Suggestive Selling: Arti dan 4 Teknik yang Dapat Dicoba

Suggestive selling adalah

Suggestive selling adalah teknik penjualan dengan merekomendasikan produk atau layanan tambahan kepada pelanggan. Teknik ini digunakan untuk memasarkan produk secara efektif dan efisien dengan tujuan meningkatkan penjualan.

Dalam melakukan suggestive selling, Anda memerlukan strategi komunikasi yang tepat supaya berhasil meraih keuntungan. Tidak hanya itu, Anda perlu tahu kebutuhan pelanggan, sehingga teknik penjualan ini berhasil dan tepat sasaran. 

Apa Itu Suggestive Selling?

Suggestive selling merupakan strategi pemasaran yang mendorong pelanggan melakukan pembelian tambahan suatu produk atau layanan dengan harga yang terjangkau serta kualitas yang lebih bagus. 

Contoh penerapan suggestive selling dapat ditemukan saat Anda berbelanja di minimarket. Biasanya kasir akan menawarkan beberapa produk saat Anda melakukan pembayaran. Nah, apa yang dilakukan oleh kasir tersebut merupakan teknik pemasaran suggestive selling. 

Teknik pemasaran ini dapat Anda temukan juga saat melakukan pembelian secara online, baik itu di website resmi perusahaan maupun e-commerce. Setelah melakukan pembayaran atau melihat produk tertentu, biasanya website tersebut akan memberikan rekomendasi produk yang sesuai dengan minat dan ketertarikan Anda.

Baca Juga: Merencanakan Marketing Plan Untuk Produk Baru

Tujuan Suggestive Selling

Tujuan Suggestive Selling

Tujuan utama suggestive selling tentu untuk meningkatkan penjualan dan mendapatkan keuntungan. Ketika penjual memberikan penawaran tambahan kepada pembeli, kedua belah pihak akan mendapat keuntungan. Penjual diuntungkan karena mendapat profit lebih banyak. Sedangkan pembeli akan mendapat produk dengan harga yang lebih terjangkau.

Selain itu, suggestive selling bukan hanya tentang teknik penjualan, tetapi sebuah strategi untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Jadi, menerapkan teknik penjualan ini tidak hanya membawa lebih banyak profit, tetapi sekaligus membangun customer engagement.

Kapan Anda Bisa Menggunakan Teknik Suggestive Selling?

Waktu yang tepat untuk merekomendasikan tambahan pembelian produk yaitu saat pelanggan hendak melakukan pembayaran. Anda dapat menyarankan beberapa produk yang dapat melengkapi pembelian produk utama pelanggan. 

Sebagai contoh, apabila pelanggan membeli baju dan celana, maka Anda dapat merekomendasikan aksesoris atau sepatu untuk melengkapi produk yang dibeli. Untuk meyakinkan pelanggan, Anda dapat menunjukkan nilai tambah apabila membeli produk tersebut, seperti mendapat potongan harga. Biasanya pelanggan cenderung setuju.

4 Teknik Suggestive Selling yang Dapat Anda Coba

Teknik Suggestive Selling

Terdapat beberapa teknik dalam menerapkan suggestive selling untuk meningkatkan penjualan. Teknik ini dinamis, sehingga dapat Anda modifikasi sesuai dengan kebutuhan. Berikut teknik suggestive selling yang dapat Anda coba aplikasikan.

1. Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan

Pelanggan cenderung memercayai suatu produk setelah mendengar testimoni atau ulasan dari orang lain. Untuk mendapat ulasan positif, maka Anda harus meningkatkan pelayanan dengan baik termasuk saat melakukan teknik suggestive selling.

2. Menawarkan Produk Pelengkap

Dalam menerapkan suggestive selling, penting untuk menawarkan produk pelengkap kepada pelanggan. Hal ini karena tujuan dari teknik penjualan suggestive selling yaitu pelanggan membeli produk yang direkomendasikan penjual.

Baca Juga: Mengapa Evaluasi Itu Penting Dalam Bisnis?

3. Fokus pada Nilai Tambah

Pelanggan cenderung membeli produk tambahan apabila mendapat nilai tambah. Dalam hal ini, Anda dapat memberikan informasi tambahan mengapa pelanggan harus mempertimbangkan produk pelengkap tersebut, seperti potongan harga, mendapat diskon, hingga beli satu gratis satu. Sebagai penjual, Anda harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang produk, penjualan, hingga program diskon yang tersedia. 

4. Menawarkan Produk dalam Waktu yang Tepat

Menyarankan produk pelengkap terlalu dini kepada pelanggan dapat menyebabkan penolakan. Sebaiknya membangun kepercayaan pelanggan terlebih dahulu dengan memberikan pelayanan terbaik. Setelah itu, Anda dapat melakukan suggestive selling ketika pelanggan setuju dengan membeli produk tambahan yang ditawarkan.

3 Tips Melakukan Suggestive Selling

Tips Melakukan Suggestive Selling

Suggestive selling adalah strategi pemasaran yang cukup efektif dalam meningkatkan penjualan. Akan tetapi, bisa mendapat penolakan apabila tidak dilakukan dengan baik dan benar. Oleh karena itu, simak tips melakukan suggestive selling di bawah ini.

1 . Ketahui Kebutuhan Pelanggan

Tidak setiap pelanggan cocok ditawarkan produk tambahan saat berbelanja. Supaya teknik ini tepat sasaran, sebaiknya Anda ketahui terlebih dahulu kebutuhan pelanggan. Cara mengetahui kebutuhan pelanggan dapat Anda lihat dari produk utama yang dibeli pelanggan. Sebagai contoh, saat pelanggan membeli smartphone baru, Anda dapat menawarkan smartphone case untuk melindungi bagian luarnya.

2. Bijak dalam Menawarkan Produk

Salah satu hal yang perlu Anda ingat dalam menerapkan suggestive selling yaitu meningkatkan pengalaman belanja pelanggan menjadi lebih baik. Jangan menawarkan produk dengan cara yang memaksa, apalagi produk tersebut tidak relevan dengan produk utama yang telah pelanggan beli.

Upayakan tidak membuat pelanggan kesal saat Anda menawarkan produk tambahan. Sebagai penjual, Anda dapat mendorong pelanggan untuk mendapat pengalaman penjualan yang menyenangkan.

Baca Juga: Apa itu PPC dan Bagaimana Efeknya Untuk Bisnis Anda?

3. Yakinkan dan Beri Alasan Kuat Agar Pembeli Tertarik

Terkadang pelanggan masih ragu saat Anda menawarkan produk tambahan. Sebab itu, Anda harus pintar-pintar meyakinkan pelanggan agar tertarik dan melakukan pembelian. Caranya dengan menginformasikan bahwa produk tambahan tersebut terbukti bermanfaat bagi pelanggan. Selain itu, beritahu pelanggan bahwa produk yang ditawarkan mendapat ulasan positif dari pelanggan lain.

Demikian informasi mengenai suggestive selling, berbagai teknik yang dapat Anda coba, dan tips menerapkannya. Suggestive selling adalah teknik pemasaran yang dapat diterapkan secara offline maupun online. 

Jasa SEO

Selain suggestive selling, terdapat berbagai teknik pemasaran online lainnya yang disediakan ToffeeDev untuk meningkatkan penjualan. Seperti optimasi SEO, market intelligence, Google Ads, dan lain sebagainya. 

Teknik ini dilakukan untuk mengembangkan bisnis Anda secara online. ToffeeDev sebagai layanan digital marketing dapat membantu bisnis Anda bertahan di era digital seperti sekarang ini. Hubungi kami sekarang juga untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. 

Share this post :

Scroll to Top
WhatsApp chat