Apakah Anda pernah mendengar tentang Google Maps Marketing? Sebagai salah satu peta online, sebenarnya Google Maps bisa digunakan dalam strategi pemasaran. Bahkan termasuk yang terbaik untuk dimanfaatkan. Tapi bagaimana caranya? Anda dapat memahami cara pemasaran dalam Google Maps bersama ToffeeDev melalui informasi di bawah ini.
Baca Juga : Bagaimana Cara Membuat Lokasi Di Google Maps?
Daftar Isi
ToggleApa itu Google Maps Marketing?
Merintis bisnis sejak awal memang memerlukan perjuangan yang besar. Diperlukan pula beberapa strategi pemasaran secara langsung agar mampu meningkatkan awareness kepada target konsumen. Itulah yang dicoba dimanfaatkan dari Google Maps.
Pada dasarnya, Google Maps marketing adalah proses strategi kampanye pemasaran yang memaksimalkan fitur ini agar bisnis Anda lebih mudah ditemukan oleh konsumen. Banyak yang menilai bahwa strategi ini jauh lebih cocok untuk perusahaan besar. Padahal tidak hanya itu, bisnis kecil pun juga layak mencoba strategi ini.
Walaupun Google Maps berfokus pada visibilitas bisnis, namun intinya bukan di sana. Strategi ini lebih fokus pada pemosisian, bukan hanya letak posisi bisnis saja. Mengapa bisa begitu? Alasan utamanya adalah pencarian Google lokal secara langsung dikonversikan ke dalam penjualan. Ketika pemasaran melalui Google Maps berjalan lancar, maka pihak Google akan memandang bisnis Anda masuk ke halaman pertama hasil pencarian.
Google Maps akan langsung menyalurkan calon konsumen kepada bisnis yang memang memanfaatkan cara pemasaran ini. Tapi, bagaimana cara menggunakannya?
Baca Juga : Informasi Mengenai Google My Business yang Perlu Diketahui
Cara Menggunakan Google Maps Marketing
Ada beberapa cara untuk menggunakan strategi pemasaran dari Google Maps. Lebih tepatnya ada dua cara. Berikut ulasannya.
1. Optimalkan Google My Business
Cara pertama adalah mengoptimalkan Google My Business (GMB). Anda bisa melakukan beberapa langkah ini untuk memastikan terjadinya optimalisasi GMB:
- GMB telah terverifikasi.
- Memaksimalkan fungsi penggunaan URL.
- Mengatur jam operasi bisnis.
- Kategori bisnis primer dan sekunder.
- Letakkan video dan keyword dalam file.
- Letakkan gambar/foto bisnis serta keyword dalam nama file, geotag, dan lainnya.
- Isi deskripsi bisnis dengan lengkap dan menggunakan keyword terbaik.
- Sediakan tautan website bisnis yang ada di Google.
2. Optimalkan Landing Page
Website bisnis Anda harus memiliki landing page agar dapat mengoptimalkan Google Maps Marketing. Berikut beberapa hal yang harus dicantumkan dalam landing page:
- Cantumkan NAP (Name, Address, Phone Number) dalam landing page.
- Embed lokasi di Google Maps dalam landing page.
- Letakkan peringkat URL.
- Cantumkan internal link dalam landing page.
- Deskripsikan rute terbaik menuju ke toko.
- Optimasi landing page dengan SEO.
Baca Juga : Hal Penting Dalam Landing Page Adalah Membuatnya Menjadi Lebih Relevan
Kelebihan Google Maps Marketing
Selanjutnya, ada beberapa kelebihan dari strategi pemasaran di Google Maps yang wajib dimanfaatkan oleh bisnis Anda:
1. Mampu Menarik Perhatian Pelanggan
Saat ini semakin banyak yang menggunakan smartphone untuk melihat produk beserta membandingkan harga. Dengan banyaknya pengguna smartphone, maka strategi ini sangat layak untuk dicoba.
2. Meningkatkan Visibilitas
Pemasaran Google Maps memang sangat berguna untuk bisnis kecil dan baru merintis. Google Maps mampu meningkatkan brand visibility secara tidak langsung sehingga semakin banyak orang yang mengetahui bisnis Anda.
3. Biaya Murah
Pemasaran Google Maps hampir tidak ada biaya yang mahal karena semuanya dilakukan secara online. Anda tidak perlu lagi dituntut untuk melakukan pemasaran secara langsung. Semuanya bisa terintegrasi dalam Google Maps pada saat ini.
Baca Juga : Cara Membuat Google My Business untuk Bisnis Anda
Itulah informasi pemahaman Google Maps Marketing yang sangat bermanfaat untuk bisnis Anda. Jika Anda membutuhkan dukungan strategi marketing yang tepat, jangan ragu untuk menghubungi Digital Marketing Agency ToffeeDev sekarang juga.