7 Start-up Baru di Indonesia

startup baru di indonesia

Ada banyak start-up baru di Indonesia yang memperoleh pendanaan pada tahun ini. Investor atau venture capital tentu melihat potensi kesuksesan perusahaan start-up baru ini  pada beberapa tahun ke depan. Hal itu membuktikan bahwa dunia start-up terus mengalami perkembangan pesat di negeri tercinta kita.

Anda pun masih berpeluang meraih kesuksesan dengan membangun start-up setelah melihat kesuksesan di atas. Perusahaan start-up di Indonesia pun banyak yang sukses karena didukung oleh banyak faktor. Apa saja yang menjadi faktor pendorong kesuksesan start-up di Indonesia? Langsung simak saja artikel ini sampai selesai untuk menemukan jawabannya.

Perkembangan Start-up Indonesia

Perusahaan start-up di Indonesia mulai menjamur sejak 2015. Pada saat itu, Indonesia masih memiliki 62 start-up buatan anak bangsa dan semuanya menerima sumbangan dana dari investor asing maupun domestik. Tidak hanya itu, start-up tersebut pun makin berkembang berkat kemajuan teknologi dan internet di Indonesia.

Sampai tahun ini, jumlah perusahaan start-up di Indonesia mencapai 2.300-an. Jumlah tersebut membuat negara kita mencetak peringkat kelima dalam jumlah start-up terbanyak di dunia. Di antara 2.300-an start-up itu, ada beberapa start-up yang berhasil meraih status unicorn dan decacorn.

Bukan hanya kemajuan teknologi yang mendukung perkembangan start-up di Indonesia. Dukungan pemerintah Indonesia juga memainkan peran besar di dalamnya. Pemerintah melihat potensi kesuksesan start-up di Indonesia dan mendirikan ‘Gerakan 1.000 Start-up’ untuk memberikan pelatihan kepada calon pendiri start-up masa depan.

Baca juga: Tahukah Anda Apa Saja Ciri Khas dari Startup?

7 Startup Baru di Indonesia

perkembangan startup di indonesia

Beberapa start-up baru di Indonesia mulai merambah di bidang baru yang masih jarang disentuh oleh pengusaha lainnya. Pendiri dari start-up tersebut ingin menyelesaikan permasalahan kompleks yang dialami oleh warga kita. Apa saja perusahaan start-up baru tersebut?

1. Mekari

Pertama, ada Mekari menyediakan platform Software-as-a-Service untuk mendukung pengembangan bisnis di Indonesia. Lewat aplikasinya, mereka mengintegrasikan pengelolaan SDM, perpajakan, akuntansi, bahkan customer relations. Pada 13 Mei 2022, Mekari telah menerima pendanaan sebesar Rp50 juta dari investor dalam tahap lanjutan.

2. Binar Academy

Start-up ini berjasa dalam memajukan pendidikan non-formal di Indonesia. Binar Academy merupakan platform belajar online mengenai UI/UX, pemrograman, sampai product management. Salah satu pendirinya memiliki visi yang mulia saat membangun perusahaan ini: menyebarkan semangat belajar demi mencapai pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

3. Pasarnow

Pasarnow menyediakan solusi bagi masyarakat yang tidak sempat berbelanja di pasar karena kesibukan. Pengguna bisa memesan belanjaan berupa sembako, sayur, buah, atau aneka protein, kemudian menerima pesanan tersebut keesokan harinya. Walaupun baru berdiri pada 2019, Pasarnow pernah memperoleh pendanaan sebesar Rp 47 miliar.

4. Moladin

Moladin merupakan layanan e-commerce yang bergerak di bidang jual-beli mobil bekas. Banyak pengguna yang puas dengan kehadiran start-up ini dalam menjual atau membeli mobil meskipun baru berdiri pada 2017. Moladin juga bercita-cita untuk memberdayakan dealer atau agen mobil skala kecil melalui kehadirannya.

Baca juga: Apa yang Dimaksud Bisnis Startup? Definisi, Karakteristik, dan Peluang

5. Bibit

Saat ini, masyarakat Indonesia mulai banyak yang melek investasi. Fenomena tersebut tentu disadari oleh Bibit yang menyediakan platform investasi reksadana terbesar di Indonesia. Bibit menjadi ‘angin segar’ bagi investor pemula ingin menginvestasikan uangnya dengan risiko yang minim.

6. Pintarnya

Ada pula Pintarnya yang menyediakan platform lowongan kerja bagi warga Indonesia. Bukan hanya pencari kerja, perusahaan pun bisa memasang iklan lowongan kerja di aplikasi ini. Mereka juga mengadakan webinar yang berguna untuk membekali pencari kerja agar peluang mereka mendapat pekerjaan makin meningkat.

7. Pitik

Terakhir, ada Pitik yang memiliki visi untuk meningkatkan kesejahteraan peternak ayam di Indonesia. Mereka menyediakan platform digital yang menerapkan teknologi peternakan sehingga peternak ayam bisa menjual hasil panen mereka dengan harga yang lebih kompetitif. 

5 Faktor Pendorong Suksesnya Startup di Indonesia

5 Faktor Pendorong Suksesnya Startup di Indonesia

Kesuksesan perusahaan start-up di atas tentu didorong oleh beberapa faktor internal maupun eksternal. Mari kita lihat beberapa faktornya di bawah ini.

1. Ide Bisnis yang Matang

Anda harus memiliki ide yang inovatif dan mampu menjawab permasalahan yang dimiliki oleh konsumen. Ide tersebut perlu dieksekusi dengan matang oleh agar start-up-nya berhasil. Untuk itu, Anda memerlukan tim yang berpengalaman dan memiliki kemampuan kerja sama yang baik.

2. Alokasi Anggaran yang Efektif

Start-up yang sukses harus bisa mengelola alokasi anggaran secara efektif dan sesuai rencana keuangan yang telah dibuat. Anda harus menghindari pengeluaran tidak terduga yang bisa berujung pada kerugian. Selain itu, Anda juga harus memiliki manajemen waktu yang baik sebab proses operasi yang molor dapat berpengaruh pada anggaran bisnis yang telah dibuat.

3. Mampu Beradaptasi dengan Perubahan

Perusahaan start-up pun harus mampu beradaptasi dengan cepat apabila terjadi perubahan dalam teknologi atau selera pasar. Anda harus menghadirkan inovasi yang bisa diterima oleh konsumen untuk menjawab perubahan tersebut. Selain itu, maksimalkan pula penggunaan teknologi agar penggunaan sumber daya di perusahaan makin efisien.

4. Dukungan Pemerintah

Dukungan pemerintah terhadap start-up di Indonesia juga menjadi faktor pendorong yang signifikan. Pemerintah pun mengeluarkan beberapa kebijakan dan peraturan yang mendukung pertumbuhan bisnis start-up di Indonesia. Start-up diupayakan untuk terus berkembang karena mereka menjadi penyumbang PDB negara terbesar saat ini.

5. Pemanfaatan Media Sosial secara Maksimal

Pengguna media sosial yang terus bertambah tentu menjadi faktor pendorong keberhasilan start-up di Indonesia. Perusahaan start-up dapat memanfaatkan media sosial sebagai alat untuk memperkenalkan produk dan layanannya kepada masyarakat luas. Mereka juga membangun engagement dengan pelanggannya melalui media sosial sehingga makin banyak masyarakat yang mengenal start-up tersebut.

Perusahaan start-up tentunya harus memanfaatkan media sosial secara maksimal, mulai dari memberikan informasi, mengedukasi masyarakat mengenai produk dan membangun brand awareness. Mereka tidak hanya menggunakan cara organik, tetapi memasang iklan di media sosial pula agar bisa menjangkau masyarakat yang lebih luas lagi.

Tentunya dibutuhkan karyawan yang mampu menjalankan strategi periklanan di media sosial agar berhasil. Namun, Anda bisa mulai dengan menggunakan jasa Digital Marketing ToffeeDev apabila masih merintis. ToffeeDev akan membuat produk dan layanan Anda makin dikenal luas melalui jasa iklan Facebook Ads dan menampilkan visual yang menarik. 

Jasa SEO

Hubungi kami segera untuk bekerja sama dalam memasarkan produk Anda. Wujudkan impian Anda membangun perusahaan start-up baru di Indonesia yang sukses pada masa depan dengan ToffeeDev.

Share this post :

Scroll to Top