Masih banyak orang yang bertanya mengenai “Apa yang dimaksud bisnis startup?” Seiring dengan perkembangan teknologi, bisnis startup memang telah menjadi salah satu jenis bisnis yang paling banyak dijalani di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Dapat dikatakan, perkembangan bisnis startup memang berbanding lurus dengan perkembangan teknologi.
Lantas, apa yang dimaksud bisnis startup? Apa saja karakteristiknya? Bagaimana peluang membangun bisnis startup di Indonesia? Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Daftar Isi
ToggleApa yang Dimaksud Bisnis Startup?
Bisnis startup merupakan perusahaan yang masih berada pada tahap pertama operasi. Biasanya, bisnis startup adalah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi, atau menggabungkan teknologi dengan bidang lainnya, seperti teknologi dan keuangan, teknologi dan pertanian, teknologi dan sumber daya manusia, dan masih banyak lagi.
Bisnis startup biasanya dimulai oleh pendirinya, baik itu solo-founder atau co-founder, yang menemukan sebuah cara (produk) untuk memecahkan suatu masalah yang ada di sekitarnya. Pada awalnya, bisnis startup akan bergantung pada uang milik pendirinya untuk berjalan. Selain itu, model bisnis yang dimiliki oleh bisnis startup juga biasanya belum sepenuhnya berkembang.
Hampir seluruh bisnis startup akan mencari modal dari pihak lain, seperti venture capital atau pihak investor, untuk mendapatkan modal demi menjalankan bisnis mereka ke fase lanjutan. Mengapa begitu? Pendiri perusahaan startup memang biasanya hanya mengandalkan penemuan (produk) bisnis mereka, bukan modal bisnis yang besar; mereka percaya bahwa produk tersebut dapat menjawab masalah yang ada.
Perusahaan startup cenderung menggunakan sistem digital dan online untuk memperkenalkan, menjalankan, memasarkan, dan menjual produknya. Di era yang sudah serba digital seperti sekarang ini, perusahaan startup memang memiliki potensi pertumbuhan yang sangat besar. Oleh karena itu, tidak heran jika sudah ada banyak sekali perusahaan startup yang bermunculan.
Baca Juga: Mengenal Sejarah Perkembangan Startup di Indonesia
6 Karakteristik Bisnis Startup
BIsnis startup memiliki beberapa karakteristik yang membuatnya berbeda dengan bisnis konvensional kebanyakan. Berikut ini adalah beberapa karakteristik dari bisnis startup yang wajib Anda ketahui.
1. Usia
Bisnis startup adalah perusahaan yang belum memiliki model bisnis yang sudah berkembang sepenuhnya. Artinya, usia dari perusahaan startup dalam dibilang masih sangat belia, biasanya di kisaran antara tiga hingga 4 tahun.
2. Jumlah Karyawan
Perusahaan startup hanya memiliki jumlah karyawan yang masih sedikit, biasanya di kisaran satu hingga tiga karyawan di setiap posisinya. Mengingat usianya yang masih sangat belia, jumlah karyawan yang sedikit memang sangat wajar di setiap perusahaan startup.
Baca Juga: Bagaimana Cara Membangun Startup?
3. Modal
Bisnis startup umumnya mengumpulkan modal melalui beberapa putaran pendanaan. Pertama, mereka akan melakukan bootstrap, yaitu ketika para pendiri, hingga teman dan keluarga mereka berinvestasi di dalam bisnis tersebut. Setelah itu, biasanya akan ada seorang “angel investor”, individu-individu kaya raya yang biasa berinvestasi di perusahaan startup, yang mulai memberikan modal.
Setelah sukses berjalan beberapa lama, perusahaan startup biasanya mulai mendapatkan pendanaan Series A, B, C, dan D. Pendanaan tersebut biasanya akan didapatkan dari venture capital, yang akan menginvestasikan ratusan juta hingga miliaran rupiah kepada perusahaan startup. Apabila sudah berhasil mengembangkan model bisnisnya, perusahaan startup dapat memutuskan untuk menjadi perusahaan publik dan masuk ke pasar saham.
Baca Juga: Ini Dia Alasan Mengapa Startup Cepat Berkembang di Indonesia
4. Inovasi
Bisnis startup muncul dari inovasi pendirinya, di mana mereka percaya bahwa inovasi atau penemuan tersebut dapat menjawab masalah yang ada. Seiring dengan berjalannya bisnis, perusahaan startup tidak akan berhenti berinovasi untuk menjawab berbagai masalah baru yang muncul.
5. Budaya Perusahaan
Pendiri bisnis startup biasanya adalah orang-orang mudah yang penuh akan inovasi. Tidak hanya pada produk, biasanya pendiri perusahaan startup juga akan melakukan banyak inovasi pada bagaimana mereka beroperasi. Berbeda dengan kebanyakan bisnis konvensional yang mewajibkan karyawannya bekerja dengan aturan konvensional seperti 9-5, perusahaan startup biasanya memiliki jam kerja dan budaya kerja yang lebih fleksibel.
6. Tujuan
Pertumbuhan perusahaan adalah tujuan dan prioritas utama dari sebuah bisnis startup. Berbeda dengan bisnis konvensional yang lebih fokus untuk membuat perusahaan mendapatkan profit terlebih dahulu, bisnis startup akan menggelontorkan banyak dana agar perusahaan mereka dapat berkembang terlebih dahulu.
Walaupun fokus terhadap perkembangan perusahaan, bukan berarti mereka tidak fokus pada keuntungan. Hanya saja, pendiri perusahaan startup percaya bahwa makin berkembang perusahaan mereka, keuntungan pasti akan mengikuti di belakangnya.
Baca Juga: 8 Pilihan Pemasaran Online pada Perusahaan Startup
Peluang Membangun Bisnis Startup di Indonesia
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, perkembangan bisnis startup berbanding lurus dengan perkembangan teknologi. Di Indonesia sendiri, teknologi sedang mengalami perkembangan yang sangat pesat. Sudah ada banyak sekali teknologi baru yang tercipta di berbagai bidang industri. Artinya, bisnis startup memiliki peluang yang sangat besar untuk berkembang di Indonesia.
Selain itu, perusahaan startup yang masih berada dalam tahap pengembangan dan penelitian juga lebih mudah beradaptasi dengan perkembangan pasar yang terus berubah; membuat peluang berkembangnya makin besar. Di sisi lain, perusahaan konvensional, apalagi yang sudah besar, akan sulit mengikuti perkembangan pasar karena sudah memiliki sistem dan produk yang pasti.
Apabila Anda memiliki bisnis startup yang sudah berjalan beberapa lama, pastikan untuk menggunakan strategi pemasaran yang tepat agar bisnisnya dapat berkembangan dengan lebih optimal. Salah satu strategi pemasaran yang memiliki persentase keberhasilan tinggi di era sekarang adalah pemasaran digital.Di era yang sudah serba digital ini, jangan sampai Anda ketinggalan zaman dan tidak memanfaatkan keadaan pasar dengan menggunakan pemasaran digital. Anda dapat menggunakan jasa strategi pemasaran digital dari ToffeeDev untuk mengembangkan bisnis. Ada banyak layanan yang kami sediakan, mulai dari pembuatan website hingga SEO.