalui berbagai strategi. Teknik emotional branding juga bisa diterapkan melalui ranah digital atau Digital Marketing. ToffeeDev hadir dengan jasa Digital Marketing untuk membantu Anda menciptakan konten-konten yang dibutuhkan, termasuk mengemas emotional branding dengan semenarik mungkin. Klik di sini untuk segera terhubung dengan tim ToffeeDev!