Product branding adalah elemen penting yang sangat berpengaruh di dalam strategi branding. Dengan melakukan product branding, Anda dapat memberikan nyawa dan identitas kepada produk yang dijual, serta menarik pelanggan dan membuatnya kembali membeli produk tersebut lagi dan lagi.
Melalui artikel ini, Anda akan mendapatkan penjelasan yang lebih mendalam mengenai apa itu product branding. Selain itu, Anda juga dapat memahami apa saja keuntungan product branding dan contoh penerapannya yang sukses. Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Baca Juga: Pentingnya Branding Bagi Bisnis Online
Daftar Isi
ToggleApa Itu Product Branding?
Product branding adalah penerapan prinsip-prinsip strategi branding kepada suatu produk. Product branding dapat dilakukan dengan cara mengaitkan simbol, nama, desain, deskripsi, kemasan, dan masih banyak lagi kepada suatu produk untuk menciptakan sebuah identitas yang dapat dengan mudah dikenali oleh konsumen.
Berbagai macam produk, mulai dari sebuah permen, alat rumah tangga, mobil, hingga produk digital, dapat memiliki product branding dan strategi pemasarannya sendiri. Apa pun produknya, ide utama dari product branding akan tetap sama, yaitu untuk dapat menonjol di tengah lautan produk yang sama serta memberikan konsumen alasan untuk membeli produk tersebut.
Identitas produk dapat terbangun dengan menggabungkan banyak komponen, yang masing-masing akan bersatu untuk menciptakan hubungan emosional bagi pelanggan. Setidaknya, ada beberapa komponen penting yang harus diperhatikan untuk menciptakan identitas produk yang baik, antara lain:
- Desain produk
- Desain logo produk
- Nama dan deskripsi produk
- Desain kemasan produk
Sama seperti perusahaan yang melakukan corporate branding untuk meningkatkan brand awareness dan mendapatkan loyalitas konsumen, produk juga dapat memperoleh manfaat yang kurang lebih sama dari product branding, seperti meningkatkan penjualan dan menciptakan kepercayaan di mata konsumen. Produk adalah perluasan merek perusahaan, jadi ketika produk sudah memiliki merek dan identitas yang benar, maka perusahaan juga akan mendapat dorongan.
Apabila Anda masih merasa kesulitan untuk memahami apa itu product branding, itu karena memang ini hal yang sulit untuk dipahami. Anda tidak dapat menjadi ahli dalam melakukan sebuah branding hanya dari membaca teorinya saja; Anda membutuhkan praktik langsung untuk meningkatkan keahlian branding.
Baca Juga: 8 Faktor Unggulan dalam Membuat Desain Produk
4 Keuntungan Product Branding
Perusahaan yang melakukan product branding dengan baik bisa merasakan berbagai macam keuntungan, baik dari segi penjualan maupun brand awareness. Berikut ini adalah beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dari product branding.
1. Lebih Mudah Dikenali
Sama halnya dengan branding yang lain, tujuan utama dari product branding adalah untuk membuat produk tersebut menonjol di pasar. Dengan begitu, konsumen akan lebih mengenali produk tersebut dan memiliki alasan yang lebih kuat untuk membelinya. Makin mudah dikenali suatu produk, maka makin banyak pula keuntungan yang didapat.
2. Meningkatkan Penjualan
Product branding yang baik dapat menciptakan brand awareness yang baik pula. Brand awareness berperan penting dalam preferensi seorang konsumen, mereka jelas akan lebih memilih untuk membeli barang yang sudah dikenali sebelumnya daripada barang yang asing. Ketika Anda berhasil menciptakan identitas produk yang unik dan menarik, penjualan produk tersebut akan meningkat dengan signifikan.
Baca Juga: 10 Cara Mencapai Target Penjualan Bisnis dengan Sukses
3. Memudahkan Proses Ekspansi Bisnis
Memiliki sebuah merek yang sudah dikenal dan disukai oleh banyak orang dapat memudahkan sebuah bisnis untuk berekspansi ke pasar atau kategori produk yang baru, atau bahkan memperkenalkan merek baru dari perusahaan yang sama. Product branding yang sudah terbangun dapat menciptakan kredibilitas instan untuk produk baru dan mendorong orang untuk mencobanya.
Anda dapat melihat gojek sebagai contoh. Produk pertama yang diluncurkan oleh gojek adalah layanan antar jemput penumpang secara online (gojek dan gocar). Kemudian setelah beberapa lama, mereka mulai memperluas lini produknya dengan memperkenalkan gofood (layanan pembelian makanan secara online), gopay (layanan dompet digital), dan masih banyak lagi. Setelah membangun kredibilitasnya, gojek dengan mudah dapat menjual produk-produk barunya.
Baca Juga: 10 Strategi Pengembangan Bisnis Online yang Bisa Anda Coba
4. Dapat Bersaing di Pasar
Product branding yang kuat dapat membuat perusahaan dan produk dapat bersaing dengan lebih kompetitif di pasar. Identitas produk yang kuat dapat mencegah perusahaan lain untuk memasuki ceruk pasar (niche) Anda. Product branding yang baik dapat menciptakan penghalang yang lebih tinggi bagi perusahaan lain untuk masuk, terutama jika konsumen menunjukkan ketertarikan yang kuat terhadap merek Anda.
Coba lihat Indomie sebagai contoh. Di dalam industri mie instan, kebanyakan orang pasti akan selalu memikirkan Indomie ketika pertama kali ditanyakan mengenai apa mie instan yang biasa mereka konsumsi. Hal ini jelas dapat membuat perusahaan lain kesulitan untuk meluncurkan produk mie instan, dan Indomie pun tidak perlu repot-repot mengeluarkan tenaga lebih untuk memasarkan produknya.
Contoh Product Branding yang Sukses
Dalam praktiknya, sudah ada banyak sekali perusahaan besar yang berhasil melakukan product branding. Berikut ini adalah beberapa contoh product branding yang sukses dilakukan, dan produknya masih memiliki merek yang kuat hingga saat ini.
Baca Juga: Wajib Tahu! 4 Tingkatan Brand Awareness dan Cara Mencapainya
1. Apple
Apple adalah contoh terbaik dari product branding yang berhasil dan konsisten. Apple tidak hanya memiliki corporate branding yang berhasil, tetapi mereka juga berhasil menerapkan hal yang sama ke dalam product branding dari setiap produk mereka. Bagaimana tidak, dengan desain dan spesifikasi produk yang kurang lebih sama setiap tahunnya, produk-produk dari Apple selalu diminati banyak orang.
2. Indomie
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Indomie adalah merek terkuat yang ada di dalam industri mie instan. Belum ada merek lain yang dapat benar-benar bersaing dengan mereka. Tidak hanya itu saja, pasti ada banyak orang juga yang mengingat lagu jingle dari Indomie, mulai dari anak remaja hingga orang tua, karena memang product branding mereka seberhasil itu.
Dapat disimpulkan, product branding adalah hal yang wajib dilakukan agar dapat meningkatkan penjualan produk. Namun, product branding bukan satu-satunya hal yang dapat dilakukan. Anda juga dapat meningkatkan penjualan produk melalui penerapan jenis pemasaran yang baik, seperti pemasaran digital.Apabila tertarik untuk menerapkan pemasaran digital, Anda dapat menggunakan jasa strategi pemasaran digital dari ToffeeDev untuk mengembangkan bisnis. Ada banyak layanan yang kami sediakan, mulai dari pembuatan website hingga SEO. Hubungi kami sekarang juga untuk informasi lebih lanjut.