IndonesiaEnglish

5 Jenis Strategi Digital Marketing B2C untuk Jangka Panjang

Sekelompok orag mendiskusikan strategi Digital Marketing B2C

Business-to-Consumer(B2C) adalah sebuah model bisnis antara produsen dengan konsumen secara langsung. Produk yang dijual biasanya merupakan produk jadi atau produk siap pakai. Melihat perkembangan teknologi digital, Anda sebagai pemasar B2C perlu mengembangkan strategi digital marketingB2C untuk menjangkau lebih banyak konsumen. Lantas, apa saja strategi digital marketing B2C yang tepat untuk bisnis sekarang ini? Simak penjelasannya berikut ini!

  • Optimasi Website Ecommerce Anda

Jika kita membahas bisnis B2C di era digital, tentu bahasan soal websitetidak bisa dilewatkan. B2C ecommerce adalah salah satu lahan bisnis paling subur nan menjanjikan untuk mendulang rupiah saat ini. Karena itu, berinvestasi pada website ecommerceadalah langkah awal yang harus Anda lakukan dalam strategi digital marketingB2C.

Lalu, investasi seperti apakah yang harus Anda utamakan dalam website ecommerce Anda? Ada tiga karakteristik utama yang harus dimiliki sebuah website ecommercesupaya mendukung strategidigital marketing B2C Anda.

Responsif

Pernahkah Anda mengunjungi sebuah websiteyang terlihat baik dalam tampilan desktoptetapi seketika berantakan ketika dibuka lewat smartphone? Itulah masalah yang akan Anda temui ketika website toko onlineAnda tidak responsif.

Websiteresponsif adalah wajib hukumnya. Apalagi di tahun 2019 ini. Hal ini karena jumlah pengguna smartphoneyang terus meningkat. Sebuah studi dari Statista menunjukkan peningkatan jumlah orang yang berbelanja secaraonlinelewatsmartphone. Di tahun 2013, hanya ada sekitar 75 persen orang berbelanja lewat smartphone. Lima tahun berselang, jumlah ini meningkat menjadi 86 persen.

Websiteyang responsif akan memudahkan Anda untuk mengincar pasar potensial tersebut. Websiteresponsif memanjakan penggunasmartphonedengan tampilan yang tetap menyenangkan. Meski website yang sama dibuka dari berbagai macam gadgetyang memiliki resolusi layar yang berbeda. Para pengguna smartphonebisa berbelanjaonlinedengan mudah hanya lewat smartphonesaja.

Dengan begitu, websiteyang responsif akan menjadi amunisi khusus Anda untuk mengincar pasar pengguna smartphoneyang besar tersebut dan menjadikan mereka sebagai pelanggan setia Anda.

Cepat

Kecepatan adalah segalanya. Begitu juga kecepatan sebuah website.Sebuah studi menunjukkan bahwa pelanggan berekspektasi sebuah websitedapat diakses hanya dalam waktu 2 detik! Jika waktu loadinglebih dari itu, 40 persen pelanggan Anda akan siap angkat kaki dariwebsite Anda.

Dalam urusan B2C ecommerce, kecepatan adalah impresi pertama yang didapatkan oleh pelanggan Anda. Anda bisa saja kehilangan pelanggan potensial sebelum sempat menawarkan apapun, hanya karena waktu loading websiteAnda tidak cukup cepat. Karena itu investasikan tenaga dan sumber daya Anda pada kecepatanloading website.

Desain Website

DesainwebsiteAnda tidak kalah pentingnya dengan kedua poin di atas. TampilanwebsiteAnda adalah identitas brand Anda. Desain websitemembantu pelanggan mengingat karakter brand Anda. Semakin banyak orang mengingat Anda karena karakter brand Anda, maka semakin mudah juga Anda untuk mengeksekusi strategi marketing selanjutnya.

 

  • Berikan Pengalaman Berbelanja yang Menyenangkan

 

Anda sudah memiliki websiteyang responsif, cepat, dan memiliki desain websiteyang senada dengan branding produk Anda. Apakah tiga kualitas di atas cukup untuk membuat websiteAnda sebagai strategi digital marketing B2C? Jawabannya, tentu saja belum.

Jika ketiga kualitaswebsite tersebut sudah terpenuhi, kini waktunya untuk “mendandani” websiteAnda dengan berbagai fitur yang memanjakan pengguna websiteAnda. Tujuannya utamanya adalah memberikan pengalaman belanja yang menyenangkan.

Poin pengalaman berbelanja ini seringkali dilupakan oleh para pelaku bisnis B2C. Padahal,user experienceyang baik akan meninggalkan kesan yang baik. Kesan yang baik adalah salah satu strategi marketingterampuh untuk membuat pelanggan Anda melakukan pembelian kedua dan seterusnya. Kesan yang baik juga memperbesar kemungkinan produk Anda akan direkomendasikan kepada pelanggan baru lainnya.

Demi kesan yang baik, websiteAnda tentu harus dibekali berbagai fitur yang memudahkan proses pembelian. Fitur-fitur penting tersebut antara lain: kemudahan dalam memilih variasi produk, memilih jasa ekspedisi, menghitung ongkos kirim, atau menyediakan berbagai pilihanpayment gateway.

Jika website ecommerceAnda berbasis WordPress yang dipadukan dengan WooCommerce, tentu menambahkan fitur tersebut tak akan jadi persoalan. Berbagai plugin tokoonlineuntuk WooCommerce tersedia secara gratis dan bisa Anda terapkan dengan meng-install-nya saja.

 

  • Edukasi Konsumen LewatContent Marketing

 

Jika berbicara soal strategi digital marketingB2C,content marketingtentu tidak boleh luput dari topik bahasan. Strategi digital marketingapapun tak akan berhasil jika tidak didukung oleh kualitas konten yang mumpuni juga. Karena itu, Anda pun tidak boleh meninggalkan konten dalam menjalankan B2C marketing.

Peran konten dalam strategi digital marketing B2C bersifat vital. Kualitas konten yang baik tak hanya berfungsi untuk mendeskripsikan dan “menjual” fitur-fitur menarik pada produk Anda. Strategi konten marketingyang apik adalah kekuatan Anda untuk mempengaruhi keputusan pembelian pelanggan hingga menumbuhkan rasa percaya pelanggan pada brand Anda. Tujuan tertinggi yang ingin dicapai tak lain dan tak bukan adalah angka penjualan yang semakin meningkat.

Untuk mengeksekusi strategi content marketingAnda, media yang digunakan pun bisa beragam. Anda bisa mulai dengan memaksimalkan manfaat blog bagi bisnis Anda. Selain blog, sosial media adalah lahan manis untuk mengeksekusi strategi content marketing Anda. Jangan lupa untuk memasang iklan di berbagai platformseperti Instagram, YouTube, dan Facebook untuk memperbesar exposure brand dan mendatangkan lebih banyak konsumen potensial bagi bisnis Anda.

 

  • Pahami Kebiasaan Konsumen

 

Strategi marketingdibuat untuk menarik konsumen. Karena itulah, perilaku konsumen menjadi salah satu aspek penting yang harus Anda pertimbangkan sebelum mengeksekusi strategi digital marketingB2C Anda. Keliru menganalisa perilaku konsumen dapat mengakibatkan strategi marketing yang Anda jalankan pun menjadi tidak efektif dan efisien.

Ditambah lagi, setiap industri memiliki segmentasi konsumen yang berbeda-beda. Perilaku konsumennya pun berbeda. Strategi marketingyang mujarab untuk suatu industri belum tentu cocok jika diterapkan di industri lainnya.

Untuk memahami perilaku konsumen di industri yang Anda tekuni, Anda perlu mengetahui apa yang mereka butuhkan, apa yang mereka inginkan, bagaimana cara mereka menghabiskan waktu dan uang, dan bagaimana cara mereka berbelanja. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, Anda dapat memetakan kebiasaan konsumen yang menjadi target pasar Anda dan strategi marketing yang tepat di tiap customer journeymereka saat ini.

 

  • Buat Kontes dan Giveaway

 

Siapa yang tidak suka kontes? Semua orang suka mengikuti kontes apalagi jika dengan usaha yang seminimal mungkin bisa membuka kesempatan untuk mendapatkan hadiah yang besar. Dengan pemikiran ini, menyelenggarakan kontes atau lomba bisa jadi salah satu tips marketingB2C yang bisa Anda adaptasi untuk bisnis Anda.

Kontes yang dibuat pun tidak perlu megah dan berbentuk offline event. Dengan bantuan teknologi, Anda bisa membuat kontes lewat blog atau sosial media Anda. Anda bisa meminta pelanggan Anda untuk menjawab pertanyaan seputar produk Anda atau memberikan feedbackmereka terhadap produk Anda.

Namun, jangan lupa jika tujuan utama dari kontes ini adalah untuk memuluskan jalannya strategimarketingB2C Anda. Pastikan jika kontes yang Anda buat memberikanfeedbackuntuk mendukung strategi marketing Anda nantinya. Untuk mencapai hal tersebut, Anda bisa meminta peserta kontes untuk followakun sosial media, subscribeYouTube, memberikanlike di Instagram, mentiondi Twitter, ataupun menuliskan emailmereka.

Agar kontes yang diselenggarakan memiliki efek marketingyang lebih besar, perhatikan juga hadiah yang akan Anda bagikan. Anda bisa memberikan hadiah yang berhubungan dengan bisnis Anda sepertivoucherbelanja, kupon diskon, freebies, dan sejenisnya.

Nah, itu dia lima strategi digital marketing B2C yang bisa Anda terapkan. Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk membagikan artikel ini kepada rekan-rekan Anda yang membutuhkan.

Share this post :

Scroll to Top

SEO E-Commerce

Optimizes online stores to improve visibility

SEO For B2B

Optimizes business websites to attract and convert other businesses

Jasa Local SEO

Optimizes business websites to attract and convert other businesses

SEO Audit

Audit analyzes a website's performance

E-Commerce

Optimizes online stores to improve visibility

Company Profile

Digital solutions to enhance online presence and user experience

Google Ads

Optimizes visibility on Google

Meta Ads

Optimizes visibility on Meta

Tiktok Ads

Optimizes visibility on Tiktok

Linkedin Ads

Optimizes visibility on Linkedin

Yandex Ads

Optimizes visibility on Yandex

Programmatic Ads

Optimizes visibility with Programmatic